Transcript KUR BRI

Peluncuran KUR
Peluncuran KREDIT USAHA RAKYAT oleh Presiden RI pada tanggal 5
Nopember 2007 di Lantai 21 Gedung Kantor Pusat BRI
PRG BRI
2
Karakteristik UMKM dan permasalahan pembiayaannya

Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Negara Koperasi dan UMKM menyebutkan bahwa jumlah
pelaku UMKM saat ini ada sebanyak 49,8 juta unit usaha atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha :
- Usaha Besar sebanyak 4,52 ribu atau 0,01%
- Usaha Menengah sebanyak 120,25 Ribu atau 0,24%
- Usaha Kecil sebanyak 2,02 Juta atau 4,05%
-
•

Usaha Mikro sebanyak 47,70 Juta atau 95,70%,
UMKM mampu memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar Rp 2.121,3 triliun atau 53,6% dari
total PDB Indonesia serta menyerap tenaga kerja sebanyak 91,8 juta pekerja atau 97,3%, juta
terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia.
Kendala/permasalahan yang utama dihadapi oleh Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah di bidang
pembiayaan. Hal ini disebabkan, antara lain :
• Rendahnya kredibilitas UMK dari sudut analisis perbankan;
• Banyak UMK yang feasible tetapi tidak bankable
• Informasi yang kurang merata (asimetri) tentang layanan perbankan dan lembaga keuangan yang
dapat dimanfaatkan oleh UMK, serta
• keterbatasan jangkauan pelayanan dari lembaga keuangan, khususnya perbankan.
3
Maksud & Tujuan KUR
Meningkatkan akses pembiayaan UMKM & K kepada Bank
Pembelajaran UMKM dan Koperasi untuk menjadi debitur
yang bankable sehingga dapat dilayani sesuai ketentuan
komersial perbankan pada umumnya (Sebagai embrio
debitur komersial).
Diharapkan usaha yang dibiayai dapat tumbuh dan
berkembang secara berkesinambungan.
PRG BRI
4
Definisi KUR
 KUR adalah Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan
plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada
usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif
yang akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.
 KUR 100 % bersumber dari dana komersial Bank
 Kewenangan keputusan KUR ada pada Bank
PRG BRI
5
Syarat Utama Calon Debitur KUR
Usaha Mikro Kecil Menengah & Koperasi (UMKM & K) mempunyai usaha
produktif yang layak (feasible), namun belum bankable, dengan agunan pokok
proyek yang dibiayai (layak/hasil usaha mampu untuk membayar pokok
pinjaman & bunga hingga lunas).
Calon debitur penerima KUR tidak sedang menerima kredit/pembiayaan modal
kerja dan/atau investasi dari perbankan dan/atau yang tidak sedang menerima
kredit program dari pemerintah, yang dibuktikan dengan hasil print out Sistem
Informasi Debitur Bank Indonesia pada saat permohonan kredit/pembiayaan
diajukan.
Dapat sedang menerima kredit konsumtif (KPR,KKB,Kartu Kredit, dll).
Ketentuan berlaku per 12 Februari 2010
PRG BRI
6
Tiga Skim KUR - BRI
1. KUR MIKRO


Plafond : s/d Rp. 20 Juta, suku bunga max. 22 % efektif p.a
Dilayani oleh BRI Unit
2. KUR Ritel


