Kebijakan Akreditasi Jurnal On Line dan Teknik Jurnal On Line

Download Report

Transcript Kebijakan Akreditasi Jurnal On Line dan Teknik Jurnal On Line

Kebijakan Akreditasi Jurnal On Line
dan Teknik Jurnal On Line
(Workshop Pengembangan Jurnal dan Repository Fakultas Teknik – Undip)
Dr. Lukman, ST, M,Hum
Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Jl. Jend. Gatot Subroto No.10 Jakarta
Email : [email protected]
Hp:08561878292
Data Jumlah Permohonan ISSN ke PDII LIPI
Tanggal 11 Maret 2015: 35.085
Tanggal 19 Januari 2015: 34.060
Tanggal 15 Nopember 2015: 32.768
31655
23526
24829
25325
19549
16818
12772
Total SK E-ISSN Diproses: 5.680
TREND
Jurnal Ilmiah Elektronik di Indonesia
Tanggal 15 Januari 2016: 11.480
Tanggal 15 Nopember 2015 : 9.840
10000
11 September
9240
9000
8000
7000
6000
5000
4000
4000
3000
2000
1000
300
700
900
1500
0
2009
2010
2011
2012
2013
2015
Jumlah
Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional
Per Februari 2015
LIPI
197 Jurnal
LIPI
47%
DIKTI
220 Jurnal
DIKTI
53%
Jumlah Jurnal Terakreditasi LIPI
dan DIKTI Per Bidang Ilmu
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
47
40
36
32
28 30 30
23
17
11
5
17
11
8
10
8
3
DIKTI
LIPI
4
4 5
Perbandingan Jumlah Jurnal Terindeks
Scopus Asian
Country
2011
2015
Malaysia
46
79
Thailand
26
26
Philiphine
13
22
Indonesia
8
23
DAFTAR JURNAL INDONESIA TERINDEKS SCOPUS PER SEPTEMBER 2015
No
Nama Jurnal Ilmiah
1 International Journal of Electrical Engineering and
Informatics
2 Journal of ICT Research and Applications
3 Journal of Mathematical and Fundamental Sciences
4 Journal of Engineering and Technological Sciences
5 Indonesian Journal of Chemistry
6 Gadjah Mada International Journal of Business
7 International Journal of Power Electronics and Drive
Systems
8 International Journal of Electrical and Computer
Engineering
9 Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis
10 International Journal of Technology
11 Biodiversitas
12 Indonesian Journal of Applied Linguistics
13 Agrivita
14 Al-Jami’ah
15 TELKOMNIKA Telecommunication Computing
Electronics and Control
16 Biotropia
17 Critical Care and Shock
18 Acta Medica Indonesiana
19 Kukila (Bulletin of Indonesian ornithology)
20 Studia Islamika
Penerbit
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Institute of Advanced Engineering and
Science (IAES)
Institute of Advanced Engineering and
Science (IAES)
Universitas Diponegoro (UNDIP)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Universitas Brawijaya (UB)
UIN Sunan Kalijaga
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
SEAMEO BIOTROP
Indonesian Society of Critical Care Medicine
Indonesian Society of Internal Medicine
Pusat Informasi Lingkungan Indonesia
UIN Jakarta
Terindeks Scopus
1 Desember 2015
No
Nama Jurnal Ilmiah
1 Medical Journal of Indonesia
2 International Journal on Advanced
Science, Engineering and Information
Technology
3 Telkomnika: Indonesian Journal of
Electrical Engineering
ISSN
2252-8083
Penerbit
Universitas Indonesia
2088-5334
Indonesian Society for Knowledge and
Human Development
2302-4046
Institute of Advanced Engineering and
Science (IAES)
Tahapan Ke
Scopus
Terindeks Scopus
Februari 2016
DIRECTORY OPEN ACCESS JOURNAL (DOAJ)
DOAJ
Perkembangan Jurnal Indonesia
Year
2009
2010
3
11
3
14
2011
2012
2013
13
16
65
27
43
108
2014
5
113
66
49
44
35
26
22
2015
116
94
229
323
14
12
2016
(Maret)
http://www.doaj.org
Improvement Total Journals World Ranks
10 Nopember 2015
DOAJ
Perkembangan Jurnal di Negara ASEAN
250
229
10 Nopember 2015
200
Indonesia
Malaysia
150
Singapore
108
Thailand
113
Philippines
100
80
70
78
Cambodia
72
55
45
42
50
29
00
1
00
2
00
2
1
010
4
3
1
010
6
4
2
010
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Vietnam
36
36
31
17
4
306
16
10
7
5
12
12
7
16
15
10
19
9
4
3
050
13
16
13
14
13
10
1
1
1
01
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
