Manajemen Sanitasi Rumah Sakit Pertemuan 8

Download Report

Transcript Manajemen Sanitasi Rumah Sakit Pertemuan 8

PEMERIKSAAN KUALITAS UDARA
RUMAH SAKIT
Guna menekan sedini mungkin timbulnya infeksi
nosokomial diantara pasien, pengunjung,
petugas serta masyarakat sekitarnya.
Pemeriksaan kualitas udara dalam rangka
pemantauan kadar debu, gas beracun dan
angka kuman, dengan sistem kering (dry
system) dan sistem basah (wet system)
UNTUK APA?
INDOOR SAMPLING (dalam gedung RS)
Pemeriksaan debu (SPM) gas beracun
(H2S , NH3), angka kuman, kebisingan.
1. OUTDOOR SAMPLING (halam / lingkungan
RS)
Debu termasuk kandungan logam berat
(Pb, Cd)
Gas beracun (H2S, NH3, CO, NOx, SO2,
HC, Ozon, dll)
Tingkat kebisingan
ALAT DAN BAHAN
Pemeriksaan kualitas udara, pemeriksaan kadar debu,
gas beracun, angka kuman.
JENIS SAMPEL
DEBU (SPM)
GAS BERACUN
ALAT DRY SYSTEM
WET SYSTEM
High Volume Sampler
(HVS) atau Low volume
Air Sampler (LVS)
Gas Detector
CO Analyzer
Dust Fall Collection
ANGKA KUMAN
Bio Test RCS
KEBISINGAN
Sound Level Meter
Impringer Gas
Sampler
Implinger Gas Sampler
----
TITIK SAMPLING
1.
2.
Indoor Sampling
1. Sampel debu dan gas beracun : ruang operasi, kebidanan, pediatrik,
ICU, Rawat Inap, Lab, Farmasi, Ins. Gizi, ruang mesin.
2.
Sampel Angka Kuman: R. Operasi, Persalinan, Perawatan, UGD,
Ruang Gizi.
3.
Tingkat Kebisingan: R. Rawat, Radiologi, ICU, Bedah, Bengkel, Lab,
Laundry, dapur, Mesin diesel.
Outdoor Sampling.
Lokasi terdekat, tengah, terjauh dari sumber pencemaran (dari jalan
raya, pabrik, kawasan proyek dll)
FREKWENSI PENGAMBILAN SAMPEL
1.
Indoor Sampling
a.
b.
2.
Pemeriksaan/pengukuran kadar debu dan gas beracun sekurangkurangnya 2 kali dalam setahun.
Pemeriksaan angka kuman dilakukan minimal 3-kali setahun.
Outdoor Sampling
a.
b.
Pemeriksaan/pengukuran kadar debu dan gas beracun di halaman
atau lingkungan RS, minimal 1-kali setahun.
Pengukuran tingkat kebisingan, 2-kali setahun (pada musim
kemarau dan musimhujan)
Sampel yang diambil diajurkan segera dikirim ke Laboratorium untuk di
analisa, bila terpaksa harus tertunda pengirimannya maka perlu ada
perlakuan khusus agar tidak bias hasil pengukurannya.
SAMPEL DEBU dan GAS
1. Sampel diambil dengan alat HVS (sistem kering).
2. Debu ditangkap dengan kertas saring terbuat dari
serat gelas atau cellulose.
3. Kertas saring yang telah mengandung debu,
ditimbang dan dibandingkan dengan berat kertas
sebelum kena debu.
SAMPEL GAS DAN ANGKA KUMAN
Untuk mengetahui tingkat kepadatan angka kuman di
ruang: OK, Emg, Obsgin, RI, Inst.Gizi
1. Sampel dimasukkan kedalam botol warna hitam gelap.
2. Botol berisi sampel disimpan dalam thermos / cool
box
3. Di analisa di laboratorium.
TINDAK LANJUT
Jika hasil pengukuran melebihi ambang batas yang ditentukan, maka perlu
tindakan lanjut untuk mengatasi, antara lain:
1.
2.
3.
Perbaikan sistem ventilasi, AC, exhouster, kipas
angin, dll
Pada ruang bedah perlu diperiksa sistem filter AC,
biasanya filter udara bertingkat yaitu Washable
filter, Medium Filter dan HEPA filter (masingmasing harus melihat rekomendasi dari pabrik
pembuat filter).
Dilakukan Sterilisasi (untuk r. bedah, persalinan,
pediatrik,) dengan menggunakan mesin fogging
dan Ultra violet.
Bagaimana jika pada outdoor dari bangunan Rumah Sakit
mengalami kontaminasi sampai diatas ambang
batas???
PENGUKURAN LINGKUNGAN FISIK
A. PENGUKURAN SUHU
1. Lokasi pengukuran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Ruang Operasi
Ruang bersalin
Ruang recovery
Ruang Observasi
Ruang perawatan bayi
Ruang perawatan prematur
Ruang ICU
2. Titik pengukuran
Jumlah titik pengukuran minimal 10% dari jumlah
ruangan-ruangan.
3. Waktu pengukuran
Siang hari, atau saat sebelum digunakan untuk ruang
operasi dan ICU
B. PENGUKURAN KELEMBABAN
1. Lokasi pengukuran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Ruang Operasi
Ruang bersalin
Ruang recovery
Ruang Observasi
Ruang perawatan bayi
Ruang perawatan prematur
Ruang ICU
2. Titik pengukuran
Jumlah titik pengukuran minimal 10% dari jumlah ruanganruangan.
3. Waktu pengukuran
Siang hari
4. Alat pengukur : HYGROMETER (digantung di
dinding atau dengan tripod)
B. PENGUKURAN PENCAHAYAAN
1.
2.
3.
4.
Lokasi pengukuran
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Ruang perawatan pasien
Ruang Operasi
Ruang anestaesi dan ruang pemulihan
Ruang endoscopy dan labiratorium
Ruang X-Ray
Koridor
Kantor / loby
Ruang alat / gudang
Ruang Farmasi
Dapur
Ruang Cuci
Toilet
Ruang Isolasi khusus penyakit titanus
Titik pengukuran
Jumlah titik pengukuran minimal 10% dari jumlah ruangan-ruangan.
Waktu pengukuran
Siang hari, untuk koridor diukur pada malam hari.
Alat pengukur : LIGHTMETER
B. PENGUKURAN DEBU TOTAL
(TSP = Total Suspended Particulate)
1. Lokasi pengukuran
a.
b.
c.
d.
e.
Ruang perawatan pasien
Bengkel
Ruang Cuci
Ruang Tunggu
Ruang Operasi
2. Titik pengukuran
Jumlah titik pengukuran minimal 1 untuk setiap jenis
ruangan.
3. Waktu pengukuran
Siang hari
4. Alat pengukur : Low Volume Air Sampler (LVS)