Ilmu Keperawatan Dasar 1 Pertemuan 11

Download Report

Transcript Ilmu Keperawatan Dasar 1 Pertemuan 11

DINAMIKA
Sesuatu yang mengandung arti bertenaga,
berkekuatan, selalu bergerak, berkembang dan
dapat menyesuaikan diri secara memadai
terhadap keadaan.
DINAMIKA KELOMPOK
sebagai konsep yang menggambarkan proses
kelompok yang selalu brgerak, berkembang dan
dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang
selalu berubah
DINAMIKA KELOMPOK
TUJUAN
● MENGIDENTIFIKASIKAN JENIS KELOMPOK
● MENGIDENTIFIKASIKAN & MENDISKUSIKAN ALASAN
PEMBENTUKAN & KARAKTERISIK KELOMPOK
● MENGIDENTIFIKASIAKAN KUALITAS KELOMPOK
● MENGIDENTIFIKASIAKAN
PERAN
ANGGOTA
KELOMPOK
● MENDISKRIPSIKAN
INTERAKSI KELOMPOK DALAM
KAITANNYA DENGAN PRAKTEK KEPERAWATAN
● MENDEMONSTRASIKAN PERAN DAN SUNGSI DALAM
KELOMPOK
KELOMPOK SANGAT LUAS KEGUNAANNYA, KARENA
SEBAGIAN BESAR PERILAKU MANUSIA TERJADI
DIDALAM KELOMPOK
PENGANTAR D-K
Istilah D-K => dalam kehidupan berorganisasi
● Istilah yang berbeda-beda
=>
Group Process
Group Psychology
Human Relation
D-K : Ilmu yang mempelajari interaksi individu pada sebuah pada sebuah
kelompok kecil
●
Ada 3 pengertian D-K (setelah PD II)
1.Ideologi politik
● Cara-cara mengatur dan mengorganisasi suatu kelompok
➢ Gaya kepemimpinan -Demokratis
-Partipatif
2.Suatu teknik
● Role play, observasi, umpan balik dalam kelompok
● Menaikan HAM dan mengatur kegiatan/kepanitiaan
3.Suatu lapangan studi
yang memepelajari menangani sifat-sifat yang dinamik dari kelompok
● Hukum-hukum tentang perkembangan kelompok
● Interaksi antar individu
SEJARAH D-K
●
●
●
●
●
Berakar dari ilmu psikologi
Berkembang => teori oleh kurt lewin
Pelopor D-K (teori lap/Field Theory)
Tingkah laku man tergantung dari ruang lingkup
kehidupan yang sifatnya situsional
➔ TL. man dinamis dan selalu dapat berubah-rubah
D-K terbukti ekeftif dalam mengubah TL kelompok
Menyangkal pendapat lama
Pemberian informasi saja tidak cukup
Metode diskusi kelompok lebih efektif
PENGERTIAN
●
●
●
BALES(1950) KELOMPOK KECIL BEBRAPA ORANG YANG
TERLIBAT DIDALAM INTERAKSI SECARA TATAP MUKA
SATU DENGAN YANG LAIN DALAM SATU ATAU
RANGKAIAN PERTEMUAN, SETIAP ANGGOTA MENDAPAT
IMPRESI ATAU PERSEPSI TERHADAP ANGGOTA LAIN
SECARA RINCI SEHINGGA DAPAT MEMBERI RESPON
SECARA INDIVIDUAL
STODGILL(1958) KELOMPOK DAPAT DIANGGAP SEBAGAI
SISTEM TERBUKA YANG BERINTERAKSI, DIMANA
KEGIATAN MENENTUKAN STUKTUR SISTEM, DAN
INTERAKSI TERUS MENERUS BERPENGARUH TERHADAP
IDENTITAS SISTEM
BASS(1960) KELOMPOK ADALAH KUMPULAN INDIVIDU
YANG KEBERADAANYA MEMBERI KEPUASAN TERHADAP
INDIVIDU TERSEBUT
●
●
●
●
●
FIEDLER(1967)
KELOMPOK
ADALAH
KUMPULAN
INDIVIDU YANG MEMPUNYAI CIRI
SAMA, YAITU
INTRDEPENDEN, DALAM ARTI SATU KEJADIAN YANG
