Transcript Pelatihan Calon Wirausaha Muda UNS - wiedy

SELAMAT DATANG
PARA CALON ENTREPRENEURS
SUKSES !
PELUANG
&
KELAYAKAN USAHA
Oleh:
Wiedy Murtini
Disampaikan dalam Pelatihan Kewirausahaan bagi peserta
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Sebelas Maret
Tahun Anggaran 2010
PELUANG USAHA
Bagaimana ide menjadi peluang?
Ide akan menjadi peluang apabila anda
bersedia melakukan evaluasi terhadap
peluang secara terus menerus melalui
proses penciptaan sesuatu yang baru dan
berbeda, mengamati pintu
peluang, menganalisis proses secara
mendalam, dan memperhitungkan resiko
yang akan terjadi.
Mengevaluasi peluang untuk
meraih sukses bisnis:
Apakah produk
memenuhi
kebutuhan?
Berapa deskripsi
perkiraan biaya
unt kerugian dan
keuntungan
potensial yang
akan diperoleh?
Apakah produk
anda diterima?
Bagaimana
kerugian dan
Keuntungan
Potensial yg akan
Diperoleh?
Apakah produk
anda sudah ada
di pasar?
Apakah
Produk anda
lebih baik dari
Kompetitor?
Dulu…. Opportunity is nowhere
Sekarang…..Opportunity is now
here
Kita tidak memiliki masalah uang,
yang kita miliki adalah masalah ide!
Oleh karena itu kembangkan ide
agar semua masalah bisa teratasi!
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA
A.BERPIKIR KREATIF &
INOVATIF
B.MENGIDENTIFIKASI
PELUANG USAHA
PENTINGNYA BERPIKIR KREATIF
Wirausaha harus mampu mengidentifikasi
peluang usaha & untuk itu ia harus
berpikir kreatif dan inovatif.
BERPIKIR KREATIF ADALAH
Berpikir secara luas dan luwes sehingga
mampu menggabungkan gagasangagasan yang sudah pernah ada menjadi
sebuah gagasan baru
Penggambaran dan penggambaran kembali
batas-batas pikiran sehingga mampu
berpikir dari berbagai sudut pandang
PROSES MENGEMBANGKAN
CARA BERPIKIR KREATIF
Tahap 1
pengumpulan
informasi dari
berbagai sumber
Tahap I
Akumulasi
Pengetahuan
Tahap 4
Tahap tersulit. Perlu lebih
serius, disiplin dan
konsentrasi serta tidak
menyerah ketika
menghadapi hambatan.
Evaluasi Ide-Ide & coba
sebelum benar-benar diimplementasikan
Tahap 2
INKUBASI
PROSES
KREATIF
Tahap 4
EVALUASI &
IMPLEMENTASI
Tahap 2
Ambil waktu jeda dari
persoalan dengan
melakukan kegiatan
lain. Ini penting untuk
pengendapan &
kesegaran berpikir
Tahap 3
GAGASAN
Tahap 3
Penemuan ide, disebut juga
faktor eureka (nah ini dia!).
Sering muncul secara tibatiba, perlu secara cepat
ditangkap dan formulasikan
ide atau pecahan masalah
SEORANG PESIMIS MELIHAT KESULITAN
DALAM SETIAP PELUANG,
Berpikir Inovatif
Berpikir inovatif adalah kemampuan untuk
menghasilkan gagasan atau produk yang
memiliki nilai jual. Hasil berpikir inovatif
disebut inovasi
Berpikir inovatif ≠ Berpikir kreatif
Berpikir inovatif adalah berpikir kreatif yang
berorientasi pada memberikan nilai jual
untuk hasil berpikir kreatif tsb.
4 Bentuk dari Inovasi :




Invention ( penemuan )
Extention (perluasan)
Duplicate (jiplak + +)
Synthesis (dipisah-pisah)
SEORANG OPTIMIS MELIHAT
PELUANG DI SETIAP KESULITAN
Untuk mengidentifikasi peluang usaha maka kita
dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber
antara lain dari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Potensi lingkungan anda!
