ikatan kovalen 2

Download Report

Transcript ikatan kovalen 2

HUBUNGAN ANTARA HIBRIDISASI DAN
SUDUT IKATAN
s
p 1
Cos  

s 1
p
 : Sudut antara dua ikatan
s : % karakter orbital s
p : % karakter orbital p
Pada senyawa CH4
Hibridisasi sp3
H
100%

C
H
H
p = 0,75
s = 0,25
H
0, 25
Cos  
  0,333
0, 75
0, 25
Cos  
0, 75
Cos  109,5
Pada senyawa H2O
O =9
sp3
p 1
Cos  =
 p = 0,80
p
O
sp3
sp3
H
3
sp
H
104,50
 = 104,5
Cos 104,5 = -0,250
Cos  =
Untuk ke – 4 hibridisasi (ikatan) :
s

s 1
s = 0,20
Jumlah karakter s = 1,00
Jumlah Karakter p = 3,00
Jika karakter p pada pasangan elektron bebas = a,
maka : (0,80 + 0,80 + a + a) = 3,00 →
a = 0,70
Jika karakter s pada pasangan elektron bebas = b
maka : (0,20 + 0,20 + b + b) = 1,00 →
b = 0,30
Karakter p non bonding < Karakter p bonding
Karakter s non bonding < Karakter s bonding
Makin tinggi karakter S
→
makin elektronegatif
p 1 0, 70 1
Cos  

  0, 429
p
0, 70
atau
s
0,30
Cos  

 , 0429
s 1 0,30 1
O

H
H
Cos    0, 429

 115,5
TEORI VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion)
Dasar : untuk mencapai kestabilan, pasangan elektron pada kulit
terluar atom pusat akan membentuk suatu geometri
dengan tolakan yang minimum
CH4
< H-C-H = 109,5◦
109,50
NH3
< H-N-H = 107,3◦
107,30
H 2O
< H-O-H = 104,5◦
104,50
1.Pasangan elektron berada pada posisi sedemikian rupa
sehingga tolakan yg terjadi minimal.
Struktur ruang geometri yang ideal adalah :
90º
90º
2. Tolakan antara PEB-PEB > PEB-PEI > PEI-PEI
- jika ada PEB, sudut ikatan di sekitar atom pusat akan
mengecil
CH4
109,50
NH3
107,30
H 2O
104,50
- Untuk atom pusat dengan bilangan koordinasi 3 dan 4,
PEB dapat ditempatkan pada posisi sembarang ....
tetapi..
untuk molekul yang memiliki atom pusat dengan bilangan
koordinasi 5, PEB ditempatkan pada posisi longgar
(ekuatoral)
- untuk molekul yang memiliki atom pusat dengan bilangan
koordinasi 5, PEB ditempatkan pada posisi longgar
(ekuatorial)
PEB pada posisi
ekuatorial
PEB pada posisi
aksial
- untuk molekul yang memiliki atom pusat dengan bilangan
koordinasi 6, bila terdapat sebuah PEB maka PEB dapat
ditempatkan sembarang posisi....
tetapi ....
bila terdapat dua PEB maka PEB-PEB tersebut
ditempatkan pada posisi trans
90º
90º
Bilangan koordinasi 6 Bilangan koordinasi 6
dengan 2 PEB pada dengan 2 PEB pada
posisi cisposisi trans-
3. Ikatan rangkap dua membutuhkan ruang yang lebih besar dari
pada ikatan tunggal
F
F
O
S
112,8
0
F
F
F
F
S
0
101,6
F
F
4. Pasangan elektron ikatan pada atom substituen yang
elektronegatif membutuhkan ruang yang lebih kecil dari pada
atom substituen yang kurang elektronegatif
F
Cl
Cl
Cl
P
Cl
Cl
F
P
Cl
Cl
Cl
TEORI VSEPR untuk meramalkan bentuk senyawa kompleks
Apabila senyawa tersebut memenuhi bilangan atom efektif
(Effective Atomic Number Rule = EAN Rule)
Apabila harga EAN = jumlah elektron pada gas mulia
Aturan EAN terpenuhi
Dapat diramalkan bentuk molekulnya dengan teori VSEPR
Ligan
Jumlah
elektron
Ligan
Jumlah
elektron
Hidrogen
1
F-, Cl-, Br-, I-
2
Nitro
2
PR3, PX3
R= H,alkil atau aril
2
Alkena
2
Alkil
1
Siklopentadienil (Cp)
5
Karbonil
2
Benzena
6
NR3, AsR3
2
[Ni(CO)4] (Nomor atom Ni= 28)
Elektron pada atom Ni
Elektron pada 4 ligan CO (4 x 2)
Jumlah elektron dari atom pusat dan ligan
= 28 e
= 8e
= 36 e
[Ni(CO)4] (Nomor atom Ni= 28)
Elektron pada atom Ni
= 28 e
Elektron pada 4 ligan CO (4 x 2)
= 8e
Jumlah elektron dari atom pusat dan ligan = 36 e
Tetrahedral
Tentukan apakah senyawa ini dapat diramalkan
bentuknya dengan menggunakan teori VSEPR !
a.[Fe(Cp)2] (no atom Fe = 26)
b.[Cr(NH3)6]3+ (no atom Cr = 24)