PRODUKSI ARUS LISTRIK PD ELEKTROTERAPI

Sugijanto

Komponen fungsi

Arus listrik rumah/battery Diproses dalam alat fisioterapi Arus frek rendah Arus frek menengah Arus frek tinggi Stimulasi jaringan timbul reaksi spesifik

Reaksi fisiologis dan pengaruh terapetik

Power block

 Dr arus listrik rumah  adaptor utk merubah AC ke DC. Pd alat kecil spt TENS dr battery.

– Ke oscilator circuit  arus bentuk ttt.

– Ke modulating circ  modifikasi arus bentuk kelompok – Amplifying circ  pengaturan intensitas arus  Output ke pasien .

 Arus input dapat dari arus rumah utk alat besar atau battery pd alat kecil.

 Dari arus rumah lewat step down (12V), pasang single rectifier  arus

diadynamis

.

 Pasang bridge rectifier dan penghalus arus ta. 2 capacitor parallel dan inductance serie  arus

galvanik

(CDC) mis utk ionto phorese.

 Sbl ke pasien dipasang potential devider, miliamp meter dan switch on-off.

Oscilator circuit

  

Sirkuit utama pd elektroterapi.

Paling sederhana ta capasitor dan inductance.

Ketika kontak on



elektron dr capasitor memuati inductance. Oleh self induction elektron dihambat pelan sampai maksimum kmd dilepas dan memuati capasitor sisi berlawanan. Kemudian dilepas dengan arah sebaliknya, dan seterusnya



osilasi bentuk sinus.



Frek osilasi tgt nilai capasitor dan inductance, makin rendah makin tinggi frekwensi

 Untuk mempertahankan osilasi dgn amplitudo tetap, perlu penambahan muatan listrik melalui transistor atau thermionic valve spt switch. Moment pengisian harus tepat  frekwensi sama.

 Pd SWD dalam osilator ditambahkan quartz crystal agar diperoleh frek tetap. Arus yg dapat melewati quatrz hanya dengan frek natural kristal.

Memproduksi



bentuk pulsa.

Pd sirkuit ke 2 gunakan transistor yg berfungsi on-off dgn perubahan scr eksponensial  arus ke pasien scr series dan naik-turun amplitudo scr eksponensial.

 Pemasangan transistor resistor pd sirkuit 2.

 Bentuk modifikasi output.

AMPLIFIKASI DAN MODIFIKASI