MEMPENGARUHI
SATU
ANGGOTA
MUNGKIN
MEMPENGARUHI ANGGOTA YANG LAIN
MILLS(1967) KELOMPOK KECIL ADALAH UNIT YANG
TERDIRI DARI DUA ORANG ATAU LEBIH, YANG SALING
BERHUBUNGAN UNTUK SUATU KEGUNAAN DAN MENILAI
MANFAAT HUBUNGAN
SHAW(1981) KELOMPOK ADALAH DUA/LEBIH ORANG
YANG SALING BERINTERAKSI SATU DENGAN YANG LAIN
SEHINGGA SETIAP ORANG DIPENGARUHI OLEH ORANG
LAIN
SHAVER(1977) KELOMPOK SOSIAL ADALAH KUMPULAN
YANG MEMPUNYAI IMPLIKASI PSIKOLOGIK PADA
INDIVIDU BERDASARKAN KESADARAN SESEORANG
TERHADAP ANGGOTA YANG LAIN, YANG TERKAIT
DENGAN ASPEK EMOSIO
DELAMATER(1974)
KELOMPOK
DAPAT
DISUSUN
BERDASARKAN SIFAT, INTERAKSI INDIVIDU, PERSEPSI
YANG SAMA, IKATAN AFEKTIF, INDEPENDENSI PERAN
MENGAPA MASUK KELOMPOK?
Kebutuhan, alat
● Kepuasan
● Tarikan interpersona
- Fisik
- Sikap
- Kepribadian
- Ekonomil
● Afiliasi dengan orang lain
Yang > tinggi/rendah
● Dapat imbalan
● Tujuan kelompok => baik
●
FUNGSI KELOMPOK
1)Fungsi Instrumental
➔ Berhubungan dengan penyelesaian tugas
➔ Tekanan pada hal eksternal
Pekerjaan selesai maka tugas selesai
maka tugas kelompok selesai
2)Fungsi Interpersonal
➔ Berhubungan
dengan anggota (sosial
emosional)
➔ Tekanan pada hal internal
Moral, perasaan
PEMBENTUKAN KELOMPOK
●
●
●
Proses yang kompleks
Sifat dan akibat pengembangan
➔ Macam kelompok
➔ Situasi tempat kelompok berfungsi
➔ Tujuan kelompok
Interaksi
➔ Rumit
➔ Melibatkan banyak faktor
➔ Terus berubah
KELOMPOK & PEMBENTUKAN
PERILAKU MANUSIA
●
●
Macam kelompok dalam kehidupan
➢ Kelompok keluarga
➢ Kelompok profesional
➢ Kelompok sosial
Menyatu dalam kehidupan
Proses kelompok dalam kehidupan
➢ Pertumbuhan & perkembangan
➢ Pembinaan perilaku & perubahan
➢ Kerja keluarga & komunitas
➢ Pengajaran, pelatihan
➢ Pekerjaan dalam organisasi
Beri contoh masing-masing
SIFAT KELOMPOK
●
●
FORMAL
Sub unit yang sah,
resmi dibentuk
Tujuan, peraturan,
keanggotaan,
pemilikan pempimpin
dirinci dan ditetapkan
oleh induk organisasi
●
●
●
INFORMAL
Menyimpang dari
organisasi yang resmi
Subkultural ekonomi
Biasa dibentuk
apabila :
➢
➢
Berdekatan
Sering bertemu
KONFLIK
Suatu pertentangan antara 2orang atau lebih jika TL
mereka saling mengganggu kepentingan orang yang
bersangkutan/memiliki nilai-nilai yang tidak cocok
●
Suatu
keadaan
dimana
terjadi
adanya
pertentangan antara dua atau lebih/beberapa
keinginan manusia yang berlawanan
Sehari-hari : Perbedaan pendapat
Persaingan
Permusuhan
Macam konflik
● Konflik Intrapersonal
● Konflik Interpersonal
● Konflik Intergroup
KONFLIK INTRAPERSONAL
Konflik antara seseorang dengan dirinya sendiri
Ad 1.
menginginkan 2hal yang sama-sama menyenangkan tetapi tidak
dapat diperoleh secara bersamaan
Ad 2.
Dua keinginan yang saling bertolak belakang
Ad 3.
