POKOK BAHASAN Pertemuan I Matakuliah : Psikologi Pendidikan
Download
Report
Transcript POKOK BAHASAN Pertemuan I Matakuliah : Psikologi Pendidikan
Matakuliah
Tahun
: Psikologi Pendidikan
: 2009
POKOK BAHASAN
Pertemuan I
PENGANTAR TENTANG
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
Bina Nusantara University
2
PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang
mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran
dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan
(Santrock;2008)
Bina Nusantara University
3
Latar Belakang Historis
• Bidang psikologi pendidikan mulai berkembang sebelum
awal abad ke-20
• Tiga orang perintis yang muncul di awal sejarah
psikologi pendidikan
William James
John Dewey
E.L. Thorndike
Bina Nusantara University
4
William James (1842-1910)
• Bukunya tentang Principles of Psychlogy (1890)
• Dalam serangkaian kuliahnya yang bertajuk “Talks to Teacher”,
mendiskusikan aplikasi psikologi pendidikan untuk mendidik anak,
pendapatnya antara lain
Eksperimen psikologi di laboratorium sering tidak bisa menjelaskan
kepada kita bagaimana cara mengajar anak secara efektif.
Pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna
meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk memperluas cakrawala anak mulailah pada titik yang sedikit lebih
tinggi diatas pengetahuan dan pemahaman anak.
Bina Nusantara University
5
John Dewey (1859-1952)
•
•
•
Dia adalah motor penggerak untuk mengaplikasikan psikologi di tingkat
praktis.
Dia membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di AS, di
Universitas Chicago tahun 1894 tapi Columbia University-lah yang
melanjutkan karyanya.
Ide pentingnya adalah:
Anak adalah pembelajar aktif jadi anak-anak akan belajar dengan lebih
baik jika mereka aktif.
Anak-anak seharusnya diajari juga cara untuk berpikir dan beradaptasi
dengan dunia di luar sekolah.
Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang selayaknya.
Bina Nusantara University
6
E.L. Thorndike (1874-1949)
• Banyak memberikan perhatian pada penilaian dan
pengukuran dan perbaikan dasar-dasar belajar secara
ilmiah
• Menurutnya, salah satu tugas pendidikan di sekolah
yang paling penting adalah menanamkan keahlian
penalaran anak.
• Psikologi pendidikan harus penya basis ilmiah dan
berfokus pada pengukuran.
Bina Nusantara University
7
Perkembangan Psikologi Pendidikan
setelah abad 20
• Awal abad 20 pendekatan Thorndike di pakai panduan bagi
psikologi pendidikan.
• Ide-ide dari Thorndike diadopsi oleh Skinner.
• Tahun 1950 Skinner mengembangkan konsep pembelajaran yang
terprogram, yakni setelah murid melalui serangkaian langkah ia
terus didorong untuk mencapai tujuan pembelajaran pendekatan
behavioral
• Pendekatan behavioral ditentang karena dianggap tidak
mempedulikan banyak tujuan dan kebutuhan pendidik di kelas
(Hilgard, 1996)
• Benjamin Bloom (1950-an) menciptakan taksonomi keahlian
konignitif yang mencakup pengetahuan, pemahaman, sintesa, dan
analisa.
Bina Nusantara University
8
Perkembangan Psikologi Pendidikan
setelah abad 20… cont
• Revolusi kognitif dalam psikologi pendidikan mulai berlangsung
pada tahun 1980-an mengaplikasikan konsep psikologi kognitifmemori, pemikiran, penalaran dan sebagainya untuk membantu
murid belajar.
• Menjelang akhir abad ke-20 banyak ahli psikologi pendidikan
kembali menekankan pada aspek kognitif dari proses belajar
• Sekarang pendekatan kognitif maupun behavioral menjadi bagian
dari psikologi pendidikan
• Pada dekade terakhir abad ke-20, aspek sosioemosional dari
kehidupan murid menjadi perhatian pula dikalangan ahli psikologi
pendidikan
Bina Nusantara University
9
MENGAJAR SEBAGAI SUATU SENI DAN ILMU
PENGETAHUAN
• Jika mengajar itu seni maka pengajaran memerlukan inspirasi, intuisi, bakat dan
kreativitas
• Jika pengajaran adalah sebagai suatu ilmu pengetahuan maka mengajar
memerlukan pengetahuan dan keterampilan
• Mengajar terkadang harus mengabaikan saran-saran ilmiah, tetapi menggunakan
improvisasi (Gage, 1978)
• Sebagai sebuah ilmu, tujuan psikologi pendidikan adalah memberi pengetahuan
riset yang dapat secara efektif diaplikasikan untuk situasi belajar
• Jadi mengajar adalah sebagai suatu seni dan ilmu pengetahuan
• Keterampilan mengajar bukanlah hereditas, melainkan melalui pengalaman
Bina Nusantara University
10