BAHAN PENCEMAR MAKANAN LAINNYA

Download Report

Transcript BAHAN PENCEMAR MAKANAN LAINNYA

BAHAN PENCEMAR
MAKANAN LAINNYA
Modul 4
PENDAHULUAN





Makanan selain mengandung nilai gizi juga
merupakan media berkembang biaknya
mikroba/kuman, terutama yg mengandung kadar
air dan protein tinggi
Menyebabkan pengaruh buruk akibat adanya
bahan berbahaya : bahan kimia, residu pestisida,
bhn lain (debu, tanah, rambut)
Pengaruh buruk berupa PENYAKIT BAWAAN
MAKANAN (penyakit perut, keracunan makanan)
Jadi makanan harus sehat ( mengandung nilai
gizi, tidak tercamar kuman/mikroba dan bahan
berbahaya lain )
Bagi unit jasa pelayanan makanan makanan
sehat memberikan citra yg baik bg perusahaan
TUJUAN


Mengetahui bhn pencemar makanan selain
bakteri
Mampu menjelaskan & memotivasi
lingkungan utk mengendalikan bahan
pencemar makanan
RUANG LINGKUP






Pengertian bahan pencemar makanan
lainnya
Jenis bahan pencemar makanan
Sumber bahan pencemar makanan
Waktu terjadinya pencemaran makanan
Cara melakukan pencegahan pencemaran
makanan
Standar pencemaran makanan
Pengertian bahan pencemar makanan lainnya

Bahan pencemar makanan
• adlh bahan2 asing yg keberadaannya tdk
diinginkan dlm makanan, kec yg secara alami
tdp pd bhn makanan dlm jumlah sedikit ttp
bukan bakteri

Pencemaran makanan
• adlh suatu keadaan/ kondisi terdapatnya bhn
pencemar makanan pd makanan yg terjadi krn
tidak disengaja atau tidak tahu
Jenis bahan pencemar makanan


Virus
Kimia
•
•
•
•
•

Sengaja : BTM
Tidak sengaja : residu pupuk, pestisida
Logam berat : Cd, Pb, As, Hg
Pestisida : aldrin, dieldrin, baygon, dll
Senyawa lain : siklamat, akarin, nitrat, nitrit,
antibiotika, hormon, pewarna, dll
Fisik, terlihat secara kasat mata
• Debu, tanah, kerikil, rambut, kotoran hewan,
bulu, binatang kecil (cicak, serangga)
Waktu terjadinya pencemaran makanan

Sebelum pengolahan makanan
• Tahap pra panen dan panen



Tanah mengandung tinja, parasit
Air tercemar kotoran, pestisida, logam berat, limbah
pabrik
Kontaminasi bakteriologis dari pelaku panen (luka,
penyakit kulit), peralatan yg tidak bersih
• Tahap penyimpanan hasil panen



Bakteriologis akibat suhu penyimpanan yg tidak
sesuai
Kimia oleh pestisida
Fisik oleh tikus, serangga

Tahap pengolahan, penyimpanan,
pengangkutan makanan
• Bakterilologis
• Kimia
• Fisik
Pencegahan Pencemaran
Makanan


Dilakukan pada setiap tahapan
pengelolaan makanan :
Tahap pemilihan bahan
• Pilih BM segar, utuh, tidak
retak/pecah,terutama daging, ikan, susu, telur

Tahap penyimpanan bahan makanan
• Simpan pada suhu yg sesuai, jauh dari
serangga, tikus, pestisida

Tahap pengolahan makanan
• Pencucian


BM dicuci dg air bersih mengalir, kp dg PK
Alat dicuci dg air yg memenuhi syarat, menggunakan
deterjen, keringkan (tanpa lap), simpan pd tempat yg
aman dari debu, serangga, tikus
• Penjamah makanan



Tidak sakit perut, kulit dan penyakit menular lainnya
Periksa kesehatan rutin (2x/tahhun), kuku pendek dan
bersih
Pakaian khusus kerja (celemek,tutup rambut), tidak
merokok, menggaruk2 hidung, telinga, selalu cuci tangan
• Proses memasak

Suhu tertentu sesuai jenis bahan makanan
• Penggunaan BTM

Gunakan yg sesuai persyaratan dan terdaftar
• Penggunaan peralatan

Terbuat dari bahan yg aman

Tahap penyimpanan makanan
• Simpan di tempat tertutup, tidak kontak
langsung dg tangan

Tahap pengangkutan
• Kendaraan khusus makanan matang
• Kendaraan slalu bersi, ada sirkulasi udara,
tertutup

Tahap penyajian
• Tempat, alat bersih, penyaji berpakaian rapi,
bersih, tutup rambut, celemek
• Tangan tidk kontak langsung dg makanan
matang
Kesimpulan




Terdapatnya bahan pencemar dlm makanan
memberikan citra negatif bg jasa makanan
Makanan berpera penting dlm kelangsungan
hidup tapi dapat menjadi perkembangan bakteri
Upaya pencegahan pencemaran makanan
merupakan upaya utk memproduksi makanan
sehat utk kepentingan masyarakat
Upaya pencegahan tsb dilakukan pd setiap
tahapan pengelolaan makanan