Kedua pilihan tidak disukai
KONFLIK INTERPERSONAL
Satu orang dengan orang lain
Akibat perbedaan kepentingan
Akibat perbedaan nilai yang dianut
KONFLIK INTERGROUP
Dalam organisasi
Keinginan yang berbeda antara dua atau lebih besar kelompok
STRATEGI DALAM MENGAHDAPI
KONFLIK
Avoidance/withdrawal
● Menghindarkan diri
● Acuh tak acuh => membiarkan terus berlangsung
Exploison
● Menyelesaikan => dengan cara emosional
Defusion
● Menunggu sampai konflik mereda
● Tidak emosional
Confrontation
● Membuka konflik dengan berusaha
➔ Mencari sumber konflik
➔ Berusaha menyelesaikan masalah tanpa prinsip menang kalah
Accomodation
● Salah satu pihak akan mengalah
Competition
● Timbul dorongan untuk menang
● Pihak yang kalah => rasa jengkel/dendam
● Menyadari masalah
● Mengenali kriteria keputusan
● Memberi bobot pada kriteria
● Menyusun alternatif
● Menilai alternatif
● Memilih alternatif yang terbaik (nilai total tertinggi)
IDENTITAS KELOMPOK
●
Identifikasi oleh Shaw (1976)
●
Teori Cartwright & Zender (1968)
●
Teori Mills (1967)
1. Shaw mengidentifikasi kelompok dengan 6(enam) cara/proses dalam klp
a) Berdasarkan persepsi, apakah anggota kelompok memberi impresi pada
yang lain?
b) Berdasarkan motivasi, apakah keanggotaan memberi
hasil/imbalan/keuntungan?
c) Berdasarkan tujuan, apakah anggota kelompok mempunyai tujuan yang
sama?
d) Berdasarkan organisasi, apakah setiap anggota mempunyai peran ?
e) Berdasarkan independensi, adakah ketergantungan antar anggota?
f) Berdasarkan interaksi, apakah terjadi interaksi antar anggota?
2. Analisa kelompok berdasarkan teori Cartwright & Zender
●
●
●
●
●
●
●
●
Teori lapangan (Field Theory), perilaku yang dihasilkan akibat
interaksi di lapangan/kelompok
Teori interaksi, kelompok merupakan kumpulan individu-individu
yang saling berinteraksi
Teori sistem, kelompok sebagi sistem yang mempunyai
masukan dan keluaran
Orientasi sosiometrik, penekanan pada hubungan interpersonal
anggota
Orientasi psikoanalitik, berkaitan dengan proses motivasi dan
pertahanan dari kehidupan kelompok
Orientasi psikologik umum, memperluas analisa perilakubelajar-motivasi-persepsi
Orientasi statistik-empirik, peran seseorang sesuai dengan
data/faktor yang dimiliki
Orientasi model formal, berdasarkan perilaku dengan prosedur
matematika
ANALISA KELOMPOK
BERDASRKAN MODEL MILLS
1967
1. Model kuasi-mekanikal
Mengasumsi kelompok sebagai mesin
●
Aksi dan reaksi di kuantifikasi (matematika)
●
Perilaku kelompok : universal, tidak berubah
●
Anggota kelompok sama seperti elemen mesin yang dapat diganti
2. Model organismik
●
Mengasumsi kelompok sebagai makhluk hidup
●
Setiap anggota kelompok berbeda sesuai dengan sistem tubuh yang
berbeda fungsi
●
Proses terjadi secara alamiah
3. Model fungsional-struktural
●
●
●
●
●
Mengasumsi kelompok sebagai sistem yang ingin mencapai tujuan
Baradaptasi sesuai kebutuhan
Puas apabila hasil dapat dicapai
Masing-masing anggota menjaga agar kelompok tetap berfungsi
4. Model pertumbuhan sibeurnatik
Anggota berfungsi sebagai pencari informasi baru dan memberi umpan balik
●
Umpan balik ditujukan untuk
➔ Mencapai tujuan
