13.Pemilihan Jenis Pohon

Download Report

Transcript 13.Pemilihan Jenis Pohon

PEMILIHAN JENIS POHON
Laju deforestasi hutan di Indonesia
1980 - 1985
:
1 juta ha/th
1985 - 1997
: 1,8 juta ha/th
1997 - sekarang :
1 juta ha/th
Th. 1985
Th. 1997
Lahan (ha)
: 191.342.425
191.315.400
Hutan (ha)
: 117.191.550
95.628.800
%
: 61 %
50 %
luas hutan (ha)
: 21.562.750
%
: 18 %
Laju deforestasi
: 1,8 juta ha/th
( Sumber : FWI, 2001. Potret Keadaan Hutan Indonesia. )
Beberapa Terminologi
1. Hutan Tanaman
Tegakan ph/ht yang dibina dengan penebaran biji/benih atau dengan
penanaman bibit/anakan
2. Afforestation
Pembinaan hutan dengan penanaman pada lahan yang belum pernah
ditumbuhi hutan
3. Deforestation (Reboisation)
Pembinaan dengan penanaman pada lahan yang semula berhutan
dengan menggunakan jenis-jenis yang berbeda dengan jenis semula.
4. Artificial Regeneration
Pembinaan dengan penanaman pada lahan yang semula berhutan
dengan menggunakan jenis-jenis yang sama dengan jenis semula.
5. Tree Planting (termasuk Regreening/penghijauan)
Penanaman tegakan ph/ht di luar kawasan hutan
Hutan Tanaman : - Man made forest
- Forest plantation
- Hutan Tanaman Industri (HTI)
- Timber Estate
Kondisi Hutan Indonesia
Tahun 1996
Pulau
Hutan Alam
(1000 ha)
Hutan Rusak
(10.000 ha)
Hutan Gundul
(10.000 ha)
1. Sumatra
10.399,9
5.831,4
3.218,7
2. Kalimantan
11.094,9
20.537,9
4.270,2
8.477,7
2.006,3
203,7
3. Sulawesi
4. Bali
76,4
0
0
5. NTT
874,8
0
0
6. NTB
629,1
74,2
0,7
7. Papua
23.806,2
10.287,8
1.105,5
8. Maluku
3.142,4
2.707,5
101,2
58.501,4
41.445,0
8.899,9
Total
Sumber : FWI, 2001
Jenis Pohon yang Tepat ?
Cocok / layak / feasible secara :
1. Ekologi : a. tanah
b. iklim
2. Teknis Silvikultur / budidaya
a. Perbenihan
b. Penanaman
c. Pemeliharaan
3. Sosial
: a. minat
b. budaya
4. Ekonomi : a. langsung
b. tidak langsung
5. Habitat satwa liar
(burung, bajing, kupu-kupu, lebah)
6. Indah (estetika tinggi) :
a. buaya
b. tajuk, daun
c. percabangan
Hutan rusak
Gangguan
Penanaman !
Tanaman
Kondisi ekologis
lokasi
Persyaratan Tumbuh
1. Tanah
 pH
 drainase
 tekstur
2. Iklim
 Ch
 suhu
 radiasi
3. Altitude
4. Tipe vegetasi
1. Tanah
2. Iklim
3. Altitude
4. Toleransi terhadap
radiasi
Pemilihan Jenis
Pohon yang Tepat
Penentuan Jenis Pohon
1. Layak ekologi
• Prioritas : jenis asli setempat
• Alternatif : jenis lain eksotik yang layak ekologi
uji jenis
uji asal benih
) Faktor-faktor ekologi
• tanah
: - pH
- drainase
- tekstur
• iklim
: - curah hujan
- suhu udara
- radiasi matahari
• ketinggian dari muka laut ( altitude )
• toleransi terhadap cahaya matahari ( toleran, 1/2 toleran,
intoleran ).
Tujuan Penanaman
Jenis-jenis pohon
Faktor ekologi
(iklim, tanah,altitude)
Jenis-jenis pohon
layak ekologis
Faktor teknis
( penguasaan teknik silvikultur, ketersediaan bibit,
hama penyakit, dsb)
Jenis-jenis pohon layak ekologis & layak teknis
Faktor ekonomi
(keuntungan, IRR, NPV, BCR, dsb)
Jenis pojon layak ekologis, teknis dan ekonomis
Faktor sosial
( minat, budaya, dsb)
Jenis-jenis pohon terpilih
Komposisi Jenis ?
 monokultur
 campuran ; paling baik :
- keindahan
- hama & penyakit
- habitat satwa liar
- biodiversitas
2 macam campuran :
 horizontal
 vertikal
mozaik
- stratifikasi tajuk
- pemanfaatan ruang optimal
Gambar. Campuran secara horizontal
Gambar. Campuran secara vertikal
 Sasaran Penanaman :
1. Hutan Produksi :
a. Bekas Tebangan (Logged Over Area, LOA)