Plafond : Di atas Rp. 20 Juta s/d Rp. 500 juta, bunga max. 13 % pa
Dilayani oleh Kanca & Kancapem BRI
7
Tiga Skim KUR – BRI
(Lanjutan)
3. a. KUR Linkage (Executing)
•
Linkage : BKD, KSP/USP, BMT, LKM lainnya (boleh sedang memperoleh
Pembiayaan dari Perbankan)
•
Plafond untuk Lembaga Linkage maksimal Rp. 2 M, dengan bunga max
13 % efektif p.a
•
Pinjaman LKM ke end user : maks Rp. 100 juta , dengan bunga max 22%
efektif p.a
•
•
Pengembalian KUR tanggung jawab Lembaga Linkage
Pencairan Kredit sesuai dengan Rencana Penggunaan
b. KUR Linkage (Channeling)
•
Linkage : BKD, KSP/USP, BMT, LKM lainnya (boleh sedang memperoleh
Pembiayaan dari Perbankan maupun Kredit Program)
•
Plafond, Suku Bunga, dan Jangka Waktu KUR melalui Lembaga Linkage
kepada Debitur UMKM mengikuti ketentuan KUR Ritel & KUR Mikro
•
•
Pengembalian KUR tanggung jawab UMKM penerima KUR
Pencairan Kredit sesuai dengan Kebutuhan Anggota Lembaga Linkage
8
Ketentuan Umum KUR Ritel
Keterangan
Persyaratan
Calon Debitur
Individu (Perorarangan/badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif
,yang layak dan tidak sedang menikmati pembiayaan KMK dan atau KI yang dibuktikan
dengan Print Out Sistim informasi Debitur/SID).
Lama Usaha
Minimal 6 bulan
Besar Kredit
> Rp. 20 Juta s.d maksimal Rp. 500 juta
Bentuk Kredit
KMK Menurun - tidak lebih dari 3 tahun, dapat diperpanjang maksimum s.d 6 tahun (Suplesi
dan Restrukturisasi)
KI
- tidak lebih dari 5 tahun, dapat diperpanjang maksimum s.d 10 tahun (Suplesi
dan Restrukturisasi)
SukuBunga
Maksimal sebesar/setara 13 % efektif per tahun
Biaya
Provisi&Administrasi
Tidak Dipungut
Perijinan
S/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU atau cukup Surat Keterangan Usaha dari Lurah/ Kepala Desa
> Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku
Legalitas
Individu
Kelompok
Agunan
Pokok
: KTP & KK
: Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat
Keterangan dari kepala Desa / Kelurahan atau Akte
Notaris
Koperasi / Badan Usaha Lain : Sesuai ketentuan yang berlaku
: Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank
Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh
kewajiban kepada bank (layak)
Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana
PRG BRI
9
Ketentuan Umum KUR Mikro
Keterangan
Persyaratan
Calon Debitur
Individu yang melakukan usaha produktif yang layak , tidak sedang menikmati
pembiayaan Modal Kerja dan atau Investasi ataupun Kredit Program.
Lama Usaha
Minimal 6 bulan
Besar Kredit
Maksimal Rp. 20 juta
Bentuk Kredit
KMK Menurun - tidak lebih dari 3 tahun, dalam hal diperlukan suplesi atau restrukturisasi
dapat diperpanjang maksimum s.d 6 tahun dari awal akad kredit
KI
- tidak lebih dari 5 tahun, dalam hal diperlukan suplesi atau restrukturisasi
dapat diperpanjang maksimum s.d 10 tahun dari awal akad kredit
Suku Bunga
Maksimal sebesar /setara 22 % efektif per tahun
Prov & adm
Tidak dipungut
Legalitas
KTP & KK
Agunan
Pokok
: Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank
Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada
bank (layak)
Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana
PRG BRI
10
Ketentuan KUR Linkage Program (Executing)
Keterangan
Persyaratan
Calon Debitur
(Lembaga Linkage)
BKD, Koperasi Sekunder, Koperasi Primer (KSP/USP), BPR/BPRS, Lembaga
Keuangan Non Bank, Kelompok Usaha, LKM, diperbolehkan mendapat
fasilitas pembiayaan dari perbankan namun tidak sedang menikmati
Kredit Program Pemerintah
Lama Usaha
Minimal 6 bulan
Besar Kredit
• Linkage pola Executing maksimal plafond Rp. 2 Milyar
Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 100 juta
Jangka waktu
& Jenis Kredit
tidak lebih dari 3 tahun untuk KMK, dan 5 tahun untuk KI, bila perlu
Perpanjangan, Suplesi, dan Restrukturisasi maksimal menjadi 6 tahun
untuk KMK dan 10 tahun untuk KI
Suku Bunga
Efektif maksimal 13 % per tahun kepada Lembaga Linkage, maksimal
22% dari Lembaga Linkage kepada UMKM
Prov & adm
Tidak dipungut
Legalitas
• AD/ART
• Memiliki Ijin usaha dari yang berwenang
• Pengurus aktif
Agunan
Pokok
: Piutang kepada nasabah
Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana
PRG BRI
11
Ketentuan KUR Linkage Program (Channelling)
Keterangan
Persyaratan
Calon Debitur
(End Users)
• End Users tidak sedang menikmati KMK ataupun KI dan atau Kredit
Program Pemerintah. Kredit konsumtif diperbolehkan
• Lembaga Linkage diperbolehkan sedang mendapatkan pembiayaan
dari Perbankan maupun Kredit Program Pemerintah
Lama Usaha
Minimal 6 bulan
Besar Kredit
maksimal plafond sesuai dengan ketentuan KUR Ritel dan KUR Mikro
Jangka Waktu
& Jenis Kredit
tidak lebih dari 3 tahun untuk KMK, dan 5 tahun untuk KI, bila perlu
Perpanjangan, Suplesi, dan Restrukturisasi maksimal 6 tahun untuk KMK
dan 10 tahun untuk KI
Suku Bunga
Sesuai dengan ketentuan KUR (Ritel: max 13% eff p.a, Mikro: 22% eff p.a)
Prov & adm
Tidak dipungut
Legalitas
End User : Sesuai syarat KUR Ritel dan KUR Mikro
Agunan
Pokok
: Piutang kepada nasabah
Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana
PRG BRI
12
Key Points KUR
• Kunci sukses penyaluran KUR tidak hanya terfokus pada suksesnya
penyaluran KUR tetapi sukses KUR juga dapat dilihat dari besarnya
migrasi debitur KUR menjadi debitur kredit komersial.
• KUR merupakan inkubator bagi penciptaan entrepreneur baru yang akan
memperluas terciptanya lapangan kerja (pro job, pro poor dan pro
growth)
• Agunan tambahan bukan menjadi penentu seorang calon debitur akan
diberikan KUR dan akan dieksekusi bila bermasalah tetapi digunakan
untuk menilai karakter dan keseriusan debitur sebagai moral obligation
karena pemberian KUR didasarkan terhadap analisa kelayakan usaha
calon debitur. (usaha feasible)
PRG BRI
13
PRG BRI