Document 9653199

Download Report

Transcript Document 9653199

Matakuliah
Tahun
: Manajemen Keuangan 1
: 2009
MANAJEMEN MODAL KERJA
(Hedging Priciple)
Pertemuan 22
The Hedging Principle
• Permanent Assets (those held > 1 year)
– should be financed with permanent and
spontaneous sources of financing.
• Temporary Assets (those held < 1 year)
– should be financed with temporary
sources of financing.
Bina Nusantara University
3
Balance Sheet
Bina Nusantara University
Temporary
Current Assets
Temporary
Short-term financing
Permanent
Fixed Assets
Permanent
Financing
and
Spontaneous
Financing
4
The Hedging Principle
• Permanent Financing
– intermediate-term loans, long-term debt,
preferred stock, common stock
• Spontaneous Financing
– accounts payable that arise spontaneously
in day-to-day operations (trade credit,
wages payable, accrued interest and taxes)
• Short-term financing
– unsecured bank loans, commercial paper,
loans secured by A/R or inventory
Bina Nusantara University
5
MEMILIH SUMBER PEMBIAYAAN BERDASARKAN
STRUKTUR JANGKA WAKTU SUKU BUNGA
• Pertimbangan utama dalam memilih apakah hutang
jangka panjang atau hutang jangka pendek adalah
pertimbangan biaya relatif dari risisko pinjaman.
• Biaya relatif dari risiko tersebut sangat erat
keterkaitannya dengan struktur jangka waktu suku
bunga.
• Struktur jangka waktu suku bunga adalah menjelaskan
hubungan antara suku bunga dan jatuh tempo pinjaman
(loan maturuty).
Bina Nusantara University
6
• Apabila kita mengukur struktur jangka waktu, maka pada
umumnya kita menggunakan imbal hasil yang diperoleh
dari surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah
setempat.
• Antara satu negara dengan negara lain imbal hasil ini
akan berbeda, tergantung tingkat inflasi suatu negara.
• Bagi negara yang inflasinya tinggi, bisanya tingkat imbal
hasil juga tinggi, begitu juga sebaliknya.
Bina Nusantara University
7
• Bukti empiris di negara besar seperti Amerika Serikat,
hubungan antara suku bunga dan jatuh tempo pinjaman
adalah sebagai berikut:
– Baik suku bunga jangka panjang maupun
jangka pendek, kedua-duanya pada umumnya
naik sepanjang periode.
– Suku bunga jangka pendek lebih sensitif
perubahannya dibandingkan bunga jangka
panjang.
– Suku bunga jangka panjang lebih tinggi
dibandingkan suku bunga jangka pendek.
Bina Nusantara University
8
Pertimbangan Memilih Alternatif Pembiayan
No
Alternatif
Pembiayaan
Risiko
Total Biaya Angsuran
Eksplisit
1 Jangka pendek
Tinggi
Kecil
Besar
2 Jangka panjang
Rendah
Besar
Kecil
Bina Nusantara University
9
UKURAN EFISIENSI MODAL KERJA
Ukuran yang digunakan dalam menilai efisiensi modal kerja
adalah dengan melihat siklus konversi kas (the cash conversion cysle)
atau sering disingkat CCC. Ukuran tersebut adalah sebagai berikut:
CCC = DSO + DSI – DPO
Dimana:
CCC adalah siklus convrsi kas
DSO adalah rata-rata hari pengumpulan piutang (day sales
outstansing)
DSI adalah rata-rata hari umur persediaan (day of sales inventory)
DPO adalah rata-rata hari umur hutang (day of payables outstanding)
DSO = (account receivable) : (sales : 365)
DSI
= (inventory) : (sales : 365)
DPO = (account payable) : (sales : 365)
Bina Nusantara University
10
Tahun
DSO
DSI
DPO
CCC
Bina Nusantara University
Jan-05
(hari)
37,3
132,04
47,46
121,88
Jan-06
(hari)
44,66
113,82
78,31
80,17
Jan-07
Jan-08
(hari)
(hari)
49,34
51,51
79,17
65,16
74,49
55,47
54,02
61,2
11