Materi KUR (BRI)

Download Report

Transcript Materi KUR (BRI)

Kredit Usaha Rakyat
untuk peningkatan pendapatan
keluarga sejahtera
Prepared by
Herbert S.Siagian
PT BRI Cabang Kendari
Tahun 2009
Latar Belakang
Dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah dalam menggerakkan
sektor riil yang tercantum dalam Inpres No.6 tahun 2007 tanggal 8 Juni
2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan
Pemberdayaan UMKM serta Nota Kesepahaman Bersama antara
Pemerintah, Perbankan dan Perusahaan Penjamin pada tanggal 9
Oktober 2007, telah diterbitkan Surat Edaran Direksi
No.S.36DIR/ADK/11/2007 tanggal 2 November 2007 tentang Kredit Bagi
Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi dengan Pola Penjaminan (KUMKP).
KUMKP tersebut telah diluncurkan pada tanggal 5 November 2007 oleh
Presiden RI. Dalam peluncuran tersebut, Presiden RI memberi nama
kredit tersebut dengan nama
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
SEGMEN KUR
KUR MIKRO
Besar kredit yang dapat diberikan sampai dengan maksimal
Rp.5 juta (total eksposur).
KUR RITEL
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit modal kerja dan atau investasi
dengan plafon kredit sampai dengan Rp.500 juta (total eksposur)
yangdiberikan kepada usaha mikro dan kecil.
KUR LINKAGE PROGRAM
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Linkage Program adalah kredit modal
kerja dengan plafon kredit secara total eksposure sampai dengan
Rp.500.000.000,(lima ratus juta rupiah) yang diberikan kepada
Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Badan Kredit Desa (BKD), Baitul
Mal Wa Tanwil (BMT), atau Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
lainnya dengan pola penjaminan melalui Linkage Program.
Pola Kredit
1.Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit modal kerja dan atau investasi
dengan plafon kredit sampai dengan Rp.500 juta (total eksposur) yang
diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan koperasi yang memiliki usaha
produktif yang akan dimintakan penjaminan dari Perusahaan Penjamin.
2.KUR dapat diberikan dengan pola linkage program kepada Koperasi Simpan
Pinjam (KSP), Badan Kredit Desa (BKD), Baitul Mal Wa Tanwil (BMT), dan
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lainnya.
3.Pelayanan KUR dapat dilaksanakan di Kantor Cabang, Kantor Cabang
Pembantu BRI dan BRI Unit.
4.Besarnya maksimal prosentase penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh
BRI yang dapat dijamin oleh Penjamin yaitu sebesar 70% dari Plafond Kredit.
Bagian dari jumlah kerugian BRI sebesar 30% atau yang tidak diganti oleh
Penjamin merupakan risiko BRI.
5.Sumber dana KUR berasal sepenuhnya dari dana BRI.
Persyaratan KUR Mikro
1. Persyaratan Calon Debitur/terjamin
Individu yang melakukan usaha produktif pada semua sektor usaha yang
feasible namun belum bankable.
2. Jenis Kredit dan Jangka Waktu
KUR Kupedes ini dapat diberikan untuk keperluan modal kerja atau
investasi dengan jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun.
3. Besar Kredit
Besar kredit yang dapat diberikan sampai dengan maksimal Rp.5 juta
(total eksposur).
4. Suku Bunga
a. Suku bunga yang dikenakan atas kredit ini adalah 1,125% flat rate per
bulan tanpa ada hak PBTW.
Persyaratan KUR Kupedes
5. Bentuk Kredit
a. Bentuk kredit adalah persekot non annuitet (flate rate).
b. Khusus untuk usaha musiman (misal: pertanian,perkebunan,dll) dengan
jangka waktu kredit maksimal 1 tahun, bentuk kredit dapat dilakukan
tanpa angsuran atau sekaligus lunas (pokok + bunga).
6. Denda / Penalty
Denda/penalty tidak dikenakan atas tunggakan pokok dan atau bunga.
7. Biaya Administrasi dan Provisi Kredit tidak dipungut.
8. Asuransi Jiwa
Debitur KUR Kupedes tidak diasuransikan jiwa.
9. Pola Angsuran
Pola angsuran sesuai ketentuan yang berlaku, namun apabila debitur
menghendaki angsuran secara harian, mingguan atau sesuai hari pasaran