Produk yang sudah ada
Pameran dagang dan industri
Lembaga Pemerintah
Lembaga Pendidikan
Media masa
dll
Apabila anda ingin mengembangkan ide bisnis,
untuk menangkap peluang....hrs mendapatkan
informasi yang akan menolong diri anda!
Para ahli
dibidangnya
Jalin hubungan baik dng para WU unt mendptkan
saran dan nasehat
Mencari di internet
Mengunjungi web site perusahaan yg mempunyai
produk dan teknologi baru
Riset perpustakaan
Gunakan perpustakaan untuk akses referensi
Survey kuesioner
Gunakan pos, telepon,internet,atau interview
profesional. Menulis dan menyiapkan daftar
pertanyaan akan memberikan data yg benar bagi
anda.
Riset untuk
mendirikan usaha
Gunakan modal perbankan, jasa penasehat bisnis
atau konsultasi dng perusahaan unt mendapatkan
data dan bagaimana cara memperolehnya.
Asosiasi bisnis
Mengunjungi pameran bisnis, baca publikasi
bisnis.
Riset pasar
survey pasar unt penuangan ide bisnis
Apa potensi yang ada disekitar anda?
Mulailah dengan berusaha menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang belum
terjawab???? (5 W + 1H)
Orang sukses menganggap masalah
menjadi peluang
Contoh:
Apakah ada sumberdaya yang belum diolah dan
diberdayakan?
Apakah ada limbah yang mengganggu?
Mengapa orang-orang orang-orang membuang
sampah sembarangan?
Bagaimana cara mengelola sampah tsb?
Bagaimana cara orang mempromosikan produk ke
Luar negeri? Dll.
Contoh bisnis prospektif berbasis teknologi
BIDANG
DIFERENSIASI/KREATIFITAS
Aplikasi/animasi
Zahir: menciptakan software akuntansi yang user
friendly dan bisa di-customized sesuai dengan skala
usaha.
Sukses menjual kreatifitas dalam olah foto digital, lalu
diketik dalam merchandise spt pin, mug,keramik,
gantungan kunci dll
Kedai Digital
Internet
Marketing
Ane Ahira: sukses dengan bisnis online dan berhasil
sukses membangun Asian Brain Internet Marketing
Centre
Software
Akuntansi
Mas Agung Sachli: sukses memasarkan software
akuntansi
Desain kreatif
Joger, Dagadu, Ojie Oblong sukses dengan desain kreatif
Aplikasi internet
unt industri
kreatif
Rachman Ibrahim: dengan teman2nya mengembangkan
software dan aplikasi berbasis internet unt membantu
industri kreatif. Fashion e-Commerce (FEC) sudah
digunakan oleh 250 distro dan clithing company
Mobile banking
Joseph (PT. Antar Mitra Perkasa)sukses mengembangkan
layanan mobile banking BCA dab bekerjasama dengan
Indosat, XL dan Telkomsel
PRODUK APA YANG SUDAH ADA
????
Lakukan A mati
T iru
M odifikasi
Contoh: Tela-tela
Tela Kreszz
Qtela
Kripik Balado
Stik Balado
Sanjay Balado
Tahu isi
Tahu gimbal
Tahu baxo
Bola bola tahu
Tahu panggang
dll.
Businesses Feasibility Study
(BFS/SKU)
Suatu penelitian tentang layak
tidaknya suatu usaha
dilakukan dengan
menguntungkan secara terus
menerus dalam waktu yang
lama.
Suatu pengkajian secara
sistematis terhadap gagasan
atau rencana usaha, baik
usaha baru atau
pengembangan usaha yang
sudah ada, dari berbagai
aspek yang dapat
mempengaruhi keberhasilan
usaha
TUJUAN & MANFAAT BFS/SKU
Tujuan: untuk membantu para pengusaha,
manajer,pengurus & anggota koperasi,
para pemilik modal, pemerintah dalam
menentukan apakah suatu usaha layak
untuk dijalankan (dibiayai) atau tidak.
