Transcript Document 9653927

Matakuliah
Tahun
: L0462 - Psikologi Seni
: 2010
RUANG
Pertemuan 09
RUANG
Geometri menjelaskan ada tiga dimensi sebagai pembentuk kondisi dan kepadatan
objek yaitu
1. Garis dua arah linear
2. Garis yang mempunyai sisi (baik datar ataupun lengkung)
3. Bentuk ruang dengan arah persepsi.
Secara psikologi dinamakan ruang jika didalamnya kita
dapat bergerak bebas tanpa batasan waktu, pencipta
ruang
tersebut
merangkum
dan
mengembangkan
selangkah demi selangkah, sesuai dengan aturan dan
norma beda berkaitan dengan estetika
Pembentuk ruang antara lain : garis dan kontur, beda
kontur, Figur and ground, tingkat kedalaman, batasan dan
bukaan deformasi, transparansi, orientasi. dsb
Line and contour
Line and countur dalam pembentuk ruang dan susunannya
dibedakan menjadi tiga :
1. Object line : Garis yang dipersepsikan hanya menjadi satu
dimensi objek
2. Hatch line : Sekumpulan garis yang melekat dan membuat
kontur
3. Contour line : Garis yang merepresentasikan kemiripan dari
simpul tali dengan persepsi berbeda bagi yang melihat
Figure and ground
Gambar dua dimensi yang di citrakan oleh lebih dari dua
bidang datar atau ruang luas secara paralel sehingga
muncul dari jarak pengamatan.
Figure ground berfungsi sebagai bahan telaah lebih
lanjut berkaitan dengan kondisi penentu ruang antara.
Bukaan
Bukaan sudah menjadi trend penguat faktor estetika semenjak era Renaisance. Bukaan
dalam kaitan space adalah suatu instrumen estetika dengan fungsi pengamatan dunia
sekitar. Bukaan selalu dibatasi oleh bingkainya. Vista yang terlihat dalam area bukaan ini
akan membentuk persespsi seseorang.
Secara arsitektural bukaan dapat berfungsi juga sebagai akses dari dan ke dunia luar.
Overlapping
Penutup di belakang objek utama guna melengkapi objek
tersebut. Overlapping juga dapat dikatakan sebagai
kontur
yang
bersinggungan
objek
sebelum
dan
sesudahnya dengan efek spasi.
Kadang objek yang ter-overlapping bisa di asumsikan
sebagai bentuk yang tidak lengkap. Padahal dengan
persepsi sebaliknya bentuk ini dapan menciptakan
proyeksi fisik lain
Transparansi
Objek transparan ada dua macam fisikal dan perseptual:
Fisikal transparansi didapat ketika penutup permukaan dari suatu
benda membiarkan cahaya yang cukup untuk melewati benda
tersebut dan membentuk bayangan. Bayangan dibentuk melalui
media seperti kelambu, jaring, saringan atau media transparan
lain.
Sementara
perceptual
transparancy
didapat
tanpa
transparan. Tapi dengan teknologi pengolah proyeksi
media
Deformasi
Faktor utama dalam menciptakan persepsi secara mendalam
karena pola ini akan mengurangi kesederhanaan dan menambah
ketegangan di area visual.
Deformasi selalu membuat kesan ketika efek mekanikal di
terapkan baik tarik atau ulur, putar atau tekuk bentuk dasar objek
tersebut adalah tetap, namun berubah pada pola dan susunan
konstruksinya saja.
Perspektif
“ THE NOT FAITHFUL PROJECTION”
Persepsi obyek yang terlihat pada suatu posisi, besar dan
jaraknya. Tampak dalam visi satu indera penglihatan atau
kedua indera penglihatan berkaitan dengan kedalaman
dan jarak.
Secara teknis perspektif dibagi tiga sudut pandang bird eye
view, man eye view dan worm eye view
Contoh teknik perspektif
perspektif
worm eye view, garis
horison berada jauh dari area terlihat,
berbanding makin ke bawah dengan
titik hilang
perspektif man eye view, garis horison
berada
ditengah
area
terlihat,
berbanding lurus dengan titik hilang
perspektif bird eye view, garis horison
berada jauh dari area terlihat,
berbanding makin ke atas dengan titik
hilang
Orientasi
Setiap susunan ruang dalam kaidah ilmu estetika
harus mempunyai hadapan kuat, utama atau orientasi