Pertemuan 5 ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI MK. Manajemen Mutu

Download Report

Transcript Pertemuan 5 ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI MK. Manajemen Mutu

Pertemuan 5
ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA
KONSTRUKSI
MK. Manajemen Mutu
Jurusan Arsitektur – Binus University
ISO
• ISO adalah singkatan dari International Organization for
Standardization
ISO adalah suatu Organisasi Internasional para Dewan
Standardisasi Nasional
Dewan Standardisasi Nasional Indonesia juga bergabung dalam ISO
tersebut.
Sampai tahun 1955, kurang lebih 113 negara telah menjadi anggota
ISO yang bermarkas besar di Jenewa, Swiss
Standard Sistem
Standar Sistem Manajemen Mutu
Hal yang harus digarisbawahi adalah ISO 9000 adalah suatu
standar sistem manajemen mutu, bukan standar mutu produk
Standar Sistem
Bila dalam kontrak pekerjaan standar produk beton yang ditentukan
adalah K-300 dan slump= 12cm s/d 16cm, maka Kontraktor tersebut
akan memakai sistem tertentu untuk memastikan bahwa
persyaratan standar produk tersebut terpenuhi
Standar Sistem
Sistem perencanaan kerja untuk membuat beton tersebut
Sistem penyediaan, penyimpanan material untuk pembuatan
betonnya
Sistem perawatan alat kerja untuk membuat betonnya, sehingga
alat akan berfungsi dengan baik
Sistem kalibrasi alat pembacaan di timbangan material, takaran
airnya
Sistem pelatihan bagi para petugas pelaksana pekerjaan
Standar Produk
Standar Produk
Standar produk atau biasa disebut standar hasil adalah suatu
standar (tolok ukur/kriteria) dari suatu produk.
Misalnya, standar Produk Beton :
- K-300 yaitu kuat tekan karakteristik beton=300kg/cm2
- Slum=12 cm s/d 16cm
Quality Control
Quality Control
berarti berbagai teknik dan kegiatan utnuk memantau, mengevaluasi
dan menindaklanjuti agar persyaratan mutu yang telah ditetapkan
tercapai. Misalnya Pengendalian Mutu hasil akhir pengecoran beton
Quality Control diperlukan untuk mengetahui tahap-tahap
pelaksanaan suatu proyek, sehingga terpenuhinya atau tidaknya
persyaratan akan terlihat
Quality Assurance
Quality Assurance adalah semua tindakan terencana dan sistematis
yang diterapkan, didemonstrasikan untuk meyakinkan pelanggan
intern dan pelanggan ekstern (pemilik proyek) bahwa proses kerja
dan hasil kerja Kontraktor akan memenuhi persyaratan mutu
tertentu.
Quality Control & Quality Assurance
ISO 9000 adalah suatu pedoman untuk mewujudkan Quality
Assurance, sehingga ISO 9000 juga sering disebut Quality
Assurance System
Bila QC dibandingkan dengan QA, akan tampak bahwa QC adalah
kegiatan dimana sesuatu sudah atau sedang terjadi, sementara QA
adalah kegiatan dimana sesuatu belum terjadi, jadi bersifat
pencegahan
Prinsip Penerapan ISO 9000
Melalui ISO 9000 setiap kegiatan yang mempengaruhi mutu
dilakukan dalam tiga rangkaian kegiatan yang tidak terputus, yaitu
Perencanaan tertulis (say what you do)
Pelaksanaan dan pengendalian sesuai perencanaan (do what you
say)
Rekam/catat hasil pelaksanaan (record what you did)
Prinsip Penerapan ISO 9000
Pada Perencanaan
Semua kegiatan yang mempengaruhi mutu harus dibuatkan prosedur
atau instruksi kerjanya untuk memastikan bahwa tujuan, wewenang
dan tanggung jawab telah ditetapkan dan dipahami dengan baik
Prinsip Penerapan ISO 9000
Pada Pelaksanaan dan Pengendalian
Semua kegiatan yang mempengaruhi mutu harus dikendalikan untuk
memastikan bahwa persyaratan yang diminta telah dipenuhi.
Masalah yang mungkin akan timbul harus diantisipasi dan dihindari.
Dan bila masalah timbul, perbaikan atau corrective action harus
dilakukan dengan baik
Prinsip Penerapan ISO 9000
Pada Rekam / Catatan Hasil Kerja
Semua kegiatan yang mempengaruhi mutu harus direkam/catat untuk
lebih memastikan pencapaian sasaran dan sebagai umpan balik
(feedback) bagi kegiatan perencanaan berikutnya.