immunotherapy

Download Report

Transcript immunotherapy

Ialah suatu pengobatan penyakit dengan
cara merangsang, memperbanyak atau
sebaliknya menghambat respon sistem
imun
1. Aktivasi
2. Supresi
immunotherapy
immunotherapy
IT untuk
Cancer
-IFN & Ab
- Sel dendrik
- Sel-T
-vaccinasi
IT untuk
IT untuk kanker:
- Interferon (IFN) dan sitokin lainnya
- Monoklonal anti bodi
- Sel Dendrit (DC)
- sel-Tc
- vaccin
- IFN termasuk dlm kelompok sitokin
- Diproduksi oleh leukosit dlm tubuh (atau dlm
laboratorium) sebg respon adanya infeksi, inflamasi atau
stimulus Ag
-Telah biasa digunakan untuk pengobatan penyakit virus
termasuk hepatitis B
-- IFN alfa, pertama diketahui berefek sbg antitumor, dan
menghambat pertumbuhan tumor secara langsung
-IFN alfa telah terbukti (oleh FDA) sitokin pertama yg
berefek sebg antitumor, dan mampu menghambat
pertumbuhan tumor langsung serta mambantu aktivasi
sistem imun
--IFN alfa sudah banyak digunakan utk pengobatan berbg
jenis kanker termasuk: multipel myeloma, kronik
myelogenous myeloma, hairy cell leukemia, dan malignan
melanoma (IFN betha dan gama masih dalam penelitian)
-Sitokin lain yg punya aktivitas antitumor adalah:
- -IL-2 yg sering digunakan untuk pengobatan kanker
ginjal dan melanoma, dan
- - tumor nerkrosis faktor (Tnf)
- Problem:
- Sitokin dan IFN lain, serta interleukin mempunyai
efek samping yaitu:
-
Malaise, gejala spt flu, dan bila diberikan dg dosis besar
gejala yg timbul juga lebih parah
-Anti bodi yg dibuat khusus utk melawan target yg khusus
pula (Ag khusus) dan diproduksi dalam laboratorium
-Methodanya ialah dengan sel hibridoma (fusi dari dua sel
yg berbeda) yg kmd menjadi pabrik untuk produksi Ab
monoklonal
-Mulanya dibuat dr hibridoma mencit yg dikonvert ke
manusia, shg mirip dg antibodi alamiah manusia
-MoAb digunakan secara luas utk penelitian kanker dan
cara diagnosisnya
-MoAb dinjeksikan ketubuh penderita, dan mencari sel
kanker, merusak aktivitas sel tsb, dan meningkatkan
aktivitas respon imun antikanker thdp kanker yg
bersangkutan
-Rituximab (Rituxan), adalah MoAb utk lympoma non-
Hodgkin
-Tratuzumab (Herceptin), utk kanker payudara tertentu
-Bbrp jenis MoAb telah diteliti dan baru proses uji coba
-DC berguna utk aktivasi respon sitotoksik thdp antigen
-DC adalah APC, dpt diperoleh oleh seorang pasien
- Sel tsb kemudian diaktivkan dg Ag dan di sisipkan kedlm
vektor virus
-DC aktive tsb kmd diinjeksikan kembali pd pasien, dan
dpt mempresentasikan efektor limfosit (CD4+, CD8+ selT,
CD spesifik, juga sel B)
-Digunakan utk imunoterapi kanker (Ag), bila targetnya
Ag kanker
-Produk yg telah dihasilkan “dandreon”
-Pendekatan “cryotheraphy”(pembekuan) dr tumor prostat
-DC diinjeksikan secara “intra-tumorial”
-Disebut “dendritic cell based cryo-immunotherapy.”
-Merupakan kombinasi antara perusakan sel tumor dan
pembebasab Ag
- Digunakan “autologous tumor-infiltrating lymphocytes “
efektif utk pengobatan penderita “metastatik melanoma”
-ACT menggunakan basis respon sel-Tc utk menyerang
kanker
-Sel-T yg secara alamiah atau direkayasa secara genetik
reaktive thd kanker, kmd dikembangkan dibuat lebih
efektive secara invitro dg bermacam variasi kmd ditransfer
ke pasien kanker
-Sel-T yg telah reaktive pada pasien penderita kanker
ditemukan berinfiltrasi dalam sel kanker penderita
-Tumor yg telah diinfiltrasi sel-T (TIL), kemudian diambil
dikembangkan menjadi lebih reaktiv dan efektiv dg
menggunakan IL2, anti-CD3 dan “allo-reaktive feeder”
-Sel-T tsb kemd ditransfer kembali kedalam tubuh
penderita bersamaan dg pemberian IL2 exogenous untuk
lebih meningkatkan aktivitasnya
-Masih dalam proses penelitian
-Vaksin kanker berisi : jaringan kanker (Ag) + beberapa
komponen yg dpt menstimulir Ag
-Taraf penelitian : myeloma dan malignan melanoma
Imuno toleran:
a) 'natural' or 'self tolerance', tubuh tidak merespon
terhadap Ag sendiri
b) 'induced tolerance', tubuh toleran thdp Ag
eksternal, dan hal ini dibuat dg memanipulasi sistem
imun , ini ada 3 cara:
1. sentral toleran
2. periferal toleran
3. acquired toleran
-Terjadi pada fase perkembangan limfosit dalam thymus dan
sumsum tulang
-Pada fase tsb sel-T dan B yg mulai mengenal self Ag ,didelesi
sebelum kedua sel tersebut berkembang dan berkompeten pada
terjadinya autoimuniti
-Proses tsb sangat aktif pada kehidupan fetus
Imunologi toleran yg berkembang setelah selTdan B matang dan masuk kedalam sirkulasi
darah
-Toleransi imun yg di induce menurut proses sistem imun
adaptasi thdp eksternal Ag, terciri dg non-reaktiv dr jaringan
limfoid thdp Ag yg diberikan
-Pada proses alamiah terjadi pd proses kehamilan, dimana
plasenta dan fetus toleran thdp maternal sistem imun
- Acquired toleran sangat penting dlam perlakuan transplantasi
organ, dmn tubuh seseorang dipaksa menerima organ dari org
lain
-Utk mencegah kejadian tsb beberapa cara pengobatan
digunakan utk memproduksi induce toleran
-SIT mencegah terjadinya sensitisasi alergi, dan mencegah
berkembangnya alergi rhinitis thdp asthma
-SIT juga merubah respon imunitas seluler dan humoral thdp
alergen