Stratifikasi Sosial
Download
Report
Transcript Stratifikasi Sosial
بسم هللا الرحمن الرحيم
قل اعوذ برب الفلق
من شر ما خلق
ومن شر غاسق اذا وقب
ومن شر النفاثا تف العقد
ومن شر حاسد اذا حسد
KELAS 2.5, 2.6, 2.7, 2.8
SMU NEGERI 8 PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2003/2004
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
GURU PENGASUH
PELAPISAN SOSIAL/STRATIFIKASI SOSIAL
Jelaskan Pengertian Stratifikasi Sosial !
Stratification : asal kata stratum, jamaknya strata yang artinya
lapisan.
•Pitirim A. Sorokin : pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas
secara bertingkat atau hierarkis.Ada kelas tinggi,menengah
dan bawah.
• P.J. Bouman : manusia yang meras memiliki hak istimewa
tertentu
Lalu menuntut hak tersebut. Seperti pejabat.
• Gejala universal, kapan dan dimanapun dalam masyarakat selalu ada
pelapisan masyarakat.
• Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi : Pelapisan sosial terjadi
selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai. Seperti kekayaan,
ilmu pengetahuan, kekuasaan dsb.
TERJADINYA PELAPISAN
MASYARAKAT
1. Terjadi dengan
sendirinya :
Secara alami, tidak disadari
Berdasar kepada tingkatan
usia, jenis kelamin,
kepandaian, kedudukan,
harta.
Interpretasikan gambar ini !!
2. Sengaja dibentuk untuk mencapai
tujuan
bersama:
Pembagian kekuasaan dan wewenang
dalam rganisasi.
Pemerintahan, perusahaan, partai politik, perkumpulan
dan sebagainya.
DASAR PARAMETER PELAPISAN SOSIAL
1. Ukuran Kekayaan :
Materi/kebendaan dijadikan ukuran penempatan stratifikasi.
Contoh : Rumah, kendaraan, alat komunikasi, travelling dsb.)
2. Ukuran Kekuasaan dan Kewenangan :
Kedudukan, status, jabatan berhubungan
wewenang atau kekuasaan.
Contoh :Kepala kantor dengan stap.
dengan
3. Ukuran Kehormatan.:
Orang yang disegani dan dihormati dalam kelompok masyarakat,
misalnya pada masyarakat tradisional.
Contoh : Pemimpin agama, pemimpin adat, kepala suku.
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan :
Mereka yang menguasai ilmu pengetahuan akan menempati posisi
yang paling tinggi di masyarakat.
Contoh : Gelar-gelar akademik keserjanaan (S-1, S-2, S-3, Prof.).
JELASKAN 3 SISTEM PELAPISAN SOSIAL
1. CLOSED SOCIAL STRATIFICATION
Dari setiap strata sulit terjadi mobilitas vertikal
Terbatas pada mobilitas horizontal.
Diskriminatif.
Contoh : Kasta, rasialis, feodal.
2. OPENED SOCIAL STRATIFICATION
Demokratis
Mobilitas bebas : horizontal/vertikal
3.MIXED SOCIAL STRATIFICATION
Membatasi mobilitas pada bidang tertentu, tapi ada
peluang mobilitas pada bidang lain.
Kombinasi stratifikasi tertutup dan terbuka
Contoh: Kasta Sudra bisa jadi sodagar.
PELAPISAN SOSIAL
BERDASARKAN KRITERIA
EKONOMI
1. Kelas atas : orang kaya, terpenuhi
primer, sekunder dan tersier
2. Kelas menengah : terpenuhi primer,
sekunder
3. Kelas bawah: berjuang memenuhi
kebutuhan primer (miskin, faqir)
PELAPISAN SOSIAL
BERDASARKAN KRITERIA
EKONOMI
Menurut Aristoteles:
1. Golongan sangat kaya :
- Minoritas
- Penguasa, Tuan tanah dan Bangsawan
2. Golongan kaya:
-Cukup banyak : pedagang, pegawai, dsb.
