Pertemuan 10 Model Manajemen (MMS) Matakuliah
Download
Report
Transcript Pertemuan 10 Model Manajemen (MMS) Matakuliah
Matakuliah
Tahun
Versi
: M0154 / Management Support Systems
: 2005
: 1/1
Pertemuan 10
Model Manajemen (MMS)
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini :
Mahasiswa dapat menunjukkan hubungan
antara MBMS dengan pemodelan optimasi
dan simulasi
2
Pemodelan dengan spreadsheet
mudah dan luwes untuk digunakan
alat pemodelan yang berorientasi
pemakai
menyediakan linier programing dan
analisis regresi
memiliki fitur analisis what If, data
manajemen dan macro
berurutan dan transparan
gabungan dari static dan dinamik
3
Pemodelan dengan spreadsheet
4
Decision Table
analisis keputusan dengan multi kriteria
fitur-fitur yang tersedia
- variabel keputusan(alternatif pilihan)
- variabel yang uncontrolllable
(independent)
- variabel sebagai hasil
menyediakan(termasuk) prinsip-prinsip
certainty, uncertainty dan risk
5
Decision Tree
memperlihatkan hubungan variabel
secara grafis
pendekatan multi kriteria
memperlihatkan hubungan yang
kompleks
sulit jika terdapat banyak alternatif
6
Model Matematika
Tool untuk pemecahan masalah manajer
User harus menyediakan resources
tentang aktifitas kompetitor
Menentukan optimisasi pada goal yang
spesifik
Linier Programming :
Berisi variabel keputusan, fungsi objektif,
dan koefisiennya, variabel tidak
terkontrol (constraint), kapasitas dan
koefisien output
7
Multiple Goal
manajer menginginkan beberapa goal secara
simultan yang dapat saja saling berlawanan
penentuan ukuran tunggal dari efektifitas akan
menjadi sulit
menangani metoda :
- teori utilitas
- goal program
- Linier programming dengan goal dan
constraint
- Point system
8
Analisis Sensitivitas
melakukan penilian (assessment)
dampak dari perubahan input terhadap
hasilnya
memerlukan adaptasi dan fleksibilitas
menghilangkan variabel yang tidak
terkait
dapat melakukan trial and error
9
What If
dan Goal Seeking
What If
- melakukan penilaian hasil berdasarkan
perubahan variabel atau asumsinya
Goal Seeking
- pendekatan terbalik, mulai dari goal ke
depan
- menentukan nilai input yang diperlukan
untuk mencapai goal
contoh : break event point
10
Simulasi
Berarti membuat asumsi karakteristik hasil dari suatu
realitas
Teknik melakukan eksperimen (misalnya : what If)
dengan memakai komputer untuk membuat komponen
model mnajemen
Karakteristik :
- membuat tiruan dari realitas
- menyediakan eksperimentasi dan percepatan
- deskriptif bukan normatif
- kompleksitas dapat ditingkatkan, tetapi perlu
keahlian khusus
- dapat menangani problem yang tidak terstruktur
- tidak menjamin hasilnya yang optimal
11
Simulasi
Metodologi :
definisikan problema
membuat model
melakukan test dan validasi
mendesain eksperimen
melaksanakan eksperimen
evaluasi hasil
emplementasi
(lihat gambar 4.13 hal 187)
12
Proses Simulasi
13
MBMS
Kemampuan :
pemakai dapat mengontrol perangkat ini
dengan memilih sesuai aplikasinya
desain yang fleksibel
memberikan feedback kepada user status
kegiatan yang sedang dilakukannya
GUI
Menghilangkan redundancy penggunaan
model di dalam sebuah sistem
Meningkatkan konsistensi
Komunikasi diantara model-model
Contoh :
14
Modeling Language
Relational MBMS
Model ini menampilkan virtual file dan virtual
relation. Terdapat tiga operasi yang diperlukan
untuk menjalankannya, yaitu : eksekusi,
optimasi, sensitivity analysis
Object Oriented MBMS
Membahas independensi logikal antara model
base terhadap komponen SPK lainnya (Data
Manajemen, User Interface dan KMS)
Model untuk Database dan MIS
Terdiri dari data dictionary, Entity Relationship
Diagram yang dikelola dengan Case
15
Penutup
Buku sumber :
Turban Efraim (2005) DSS &
Inteligent Systems, ed. 7, PHI
chapter 04 hal 158-184
Selanjutnya pertemuan 11 materi chapter 06
16