Transcript direktorat pembinaan sma dirjen dikmen kemendiknas rkas

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
NASIONAL
DIRJEN DIKMEN
KEMENDIKNAS
1. Perencanaan
Analisis Konteks
Analisis SNP dan Satdik
Analisis Lingkungan
Dukungan Ekternal
1. SI
2. SKL
8. St. Penilaian
KTSP
5. St. Proses
3.
6.
St. Pend. & Tendik
4. St. Pengelolaan
St. Sarana Prasarana
7. St.Pembiayaan
Analisis Kesenjangan
RKJM
Strategi Perencanaan
Visi , Misi, dan Tujuan
Rencana Kerja Sekolah (RKS)
Strategi
RKAS
2. Pelaksanaan
3. Pengawasan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
IDENTIFIKASI RENCANA
TINDAK LANJUT (HASIL
ANALISIS KONTEKS)
MENENTUKAN RENCANA KERJA
BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI
RENCANA TINDAK LANJUT SETIAP
STANDAR/KOMPONEN
MENENTUKAN SKALA
PRIORITAS UNTUK DIJADIKAN
RKS (RKJM dan RKAS)
MENYUSUN RKAS
BERDASARKAN
RENCANA KERJA TAHUN
PERTAMA DALAM RKJM
MENYUSUN RKJM (UNTUK 4
TAHUN)
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK LANJUT
HASIL ANALISIS
• Rencana tindak lanjut diambil dari hasil
analisis konteks untuk setiap standar.
• Dapat dilakukan dengan menggunakan
format seperti pada contoh berikut;
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
1
Peserta didik
2
Pendidik &
Tendik
3
Sarana
Prasarana
4
Pembiayaan
5
Program
Sekolah
Semua guru telah
tersertifikasi
Guru yg telah
Terdapat 20 % guru •Mengikutkan sertfikasi secara
tersertifikasi 80 % blm tersertifikasi berkala sesuai kuota yang ada
•Mnegikutkan diklat, seminar dll.
Sekolah memiliki Tidak ada dokumen
RKJM
RKJM
Belum ada
Dokumen RKJM
•Menyusun RKJM sekolah
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
Peluang
Tantangan
Kesenjangan
Rencana tindak lanjut
Kondisi yang
bersifat positif dan
mendukung
pendidikan di
sekolah
Kondisi yang
bersifat negatif
dan kurang
mendukung
pendidikan di
sekolah
Kondisi nyata
yang dihadapi
oleh sekolah dari
setiap komponen,
sebagai bahan
dalam
menetapkan
rencana tindak
lanjut
Upaya yang akan
dilakukan oleh
sekolah untuk
memanfaatkan
peluang dan
mem-perkecil
hambatan/
mengatasi
tantangan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
HASIL IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK LANJUT
No.
Indikator
Rencana Tindak Lanjut
SNP
•Mengikutkan sertifikasi secara
berkala sesuai kuota yang ada
• Mengikutkan diklat, seminar
dll.
4. Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Menyusun RKJM sekolah
6. Standar Pengelolaan
6.1.2
Upaya yang akan dilakukan
oleh sekolah untuk
memanfaatkan peluang dan
memperkecil hambatan/
mengatasi tantangan
9. Dukungan Eksternal
9.2.2
4.1.1
4.1.2
Dst......
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
MENENTUKAN RENCANA KERJA
Rencana Kerja merupakan kegiatan sekolah
yang akan dilaksanakan sesuai dengan hasil
identifikasi rencana tindak lanjut seperti contoh
berikut;
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
RENCANA KERJA
Rencana Tindak
Lanjut
No.
indikator
Rencana Kerja
• Mengikutkan sertfikasi secara
berkala sesuai kuota yang ada
•Mengikutkan diklat, IHT,
seminar dll.