0
01
0
http://www.doaj.org
Brunei
Jumlah Jurnal berdasarkan Perguruan Tinggi Terindeks di DOAJ
50
45
44
40
Jumlah Jurnal = 170
Jumlah Perguruan Tinggi = 38
Berdasarkan domain website
35
30
25
20
19
15
10
10
8 8 7 7 7
6
5
4 4 4 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
UNNES
UNUD
UNDIP
UK Petra
UI
UB
UAD
IPB
ITB
UNSYIAH
UNS
UGM
UNPAD
UNJ
UNHAS
UNAND
UIN Jakarta
ITS
UM
UIN Surabaya
UIN Malang
UBINUS
UPN Yogjakarta
UNLAM
UNIJOYO
UNIDA Gontor
Uni. Raden Fatah
UNEJ
UMY
STT Telkom
IAIN IB
IAIN Gorontalo
AKPRIND
UPI
UNSOED
UNILA
Uni Esa Unggul
UPI
0
http://www.doaj.org
10 Nopember 2015
Jurnal Terakreditasi Undip
Masalah-Masalah Hukum
Hukum
2086-2695 Fakultas Hukum Undip
REAKTOR
MIPA
0852-0798 Jurusan Teknik Kimia fakultas
Teknik UNDIP
Journal of the Indonesian Pertanian
Tropical Animal Agriculture
2087-8273
Faculty of Animal Agriculture,
Diponegoro University bekerja
sama dengan Indonesian
Society of Animal Agriculture
(ISAA) Semarang
Ilmu Kelautan
0853-7291
Jurusan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro dan
Himpunan Ahli Pengelolaan
Pesisir Indonesia
MIPA
Nama Jurnal
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri
ISSN
2502-1516
TEKNIK
1902-1434
0852-1697
Transmisi (e-Journal)
2407-6422
Rotasi (e-journal)
1411-0814
2406-9620
TATALOKA: Jurnal Ilmiah Perencanaan Wilayah
dan Kota
Ruang (e-Journal)
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Diponegoro Semarang
Tahun
2015
Jurnal Fakultas
Teknik Undip
2015http://ejournal.undip.ac.id/index.php
/teknik/
2014http://ejournal.undip.ac.id/index.php
/transmisi/index
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
2014http://mesin.undip.ac.id
1411-027X
2356-0266
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
2014 http://indo-planning-journals.com/
2356-0088
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
2014http://ejournal2.undip.ac.id/index.ph
p/ruang
2014http://ejournal.undip.ac.id/index.php
/geoplanning
2013http://www.alsafira.com/index.php/r
istech
2013http://tekim.undip.ac.id
Geoplanning : Journal of Geomatics and Planning 2355-6544
(e-Journal)
Research in Separation Technology
2354-9742
Waste Technology: An International Journal
Penerbit
Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro
2338-6207
Teknik PWK (PERENCANAAN WILAYAH KOTA) (E- 2338-3526
JOURNAL)
Jurnal Wilayah dan Lingkungan
2338-1604
Jurnal Geodesi Undip
2337-845X
Jurnal Pengembangan Kota
2337-7062
BULETIN TEKNOLOGI TERAPAN POPULER
2303-3843
Jurnal Teknik Mesin
2303-1972
TRANSIENT ELEKTRO UNDIP
2302-9927
International Journal of Renewable Energy
Development : JRED
JRW : International Journal of Waste Resources
2252-4940
2252-5211
Geomatics and Planning Laboratory
Chemical Engineering Department
University of Diponegoro
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota,
Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Research Group in Regional Development
and Environmental Management
Program S1 Teknik Geodesi Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Laboratorium Pengembangan Kota, Jurusan
Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (UPPM) Fakultas TeknikUniversitas Diponegoro
Jurusan Teknik Mesin Universitas
Diponegoro
Jurusan Teknik Elektro UNDIP
Jurusan Teknik Kimia Universitas
Diponegoro
Department of Chemical Engineering
University of Diponegoro Semaran
2013http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/pwk
2013http://www.indo-planningjournals.com/jwl
2013 http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/geodesi
2013http://ejournal2.undip.ac.id/index.ph
p/jpk/index
2013http://www.uppm.ft.undip.ac.id
2012http://www.mesin.undip.ac.id
2012http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/transient/
2012http://www.ijred.com
2012http://www.tekim.undip.ac.id;
http://www.ijwr.co
Jurnal Fakultas
Teknik Undip
??????
