Transcript ALI SYARI`ATI

MOBILITAS SOSIAL
(SOCIAL MOBILITY)
MATERI BAHASAN:
• PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL
•BEBERAPA BENTUK MOBILITAS SOSIAL
•FAKTOR PENGHAMBAT MOBILITAS SOSIAL
•SALURAN-SALURAN MOBILITAS SSOSIAL
•KONFLIK DAN PENYESUAIAN SEBAGAI
KONSEKWENSI MOBILITAS SOSIAL
PENGERTIAN
MOBILITAS SOSIAL
•MOBILITY : kb. (j. -ties) gerakan, mobilitas.
m. of society mobilitas masyarakat.
•PAUL B. HORTON: SUATU GERAK
PERPINDAHAN DARI SATU KELAS SOSIAL
KE KELAS SOSIAL LAINNYA
•CONTOH :
KERNET ANGKOT
SOPIR TEMBAK
SOPIR SIM
KREDIT ANGKOT
BOSS ANGKOT.
BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOSIAL
 MOBILITAS
SOSIAL HORIZONTAL
 MOBILITAS
SOSIAL VERTIKAL
 MOBILITAS

ANTARGENERASI
MOBILITAS INTRAGENERASI
 GERAK
SOSIAL GEOGRAFIS
MOBILITAS SOSIAL HORIZONTAL
• PERALIHAN INDIVIDU ATAU OBYEK
SOSIAL DARI SUATU KELOMPOK SOSIAL KE
KELOMPOK SOSIAL LAINNYA YANG
SEDERAJAT
• TIDAK MENIMBULKAN PENGARUH
TERHADAP STATUS SOSIAL SESEORANG.
SKALA WIBAWANYA TIDAK NAIK ATAU
TURUN.
• CONTOH: GURU BIOLOGI DI SMU 8
PINDAH KE SMU 1
MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL
•PERPINDAHAN INDIVIDU ATAU OBYEK SOSIAL
DARI KEDUDUKAN SOSIAL KE KEDUDUKAN
SOSIAL LAINNYA YANG TIDAK SEDERAJAT
1. SOCIAL CLIMBING : MOBILITAS SOSIAL
VERTIKAL KE ATAS.
2. SOCIAL SINKING : MOBILITAS SOSIAL
VERTIKAL KE BAWAH
•BERIKAN CONTOH-CONTOHNYA !
1. SOCIAL CLIMBING :
MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL KE ATAS.
1. MASUK KE DALAM KEDUDUKAN YANG LEBIH
TINGGI
Contoh: Guru biasa menjadi kepala sekolah
2. MEMBENTUK KELOMPOK BARU
Contoh: Dewan pembina suatu organisasi
2. SOCIAL SINKING :
MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL KE BAWAH
1. TURUNNYA KEDUDUKAN
KEDUDUKAN INDIVIDU TURUN KE
KEDUDUKAN YANG DERAJATNYA LEBIH
RENDAH
Contoh: Konglomerat jadi melarat
2. MEMBENTUK KELOMPOK BARU
Contoh: Sistem monarki menjadi republik. Kaum
bangsawannya menjadi rakyat biasa
MOBILITAS ANTARGENERASI
YANG NAIK (CLIMBING)
Peralihan status sosial yang terjadi diantara
generasi dalam satu generasi keturunan
Kakek
(penjaga
sekolah)
Nenek
Ibu (guru)
Ayah
(guru)
Anak
(Menteri)
MOBILITAS ANTARGENERASI
YANG TURUN (SINKING)
Peralihan status sosial yang terjadi diantara
generasi dalam satu generasi keturunan
Kakek
(Jenderal)
Nenek
Ibu
(pengusaha)
Ayah
(pengusaha
Anak
(supir)
MOBILITAS INTRAGENERASI
•PERALIHAN STATUS SOSIAL YANG
TERJADI DALAM SATU GENERASI
YANG SAMA
•BIASANYA TERJADI PADA SATU
MOMENTUM TERTENTU YANG
MEMBERIKAN PELUANG
•CONTOH:
PURNAWIRAWAN MENJADI
ANGGOTA LEGISLATIF
 PERPINDAHAN INDIVIDU ATAU
KELOMPOK DARI SATU DAERAH KE
DAERAH LAIN
 URBANISASI : PETANI DESA MENJADI
PEDAGANG DI KOTA
 TRANSMIGRASI
 MIGRASI :EMIGRASI, IMIGRASI
IF ALLOH
WISH,
SEE YOU
TOMORRO
W
BYE....BYE
RUH ILAHIYAH
KUTUB KEBAIKAN
TANAH LIAT
KUTUB KEBURUKAN
MANUSIA
PERTENTANGAN PRIBADI INI KELIHATAN
DALAM REALITAS
DARI PERTENTANGAN PRIBADI INI TERPECAHNYA
MANUSIA MENJADI DUA GOLONGAN ATAU LEBIH
YANG TIDAK BISA DISATUKAN
TINJAUAN SOSIOLOGI AGAMA
1 KENAPA ORANG MENJADI JELEK DAN MEMUSUHI ORANG LAIN
2. KENAPA ORANG LAIN MENJADI BAIK
JAWABAN SYARI`ATI
1.Perbedaan sikap manusia (dua kutub) itu
bukan karena faktor eksternal, karena
(dalam kisah anak Adam) berada dalam
lingkungan yang sama
2. Perbedaan itu disebabkan perpecahan dualitas
“aku” (keseimbangan antara kebaikan dan
keburukan) dalam diri manusia ketika menafsirkan
kondisi objektif sesuai dengan cara pandang
keduniaan
Perhatikan ragama manusia dalam pekerjaan yang
berbeda-beda dan itu terus berjalan dalam
kehidupan manusia
Corak dealektika Syari`ati
1. Pertentangan sikap yang mendalam ini karena
saling berjuang merebut dan tidak ada keinginan
mengolah, timbul kekerasan, perbudakan,
penindasan sampai menjadi kekuatan sosial politik
2. Timbul ideologi memiliki dan dimiliki
3. Timbul implikasi psikologis, sistem budaya yang
tidak seimbang, pertentangan buruh majikan,
atasan dan bawahan, guru murid dan sebagainya
KOLABORASI QABILISME DAN
HAMBALISME
KEPENTINGAN
*
KAPITALISME
*
AGAMAWAN
PENGUASA
*
Agamawan Qabilisme tidak segansegan berkolaborasi dengan kelompok
mana saja walaupun harus
memanipulasi kitab suci.
POSISI AGAMA
PAHAM HABILISME
PAHAM QABILISME
SISTEM SOSIAL
SISTEM SOSIAL
REFLEKSI KEKUATAN TAUHID
KONSTRUKSI SEJARAH
YANG MEMPERKOSA
TATANAN ILAHIYAH
PETUNJUK DOKTRIN
LEGITIMASI &
INTERPRETASI LIBERAL
DEALEKTIKA LURUS
DEALEKTIKA LICIK
Di sini sebenarnya kelihatan semakin timbul
ketidakseimbangan antara atasan dan
bawahan, antara majikan dan buruh,
Poin 1 merupakan contoh untuk sistem yang
berjalan secara seimbang
Poin 2 merupakn contoh untuk sistem yang
tidak berjalan seimbang
ngewe
enak