Document 9651390

Download Report

Transcript Document 9651390

Matakuliah : Desain Komunikasi Visual III – UO276
Tahun : 2009
Definisi dan Peranan Riset
dalam Desain Kemasan
Pertemuan 5/13
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
Mahasiswa dapat menerapkan pengertian dan peranan riset dalam
Desain Kemasan.
Bina Nusantara University
3
Outline Materials
- Definisi Riset
-- Eksplorasi data Primer (Visi & Misi Perusahaan, Keunggulan,
-- Eksplorasi data Sekunder (Pasar, Kompetisi)
- Metode Riset
- Peranan Riset:
-- Pembuatan Strategi
-- Pembuatan Visualisasi
Bina Nusantara University
4
1. Definisi Riset
Riset adalah investigasi yang sistematis dan studi tentang suatu hal atau
sumber untuk membangun fakta atau menuju suatu kesimpulan baru.
Tujuan riset adalah untuk menemukan/menyibakkan, menerjemahkan dan
membangun cara/metode dan sistem yang bisa mengembangkan
pengetahuan/pemahaman.
Bina Nusantara University
5
2. Proses Riset Ilmiah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menetapkan topik/lingkup: agar ada batasan riset
Pembentukan Hipotesis (pendekatan/kemungkinan solusi): diperlukan untuk memotivasi, memberi
arahan dan garis besar aktivitas. Riset bukan hanya untuk membuktikan hipotesis, tetapi ada
kemungkinan dapat membentuk hipotesis baru.
Membuat landasan definisi yang bersifat konseptual dan operasional: untuk memperkaya
argumentasi topik, sehingga dapat dimulai dari tingkatan pengetahuan yang sudah eksis.
Mengumpulkan Data.
Menganalisis Data.
Pengujian & Perbaikan Hipotesis.
Kesimpulan, atau mengulang proses jika diperlukan.
Bina Nusantara University
6
3. Jenis Riset Ilmiah
A. Riset Primer.
Riset yang melibatkan proses koleksi data baru yang sebelumnya tidak ada. Bentuknya bisa bermacammacam, termasuk lewat kuesioner dan wawancara.
B. Riset Sekunder (biasa disebut Desk Research).
Riset yang melibatkan proses membuat kesimpulan, mengkombinasikan, menggabungkan hasil riset
sebelumnya.
Bina Nusantara University
7
4. Metode Riset Marketing
Metode riset yang berbasis pertanyaan:
a. Kualitatif:
digunakan untuk kepentingan eksplorasi; jumlah responden sedikit (bukan gambaran umum
populasi dan tidak mencerminkan jumlah statistik); biasanya berbentuk Diskusi Focus Group,
Wawancara.
b. Kuantitatif:
digunakan untuk membuat kesimpulan; jumlah responden banyak (menggunakan sampling acak
agar dapat dijadikan contoh populasi); biasanya berbentuk survey dan kuesioner.
Bina Nusantara University
8
4. Metode Riset Marketing
Sedangkan yang berbasis observasi:
a.
Studi Etnografi;
bersifat kualitatif, peneliti mengamati fenomena sosial dalam kondisi naturalnya; termasuk
kedalamnya adalah analisis coba produk (bagaimana penerimaan, citarasa, harga menurut ‘konsumen’)
untuk dijadikan gagasan mengembangkan formulasi suatu produk.
b.
Studi Eksperimental;
bersifat kuantitatif, peneliti membentuk kondisi natural-artifisial untuk memahami suatu
faktor; misalnya test market produk di satu kota dulu, untuk mendapat masukan/gambaran (misalnya
tentang penerimaan citarasa dan harga produk) sebelum di edarkan nasional.
Bina Nusantara University
9
5. Riset Desain Kemasan
Riset dapat dilakukan pada lingkup:
a. Pemilik/produsen: untuk mengungkap motivasi bisnis pemilik, visi/misi, kondisi perilaku/budaya
perusahaan dan rencana pemilik dalam mengembangkan produk,
b. Produk: untuk mengungkap formulasi, keunggulan, kelemahan, kemungkinan perbaikan,
simbolisasi (logo), kualitas kemasan.
c. Pemasaran: untuk mengungkap dinamika komunikasi, proses distribusi dan transportasi
d. Pasar: untuk mengungkap profil kompetitor, kondisi persaingan pasar,
e. Konsumen/pemerhati: untuk mengungkap dinamika audiens/konsumen, aspirasinya,
perkembangan selera & gaya hidup.
Bina Nusantara University
10
5. Peranan Riset untuk Desain Kemasan.
-
-
Riset akan memperkaya koleksi data dan informasi sebelum mengembangkan strategi, konsep dan
visualisasi.
Riset dapat menjernihkan masalah, sehingga dapat mengungkap masalah sebenarnya. Hal ini sangat
membantu kita membuat pola solusinya dan mempermudah kita memvisualisasikan solusi yang
paling baik.
Riset juga memotivasi kita untuk mengembangkan referensi, terutama referensi visual, sehingga ide
bisa kita visualisasikan dengan cara berbeda dari referensi dan secara lebih tepat.
Bina Nusantara University
11
Summary
Riset merupakan bentuk keterampilan yang harus dimiliki desainer karena
erat hubungannya dengan proses kreasi dan pemenuhan kebutuhan proses
penyelesaian masalah.
Tanpa riset, desainer hanya mengembangkan solusi berdasarkan pemahaman dirinya pada saat itu,
padahal seiring kemajuan waktu manusia juga berkembang dan masalah yang melibatkannyapun
berubah, maka kesuksesan solusi kemarin belum tentu dapat sukses untuk masalah hari ini.
Bina Nusantara University
12