Metodologi Penelitian Keperawatan pertemuan 13

Download Report

Transcript Metodologi Penelitian Keperawatan pertemuan 13

Sampel Size
(ukuran sampel)
Widaningsih
Objective :
1.
2.
3.
Kriteria menentukan besar sample
Metode menentukan besar sampel
Perhitungan untuk antisipasi sampel drop out
Kriteria menentukan besar sample
Besar sampel ditentukan berdasarkan tujuan
analisis data (uji hipotesis)
Jika terdapat byk tujuan penelitian, maka
ditentukan berdasarkan tujuan utama
Beda analisis data yang akan dilakukan, maka
berbeda pula cara menentukan besar sampel
Pertimbangan untuk perhitungan besar sampel
Kesalahan tipe 1 (nilai α)
Kesalahan tipe 2 (nilai β)
Karakteristik statistik dari kelompok kontrol
(proporsi atau mean) dari literatur atau pilot
study
Effect size atau beda proporsi yang diinginkan
standar norma deviasi (distribusi Z)
untuk kesalahan α dan β
Tingkat
Kesalahan
(Error)
0.01
0.05
0.10
0.20
α (2-tailed)
α (1-tailed)
atau β
2.813
1.960
1.645
1.282
2.576
1.645
1.282
0.842
Rumus perhitungan jumlah sample
1.
2.
3.
Estimasi besar sampel untuk proporsi suatu
kejadian (single proportion)
Estimasi besar sampel untuk mengetahui nilai
mean suatu variabel (single mean)
Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 proporsi kelompok independen (two
proportion independent)
Rumus perhitungan jumlah sample
4.
5.
6.
7.
Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 mean kelompok independen (two
mean independent)
Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 proporsi kelompok berpasangan
Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 mean kelompok berpasangan
Estimasi besar sampel pada analisis
multivariat
Sample size
1. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang
bertujuan mengetahui proporsi suatu kejadian
(event)
Z1-α/2
P
d
: Standar normal deviasi untuk α
: Prediksi proporsi berdasarkan literatur atau pilot study
: Deviasi dari prediksi proporsi atau presisi absolute
Sample size
2. Estimasi besar sampel u/ penelitian yg
bertujuan mengetahui nilai mean suatu variabel
(estimating the population mean)
Z1-α/2
: Standar normal deviasi untuk α
σ
: Standar deviasi (σ) yg didapat dari literatur, penelitian
terdahulu atau pilot study.
d
: Deviasi dari mean prediksi (absolute precision)
Sample size
3. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 proporsi kelompok independen (two
proportion independent)
P2
P1
: Proporsi kejadian efek pada kelompok kontrol/standar dr literatur
: Proporsi kejadian efek pada kelompok ujicoba yang didapat dari
perbedaan proporsi yang dianggap bermakna secara klinik.
P
: Proporsi gabungan antara kedua kelompok = ½ (P1 + P2)
P1 – P2 : perbedaan proporsi yang dianggap bermakna scr klinik (effect size)
Sample size
4. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 mean kelompok independen (two mean
independent)
µ1
µ2
µ1–µ2
σ
σ2
: Nilai mean klp kontrol (dari literatur atau penelitian terdahulu)
: Nilai mean klp ujicoba (dari pendapat/judgment) peneliti)
: Beda mean yang dianggap bermakna secara klinik antara kedua klp
: Estimasi Standar deviasi dari beda mean kedua klp (dsari literatur)
: Estimasi varian kedua klp yang dihitung dengan rumus : ½ (µ12 + µ22 )
Sample size
5. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 proporsi kelompok berpasangan
Np
: Jumlah pasangan (jumlah sampel)
P2
: Proporsi kejadian sebelum perlakuan (pustaka/penelitian terdahulu
P1
: Proporsi kejadian setelah perlakuan.
P1 – P2 : Perbedaan proporsi yg dianggap bermakna scr klinik (effect size)
f
: Proporsi pasangan data responden (pre test dan post test) yang
berbeda (didapat dari literatur atau pilot study)
Sample size
6. Estimasi besar sampel untuk menguji hipotesis
beda 2 mean kelompok berpasangan
n
: jumlah sampel
µ1–µ2 : beda mean yg dianggap bermakna scr klinik antara sebelum perlakuan
(pre test) dan setelah perlakuan (post test)
σ
: estimasi standar deviasi dari beda mean data pre test dan post test
berdasarkan literatur
Sample size
7. Estimasi besar sampel pada analisis multivariat
 Dpt dihitung dgn rule of thumb: jml sampel
minimal berkisar antara 5-50 kali lebih
banyak dari jumlah variabel independen
 Angka yang disarankan adalah 10 kali lebih
banyak dari jumlah variabel independen
Sample size
8. Koreksi atau penambahan jumlah sampel
berdasarkan prediksi sampel drop out dari penelitian
Latihan :
Rumus apa yg digunakan untuk menghitung
sampel size pada kasus berikut :
1. Perbedaan rata-rata hari rawat neonatus
BBLR yang dirawat di inkubator dengan
perawatan metode Kanguru
2. Perbedaan kejadian inkontinensia urin pada
pasien lansia yang diberikan bladder training
dan tanpa perawatan kateter rutin
3. Proporsi penderita DM di suatu populasi
Latihan
4. Rata-rata tekanan darah pada populasi
lansia disuatu wilayah
5. Faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas hidup
pasien paska Stroke di Kota X
6. Beda skor pengetahuan keluarga sebelum
pelatihan dan setelah pendidikan kesehatan
Bahan diskusi
1.
2.
3.
Formula apa yg anda gunakan untuk
menghitung besar sampel pd penelitian anda?
Berapakan jumlah sampel yang diperlukan
untuk penelitian anda ? Jelaskan secara rinci
perhitungannya ?
Jelaskan alasan penggunaan formula tersebut ?