PENGUKURAN PBL

Download Report

Transcript PENGUKURAN PBL

PENGUKURAN (MEASUREMENT)
DAN DASAR-DASAR INSTRUMENTASI
JULIZAR NAZAR
BAG. FISIKA KEDOKTERAN
FK UNAND PADANG
2007
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
1
PENGANTAR
- Hampir sebagian besar diagnosa yg ditegakan
dokter berdasarkan hasil pengukuran yg
dilakukan.
- Penelitian pada dasarnya adalah mengumpulkan
data yang diperoleh dari hasil pengukuran.
- Mengukur : suatu ketrampilan.
- Buku tdk dapat menggantikan pengalaman praktek
di lab atau tempat bekerja lain.
- Untuk dapat mengukur dengan baik perlu dikuasai :
pengertian dasar mengenai peralatan, cara
pengukuran dan interpretasi hasil pengukuran.
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
2
ALAT UKUR (INSTRUMENTASI) KDK
Alat yang digunakan untuk mendapatkan data.
Dari segi Teknologi
1. Sederhana (non-elektronik):Steteskop, Tensimeter,
Termometer, meteran, neraca, caliper mikrometer,
2. Canggih (Elektronik): Spektofotometer,USG, CTScan, MRI, Rontgen, Gamma Camera, Endoskopi,
EKG, ENMG dll.
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
3
Dari segi Kepraktisan Pemakaian
1. Praktis: tdk memerlukan ketrampilan khusus
dalam hal menggunakannya: Urinometer,
Termometer, tensimeter dll
2. Rumit: Memerlukan ketrampilan atau
pengetahuan khusus tentang alat: Rontgen, MRI
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
4
Dari segi mendapatkan data
1. Langsung: Data langsung dpt di interpretasikan:
Glucometer: Penentuan Gula darah
2. Tidak langsung: Data tidak dpt langsung di
interpretasikan, tetapi terlebih dulu diolah dg
ketentuan (persamaan) yg baku baru bisa
disimpulkan
Mikroskop: Jumlah spermatozoa/ml
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
5
Dari segi jenis data yang diperoleh
1. Data Kuantitatif: Terukur, dinyatakan dalam angka
Tensimeter, Spektrofotometer
2. Data Kualitatif: Tidak terukur, dinyatakan dalam
bentuk kata sifat (kondisi)
EKG: bentuk gelombang
Rontgen : Terang-gelapnya film
CT-Scan, MRI: Perbedaan warna tampilan
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
6
Dari Segi Keakuratan Pengukuran
1. Ketelitian atau presisi sangat tinggi. Dengan
mencantumkan batas kesalahan:0,05%;  0,1%;
 0,2% dari batas maksimum pengukuran :
Biasanya ut pengujian parameter yg sangat
sensitif. Mis. Pengukuran kadar logam berat atau
Narkoba dalam darah.
2. Presisi tinggi:  0,5%;  1%: Parameter yang
rentang nilainya cukup lebar. Tensimeter
3. Presisi Cukup:  1,5%;  2,5%;  5%:
Pengukuran yg tak memerlukan Presisi begitu
penting. Mis: Timbangan berat badan.
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
7
Kesimpulan Hasil Pengukuran
1. Benar
2. Positif palsu: Pasien dinyatakan sakit
atau ada kelainan tetapi sebenarnya
sehat atau normal
3. Negatif Palsu: Pasien dinyatakan sehat
atau tak ada kelainan tetapi sebenarnya
sakit atau atau ada kelainan.
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
8
Untuk mendapatkan data yg akurat agar terhindar dari
kesimpulan yang yang salah alat perlu:
-Dikoreksi: Tensimeter
- Kalibrasi: Spektrofotometer
- Ditera: Timbangan, Termometer
- Distandarisasi : Berbagai alat ukur dg presisi cukup
Sept 2007
Julizar Nazar: Pengukuran
9