Modul-7-Uji-Hipotesis

Download Report

Transcript Modul-7-Uji-Hipotesis

Modul 7 : Uji Hipotesis
Materi Pembahasan
 Uji Hipotesis (Modul 6 Kegiatan Belajar 2)
 Uji Hipotesis Satu Sampel
 Uji Hipotesis Dua Sampel
2
KEGIATAN BELAJAR 1
Uji Hipotesis
3
Definisi
 Hipotesis : jawaban teoretis atas permasalahan yang
dihadapi peneliti
 Uji
hipotesis ditujukan untuk membuat suatu
pertimbangan tentang perbedaan nilai statistik sampel
dan nilai parameter populasi
 Elemen uji hipotesis
1.
2.
3.
4.
5.
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif
Memilih uji statistik yang sesuai
Menentukan taraf signifikansi (alpha)
Melakukan perhitungan
Mengambil keputusan atau kesimpulan
 Uji statistik satu sisi dan dua sisi
4
Elemen Uji Hipotesis (1) :
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif
 Hipotesis null (Ho) merupakan hipotesis yang akan diuji
keberlakuannya.
 Selalu mengandung data yang ada di tingkat populasi
 Selalu menggunakan notasi ‘sama dengan’ (=)
 Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang akan
dibuktikan kebenarannya
 Selalu berlawanan dengan Ho
 Selalu mengandung data di tingkat sampel
 Menggunakan notasi ≠, < atau >
5
Elemen Uji Hipotesis (2) :
Menentukan Uji Statistik yang Sesuai
 Beberapa
faktor yang mempengaruhi pemilihan uji
statistik:
1.
2.
3.
4.
Tingkat pengukuran (skala dari variable penelitian)
Jumlah sampel
Keberadaan variabel independen dan variabel dependen
Hipotesis null (Ho) merupakan hipotesis yang akan diuji
keberlakuannya.
 Modul halaman 6.18 dan 6.19
 Contoh kasus mahasiswa UT
 Apabila standar deviasi populasi diketahui, uji statistik
menggunakan z-tes untuk rata-rata
 Apabila standar deviasi populasi TIDAK diketahui, uji statistik
menggunakan t-tes untuk rata-rata
6
Elemen Uji Hipotesis (3) :
Menentukan Taraf Signifikansi (Alpha)
 Taraf
signifikasi dan Tingkat Kepercayaan (ingat
kegiatan belajar minggu lalu)
 Taraf signifikansi, Daerah Penolakan
 Semakin besar taraf signifikansi, peluang untuk menolak
Ho (semakin besar/semakin kecil)
7
Elemen Uji Hipotesis (4) :
Melakukan perhitungan

8
Elemen Uji Hipotesis (5) :
Mengambil Keputusan atau Kesimpulan
 Keputusan : Menolak Ho atau Menerima Ho
 Jika nilai hitung berada di luar daerah penerimaan atau
dengan kata lain berada dalam daerah penolakan alpha
(α) maka Ho Ditolak
Ho diterima
Ho ditolak
10
Menentukan Tingkat Signifikansi
 Terkait
dengan kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi pada saat pengambilan keputusan
 Semakin kecil nilai alpha yang ditetapkan, semakin baik
penelitian yang kita lakukan
 Dua kemungkinan kesalahan (halaman 6.22 dan 6.23)
 Galat 1 : menolak Ho padahal Ho itu benar
 Galat 2 : menerima Ho padahal Ho itu salah
11
Uji Statistik Satu Sisi dan Dua Sisi

