Document 9651793

Download Report

Transcript Document 9651793

Matakuliah
Tahun
: F0494 - PPH Perorangan dan Badan
: 2009
Pertemuan 17-18
PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
Agenda
•
•
•
•
Pendahuluan
Penggabungan Penghasilan
Batas Maksimum Kredit Pajak
Batas Maksimum Kredit Pajak untuk Setiap Negara (per
country limitation)
• Rugi Usaha di Luar Negeri
• Perubahan Besarnya Penghasilan di Luar Negeri
• Cara Melaksanakan Kredit Pajak Luar Negeri
Bina Nusantara University
3
Pendahuluan
• Ketentuan pasal 24 UU PPh mengatur tentang
perhitungan besarnya pajak atau penghasilan yang
dibayar atau terutang di luar negeri yang dapat
dikreditkan terhadap pajak penghasilan yang terutang
atas seluruh penghasilan Wajib Pajak dalam negeri
• Pengkreditan pajak luar negeri dilakukan dalam tahun
digabungkannya penghasilan dari luar negeri dengan
penghasilan di Indonesia.
• Indonesia menganut tax credit yang ordinary credit
method dengan menerapkan per country limitation.
Bina Nusantara University
4
Penggabungan Penghasilan
• Penggabungan penghasilan yang berasal dari luar negeri
dilakukan sebagai berikut:
– Penggabungan penghasilan dari usaha yang dilakukan
dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut
(accrual basis);
– Penggabungan penghasilan lainnya dilakukan dalam
tahun pajak diterimanya penghasilan tersebut (cash
basis)
– Penggabungan penghaslan yang berupa dividen (pasal 18
ayat 2 UU PPh) dilakukan dalam tahun pajak pada saat
perolehan dividen tersebut ditetapkan dengan KMK.
Bina Nusantara University
5
Contoh

PT Anyelir menerima dan memperoleh penghasilan netto dari
sumber luar negeri dalam tahun 2009 sebagai berikut:
1.Hasil usaha di negara Jerman dalam tahun pajak 2009 sebesar
Rp700 juta
2.Di negara Belanda memperoleh dividen atas kepemilikan
sahamnya di “Ajax Corp” sebesar Rp1 Milyar, yaitu berasal dari
keuntungan tahun 2007 yang ditetapakan RUPS tahun 2007 dan
baru dibayarkan tahun 2009
3.Di negara Inggris memperoleh dividen atas penyertaan saham
sebanyak 75% di “Spurs Corp” sebesar Rp2 milyar. Saham
tersebut tidak diperdagangkan di bursa efek. Dividen tersebut
berasal dari keuntungan saham 2008 yang berdasarkan KMK
ditetapkan diperoleh pada tahun 2009.
4.Penghasilan berupa bunga semester II tahun 2009 sebesar Rp500
Bina Nusantarajuta
University dari Bangkok Bank di Thailand. Penghasilan tersebut baru
6
akan diterima pada bulan April 2010.
Contoh (lanjutan)

Penghasilan dari sumber luar negeri yang digabungkan
dengan penghasilan PT Anyelir dari dalam negeri dalam
tahun pajak 2009 adalah penghasilan pada angka:
1,
2 dan 3.

Sedangkan penghasilan pada angka 4 digabungkan
dengan penghasilan PT Anyelir dari dalam negeri dalam
tahun pajak 2010.
Bina Nusantara University
7
Batas Maksimum Kredit Pajak

Batas Maksimum kredit pajak diambil yang terendah di
antara 3 unsur/perhitungan berikut ini:
 Jumlah pajak yang terutang atau dibayar di luar
negeri
 (Penghasilan di luar negeri/Sleuruh Penghasilan
Kena Pajak) x PPh atas seluruh yang dikenakan tarif
pasal 17 UU
 Jumlah pajak yang terutang untuk seluruh
penghasilan kena pajak (dalam hal penghasilan kena
pajak adalah lebih kecil daripada penghasilan luar
negeri)
Bina Nusantara University
8
Contoh:

PT Teratai memperoleh penghasilan netto dalam tahun
2009 sebagai berikut:
 Penghasilan dari luar negeri Rp5 milyar dengan tarif
pajak sebesar 40%.
 Penghasilan usaha di Indonesia Rp3 milyar
 Maka jumlah penghasilan netto adalah:

 Rp5 M + Rp 3M = Rp8M
Batas maksimum kredit pajak diambil yang terendah
dari 3 perhitungan berikut ini:
Bina Nusantara University
9
Contoh (lanjutan):

Batas maksimum kredit pajak diambil yang terendah
dari 3 perhitungan berikut ini:
1. PPh terutang atau dibayar di luar negeri adalah:
40% x Rp5M = Rp 2M
2. (Rp5 M/Rp8M) x Rp2,24M* = Rp1,4M
3. PPh terutang (menurut tarif pasal 17) = Rp2,24M
* 28% x Rp8M
Dengan demikian kredit pajak yang diperkenankan adalah
pada poin 2 sebesar Rp1,4M
Bina Nusantara University
10
Batas Maksimum Kredit Pajak untuk Setiap
Negara

Apabila penghasilan luar negeri berasal dari beberapa
negara, maka penghitungan batas maksimum kredit
pajak dilakukan untuk masing-masing negara.
Bina Nusantara University
11
Rugi Usaha di Luar Negeri

Dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak, tidak
dihitung kerugian yang diderita di Luar Negeri.
Bina Nusantara University
12
Perubahan Besarnya Penghasilan di Luar
Negeri

Jika terjadi perubahan besarnya penghasilan yang
berasal dari luar negeri:
 WP harus melakukan pembetulan SPT tahunan untuk tahun
pajak yang bersangkutan dengan melampirkan dokumen yang
berkenaan dengan perubahan tersebut.

Apabila karena pembetulan tersebut menyebabkan
Pajak Penghasilan kurang dibayar:
 maka atas kekurangan tidak dikenakan sanksi bunga.

Apabila karena pembetulan tersebut menyebabkan
Pajak penghasilan lebih bayar:
 maka kelebihan tersebut dapat dikembalikan kepada WP setelah
Bina Nusantara University
diperhitungkan dengan utang pajak lainnya.
13
Cara Melaksanakan Kredit Pajak Luar Negeri

Untuk melaksanakan pengkreditan pajak yang terutang
atau dibayar di luar negeri, WP wajib menyampaikan
permohonan kepada Dirjen Pajak dengan dilampiri:
 Laporan keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar
negeri
 Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar
negeri
 Dokumen pembayaran pajak di luar negeri

Penyampaian permohonan kredit pajak yang terutang
atau dibayar di luar negeri tersebut dilakukan
bersamaan dengan penyampaian SPT Tahunan PPh
Bina Nusantara University
14
Peraturan Terkait
•
•
•
Keputusan Menteri Keuangan - 164/KMK.03/2002
19 Apr 2002
KREDIT PAJAK LUAR NEGERI
Bina Nusantara University
15
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN?
Bina Nusantara University
16