Nama Jurnal
IMAJI - Jurnal Desain Arsitektur
ISSN
2089-3892
Trasient
0215-7888
Kinetika
0852-6931
Konsolidasi
0853-053X
Modul
0853-2877
Jurnal Keairan
0854-4549
Metana
1858-2907
Jurnal Presipitasi
1907-817X
Penerbit
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro Semarang
Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro
Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Program Studi Diploma III Teknik
Kima
Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Program Studi Teknik Lingkungan
Tahun
2011
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
Jurnal Undip Yang Sudah ada di Arjuna
Dan Akan dilakukan Pendampingan
untuk terakreditasi Elektronik Tahun 2016
Nama Jurnal
Penerbit
Journal of the Indonesian Faculty of Animal Agriculture, Diponegoro
Tropical Animal Agriculture University bekerja sama dengan Indonesian
Society of Animal Agriculture (ISAA)
Semarang
REAKTOR
Jurusan Teknik Kimia fakultas Teknik UNDIP
Ilmu Kelautan
International Journal of
Renewable Energy
Development (IJRED)
Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan
Jurnal Kapal
Jurnal Masyarakat
Informatika
Jurnal Psikologi Undip
nurse media journal of
nursing
Jurusan Ilmu Kelautan FPIK Undip
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro
universitas diponegoro
Reakreditasi
2016
Paradigma Lama
Akreditasi Cetak
Paradigma Baru
Akreditasi elektronik
Perubahan Paradigma Tatakelola
Terbitan Berkala Ilmiah
Media Cetak
Media Elektronik
Perubahan Paradigma Tatakelola Terbitan
Berkala Ilmiah
Pengelolaan Jurnal Secara Elektronik (e-journal)
• Memungkinkan semua proses pengelolaan (yaitu
pengiriman, penyuntingan, penelaahan, dan
penerbitan naskah) karya ilmiah dilaksanakan lebih
cepat (dibandingkan media cetak)
• Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas 
berdampak pada percepatan proses pengindeksan
dan meningkatkan dampak ilmiah (berdasarkan sitasi
suatu tulisan)
Membutuhkan sistem akreditasi untuk terbitan
berkala elektronik
Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
• Didasarkan pada Perdirjen No. 1 Tahun 2014
dan Perka LIPI No.3 tahun 2014 tentang
Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
• Menerapkan sistem akreditasi berbasis
elektronik dengan menggunakan aplikasi
yang telah dikembangkan  Aplikasi
Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna)
Perdirjen Dikti No. 1 Tahun 2014
Perka LIPI No. 3 Tahun 2014
Pemberlakuan Akreditasi Terbitan
Berkala Ilmiah (ATBI)
31 Agustus 2014
STOP (31 Maret 2016)
Perdirjen DIKTI dan Perka LIPI
Tahun 2011
(ATBI CETAK)
Perdirjen DIKTI No 1 Tahun 2014 dan Perka LIPI No. 3
tahun 204
(ATBI ELEKTRONIK- ARJUNA)
MULAI
1 April 2016
STRUKTUR ORGANISASI KEMENRISTEK-DIKTI
Staf Ahli
Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi
Sekretariat
Jenderal
Inspektorat
Jenderal
Ditjen
Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
Ditjen
Kelembagaan
IPTEK dan
DIKTI
Sesuai Perpres
No.13 Tahun
2015
Ditjen
Sumber
Daya IPTEK
dan DIKTI
Ditjen Penguatan
Riset dan
Pengembangan
Direktorat Sistem Risbang
Direktorat RPM (DRPM)
Direktorat Riset Industri
Direktorat Pengelolaan KI
