Metode Penelitian Pertemuan ke-18

Download Report

Transcript Metode Penelitian Pertemuan ke-18

Metode Penelitian
Pertemuan ke-18
Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi menempati posisi yang
sangat penting dalam penelitian.
Kualitas penelitian sangat
ditentukan oleh metodologi yang
dipakai oleh penelitinya.
Metodologi adalah:
Pengetahuan tentang cara-cara.
 Dalam arti umum, metodologi bisa
digunakan dalam konteks apa saja.
 Contoh:-metodologi pengajaran
-metodologi pendidikan
 Dalam konteks penelitian, metodologi
adalah :
– Totalitas cara untuk meneliti dan menemukan
kebenaran. Disebut totalitas cara, sebab
metodologi tidak hanya mengacu pada
metode penelitian, tapi juga : paradigma, pola
pikir, metode pengumpulan dan analisis data
sampai dengan metode penafsiran temuan
peneliti itu sendiri.
 Seorang peneliti mungkin memiliki
metodologi yang berbeda dari
metodologi yang dipakai peneliti lain,
meskipun pokok permasalahan yang
diteliti adalah sama. Hal ini dikarenakan
kemungkinan adanya perbedaan
paradigma, kepercayaan dan lain-lain
pada kedua peneliti tersebut.
 Meskipun demikian, penentuan
metodologi yang tepat tidak bersifat
subjektif. Metodologi juga memiliki
standar-standar yang objektif dan ilmiah.
Yang menentukan metodologi
bukanlah peneliti, melainkan adalah
permasalahan penelitian dan kerangka
teoritis penelitian.
Metodologi penelitian menjadi
faktor pembeda paling penting
antara ilmu pengetahuan (science)
dan pengetahuan biasa (knowledge),
karena 4 hal, yakni:
1. metodologi penelitian akan mendorong
dan memaksa seorang peneliti untuk
bersikap terbuka (transparan) terhadap
peneliti lain.
2. Metodologi penelitian yang terbuka dan
jelas akan memungkinkan peneliti lain
mengulang penelitian yang sama dan
menguji penemuan sebelumnya itu
dalam derajat akurasi dan konsistensi
yang tinggi.
3. Metodologi penelitian berperan sebagai
pembatas cakupan penelitian; apa yang
dapat diteliti dan tidak dapat diteliti. Juga
sebagai alat untuk menjelaskan semua
keterbatasan peneliti dalam
penelitiannya. Peneliti sadar akan
kelemahannya dalam usaha mencari
kebenaran.
4. Dengan metodologi penelitian, peneliti
dapat merancang manajemen
penelitiannya secara layak dan wajar.
Peneliti dapat memperkirakan biaya yang
diperlukan, lama penelitiannya, jumlah
orang yang diperlukan untuk
Paradigma:
Adalah cara memandang atau
melihat sesuatu yang hidup dalam
diri seseorang dan mempengaruhi
orang tersebut dalam memandang
realitas di sekitarnya.
Jenis-jenis metode penelitian:
Ada beberapa jenis metode penelitian, di
antaranya adalah:
1. Metode Eksporatoris
2. Metode Deskriptif
3. Metode Wawancara
4. Metode Kajian Kepustakaan
5. Metode Survai
6. Metode Studi Kasus
1. Metode Eksploratoris:
– Metode yang dipakai saat peneliti
belum tahu secara persis dan
spesifik objek penelitiannya.
Peneliti baru pada tahap
pemahaman yang paling dangkal
dari sesuatu.
– Secara teknis, metode ini terwujud
dalam bentuk penelitian survey
dengan kuesioner atau observasi
sekilas untuk pengumpulan data.
– Contoh:
• Survey untuk mencari sebab-sebab
anak-anak muda Jepang di Tokyo
lebih banyak memilih melakukan
Kirisutokyou Kekkon Shiki daripada
memilih melakukan Bukkyo Kekkon
Shiki.
2. Metode deskriptif:
– Penelitian yang bertujuan
mendeskripsikan atau menjelaskan
sesuatu hal seperti apa adanya.
– Perbedaan dengan metode
eksploratoris adalah; kedalaman
penjelasan itu sendiri.
– Metode eksploratoris berfokus pada:
Bagaimana profil atau gambaran
umum objek penelitian ini?
- Metode deskriptif terfokus pada
pertanyaan : apa esensi objek
3. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah:
metode penelitian yang datanya
dikumpulkan
melalui wawancara dengan responden.
Kapan digunakan?
metode ini digunakan bila data yang
diperlukan sebagaian besar berada
dalam benak pikiran responden.
Karena itu data penelitian ini bersifat
subjektif :
- tergantung daya ingat responden
- dipengaruhi oleh prasangka responden
sehingga tidak mudah diinterpretasikan,
dan juga banyak digunakan dalam studi
kualitatif.
Yang terpenting bukanlah fakta “seperti
apa adanya”, tetapi fakta seperti yang
dipersepsikan oleh responden”.
Contoh tema yang menggunakan
metode wawancara:
1. Berkurangnya Tradisi Perkawinan
Shinzen Kekkonshiki.
2. Pengalaman Menjadi Romusha
Menurut Beberapa Pelaku
Sejarah.
4. Metode Kajian Kepustakaan
❁Metode Kajian Kepustakaan adalah:
penelitian yang datanya diambil
terutama atau seluruhnya dari
kepustakaan (buku, dokumen, artikel,
laporan, dll).
Sumber utama data adalah kepustakaan,
maka kualitas penelitian kepustakaan
tergantung pada kualitas dokumendokumen yang dikaji.