Manfaat: dapat merintis usaha baru,
mengembangkan usaha atau memilih
jenis usaha atau investasi yang paling
menguntungkan dan bermanfaat
Proses & Tahapan SKU
Busines
Business
Idea
Idea
Tujuan/rasional
Tahap
Penemuan Ide
Tahap formulasi
Tujuan
Analisis/Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
Pasar
Produksi/Operasi
Manajemen
Keuangan
Ekonomi
Keputusan
GO
Tahap Analisis
Tahap
pengambilan
keputusan
NO GO
STUDI KELAYAKAN USAHA (lanjutan)
Tahap Formulasi Tujuan/rasional:
Apa visi dan misi bisnis yang akan dikembangkan setelah jenis
bisnis diidentifikasi? apakah misinya untuk menciptakan
barang dan jasa yang sangat diperlukan masyarakat
sepanjang waktu? Apakah Visi dan Misi bisnis anda menjadi
kenyataan? Atau hanya slogan semata? Semua dirumuskan
ke dalam bentuk tujuan
Contoh VISI:
Menjadi Program Studi penghasil lulusan yang kompeten di
bidang pendidikan ekonomi yang unggul berkarakter kuat
dan cerdas.
Menjadi Perusahaan Jasa Layanan Terdepan & Terpercaya
STUDI KELAYAKAN USAHA (lanjutan)
Tahap analisis kelayakan Usaha
Aspek-aspek yang harus dicermati
1.
Aspek pasar; produk, peluang, permintaan &
penawaran,harga, segmentasi,pasar sasaran,
ukuran, perkembangan, struktur dan strategi
pesaing.
2.
Aspek produksi: lokasi,gedung,mesin &
peralatan,bahan baku & penolong,SDM,metode
produksi,lokasi, tempat usaha.
3.
Aspek manajemen;orgss, pengelolaan,tenaga
kerja,kepemilikan,yuridis,lingkungan, dsb
4.
Aspek keuangan; sumber dana,
pemanfaatan,proyeksi biaya, pendapatan,
keuntungan,dan aliran kas.
Contoh: ANALISIS USAHA FRANCHISEE
“HOUSE OF SHASMIRA”
I.Investasi
-Perlengkapan Toko
-Biaya Registrasi
-Material Promosi
-Belanja Produk (Baju& Kerudung)
II. Biaya Operasional
-Sewa Tempat
-Bayar Listrik
-Bayar Telepon
-Gaji 2 orang karyawan
III. Omzet
(jika rata-rata Rp.1.500.000x30 hr)
Keuntungan Bersih 23% dari omzet
Break Event Point
Rp.75.000.000
Rp.4.500.000
Rp.2.500.000
Rp. 150.000
Rp. 350.000
Rp.1.500.000
Rp.10.500.000
8 bulan
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Setelah dipelajari, dievaluasi, dianalisis,hasilnya meyakinkan maka segera
ambil keputusan apakah bisnis anda layak dilaksanakan atau tidak.
Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung resiko maka,
keputusan bisnis biasanya berkaitan dengan beberapa kriteria investasi:
Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return
(IRR)
Pay Back Period (PBP): pay back period adalah periode yang diperlukan
untuk menutup lembali pengeluaran investasi
Nilai Investasi
PBP = _____________ X 1 tahun Jika PBP lebih pendek waktunya dari
Kas Masuk Bersih
max payback period maka usulan inves
tasi dapat diterima.
Net Present Value (NPV) Kriteria nilai bersih sekarang yang
memperhitungkan unsur waktu dan interest rate mengingat bahwa nilai
uang sbg manfaat ekonomi dari usaha yang diperkirakan diterima
yad.tidak sama dengan nila uang yg diterima sekarang.
Internal Rate of Return (IRR) suatu interest rate yg membuat nilai NPV
menjadi nol atau disebut indeks keuntungan.
TERIMAKASIH
semoga berhasil menjadi
entrepreneur sukses!