Fungsi Keluarga

Download Report

Transcript Fungsi Keluarga

PROGRAM GENERASI BERENCANA (GENRE)
DALAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
BAGI REMAJA
Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., Sp.GK.
(Kepala BKKBN)
1
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Tahun 2013
PENDAHULUAN
Permasalahan
Masyarakat, Bangsa dan Negara
Krisis Moneter
Tahun 1997
Krisis
Sosial
Konflik
Horizontal dan/atau vertikal
Krisis
Politik
Krisis
Ekonomi
Tingkat Kesejahteraan
Penduduk Menurun
Ancaman terhadap Stabilitas dan Keutuhan NKRI
2
Diperlukan Kepeloporan Pemuda dan Mahasiswa
PERAN PEMUDA DALAM
LINTASAN SEJARAH
Perjuangan Bersenjata
berdasarkan etnik dan agama
Gagal
Menuju
Indonesia Merdeka
Akhirnya
KEMERDEKAAN RI
17 Agustus 1945
Tapi
Pemuda dan Pelajar
membentuk Organisasi
sebagai alternatif perjuangan
baru yang lebih efektif
3
Melahirkan :
- Kebangkitan Bangsa
20 Mei 1908
- Sumpah Pemuda
28 Oktober 1928
CIRI PEMUDA DAN MAHASISWA
1. Kemurnian Idealisme
2. Berani dan terbuka menyerap
nilai dan gagasan baru
3. Semangat pengabdian tinggi
4. Keinginan kuat untuk
mewujudkan ide-ide
5. Teguh terhadap janji
6. Ingin mandiri
7. Pengalaman terbatas
4
• Simbolisasi semangat, gairah,
inisiatif, kepeloporan, keberanian
dan semua sikap dan perilaku
yang melekat pada usia muda.
PEMUDA
• Bisa mengerjakan hal-hal yang
menurut orang banyak sulit atau
mustahil dilakukan.
• Semangat perubahan sangat
besar, maka sering tidak puas
dengan keadaan dan terus
mencari bentuk masa depan ideal.
5
PERAN
STRATEGIS
PEMUDA
DAN
MAHASISWA
Bung Karno:
“Berikan saya Sepuluh Orang
Pemuda, maka akan saya
pindahkan sebuah gunung”
•“Pemuda adalah Harapan Bangsa”
•“Siapa yang memiliki Pemuda akan menguasai
Masa Depan”
•“Sesungguhnya ditangan pemuda terletak nasib
umat dan dalam keberaniannya terletak hidup
Bangsa”
6
Modal Dasar NKRI
7
• Pancasila: Landasan Filosofis Negara
Kesatuan Republik Indonesia
• Sumber Daya Alam Indonesia yang
sangat kaya secara kuantitas maupun
kualitas.
• Keragaman Budaya Indonesia.
• Lokasi strategis geo ekonomi/politik
Indonesia.
• Sumber Daya Manusia yang tersebar,
baik di dalam maupun di luar Negeri
dengan kualitas yang mempunyai bakat
unggul.
8
9
10
PRESTASI ANAK PAPUA
Annike Nelce Bowaire
adalah pelajar SMUN 1 Serui di Papua, Indonesia
yang berhasil meraih medali emas atas makalahnya
yang berjudul Chaos in an Accelerated Rotating
Horizontal Spring di lomba fisika dunia, The First
Step to Nobel Prize in Physics (FS) pada tahun 2005.
Septinus George Saa (lahir 22 September
1986) adalah seorang pemenang lomba First Step to
Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia.
Makalahnya berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice
Networks of Identical Resisto.
Surya Bonay menjadi juara The First Step to Nobel
Prize in Chemistry 2006.
Andrey Awoitauw, berhasil meraih medali
emas matematika Olimpiade Sains Nasional,
mengalahkan juara dunia matematika, Ivan Kristanto,
dari Jakarta.
11
Sumber : Wikipedia
The First Step to Nobel Prize in Physics merupakan
sebuah lomba yang berpusat di Warsawa, Polandia.
Makalah Annike, adalah tentang gerakan chaos
pada pegas yang diputar horisontal. Ide itu muncul
pada Olimpiade Fisika 2004, di mana ketika
melakukan gerakan horizontal tiba-tiba muncul
chaos. Ide ini menarik Annike karena selama ini
yang sudah diketahui barulah chaos pada pegas
yang diputar vertikal.
Dia adalah orang kedua dari Papua yang
memperoleh prestasi itu setelah Septinus George
Saa di tahun 2004.
PRESTASI PEMUDA DAN
MAHASISWA INDONESIA
 Menang berbagai lomba
tingkat internasional:









