Pengantar Fisioterapi Pertemuan 1

Download Report

Transcript Pengantar Fisioterapi Pertemuan 1

RENCANA STRATEGI
MENUJU FISIOTERAPI
SEJ ATI PADA
MILLENNIUM III
J. Hardjono
FISIOTERAPI SEJATI ?
 Pengobatan dengan Physical Agent
?
 WCPT 1995

WCPT 1999
Kenyataan




CHS : Fisioterapi bukan
Profesi MANDIRI
Dibutuhkan intelektual
CUKUP
Pendidikan FT Jalur
DIPLOMA
Tak Boleh Praktek
MANDIRI
Kesepakatan CHS - Depkes - DSRM
1. Pelayanan Fisioterapi adalah bagian dari pelayanan rehabilitasi medis:
Dengan demikian pelayanan Fisioterapi dikembangkan dalam kerangka
pengembangan pelayanan rehabilitasi medis
2. Pelayanan fisioterapi bukan merupakan pelayanan profesional yang
bersifat mandiri; bukan suatu profesi.
3. Tenaga fisioterapi merupakan bagian dari ketenagaan rehabilitasi medis,
bersama-sama dengan antara lain tenaga terapi wicara, terapi okupasi
ortotik-prostetik dan tenaga rehabilitasi sosial.
4. Sangat diperlukan tenaga fisioterapi dengan pengetahuan lebih luas dan
berkemampuan intelektual cukup, sehingga dapat menjadi mitra kerja
dokter dan dokter spesoalis rehabilitasi medik secara seimbang.
SEJARAH PERKEMBANGAN





Masing-masing negara mencari ‘ core ‘
Mencari bentuk paradigma Fisioterapi
1991 World Confederation for Physical
Therapy (WCPT) membentuk komite
1995 WCPT mendeclare Fisioterapi
1999 WCPT REVISE
FISIOTERAPI
GLOBAL
A DOCTOR’S REFERAL
IS NOT NECESSARY TO ATTEND
THIS PRACTICE AS A PRIVATE PATIENT.
APA BAGAIMANA FISIOTERAPI ITU ?
WCPT 1995
Physical Therapist ( or Physiotherapist as they are called in some
countries) are health professionals who work with people of all ages
to maintain and promote health, and to restore function and
independence when individuals have disabilities or problems caused
by physical, psychological and other disorders.
Fisioterapis adalah tenaga kesehatan profesional yang
bekerja untuk manusia segala umur yang bertujuan untuk
memelihara, meningkatkan kesehatan, mengembalikan fungsi
dan ketergantungan bila individu mendapatkan kekurangan
gangguan kemampuan atau masalah yang disebabkan
kerusakan fisik, psykis dan lain sebagainya.
Apa yang dipelajari

They are educated in the physical, human,
health sciences and therapeutic use of
physical means and agents such as exercise,
manual techniques, cold, heat and electrotherapeutic modalities.

Ilmu yang dipelajari adalah Fisika,
kemanusiaan, dan ilmu kesehatan serta
penggunaan
sumber
fisis
untuk
penyembuhan seperti misalnya latihan,
tehnok manipulasi, dingin, panas serta
modalitas elektroteraputik.
OTONOMI FISIOTERAPI
 Physical therapy is an autonomous and
independent profession whose
practitioners work in an open and equal
professional relationships with the
medical and other health professionals
Fisioterapi adalah profesi yang
mempunyai otonomi sendiri serta
mandiri yang melaksanakan praktek
secara terbuka dan mempunyai hubungan
sejajar dengan profesi medis dan tenaga

kesehatan profesional lainnya
Pelayanan Fisioterapi

Physical therapist provide services in
the private and public sectors in
hospitals,
rehabilitation
centers,
residential care facilities, clinics,
schools and work setting.
 Fisioterapis memberikan pelayanan
Fisioterapi memberikan pelayanan pada
sektor privat atau umum di rumah
sakit, pusat rehabilitasi, puskesmas,
klinik, sekolah dan tempat kerja.
PROSES
• Independently
or multi-disciplinary teams, physical therapist asses
FISIOTERAPI
patients and than plan and deliver treatment and education programmes
in partnerships with patients and their families. They are involved in
screening and prevention programmes, health education and research.
They are often engages as a consultant to education, health and social
agencies concerned with the delivery of health care.
• Secara mandiri atau bersama-sama dalam team, Fisioterapi
memeriksa pasien, kemudian merencanakan dan memberikan
pengobatan dan program pendidikan kepada pasien dan keluarganya.
Fisioterapi terlibat dalam program-program skreening dan pencegahan,
pendidikan kesehatan maupun penelitian. Fisioterapis dapat menjadi
konsultan pada lembaga-lembaga pendidikan, kesehatan dan sosial yang
berkenaan dengan perawatan kesehatan.
KODE ETIK FISIOTERAPI


Physical therapist work within the ethical
principles detailed in a code of ethics published
by their profesional organisation. In Member
Organisation of WCPT, this code must be
consistent with WCPT’s ethical principles.
Fisioterapi bekerja dengan tuntunan prinsipprinsip etika yang dirinci sejara jelas pada kode
etik profesi yang dikeluarkan oleh organisasi
profesi . Sebagai anggota WCPT, kode etik
profesi fisioterapi harus sejalan dengan prinsipprinsip kode etik yang dikeluarkan oleh WCPT.
ABAD 21








Tertinggal jauh dari dunia
Abad 21 globalisasi
Tenaga fisioterapi asing bebas kelebihannya
Mampukan Fisioterapis Indonesia bersaing dengan
mereka ?
Justru Fisioterapis Indonesia akan mampu ?
Merebut pasar global mendatangkan devisa ?
Siapa yang berhak dan wajib mengembangkan ilmu
Fisioterapi ?
Hak azasi manusia Indonesia untuk mendapatkan
pelayanan FT kualitas global
Kesimpulan






Fisioterapi profesi yang mandiri
Mempunyai otonomi yang tak dapat diganggu gugat
oleh profesi lain, seperti kemandirian profesi medis dan
kesehatan lainnya misalnya dokter, dokter gigi.
Dengan demikian Fisioterapi mempunyai tanggung
jawab dan tanggung gugat dalam menjalankan
tugasnya.
Bukan hanya dalam dimensi penyembuhan dan
pemulihan
tetapi
pemeliharaan,
pencegahan,
peningkatan kesehatan.
Berperan bagi kehidupan manusia mulai sejak dari pra
konsepsi, janin, proses pra - pasca kelahiran, anak, bayi,
balita, remaja, dewasa, usia produktif, dan usia lanjut
Perkembangan Fisioterapi didasari oleh perkembangan
ilmu Fisioterapi yang dikembangkan dari penelitian-
SUMBANG SARAN
Perlu disusun secara konseptual
rencana strategis dalam
memberdayakan Fisioterapi Indonesia
guna menghadapi abad 21.
PENUTUP
Perjuangan tidak mengenal waktu,
fighter fight no end, kegagalan adalah sukses yang
tertunda, dan Tuhan yang maha kuasa akan
memberi pahala kepada niat, bukan pada hasil.
Jikalau dalam jaman penjajahan musuh
perjuangan adalah sangat jelas,
maka dijaman kemerdekaan, dalam alam
membangun, musuh perjuangan justru disekitar
kita, bahkan bagian dari kita sendiri ?