atau lainnya, angsuran debitur tetap dapat diterima. Jumlah angsuran
tersebut tetap harus memenuhi jumlah angsuran per bulan yang telah
Ditetapkan.
Persyaratan KUR Ritel
1. Legalitas Calon Debitur/Terjamin
a. Individu : Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga,Individu yang
melakukan usaha produktif pada semua sektor usaha yang feasible
namun belum bankable
b. Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat
Keterangan Usaha dari Lurah /Kepala Desa atau Akte Notaris
c. Koperasi : Anggaran Dasar beserta perubahannya
d. Badan usaha lainnya: Akta Pendirian beserta perubahannya.
2. Perijinan Calon Debitur/Terjamin
Untuk kredit dengan plafond sampai dengan Rp. 100 juta, ijin usaha
antara lain yang berupa TDP,SIUP, dan SITU dapat digantikan dengan
Surat Keterangan Usaha dari Lurah / Kepala Desa. Sedangkan kredit
dengan plafond di atas Rp.100 juta, ijin usaha minimal SIUP.
Persyaratan KUR Ritel
3. Permohonan dan Prakarsa Kredit
a. Pengajuan permohonan kredit dilakukan oleh debitur/terjamin dengan
mengisi formulir SKPP yang dilampiri antara lain dengan :
i. Copy Legalitas calon debitur/terjamin
ii. Copy Perijinan Calon debitur/terjamin
iii. Data usaha dan dokumen yang diperlukan untuk analisa
kebutuhan kredit
b. Bagi usaha baru, minimal usaha telah berjalan selama 6 bulan.
4. Agunan
a. Agunan pokok
Agunan kredit dapat hanya berupa agunan pokok apabila berdasarkan aspek
aspek lain dalam jaminan utama (proyek/usaha yang dibiayai), telah
diperoleh keyakinan atas kemampuan debitur/terjamin untuk
mengembalikan hutangnya.
b. Agunan tambahan
Agunan tambahan, seperti tanah/bangunan, kendaraan, tidak wajib
dipenuhi. Apabila calon debitur/terjamin menyerahkan agunan tambahan,
maka terhadap agunan tersebut tidak wajib dilakukan pengikatan. Apabila
terdapat agunan kredit, maka atas agunan kredit tersebut tidak wajib
disuransikan kerugian.
Persyaratan KUR Linkage Program
1. Persyaratan Calon Debitur/terjamin
a. Lembaga Keuangan Mikro
i. Telah memiliki ijin usaha dari Instansi yang berwenang.
ii. Telah melakukan kegiatan usaha simpan pinjam secara aktif
minimal 6 (enam) bulan
iii. Memiliki pengurus aktif
iv. Memiliki AD/ART
v. Mempunyai usaha yang layak untuk dibiayai.
vi.Tidak memiliki tunggakan kredit baik di BRI maupun di
bank/lembaga keuangan lainnya.
b. Koperasi Simpan Pinjam
i. Telah memiliki ijin pendirian kegiatan usaha simpan pinjam dari
Instansi yang berwenang.
ii. Telah melakukan kegiatan usaha simpan pinjam secara aktif
minimal 6 (enam) bulan
iii. Memiliki pengurus yang aktif
iv. Mempunyai usaha yang layak untuk dibiayai.
v. Tidak memiliki tunggakan kredit baik di BRI maupun di Bank
lainnya.
Persyaratan KUR Linkage Program
2. Jenis Kredit dan Jangka Waktu
KUR Linkage Program ini diberikan untuk keperluan modal kerja dengan
jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun.
3. Besar Kredit
Besar kredit yang dapat diberikan sampai dengan maksimal Rp.500 juta
(total eksposur) dengan ketentuan, kredit kepada LKM/KSP harus
disalurkan kepada nasabah mikro dengan plafond kredit tiap nasabah
LKM/KSP maksimal sebesar Rp.5 juta.
4. Suku Bunga
a. Suku bunga yang dikenakan atas kredit ini adalah 16 % efektif per
tahun.
b. Apabila terdapat perubahan suku bunga akan disampaikan dengan
surat tersendiri.
Persyaratan KUR Linkage Program
5. Bentuk Kredit
Bentuk kredit adalah R/C maksimum CO menurun.
6. Denda / Penalty
Penalty sebesar 50% dari besarnya suku bunga yang berlaku atas
tunggakan pokok dan atau bunga.
7. Biaya Administrasi dan Provisi Kredit tidak dipungut.
8. KSP/LKM wajib menyampaikan laporan realisasi pinjaman, atas
kredit yang telah ditarik dari BRI, paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak
tanggal penarikan tersebut. Laporan tersebut minimal berisi informasi
nama debitur dan jumlah kredit
Terima kasih