12
KEGIATAN BELAJAR 2
Uji Hipotesis Satu Sampel dan Dua Sampel
13
Uji Statistik Satu Sampel
 Untuk skala nominal, uji hipotesis yang digunakan
adalah uji binomial dan uji chi-square
 Tujuan :
 memeriksa apakah penarikan sampel yang kita lakukan berasal
dari suatu populasi dengan distribusi yang telah ditentukan
 Memeriksa apakah ada perbedaan signifikan antara ukuran
pemusatan sampel dan populasi, antara frekuensi hasil
pengamatan dan frekuensi yang diharapkan, antara proporsi
hasil pengamatan dengan proporsi yang diharapkan.
 Dikenal dengan istilah goodness of fit
 Untuk skala ordinal (masih ingat?), uji hipotesis yang
digunakan adalah uji run test (masih ingat?)
14
(Reminder) : Skala Pengukuran
 Skala Nominal
 Setiap kategori dari objek (variable) diberikan simbol untuk
keperluan identifikasi (dalam bentuk angka atau huruf), namun
angka atau huruf tersebut tidak memiliki makna dan besaran
tertentu
 Skala Ordinal
 Sama dengan skala nominal, namun variabel dapat disusun
berdasarkan tingkat (urutan) tertentu
 Skala Interval
 Dapat menentukan suatu variable yang satu lebih atau kurang
dibandingkan dengan variable lainnya. Tidak memiliki nilai nol
mutlak.
 Skala Rasio
 Adanya titik nol mutlak. Skala pengukuran yang mencakup skala
nominal, ordinal dan interval
15
Uji Satu Sampel Menggunakan
Tes Non-Parametrik
Berskala Ordinal

Lihat modul halaman 7.3 – 7.5
16
Uji Satu Sampel Menggunakan
Tes Non-Parametrik
Berskala Nominal
Lihat modul halaman 7.12 – 7.14
 Yang perlu diingat
 Hipotesis null akan ditolak jika hasil hitung x2 lebih besar daripada nilai x2 pada tabel

17
Uji Statistik Dua Sampel
 Dilakukan saat,
 Peneliti membandingkan dua buah sampel dan ingin menguji
apakah kedua sampel tersebut benar-benar berasal dari
populasi yang sama.
 Dibedakan antara dua sampel yang bebas (independent
sample) dan dua sampel yang berpasangan (paired
samples)
 Sampel bebas  jika dua kelompok sampel yang diambil
merupakan dua unit analisis yang saling tidak berhubungan satu
sama lain
 Sampel berpasangan  dua kelompok sampel yang berbeda
digunakan namun dalam rangka menganalisa satu unit analisis
yang sama
18
Uji Dua Sampel Menggunakan Tes Parametrik
 Uji yang digunakan:
 Pengujian binomial untuk membandingkan dua proporsi
 Test untuk dua sampel independen
 Test untuk dua sampel berpasangan
19
Contoh Soal
 Tujuan penelitian : ingin mengetahui proporsi guru yang
menyetujui atau tidak menyetujui diberlakukannya
program sertifikasi guru
 Dua kelompok : (1) kelompok ekperimen dan (2)
kelompok kontrol
 Jumlah sampel yang diambil dari kedua kelompok : 60
orang
 Detail perhitungan lihat modul halaman 8.3 – 8.4)
41
setuju
Kelompok Eksperimen : 60
24
setuju
Kelompok Kontrol : 60
20
Latihan : Tes Formatif 1
Suatu penelitian dilakukan dengan membagi siswa ke
dalam dua kelompok yaitu kelompok pencinta alam (A)
dan kelompok pencinta seni (S). Sampel yang digunakan
pada penelitian ini untuk masing-masing kelompok adalah
80. Penelitian ini ingin membedakan apakah ada
perbedaan yang signifikan di antara dua kelompok tersebut
tentang setuju tidaknya mereka dana kegiatan diambil dari
kas sekolah. Data yang ada menunjukkan bahwa kelompok
pencinta alam yang setuju sebanyak 75 sedangkan di
kelompok pencinta seni 52. Apabila nilai z alpha adalah
1.65 untuk uji dua arah., tentukan kesimpulan penelitian.
21
Langkah Penyelesaian

75
setuju
A : 80
52
setuju
S : 80
22
Uji Dua Sampel Menggunakan Tes Non Parametrik
 Uji yang digunakan:
 Uji Umann-Whitney
 Uji McNemar
 Uji Kolmogorov-Smirnov
 Uji Runs Wald-Wolfowitz
23