➔ Restrukturisasi kelompok
➔ Evaluasi diri
5. Model konflik
●
Mengasumsi kelompok akan mengalami konflik terus menerus
●
Jenis konflik yang dialami
➔ Pribadi
➔ Norma dan harapan
6. Model keseimbangan
●
Mengasumsi anggota & kelompok mempunyai kebutuhan untuk menjaga
keseimbangan
●
Konflik antar anggota cenderung diikuti dengan
➔ Rukun
➔ Mencari kesamaan
➔ Menghilangkan sakit hati
7. Model sistem
●
●
●
●
Faktor latar belakang anggota kelompok yang menyangkut kepribadian, jenis
kelamin, umur, sikap, nilai, kesehatan
Pengaruh internal; lingkungnan fisik, keluarga
Konsekuensi; membentuk-hubungan interpersonal yang baik
STUKTUR KOMUNIKASI
1.Analisa Proses Interaksi
●
Perjalanan dan akibat komunikasi dalam kelompok
2.Jaringan Komunikasi
●
●
●
Bentuk : roda, rantai, y, lingkaran, semua arah
Sentralisasi : > cepat penyelesaian masalah
Sosial
BENTUK JARINGAN KOMUNIKASI
1. Lingkaran
✔ Jalur komunikasi teratur,
jelas, lancar, terus
menerus
✗ Hy dapat komunikasi
dengan dua orang
disamping kanan & kiri
✗ Proses inf lama (melalui
prosedur)
✗ Tidak ada tanggung
jawab
2. Rantai
✔ Ada penanggung jawab
✔ Pembagian tugas jelas
✗ Hubungan jauh
✗ Komunikasi > terbatas
Nurs
Kepala
Nurs
Staf
Paramedik
yang lebih
rendah
Dokter
Fisioterapis
3. Roda
✔
✔
✗
Ada penanggung jawab
Sentral banyak mendapat info
Kemampuan sentral menurun => penyelesaian
masalah menjadi tidak efektif => kepuasan paling
rendah
Dokter
Fisioterapis
Nurs Kepala
Paramedik
yang lebih
rendah
Nurs
Staf
4.
Huruf Y
●
●
●
●
●
Ada penanggung jawab
Sentral banyak mendapat info
Pembagian tugas jelas
Kemampuan sentral menurun, penyelesaian
masalah tidak efektif
Hubungan agak jauh, masih ada tingkatantingkatan kedudukan
Dokter
Nurs Staf
Nurs Kepala
Fisioterapis
Paramedik yang lebih rendah
5. Semua Arah
Ada penanggung jawab
● Anggota kelompok
dapat
berkomunikasi
dengan siapa saja
tanpa melalui
prosedur
● Miskomunikai kecil
● Penyelesaian
masalah lebih
efisien
● Jalur komunikasi
tidak terkoordinir
● Penanggung jawab
tidak jelas
➔
Saran : Job
deskripsi
seharusnya dibuat
dengan jelas agar
tidak mengambang
Nurs
Kepala
Nurs
Staf
Dokter
Paaramedik
yang lebih rendah
Fisioterapis
LINGKARAN
Nurs
Kepala
Dokter
Nurs
Staf
Paramedik
yang lebih
rendah
Fisioterapi
Roda
Dokter
Fisioterapi
Nurs
Kepala
Fisioterapi
Nurs staf
Y
Dokter
Nurs staf
Nurs
Kepala
Fisioterapi
Paramedik
yang lebih
rendad
SEMUA ARAH
Nurs Kepala
Nurs Staf
Dokter
Paramedik lain
yang rendah
Fisioterapi
NORMA & PERILAKU
NORMA : PERATURAN TENTANG PERILAKU
YANG
DISUSUN
OLEH
ANGGOTA
KELOMPOK, UNTUK MEMPERTAHANKAN
KEAJEGAN PERILAKU
●
●
●
Menjadi dasar untuk prakiraan perilaku oranng
lain,
sehingga
dapat
diantisipasi
dan
memberikan respon yang sesuai
Menuntun
perilaku
mengurangi keraguan
kelompok,
sehingga
Merumuskan bersama pantas tidaknya perilaku
yang ditampilkan
FUNGSI NORMA
●
●
●
FUNGSI TUGAS, memungkinkan anggota
berfungsi dan terkoordinasi dalam
menyelesaikan tugas
FUNGSI PEMBINAAN, membina kelangsungan
kelompok memlalui kehadiran,kesepakatan,
dan interaksi antar anggota
FUNGSI RELITAS SOSIAL, melalui interpretasi
dan menilai fakta/realita sosial.
