Transcript disini.

PENENTUAN INDEK KEMAMPUAN
PEMBAYARAN UKT SEBAGAI DASAR
PENENTUAN KATEGORISASI
BESARAN UKT
1
CONTOH PADA
UNESA
ALUR PROSES SISTEM SPP DAN SPFP PROPORSIONAL
DAFTAR ULANG
Input Online
MAHASISWA
SIAKAD UNESA
Berkas
FAKULTAS
VALIDASI
TIM
FAKULTAS/BAAK
FORMULASI KATEGORISASI
PEMROSESAN DATA
TEAM PERUMUS
PROPORSIONAL
TEAM UKT PROPORSIONAL
2
KATEGORISASI
TEAM UKT PROPORSIONAL
PENGESAHAN OLEH
PIMPINAN UNIVERSITAS &
PIMPINAN FAKULTAS
BAAK
BAAK
PENGUMUMAN
VIA SURAT
FAKULTAS
PENGUMUMAN
VIA WEB
3
KOMPONEN / VARIABEL
•
•
•
•
•
•
•
CONTOH PADA
UNESA
PEKERJAAN ORTU
PENGHASILAN ORTU
TAGIHAN PBB
Tiap komponen di klaster kan
TAGIHAN LISTRIK
TAGIHAN TELEPON
Klaster tiap komponen diberi bobot
TAGIHAN AIR
Hasil pembobotan semua komponen di jumlahkan
PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR (BPKB)
Menghasilkan
SKOR/INDEK KEMAMPUAN ORTU
SKOR/INDEK
masuk ke
KATAGORI
REGULER
atau
NON-REGULER
TABEL
TARIF SPP
(PRODI)
KETEMU SPP/SPFP PROPORSIONALNYA
ISIAN DATA On-line
•
•
•
•
•
•
•
PEKERJAAN TERAKHIR AYAH IBU
STATUS PEKERJAAN AYAH IBU
1. AKTIF
2. PENSIUN
PENGHASILAN KOTOR AYAH IBU
TAGIHAN PBB
TAGIHAN LISTRIK
TAGIHAN TELEPON
TAGIHAN AIR
VARIABEL PENDUKUNG
. PEKERJAAN TAMBAHAN
. PENGHASILAN TAMBAHAN
. BIAYA PENDIDIKAN ANAK
. KEPEMILIKAN KENDARAAN
PENANGGUNG BIAYA PENDIDIKAN :
JIKA BUKAN ORANG TUA KANDUNG BAGAIMANA ???
. FOTO KONDISI RUMAH
. ASSET
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
A. SKOR PEKERJAAN ORANG TUA/WALI
1
2
Cluster
3
Cluster
Cluster
4
5
Cluster
Cluster
• Menentukan skor pekerjaan orang tua sesuai dengan cluster jenis pekerjaan
B. SKOR GAJI KOTOR ORANG TUA/WALI
1
Xmin
2
Xa
3
Xb
4
Xc
5
Xd
Xmax
• Berdasarkan sebaran data statistik diketahui gaji terendah (Xmin) dan gaji tertinggi (Xmax)
masing-masing program studi
• Range gaji dibagi menjadi 5 kelas interval : k = (Xmax – Xmin)/5
• Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5
dimana :
Xa = Xmin + k /5
Xd = Xmin + k * 4 / 5
Xb = Xmin + k * 2/ 5
Xc = Xmin + k * 3 / 5
6
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
C. SKOR TAGIHAN PBB
1
Xmin
CONTOH PADA
UNESA
2
Xa
3
Xb
4
Xc
5
Xd
Xmax
• Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan PBB (Xmin) dan tagihan PBB (Xmax)
masing-masing program studi
•
Range tagihan PBB dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5
•
Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5
dimana :
Xa = Xmin + k /5
Xb = Xmin + k * 2/ 5
Xc = Xmin + k * 3 / 5
Xd = Xmin + k * 4 / 5
7
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
D. SKOR TAGIHAN LISTRIK
1
Xmin
2
Xa
3
Xb
4
Xc
5
Xd
Xmax
•
Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan listrik (Xmin) dan tagihan listrik
(Xmax) masing-masing program studi
•
Range tagihan listrik dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5
•
Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5
dimana :
Xa = Xmin + k /5
Xb = Xmin + k * 2/ 5
Xc = Xmin + k * 3 / 5
Xd = Xmin + k * 4 / 5
8
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
CONTOH PADA
UNESA
E. SKOR TAGIHAN TELEPON
1
Xmin
•
2
Xa
3
Xb
4
Xc
5
Xd
Xmax
Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan telepon (Xmin) dan tagihan telepon
(Xmax) masing-masing program studi
•
Range tagihan telepon dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5
•
Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5
dimana :
Xa = Xmin + k /5
Xb = Xmin + k * 2/ 5
Xc = Xmin + k * 3 / 5
Xd = Xmin + k * 4 / 5
9
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
CONTOH PADA
UNESA
F. SKOR TAGIHAN PDAM
1
Xmin
2
Xa
3
Xb
4
Xc
5
Xd
Xmax
•
Berdasarkan sebaran data statistik diketahui tagihan PDAM (Xmin) dan tagihan PDAM (Xmax)
masing-masing program studi
•
Range tagihan PDAM dibagi menjadi 5 kelas interval : Interval = (Xmax – Xmin)/5
•
Setiap kelas interval diberi skor mulai dari 1 sampai dengan 5
dimana :
Xa = Xmin + k /5
Xb = Xmin + k * 2/ 5
Xc = Xmin + k * 3 / 5
Xd = Xmin + k * 4 / 5
10
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
G. SKOR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB)
PKB MOBIL
1
2
Cluster
•
•
•
•
•
Cluster
Cluster
Cluster
Cluster
Cluster
Cluster
5
4
3
2
1
PKB MOTOR
1
Cluster
•
•
•
•
•
3
:
:
:
:
:
3
Cluster
5
4
3
2
1
4
Cluster
Total PKB > Rp. 2.000.000
Rp. 1.250.000 < Total PKB <= Rp. 2.000.000
Rp. 750.000
< Total PKB <= Rp. 1.250.000
Rp. 250.000
< Total PKB <= Rp. 750.000
Total PKB <= Rp. 250.000
2
Cluster
Cluster
Cluster
Cluster
Cluster
Cluster
CONTOH PADA
UNESA
:
:
:
:
:
Cluster
4
Cluster
Total PKB > Rp. 400.000
Rp. 300.000 < Total PKB <= Rp. 400.000
Rp. 200.000 < Total PKB <= Rp. 300.000
Rp. 100.000 < Total PKB <= Rp. 200.000
Total PKB <= Rp. 100.000
11
FORMULASI INDEKS KEMAMPUAN ORANG TUA
Y = 0,25 *SKOR(A) + 0,10*SKOR (B )+0,15*SKOR(C) + 0,10*SKOR(D) + 0,10*SKOR (E) + 0,10* SKOR(F) + 0,20* SKOR(G)
dimana :
Y = Indeks Kemampuan Orang Tua
SKOR(A) = Skor Pekerjaan Ayah + Skor Pekerjaan Ibu
SKOR(B) = Skor Gaji Ayah + Skor Gaji Ibu
CONTOH PADA
UNESA
SKOR(C) = Skor Tagihan PBB
SKOR(D) = Skor Tagihan Listrik
SKOR(E) = Skor Tagihan Telepon
SKOR(F) = Skor Tagihan Air
SKOR(G) = Skor PKB
indeks kemampuan orang (Y) dibagi menjadi 5 kategori
1
Ymin
2
Ya
3
Yb
4
Yc
5
Yd
Ymax
12
KATEGORISASI SPP
KATEGORI SPP
Kategori I : Y >= Yc
Kategori II : Yb <= Y < Yc
Kategori III : Ya <= Y < Yb
Kategori IV : Y < Ya
Kategori V : Bidik Misi
Selanjutnya berdasarkan kategori tersebut ditentukan besaran SPP dan SPFP masingmasing mahasiswa sesuai dengan Tarif yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas dan
Universitas. Jadi Kategorisasi SPP dan SPFP sangat relatif tergantung sebaran data
masing-masing variabel pada setiap program studi.