3. Golongan miskin:
- Mayoritas : Rakyat biasa.
PELAPISAN SOSIAL
BERDASARKAN KRITERIA
EKONOMI
Menurut Karl Marx:
1. Kapitalis/borjuis : menguasai tanah
dan alat produksi
2. Menengah : pegawai pemerintah
3. Proletar : kaum buruh dan pekerja
pabrik
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA EKONOMI
Secara umum dalam masyarakat demokratis ada
enam strata :
1. Elite : orang kaya, penentu kebijakan negara
2. Profesional: orang berijasah dan bergelar,
pebisnis sukses
3. Semi profesional : pegawai kantor, pedagang,
teknisi pend. Rendah, tidak bergelar.
4. Skill: punya keterampilan praktis.
5. Semi skill: pekerja pabrik tanpa keterampilan, sopir,
pelayan resteron
6. Unskill: pramuwisma, tukang kebun, cleaning
service.
PELAPISAN SOSIAL BERDASARKAN KRITERIA SOSIAL
1. Yang dihormati/terhormat :
Tokoh Agama, Tokoh masyarakat.
Dianggap oleh masyarakat sebagai lapisan tertinggi
2. Yang tidak/kurang di hormati:
Gepeng (Tunawisma )
Dianggap sebagai lapisan terbawah
ACEH : Teuku, Cut, Tengku, Sayid, Syarifah
SUNDA: Ajengan, Kuwu (kepala desa)
INDIA : Brahmana, Ksatria, Waisa, Sudra.
PELAPISAN SOSIAL
BERDASARKAN KRITERIA POLITIK
Berkaitan dengan sistim pemerintahan
Kepala/pejabat, atas peranannya mengatur,
ia dihormati, disegani, disanjung.
Secara Umum ada 2 :
Elit kekuasaan = kelompok dominan
Grass Root = massa, terdominasi
PELAPISAN SOSIAL
BERDASARKAN KRITERIA PEKERJAAN
Pada masyarakat primitif, pembuat tombak
dan dukun punya statius sosial yang tinggi
Pada masyarakat modern :
Pekerja kantoran : status sosial tinggi (walaupun
gajinya kecil)
Pekerja kasar : status sosial rendah
Mengapa pendidikan Indonesia “kalah” oleh
Malaysia ?
SOCIAL STATUS (KEDUDUKAN SOSIAL)
Posisi seseorang dibandingkan dengan
orang lain
Semakin tinggi social status :
Semakin banyak hak dan fasilitas
Semakin mudah akses.
1. Ascribed status:
Berdasarkan keturunan/kelahiran.
Biasanya terdapat pada closed social stratification
Putra mahkota, kasta, bangsawan.
2. Achieved Status :
kkt. mencapai. to a. success mencapai sukses.
Kedudukan dicapai melalui usaha keras
Contoh : ?
3. Assigned Status:
kkt. 1 memberikan. 2 mengangkat, menempatkan.
3 menetapkan, menentukan. 4 menyerahkan. 5
menugaskan. 6 menyebutkan dengan pasti.
Kedudukan yang diberikan
Berhubungan erat dg. Achived Status.
Pahlawan, Ilmuwan, Guru Besar dsb.
SOCIAL ROLE
Pola perilaku yang diharapkan dari seseorang
yang punya status sosial tertentu
Peranan seseorang dapat berubah sesuai
dengan posisinya.
Conflict of status and role:
Seorang yang memiliki beberapa status
dihadapkan pada situasi tertentu.
Guru, Polisi, Jaksa
anak sendiri
ياأيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى
وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا إن أكرمكم
13(عند هللا أتقاكم إن هللا عليم خبير
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal. (al-Hujuraat :13)
بسم هللا الرحمن الرحيم
قل اعوذ برب الفلق
من شر ما خلق
ومن شر غاسق اذا وقب
ومن شر النفاثا تف العقد
ومن شر حاسد اذا حسد
KELAS 2.5, 2.6, 2.7, 2.8
SMU NEGERI 8 PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2003/2004
KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI
GURU PENGASUH