Pertemuan Kesebelas Presentasi Desain Riset Matakuliah : MN J0412/ Riset Pemasaran

Download Report

Transcript Pertemuan Kesebelas Presentasi Desain Riset Matakuliah : MN J0412/ Riset Pemasaran

Matakuliah
Tahun
Versi
: MN J0412/ Riset Pemasaran
: 2005
: 1 September 2005/ Revisi 0
Pertemuan Kesebelas
Presentasi Desain Riset
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mahasiswa mampu merancang presentasi
desain riset.
2
Outline Materi
•
•
•
•
Materi 1: Pembagian Kelompok
Materi 2: Pembagian Topik Riset
Materi 3: Cara Pengerjaan Tugas
Materi 4: Kriteria Penilaian
3
Pembagian Kelompok
•
Untuk memudahkan pengerjaan, maka
seluruh siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dengan cara:
1. Tiap kelompok harus terdiri dari mahasiswa
dan mahasiswi dengan proporsi yang sama.
2. Tiap anggota kelompok harus saling
bertukar no HP untuk memudahkan
komunikasi. Dengan demikian tidak ada
alasan tidak tahu anggota kelompoknya.
3. Masing-masing ketua kelompok
menyerahkan daftar anggota kelompoknya
kepada ketua kelas.
4
Pembagian Topik Riset
• Adapun topik riset yang
disediakan akan dibagikan dan
diberikan secara random.
• Tiap topik riset hanya boleh
dikerjakan oleh dua kelompok
yang berbeda. Jadi masingmasing kelompok diusahakan
untuk memilih topik yang
berbeda.
5
Cara Pengerjaan Tugas
– Dalam tugas riset terdapat lima tahap yang
harus dikerjakan.
– Masing-masing anggota tidak boleh memilih
di tahap mana ia mau mengerjakan. Untuk
seluruh tahap hendaknya diidentifikasi dulu
kegiatan yang harus dikerjakan.
Sesudahnya, barulah kegiatan dibagi
menurut kapasitas masing-masing anggota
kelompok.
6
Kriteria Penilaian
•
1.
2.
3.
4.
Yang dinilai:
Penyajian proposal atau desain riset
Kemampuan menyajikan materi
Konsistensi dari seluruh tahap riset
Konsistensi seluruh kegiatan dengan rumusan
masalah dan topik yang dipilih
7
Kesimpulan:
Akhir kuliah ini dapat disimpulkan:
Mahasiswa dapat memahami bahwa sebuah
proyek riset memerlukan kerja tim yang solid.
Sebuah proyek riset harus konsisten dengan topik,
rumusan masalah yang merupakan fondasi
bagi penentuan kegiatan selanjutnya.
8