4.1.1
Mengusulkan sertifikasi 10 orang
guru
4.1.2
Melaksanakan IHT tentang
pengembangan bahan ajar
Menyusun RKJM sekolah
6.1.2
Menyusun RKJM
Upaya yang akan dilakukan oleh 9.2.2
sekolah untuk memanfaatkan
peluang dan memperkecil
hambatan/ mengatasi tantangan
Melaksanakan program
kemitraan dengan pihak yang
relevan sesuai dengan rencana
dan kebutuhan sekolah secara
tertulis
Dst......
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
MENENTUKAN SKALA PRIORITAS
• Keuntungan atau manfaat yang tinggi; kegiatan mana
yang akan menghasilkan manfaat yang paling baik
dibandingkan dengan sumber daya yang ada
(kegunaan, fungsi, duplikasi).
• Tujuan sekolah; kegiatan mana yang penting dan
mendukung tercapainya cita-cita atau tujuan sekolah.
• Waktu dan kebutuhan ; kegiatan mana yang harus
segera dilaksanakan dan kegiatan mana yang bisa
ditunda, kegiatan mana yang memerlukan waktu yang
lama sesuai dengan kebutuhan/pemanfaatan hasil
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
• Biaya; Kegiatan mana yang dapat dilaksanakan
dengan tidak menggunakan biaya atau
menggunakan biaya paling sedikit
• Kebijakan atau Peraturan; Kegiatan mana
yang wajib dilaksanakan pada tahun ybs
berdasarkan aturan yang berlaku, dan kegiatan
mana yang merupakan kebijakan intern sekolah
• Keberlangsungan Program; Kegiatan mana
yang menjadi dasar/acuan kegiatan selanjutnya
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
RKJM
 Kegiatan-kegiatan yang ditentukan berdasarkan
skala prioritas disusun dalam rencana kerja
jangka menengah (RKJM) untuk 4 tahun.
 Substansi RKJM terdiri atas:
• Komponen SNP, misal St. Isi, St. Kompetensi
Lulusan, dll.
• Kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan SNP
dan dukungan eksternal yang akan dilaksanakan
(sesuai dengan rencana kerja)
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
• Uraian Kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan rencana kerja
• Sasaran yang berupa besaran atau jumlah
yang diharapkan sebagai hasil kegiatan
• Tahun pelaksanaan; tahun pertama, kedua,
ketiga, atau keempat sesuai dengan skala
prioritas
Menu
contoh
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
RKAS
• Memindahkan kegiatan-kegiatan pada
tahun pertama dalam RKJM ke dalam
kolom Aspek dan Uraian Kegiatan di RKAS
• Menentukan tanggal pelaksanaan,
menentukan unsur yang terlibat,
merumuskan tujuan kegiatan, menentukan
hasil kegiatan, serta menentukan besaran
biaya dan sumber pembiayaan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
SISTEMATIKA RKAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Cover
Kata Pengantar, Daftar Isi dan Lembar Pengesahan
Data Sekolah
Bab I
• Pendahuluan; Latar Belakang, Visi, Misi, Tujuan,
dan Sasaran
Bab II
• Analisis Kondisi Riil Sekolah (hasil Analisis Konteks)
Bab III
• Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
Bab IV
• Penutup
CONTOH RKAS
Lampiran - lampiran
LENGKAP
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
PENENTUAN BESARAN BIAYA
• Besaran biaya dapat mengacu kepada ketentuan
Kabupaten/Kota masing – masing, atau ketentuan lain
yang ditetapkan menurut harga pasar.
• Semua sumber dana harus dicantumkan dalam RKAS, baik
dana yang diterima sekolah dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah, orang tua, masyarakat, dan sumber lainnya.
• Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta
penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite
sekolah, serta institusi di atasnya.
• Penghitungan dan penentuan besaran biaya/harga
mengacu kepada besaran biaya/plafon yang berlaku serta
pembayaran
kewajiban
pajak
sesuai
dengan
peruntukannya.