12
Desain robot
Mobil tenaga surya
Olimpiade Fisika
Lomba Matematika
Program Komputer
Paduan Suara
Debat Bahasa Inggris
Olahraga dan seni
Dsb.
 Peran besar dalam
memulai dan menggulirkan
reformasi
 Kerja-kerja kemanusiaan
dalam menanggulangi
bencana, pelestarian
lingkungan dan
pemberdayaan
masyarakat.
MASALAH PEMUDA
DAN MAHASISWA
SAAT INI
Nasionalisme dan
Globalisasi
1.

13
Nasionalisme kurang
teguh

Ideologi agak rapuh

Kepercayaan sebagian
pemuda pada sistem
melemah

Kecewa dan frustasi
karena realitas jauh dari
cita-cita ideal pemuda.
 Kurang peka terhadap
ancaman baru, seperti:
 penjajahan ekonomi oleh asing;
 ide-ide otonomi daerah;
 prinsip keadilan dalam
pembagian sumber daya
ekonomi;
 penghormatan pada
keanekaragaman daerah
 Menurut Budayawan Taufik
Ismail pemuda kita: “rabun
membaca dan lumpuh menulis
 Sebagian kehilangan jati diri
dan larut dalam arus besar
gaya hidup global: paham
kebendaan dan hedonisme
17,548 islands ...
14
Modal Utama Pembangunan Nasional
Kekayaan Sumberdaya Alam
Panas bumi (no.1 di dunia)
Batubara (no.2 di dunia)
Timah, Nikel (no. 2 dan 4 di dunia)
Sawit, Karet, Kakao (no.1, 2, 2 di dunia)
Jumlah pantai terpanjang ke dua didunia sesudah
Canada
 Hutan tropis terbesar bersama Brasil
 Potensi Laut yang terbesar di Dunia dengan luas wilayah
2/3 adalah laut







