SENI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA

Download Report

Transcript SENI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA

EVALUASI CARA KITA
BERKOMUNIKASI
DENGAN ORANGTUA
MIFTAHUL JINAN
FENOMENA
SAAT INI
Berbicara dengan orang yang lebih tua sambil mendengarkan
musik dengan earphone, mengangkat kaki ketika makan dan
berbicara kepada orangtua, tidak menatap mata orang yang
diajak bicara, berbicara keras bahkan membentak orang yang
lebih tua, mengatakan “aku”-“kamu” bahkan “lo”- “gue” kepada
orang yang lebih tua dianggap wajar saat ini
FENOMENA
SAAT INI
Beberapa diantara generasi tua
tersebut akhirnya memilih
untuk mengikuti dan
membiarkan masalah
“ketidaksopanan” itu terjadi
dengan alasan terlalu sayang
kepada sang anak
MENGAPA
EVALUASI
Dan Kami perintahkan kepada
manusia kepada dua orang ibu-bapanya,
ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah
kembalimu.”
(QS. Lukman: 14)
MENGAPA
EVALUASI
Keridhoan Allah tergantung pada
keridhoan orangtua, dan kemurkaan Allah
juga tergantung pada kemurkaan orangtua
(Al Hadits)
PELAJARAN AL-QUR’AN
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaan-mu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia. (Al Isra’ 23)
ADAB - ADAB
Sopan santun
Tidak mengatakan “ah”
Tidak menghardik
Mengucapkan ucapan yang baik
PELAJARAN AL-QUR’AN
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil.
(QS. Al-Isra’: 24)
ADAB - ADAB
Merendahkan diri dan hormat
Memberi kasih sayang
Mendo’akan orang tua
PERLU DIHINDARI
Di antara dosa-dosa besar adalah cacian seseorang
terhadap kedua orangtuanya; ia mencaci orang lain maka
orang itu akan mencaci ayahnya, ia mencaci ibuorang
lain maka orang itu akan mencaci ibunya.”
MAGIC
WORD
Terima kasih | Tolong | MohonMaaf