Contoh
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
PERUMUSAN
VISI,MISI,TUJUAN
SATUAN PENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
CARA MENYUSUN VISI DAN MISI SEKOLAH
REFERENSI
REFERENSIPENYUSUNAN
PENYUSUNANVISI,MISI,TUJUA
VISI,MISI,TUJUAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional
2. Hasil analisis konteks (kajian
prioritas : a. hasil analisis SKL
Satdik, b. hasil analisis
lingkungkan satdik, dan c. Hasil
analisis SNP lain (pertimbangan)
3. Visi/Moto Dinas Pendidikan
Kab/Kota
4. Visi/Moto daerah
5. Karakter satuan pendidikan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
CARA MENYUSUN
VISI , MISI,
DAN
TUJUAN
SEKOLAH
CARA MEYUSUN
VISI
DAN
MISI SEKOLAH
VISI
VISI
MISI
TUJUAN
1. Komponen/indikator
Rumusan Visi memuat
komponen pernyataan dari
hasil kajian referensi yang
mencerminkan,al :
a. Keimanan dan ketaqwaan
b. Semangat berbangsa
c. Akhlak, kepribadian
d. Ilmu pengetahuan dan
teknologi
e. Keunggulan lokal
f. Keterampilan,Profesional
2. Konstruksi rumusan bersifat
simpel, menarik,bermakna
dan dapat
diuraikan/komunikatif
Dirumuskan
sesuai dengan
komponen/Indi
kator visi
dalam bentuk
bahasa yang
operasional
(referensi
utama ada pd
SKL Satdik)
Dirumuskan
sesuai dengan
misi untuk
mencapai/
keterlaksanaan
misi
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
VISI
“ Menghasilkan
lulusan yang beriman
dan bertaqwa,
memiliki semangat
berbangsa, berakhlak
mulia, berkualitas,
kompetitif
,berdedikasi, mandiri
dan professional
serta berwawasan
global”
MISI
1. Meningkatkan
keimanan dan
ketaqwaan siswa
TUJUAN
1. Terbentuknya siswa yang memiliki
keimanan yang kuat terhadap Tuhan
yang Maha Esa
2. Terbentuknya siswa yang bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa
berdasarkan ajaran agama
2. Meningkatkan
semangat
berbangsa dan
bernegara bagi
siswa
1.
3. Meningkatkan
prestasi dan
profesional siswa
sesuai dengan
bakat dan minat
1.
4. Meningkatkan
kemampuan siswa
yang berwawasan
global
1.
2.
Terbentuknya siswa yang memiliki
semangat berbangsa dan bernegara
Terbentuknya siswa yang cinta tanah air
dan bangsa .
Tercapainya prestasi akademik dan non
akademik siswa sesuai bakat dan
minatnya
2. Terbentuknya siswa yang profesional
sesuai jurusannya/bidang ilmunya
2.
Terbentuknya siswa yang memiliki
wawasan global
Terbentuknya siswa yang berkualitas
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
sesuai dengan tuntutan dunia global
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
VISI
MISI
“ Menjadi sekolah 1. Meningkatkan
model”
keimanan dan
ketaqwaan warga
sekolah
2. Melaksanakan
pemenuhan SNP
TUJUAN
1. Terbentuknya warga sekolah yang memiliki
keimanan yang kuat terhadap Tuhan yang
Maha Esa
1.
2.
3. Melaksanakan
PBKL
1.
2.
4. Mengotimalkan
pemanfaatan TIK
dalam
pembelajaran
1.
2.
Terbentuknya warga sekolah yang
memahami 8 SNP
Terselenggaranya pemenuhan SNP
Terbentunya warga sekolah yang
memahami PBKL
Terselenggranya PBKL
Terbentuknya kepedulian warga sekolah
dalam pemanfaatan TIK
Termanfaatkannya TIK secara optimal.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
DIRJEN DIKMEN KEMENDIKNAS