15
Mega biodiversity
Mega Socio Cultural, religio diversity
...with 155 active volcanoes.
16
Potensi Geothermal
17
Potensi Batu Bara
18
Potensi Kelapa Sawit
19
Potensi Cacao
20
Potensi Karet
21
... Lautan seluas 3.5 juta km2 ...
22
...Garis pantai sepanjang 80,000 km ...
23
... Hutan Tropis...
24
... Rawa-rawa.
25
Keanekaragaman Hayati
26
... Flora ...
... to the traditional house ...
27
...to the traditional hut ...
28
...to the world heritage
29
Mega bio diversity ...fauna
30
CULTURAL DIVERSITY
31
IN UNITY
32
33
... respecting pluralism
34
... promoting inclusive society
Keluarga : kurang intim
Kenapa
Remaja
Berperilaku
Hidup Tidak
Sehat ?
Sekolah :
semakin kompetitif
35
Media : semakin permisif
Teman sebaya :
semakin liberal
Masyarakat: semakin
individualistik
HAMIL DILUAR
NIKAH
36
PUTUS ASA
Kasus AIDS kumulatif tahun 1987 s/d Des 2012 sebesar 42.887 kasus
• 35,2% diantaranya kelompok usia 20 – 29 tahun
• 3.3% diantaranya kelompok usia 15-19 tahun
(Kemenkes RI, Februari 2013).
37
Data BNN Tahun 2013 :
22% dari 4 juta penduduk Indonesia penyalahguna narkoba, atau sekitar 880 ribu
penyalah guna napza adalah pelajar dan remaja/mahasiswa.
Data BNN Tahun 2012 :
38
• Kasus Narkoba kumulatif tahun 2007-2011
: 138.475
• Tersangka kasus Narkoba
: 189.294
• Tersangka Narkoba usia < 16 – 24 tahun
: 40.690 (21,5%)
• Tersangka kasus Narkoba pada Mahasiswa
: 3.143 (1,7%)
• Tersangka kasus Narkoba pada Pelajar
: 3.137 (1,7%)
AGRESIVITAS PESERTA DIDIK
39
40
II. Kondisi Remaja Saat Ini
 Jumlah remaja-mahasiswa ± 64 Juta atau 27,6% dari jumlah penduduk (SP 2010).
 Remaja berisiko berperilaku tidak sehat  JATABEK (ANU & UI, 2010) :
“22,7% remaja perempuan usia < 20 tahun mengalami kehamilan sebelum menikah
atau berarti hanya 74.33% yang mengalami kehamilan dalam ikatan pernikahan
yang syah, dan 2.97% sisanya tidak memberikan informasi“.
 Angka fertilitas kelompok umur muda (ASFR 15-19) menunjukkan penurunan yang
tidak signifikan dalam 5 tahun terakhir.
Sumber Data
Perkotaan
Pedesaan
Total
SDKI 2007
26
74
51
SDKI 2012
32
69
48
Angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan yakni 30 kelahiran per 1000 wanita.
4
1
Persentase Perempuan usia 10-59 tahun menurut
Umur Perkawinan Pertama
Permasalahan kesehatan
pada perempuan berawal dari
masih tingginya usia
perkawinan
pertama dibawah 20 tahun
(4,8% pada usia 10-14 tahun,
41,9% pada usia 15-19
tahun).
%
45,0
41,9
40,0
33,6
35,0
30,0
25,0
20,0
15,0
11,5
10,0
5,0
42
5,7
4,8
1,9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
0,6
> 35
Tdk jawab
Riskesdas
2010
Diskusi Remaja (15 – 24 Tahun) tentang
Menstruasi dan Mimpi Basah Pertama Kali (SDKI 2012)
Sumber Informasi
43
Persentase
Sumber Informasi
Persentase
Teman
52,8 %
Teman
48,2 %
Ibu
40,5 %
Ibu
1,5 %
Ayah
0,8 %
Ayah
1,3 %
Guru
12,4 %
Guru
17,8 %
Tidak Bercerita
24,6 %
Tidak Bercerita
49,8 %
Akibat Kondisi tersebut:
 Mempengaruhi program KKB dan kualitas bangsa ke depan
 Mengganggu 5 (lima) transisi kehidupan Remaja :
1. Melanjutkan Sekolah
2. Mencari Pekerjaan
3. Memulai Kehidupan Berkeluarga
4. Menjadi Anggota Masyarakat
5. Mempraktekan Hidup Sehat
44
III. Apa yang dilakukan BKKBN
untuk REMAJA ??
Program Generasi
Berencana (GenRe)
45
Pengertian Program GenRe
Program yang dikembangkan dalam
rangka penyiapan kehidupan
berkeluarga bagi remaja sehingga
mereka mampu melangsungkan :
 Jenjang pendidikan secara
terencana;
 Berkarir dalam pekerjaan secara
terencana;
 Serta menikah dengan penuh
perencanaan sesuai siklus
kesehatan reproduksi.
46
Tujuan Program GenRe
Meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta
sikap dan perilaku positif remaja tentang
kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna
meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya
dan menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam
upaya peningkatan kualitas generasi mendatang.
47
Sasaran Program GenRe
Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
c. Keluarga
d. Masyarakat peduli remaja
a.
48
Fokus Kegiatan Program GenRe
a.
b.
c.
49
Promosi penundaan usia kawin : utamakan sekolah dan
berkarya
Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya
melalui PIK Remaja
Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan
sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak, berapa
jumlah anaknya dsb)
Strategi Pendekatan
Partai Politik, Perusahan Organisasi Profesi,
LSM dan Lainnya
Keluarga
Sekolah
PIK-R &
BKR
Media
R1
Teman
Sebaya
R2
Organisasi
Pemuda
Pemerintah, DPR, DPRD, dan Lainnya
50
R3
Chanel Pengembangan PIK R/M
1. Jalur Sekolah
2. Perguruan Tinggi
3. Jalur Pramuka
4. Jalur Rumah Ibadah/Organisasi Keagamaan
5. Jalur LSM/LSOM
6. Jalur Radio
7. Jalur Duta Mahasiswa (Putera/Puteri)
51
Substansi Program GenRe
a.
b.
c.
d.
e.
f.
52
8 Fungsi Keluarga
Pendewasaan Usia Perkawinan
TRIAD KRR:
 Seksualitas,
 Napza,
 HIV dan AIDS
Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills Education)
Advokasi dan KIE
Gender
Fungsi Keluarga
BKKBN
Fungsi
Sosial
Budaya
Fungsi
Agama
Fungsi
Lingkungan
Cinta
dan
Kasih
Sayang
KKB
Fungsi
Ekonomi
Fungsi
Kesehatan
Reproduksi
Fungsi
Sosialisasi
Pendidikan
Fungsi
Perlindungan
53
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Terima Kasih
54