Ditjen
Penguatan
Inovasi
Perbedaan
Instrumen Akreditasi TBI
Instrumen
Lama
Baru
Format/Media Jurnal
Format Cetak Wajib, On-line
optional
Format On-line Wajib, Cetak optional
Manajemen Pengelolaan
Terbitan
Berbasis cetak dikelola
secara manual
E-Publishing System, dan mempersyaratkan
pengelolaan secara full online (paperless)
Petunjuk Penulisan Bagi
Penulis
Belum mempersyaratkan
penggunaan template
penulisan naskah
mempersyaratkan penggunaan template
penulisan naskah untuk mempercepat
pengelolaan naskah
Pengacuan , Pengutipan dan
Penyusunan Daftar Pustaka
Konsisten secara manual
mempersyaratkan penggunaan aplikasi
referensi
Manajemen Pengelolaan
(Review)
Penekanan Pada Hasil
Penekanan pada Proses
Alamat Unik artikel
Tidak Ada
Mempersyaratkan memiliki identitas unik
artikel (DOI)
Indeks Tiap Jilid
Manual
Otomatis dengan E-Publishing System
Penyebarluasan dan Dampak
Ilmiah
Berbasis Oplah dan Tiras
Penyebaran terbatas
Berbasis Akses dan Statistik penyebaran luas
(global) dengan kunjungan unik
Indeksasi dan
Internasionalisasi
Sulit dilaksanakan
Lebih mudah dilaksanakan
Persyaratan
Akreditasi TBI
Sistem Akreditasi Jurnal
Secara Online
http://arjuna.dikti.go.id
Akreditasi Jurnal Nasional Melalui ARJUNA
Perguruan Tinggi
Lembaga Litbang
Organisasi Profesi
Akreditasi Jurnal NasionalOnline
Pengelola
Mendaftarkan
Terbitan
Pengelola mengajukan
akreditasi terbitan yg sdh
didaftarkan
Mengisi Borang Identitas
Terbitan Berkala
Mengisi Borang Penyunting
Mengisi Borang Perkembangan
Terbitan Berkala
Mengisi Borang Evaluasi Diri
Pengelola Terbitan Berkala
Distributor Akreditasi
Asesor
Sistem Arjuna
Ditlitabmas
T
Mendistribusikan
usulan akreditasi
(Asesor 1 & 2)
Asesor 1/2
Menerima
Penugasan
?
Y
Asesor 1 & 2
Memberikan
Penilaian
Nilai Asesor
1&2
T
Asesor 3
Menerima
Penugasa
n?
Mendistribusikan
usulan akreditasi
(Asesor 3)
Y
T
Y
Asesor 3
Memberikan
Penilaian
Perbedaa
n
Penilaian
Ekstrim ?
Nilai Akhir
Akreditasi
Menerbitkan
SK Akreditasi
Jurnal Ilmiah
SK Akreditasi
Jurnal Ilmiah
(Hanya yg Lulus
Akreditasi)
OJS Workflow
Penulis
Unggah
Artikel
Editor
Penugasan
SE
Perbaikan
Artikel
Perbaikan
Artikel
Section Editor
Penugasan
Reviewer
Keputusan
Editor
Proses
Editing
Penerbitan
Issue
Reviewer
Terima
Penugasan
Telaah
artikel
a. Memeiliki ISSN
2 Versi ISSN apabila terbit 2 versi
c. Terbitan Berkala Ilmiah Harus Bersifat Ilmiah
(Pernyataan Ilmiah)
PENDAFTARAN ISSN
1. Jurnal yang baru dan belum memperoleh ISSN akan
menerbitkan jurnal secara elektronik, cukup memiliki 1
nomor ISSN (E) dan dimulai dengan Vol. 1, No.1
2. Jurnal yang sudah lama terbit dan telah memiliki
nomor ISSN versi cetak (p-ISSN), wajib mengajukan
kembali nomor ISSN untuk versi elektronik (e-ISSN)
sehingga satu jurnal memiliki 2 nomor ISSN.
3. Silakan cek Nama Jurnal Anda apakah sudah sesuai
dengan yang didaftarkan di ISSN? Jika tidak, betulkan.
Pendaftaran ISSN: issn.pdii.lipi.go.id
CEK NAMA JURNAL DI SITUS ISSN PDII LIPI
http://issn.pdii.lipi.go.id
• CEK Nama jurnal, apakah sudah sesuai
dengan akta lahir di ISSN PDII-LIPI.
• Cek Nomor p-ISSN cetak sudah benar?
• Cek Nomor e-ISSN untuk versi online ?