b. Hutan Rawang / Padang Alang-alang / Lahan Kosong
2. Hutan Lindung/Areal Konservasi (TN, SM, CA)
3. Areal di luar Kawasan Hutan ( Milik Negara, Milik Masyarakat )
 Tujuan Penanaman :
1. Kebutuhan Industri
2. Perlindungan (KTA, Satwa, dsb)
3. Kebutuhan Energi
4. Sosial Ekonomi Masyarakat
5. Lingkungan yang hijau, nyaman, indah.
1. HTI
Kriteria jenis pohon untuk HTI
1. Layak ekologis
2. Kayu bernilai tinggi dengan prospek pemasaran baik
3. Riap yang tinggi
- kayu pertukangan
- kayu serat
- kayu energi
= 15 m3/ha/th
= 25
= 35
4. Daur relatif pendek
- kayu pertukangan
- kayu serat
- kayu energi
= 10 - 30 th
= 8 - 20 th
= 5 th
5. Kualitas kayu & bentuk batang sesuai dengan persyaratan
bahan baku industri
6. Ketersediaan bibit (jumlah & mutu)
7. Penguasaan teknik silvikultur
2. HUTAN LINDUNG
Jenis pohon untuk reboisasi hutan lindung :
1. Perakaran utama / primer dalam dan akar sekunder / permukaan
berkembang kuat dan intensif
2. Cepat tumbuh & menutupi tanah, lebih baik campuran antara
jenis cepat tumbuh dan lambat tumbuh, atau campuran toleran
dan 1/2 toleran
3. Tingkat penguapannya = tingkat / intensitas Ch
3. Jenis pohon untuk rehabilitasi lahan terbuka
(padang alang-alang atau tanah kritis :
1. Bersifat intoleran dan pionir
2. Mampu bersaing dengan alang-alang & gulma
tumbuh dan agresif
harus cepat
3. Mudah bertunas bila terbakar atau dipangkas
4. Tahan pada tanah kurus, dan kekeringan
5. Biji dan organ vegetatif untuk pembiakan, mudah diperoleh dan
disimpan
4. Jenis pohon untuk penghijauan :
Selain persyaratan diatas, juga harus layak sosial : diminati /
disenangi masyarakat.
Contoh : Jenis Jambu mete (Anacardium occidentale) di daerah
gunung Kidul
5. Jenis pohon untuk pengayaan :
1. Bersifat toleran atau 1/2 toleran
2. Jenis komersial/niagawi
3. Sama dengan jenis komersial yang ditebang
6. HUTAN KOTA
Pemukiman, perkantoran, tepi jalan, taman, dsb
- Rindang, tajuk indah
- Bunga indah, harum
- Buah ukuran kecil
- Tidak gugur daun (evergreen)
- Tahan terhadap angin & hujan
a. Tajuk indah, rindang
• Trembesi ( Samanea saman )
• Ketapang ( T. catappa )
• Filisium
( Filicium decipiens )
• Sawo kecik ( Manikara kauki )
b. Bunga indah, harum
• Flamboyan ( Delonix regia )
• Bungur
( Lagerstroemia speciosa )
• Jakaranda ( Jacaranda filicifolia )
• Tanjung
( Mimusops elengi )
• Kembang merak ( Caesalpinia pulcherrima )
7. HUTAN RAKYAT
a. Penghasil Kayu
• Sengon
• Gmelina
• Mahoni
• Lamtorogung
( P. falcataria )
( G. arborea )
( S. macrophylla )
( L. leucocephala )
b. Penghasil Buah
• Jambu mete
• Nangka
• Alpukat
• Rambutan
• Jambu batu
• Durian
• Salam
• Buni
• Beringin
( A. occidentale )
( A. heterophyllus )
( P. americana )
( N. lappaceum )
( P. guajava )
( D. zibethinus )
( E. polyantha )
( A. bunius )
( Ficus spp )
 Jenis-jenis pohon HTI
a. Kayu pertukangan
• Jati
• Meranti
• Mahoni
• Keruing
• Sungkai
• Kapur
• Eboni
• dsb
b. Pulp & Rayon
• Tusam
• agathis
• leda
• Sengon
• Jabon
• Araukaria
c. Kayu energi
• Lamtorogung
• Mangium
• Turi
• gamal
• gmelina
• Kalianda
• bakau
• dsb
 Jenis-jenis pohon untuk rehabilitasi lahan kritis
1. Hutan Lindung
• Rasamala
• puspa
• Angsana
• Terap
• Bambu
• Durian
• Kemiri
• dsb
2. Hutan Konservasi
• Beringin
• Salam
• Mangga
• Nangka
• Jambu
• Buni
3. Hutan Produksi
• Sengon
• tusam
• Mangium
• leda
• Gmelina
 Jenis-jenis pohon untuk pengayaan
• Meranti
• nyatoh
• Kamper
• ramin
• Keruing
• agathis
ABT