Pendahuluan: Pandangan tentang Perubahan Sosial Robert H. Lauer, Bab I; Sztompka,

Download Report

Transcript Pendahuluan: Pandangan tentang Perubahan Sosial Robert H. Lauer, Bab I; Sztompka,

Pendahuluan: Pandangan
tentang Perubahan Sosial
Robert H. Lauer, Bab I; Sztompka,
Bab I; Astrid S Susanto, Bab VI
Pendahuluan: Pandangan tentang
Perubahan Sosial





Arti Perubahan Sosial
Lima Isu Perubahan Sosial
Tingkat Analisis Perubahan Sosial
Mitos tentang Perubahan
Penghalang Perubahan
Arti Perubahan Sosial



Perubahan sosial adalah “Perubahan yang
penting atas struktur sosial dan budaya
dalam suatu rentang waktu” (Wilbert
Moore, dalam Lauer, 2002: 4).
Yang dimaksud dengan struktur sosial
adalah: “pola-pola perilaku dan interaksi
sosial”
Termasuk dalam konsep perubahan sosial
adalah ekspresi mengenai struktur seperti
norma, nilai dan fenomena kultural.
Sambungan . . .

Definisi lain tentang perubahan sosial:
“Perubahan sosial adalah variasi atau
modifikasi dalam setiap aspek sosial,
pola sosial, dan bentuk-bentuk sosial,
serta setiap modifikasi pola
antarhubungan yang mapan dan standar
perilaku” (Lauer, 2002: 4).
Lima Isu Perubahan Sosial


Jenis Perubahan: Jenis Perubahan dapat
menyangkut personal, perubahan dalam
struktur hubungan, perubahan dalam
struktur dan fungsi, perubahan dalam
hubungan antar berbagai struktur, dan
kemunculan struktur-sruktur baru.
Level Perubahan: Perubahan dapat
difokuskan pada aspek perbedaan budaya,
perubahan dalam unit struktural dari yang
kecil hingga dalam skala besar.
Sambungan. . .


Jangka Waktu Perubahan: Jangka
waktu perubahan dapat berupa
perubahan jangka pendek dalam
kehidupan kita, atau perubahan jangka
panjang.
Kasus Perubahan: Terdapat perbedaan
penting antara perubahan internal dan
eksternal.
Sambungan . . .




Perubahan dan Intensitas Manusia:
Pertama, dalam skala besar cenderung
tidak disengaja, dalam arti tidak ada
seorangpun yang dapat membawanya
keluar, misalnya urbanisasi
kedua, terdapat perubahan yang
direncanakan seperti perubahan hukum,
pengembangan, penyebaran teknologi;
Ketiga,perubahan yang disengaja yang
diakibatkan oleh perluasan populasi,
namun tidak direncanakan.
Tingkat Analisis Perubahan Sosial
Tingkat
Analisis
Kawasan Studi
Kawasan Analisis
Global
Organisasi Internasional,
ketimpangan internal
GNP dan perdagangan
Peradaban
Lingkaran kehiduoan,
peradaban atau polapola peradaban lain
Inovasi ilmiah,
kesenian dan inovasi,
institusi soial
kebudayaan
Kebudayaan material,
keb. Nom-material
Teknologi, ideologi,
nilai-nilai
Masyarakat
Sistem stratifikasi,
struktur, demografi,
kejahatan
Pendapatan,
kekuasaan, gengsi; tkt
migrasi.
Komunitas
Sistem stratifikasi,
struktur, demografi,
kejahatan
Pendapatan,
kekuasaan & gengsi,
peranan, pertumbuhan
& tkt pertumbuhan
Tingkat analsis . . .
institusi
Ekonomi,
pemerintahan,
agama,
perkawinan dan
keluarga,
pendidikan
Pendapatan keluarga, pola
pemilihan umum, jemaah
gereja dan mesjid, tikt
perceraian, proporsi pend.
Di perguruan tinggi
Organisasi
Struktur, pola
interaksi, struktur
kekuasaan,
produktivitas
Peranan, klik persahabatan,
administrasi/tikt. Produksi,
output per-pekerja.
Interaksi
Tipe interaksi,
komunikasi
Jumlah konflik, kompetisi
atau kedekatan, identitas
keseringan & kejarangan
interaksi dan partisipasi
Individu
Sikap
Keyakinan mengenai
berbagai persoalan, aspirsi
Mitos tentang Perubahan



Sejumlah besar pemikiran sosiologi
membayangkan bahwa perubahan dalam
arti tertentu adalah “penyimpangan”
terhadap keadaan normal
Perubahan sering dibayangkan sebagai
suatu masyarakat terus-menerus, nilai
kebudayaan dibayangkan stabil
sepanjang waktu
Namun, untuk memahami perubahan
sosial, diperlukan pemahaman mengenai
masyarakat dalam keadaan statis.
Sambungan . . .




Perubahan terjadi disebabkan “tanggapan
atas kekuatan eksternal”
Untuk mempertahankan keseimbangan,
diperlukan kekuatan internal dan eksternal
Olehnya itu, perubahan merupakan
“sesuatu yang melekat di dalam sifat
sesuatu”
Dalam segala aspek, pada dasarnya “tak
ada yang tetap seperti apa, di mana, dan
keadaan semula, melainkan segala sesuatu
bergerak, berubah terjadi dan berubah
keadaannya”
Sambungan . . .


1.
2.
3.
Pada dasarnya perubahan adalah normal,
baik pada tingkat individu maupun tingkat
sosial
Beberapa hal yang berkaitan dengan
perubahan sosial adalah pertanyaan seperti:
Mengapa dalam masyarakat tertentu dan
pada waktu tertentu menunjukkan
perubahan yang luar biasa cepatnya atau
luar biasa lambatnya?
Faktor apa yang mempengaruhinya?
Bagaimana pengaruhnya?
Penghalang Perubahan

1.
2.
3.
Beberapa hal yang menghalangi
perubahan, antaranya:
Pemikiran manusia yang menyatakan
bahwa perubahan adalah “traumatis,
krisis,dan agen asing yang tidak
dikehendaki”
Sifat traumatis terhadap perubahan
biasanya didukung oleh rintangan sosial
dan psikologis;
Sikap-sikap juga merintangi perubahan,
antaranya: sikap tradisional masyarakat.
Sambungan . . .

1.
2.
3.
4.
5.
Faktor lain yang merintangi perubahan
juga adalah:
Sistem stratifikasi sosial yang kaku;
Ketimpangan sosial
Fragmentasi komunitas;
Kepentingan terselubung;
Pola kebudayaan mesin
Sambungan . . .


1.
2.
3.
Faktor terakhir yang merintangi
perubahan adalah faktor sosial-psikologis.
Menurut Spicer (dalam Lauer: 2003: 2324) bahwa orang akan merintangi
perubahan karena 3 hal:
Jika perubahan dibayangkan mengancam
keamanan mendasar;
Jika perubahan tidak dapat dipahami;
Jika perubahan dipaksakan kepada
mereka