Dasar :
Fakta
Kerangka acuan
KONSEP NORMA
●
●
●
●
●
EKSTENSITAS, mengatur seluruh kehidupan
KEJELASAN, ada yang eksplisit dan ada yang
implisit, sehingga perlu waktu untuk memahami
KONFORMITAS, penyesuaian diri terhadap
norma dengan cara memberi hukuman,
ancaman atau pujian
KEUNTUNGAN SAMPINGAN, memberi
kebangaan pada diri anggota
KEJELASAN, semakin jelas norma yang dianut
semakin kecill penyimpangan yang terjadi dan
demikian sebaliknya
INTENSITAS TEKANAN
NORMATIF
Dapat dilihat dari 2 aspek
●
●
RELEVANSI, jika relevan maka norma akan
dipatuhi
KEKOHESIFAN, tercipta apabila terdapat
kekuatan untuk membuat anggota tetap tinggal
didalam kelompok
DETERMINAN KEKOHESIFAN
●
Variable yang menarik individu
●
Keberhasilan dan kegagalan kelompok
Kejelasan tentang cara yang ditempuh
STRUKTUR PENGARUH KEKUATAN
Interdep yang ditrasformasikan ke dalam perilaku
melalui proses :
kekuatan dan pengaruh
Mis : ORTU – Anak, Suami – Istri, Guru – Murid
Pengaruh digunakan terus menerus untuk merubah
perilaku oarng lain.
Pengaruh kelompok anggota merubah ide dan
sikap.
1. Komunikasi dan Pengaruh dalam Hirarhisosial
Cenderung hirarhi dominan, tanpa memperhatikan
kompetisi.
2. Kekuatan dan Struktur peran di Keluarga
Siapa Pengambil keputusan, siapa melaksanakan
keputusan derajat ketegangan
STRUKTUR KELOMPOK
• TATANAN YANG TERATUR
pola hubungan & Interaksi.
• PEMBATASAN – KENDALA
penentu & pengatur perilaku.
• KEAJEGAN DAN STABILITAS
tidak ditujukan pada
individual dan sikap kelompok.
KESIMPULAN : STRUKTUR KELOMPOK = CARA
KETERLIBATAN PARA ANGGOTA
TIPE STRUKTUR KELOMPOK OLEH RAVEN & RUBIN
1. STRUKTUR EVALUASI
2. STRUKTUR INTERDEPENDEN
3. STRUKTUR KOMUNIKASI
4. STRUKTUR PERAN
5. STRUKTUR PENGARUH DAN KEKUATAN
STRUKTUR EVALUASI
• SALING EVALUASI ASPEK +/- ANTAR ANGGOTA.
- IKATAN AFEKTIF KELOMPOK, tarikan interpersonal
- POLA EVALUASI MENYELURUH DALAM
KLOMPOK, ‘ group cohesiveness”
• PENGARUH TERHADAP KELOMPOK
- Keterikatan meningkat, jadi kepuasan, tanggung
jawab, tek. Unifor meningkat.
STRUKTUR INTERDEPENDEN
INTERDEPENDENT NEGATIF : Minat beda
INTERDEPENDENT POSITIF : Minat sama.
MACAM STRUKTUR INTERDEPENDENT
• STRUKTUR INTERDEPENDEN TUJUAN :
- TUJUAN POSITIF, memperbaiki produktifitas, saling percaya
& menyenangkan, keinginan untuk membantu
besar.
- TUJUAN NEGATIF : kebalikan tujuan positif
- INDEPENDEN TUJUAN.
• STRUKTUR INDEPENDEN ALAT
- INTERDEPENDEN ALAT POSITIF , saling mengisi
dengan membagi tugas, kelompok menjadi lebih
Effektif
- INTERDEPENDEN ALAT NEGATIF, alat lebih
sedikit dari pekerja.
- INDEPENDENSI ALAT.
• PENYELESAIAN SUATU KONFLIK
• SIFAT & SAAT YANG TEPAT UNTUK
MEMBERI UMPAN BALIK
KONSEKUENSI KEKOHESIVAN KELOMPOK
• KELANGSUNGAN KELOMPOK
• KUALITAS & KUANTITAS INTERAKSI
- Koorperatif
- Akrab
- Orientasi positif
• PENGARUH SOSIAL DALAM KELOMPOK,
bertanggung jawab terhadap tuntutan kelompok sesuai
dengan norma dan standar yang dianut.
• KEPUASAN ANGGOTA KELOMPOK, dari saya
menjadi kita.