Transcript Psikiatri Pertemuan 6


MAIDI SAMEKTO
Maidi Samekto
Virus Polio
Entero Virus Picorno
Brunhilde  Ganas
 Lansing  Sporadis
 Leon  Endemi

VIRUS
FARING
(berkembang)
MULUT
Kelenjar
Getah
Bening
Tubuh
Bereaksi
Tractus
Digestivus
Aliran
Darah
Antibodi
Netral /
Timbul Gejala
A. H. C.







Medula Spinalis (A.H.C.)
Mid Brain
Cerebrum
Batang Otak
Talamus-Hypotalamus
Putamen
Cortex Cereby




2 Minggu  Masa inkubasi
2 Bulan  Masa acute
2 Bulan – 2 Tahun  Masa Recovery
2 Tahun ke atas  Masa Residual






Silent Infection
Abortif
Non-Paralistik
Paralistik
Klinis
E.M.G.
1.
Vaksinasi Salk (I.P.V.)
Keuntungan:



Suntikan  dosis cukup
Dapat diberikan pada anak kelainan immunitas
Tidak mudah rusak
Kerugian:




Vaksin Mati  bentukan zat antibodi kurang baik
Memerlukan beberapa ulangan
Tidak menimbulkan immunities lokal di usus
Biaya Mahal
2.
Vaksinasi Sabin (O.P.V.)
Keuntungan:








Lebih efektif dari Vaksin Salk
Imunitas lokal dan hormonal pada dinding usus
Pemberian mudah (tetes ke mulut)
Tidak perlu suhu beku (di lapangan)
Biaya relatif murah
Dapat dibuat dengan sel manusia
Imunitas ± 8 tahun
Zat anti timbul cepat
Kerugian:




Virus hidup  ganas
Dapat mengekspose seluruh penghuni
Daerah terapis memerlukan pendingin
Kontra indikasi dengan pengobatan Kortika Steroid