13
CONTOH INTERVAL VARIABEL
GAJI ORANG TUA/WALI
No.
Interval
Skor
1.
>= 6.500.000
5
2.
5.000.000 - 6.500.000
4
3.
3.500.000 - 5.000.000
3
4.
2.000.000 - 3.500.000
2
5.
< 2.000.000
1
14
CONTOH INTERVAL VARIABEL
CONTOH PADA
UNESA
TAGIHAN PBB
TAGIHAN LISTRIK
No.
Interval
Skor
No.
Interval
Skor
1.
> 165.000
5
1.
> 162.000
5
2.
130.000 - 165.000
4
2.
124.000 - 162.000
4
3.
95.000 - 130.000
3
3.
86.000 - 124.000
3
4.
60.000 - 95.000
2
4.
48.000 - 86.000
2
5.
<= 60.000
1
5.
<= 48.000
1
15
CONTOH INTERVAL VARIABEL
TAGIHAN TELEPON
TAGIHAN PDAM
No.
Interval
Skor
No.
Interval
Skor
1.
> 62.000
5
1.
> 62.000
5
2.
49.000 - 62.000
4
2.
49.000 - 62.000
4
3.
36.000 - 49.000
3
3.
36.000 - 49.000
3
4.
23.000 - 36.000
2
4.
23.000 - 36.000
2
5.
<= 23.000
1
5.
<= 23.000
1
16
CONTOH PADA
UNESA
CONTOH INTERVAL VARIABEL
PKB MOBIL
PKB MOTOR
No.
Interval
Skor
No.
Interval
Skor
1.
> 2.000.000
5
1.
> 1.500.000
5
2.
1.250.000 – 2.000.000
4
2.
1.200.000 – 1.500.000
4
3.
750.000 – 1.250.000
3
3.
700.000 – 1.200.000
3
4.
250.000 - 750.000
2
4.
200.000 - 700.000
2
5.
<= 250.000
1
5.
<= 200.000
1
17
CONTOH KLASIFIKASI PEKERJAAN, JABATAN, DAN KEPANGKATAN ORANG TUA/WALI
UNTUK PENGHITUNGAN BESARAN SPP PROPORSIONAL
KLUSTER
PEKERJAAN TERAKHIR
1
Pejabat Tinggi Negara, Rektor, Anggota Legislatif, Guru Besar, Perwira Tinggi, Profesional,
Pejabat Eselon I, Kepala Daerah, Pengusaha Besar dan Menengah, Direksi, Manager.
2
Pejabat Eselon II, Dekan, Asisten Manager, Kepala Dinas, Perwira Menengah, Pengusaha
Kecil.
3
Pejabat Eselon III, Supervisor, Kabiro, Kabag, PNS Gol IV, Perwira Pertama, Pengusaha
Mikro.
4
Pejabat Eselon IV, Bintara Tinggi, Kasubag, PNS Gol III, Pensiunan PNS Gol IV.
5
Bintara, PNS Gol II, Kaur, Kasi, Pensiunan PNS Gol III.
Tamtama, PNS Gol I, Pensiunan PNS Gol II, Pengemudi.
Anak Yatim Piatu, Ibu Rumah Tangga, Kuli Bangunan, Tukang Parkir, Buruh Tani, Tukang
Becak, Sektor Informal, Pensiunan PNS Gol I.
Disamping klasifikasi pekerjaan, jabatan, kepangkatan masih ada variabel
lain yang dipertimbangkan untuk penentuan kategorisasi SPP dan SPFP,
yaitu besaran tagihan PBB, Listrik, Telepon, PDAM, Asset, Gaji Orang
Tua/Wali, dan tanggungan biaya bagi anak yang kuliah di Universitas
Brawijaya.
18
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
INTERNAL
UNNES
• PEMBENTUKAN TIM PERUMUS (MEKANISME SAMPAI
BESARAN UKT)
• FORMAT PENGISIAN DAFTAR ULANG HARUS DETAIL
• VALIDASI FAKULTAS
• VERIFIKASI PUSAT
• KLASIFIKASI PENENTUAN KEMAMPUAN BAYAR (KOMPONEN
VARIABEL)
• PERAN BAAK
19