• Penulisan Nama Jurnal Tidak Konsisten,
seharusnya ditulis lengkap sesuai di ISSN
“Kesmas”, sementara di portal ejournal dan
fulltext PDF nya bernama; “Kesmas, Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional”
• Disarankan untuk mendaftar lagi saja ISSN
elektronik dengan nama yang sudah
terlanjur dipakai “Kesmas, Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional”
http://training.bcrec.web.id
36
Jika nama jurnal (di cover dan judul sirahan)
tidak sama dengan yang didaftarkan di ISSN,
silakan diberikan komentar (agar diperbaiki)
b. Publication Ethics
g. Terindeks di salah
satu pengindeks
d. Paling sedikit 2 tahun berurutan
e. Paling sedikit 5 artikel setiap nomor
Status
Nilai dan Peringkat Akreditasi
Status
Terbitan Berkala Ilmiah
Terakreditasi Nasional
Terbitan Berkala Ilmiah
Terakreditasi Nasional
Terbitan Berkala Ilmiah Tidak
Terakreditasi
Nilai Total
Peringkat
> 85
A
(sangat baik)
70-85
< 70
B
(baik)
Tidak
Terakreditasi
Unsur Penilaian
Bagian
Terbitan Berkala Ilmiah 2014
Unsur Penilaian
Skor/
Bobot
A
PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH
3
B
KELEMBAGAAN PENERBIT
PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN
PENGELOLAAN TERBITAN
SUBSTANSI ARTIKEL
GAYA PENULISAN
PENAMPILAN
KEBERKALAAN
PENYEBARLUASAN
JUMLAH
4
C
D
E
F
G
H
17
39
12
8
6
11
100
Komponen
Penilaian TBI
Manajemen
Jurnal
(Bobot 49%)
A. PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH
B. KELEMBAGAAN PENERBIT
C. PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN
PENGELOLAAN TERBITAN
Mekanisme
Penilaian
G. KEBERKALAAN
H. PENYEBARLUASAN
F. PENAMPILAN
Substansi
Artikel
(Bobot 51%)
D. SUBSTANSI ARTIKEL
E. GAYA PENULISAN
Komponen
Penilaian TBI
Penilai Manajemen
(Parameter Manajemen+substansi)
Bobot 75
Menilai Jurnal Secara keseluruhan
Jurnal
Penilai Konten
(Parameter substansi)
Bobot 25
Menilai Setiap Artikel
Penilai Manajemen
(Parameter Manajemen+substansi)
Bobot 75
Menilai Jurnal Secara keseluruhan
Komponen
Penilaian Manajemen TBI
Komponen
Penilaian Manajemen TBI
Komponen
Penilaian Manajemen TBI
Komponen
Penilaian Manajemen TBI
Komponen
Penilaian Manajemen TBI
Komponen
Penilaian Manajemen TBI
Penilai Substansi
(Parameter substansi)
Bobot 25
Komponen
Penilaian Konten TBI
Komponen
Penilaian Konten TBI
MANAJEMEN JURNAL
PENAMAAN
Terbitan Berkala Ilmiah
PENAMAAN
Terbitan Berkala Ilmiah
Indikator
Nilai
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
a
Spesifik sehingga
mencerminkan
superspesialisasi atau
spesialisasi disiplin
ilmu tertentu
3
Atom Journal
Jurnal Plastik
Rekonstruksi
Musikologi:
Jurnal
Penciptaan dan
Pengkajian
b
Cukup spesifik tetapi
meluas mencakup
bidang ilmu
2
Mechatronics,
Electrical Power,
and Vehicular
Technology
Keteknikan
Pertanian
Journal Sensi:
Strategic of
Education in
Information
System
c
Kurang spesifik dan
bersifat umum
1
Medical Journal of
Indonesia
International
Journal of
Technology
Pharmaciana:
Jurnal
Kefarmasian
d
Tidak spesifik dan/atau 0
memakai nama
lembaga/lokasi lokal
Jurnal Pendidikan
PGRI Kabupaten
Subang
Tunas Siliwangi :
Jurnal Program Studi
Pendidikan Guru
PAUD STKIP
Siliwangi Bandung
Jurnal Efata : Jurnal
Teologia dan
Pelayanan STT Iman
Jakarta
PENAMAAN
Yang Salah Kaprah
1. Nama jurnal berdasarkan program studi dan institusi seperti: Jurnal
jurusan ilmu kimia, jurnal jurusam geografi, Jurnal STIE Semarang
sehingga tidak mempunyai kekhasan dan bersifat lokal.
2. Nama jurnal banyak yang terbit secara elektronik banyak yang salah
kaprah dengan meletakan kata e-journal baik di depan atau di belakang
seperti : E-Journal kimia, e-journal matematika, EEPIS Journal Online
system dan lainnya. Padahal e-journal hanyalah format media dari cetak
ke elektronik jadi tidak perlu disebutkan kata tersebut jadi antara nama
jurnal cetak dan elektronik harusnya tidak beda yang membedakan hanya
di ISSN saja.
3. Jurnal yang memberikan nama mudah diiingat tapi tidak memberikan
makna apapun bahkan bermakna buruk seperti “JIMAT (jurnal ilmiah
mahasiswa akuntansi S1), ”JINAH (Jurnal Ilmiah Akuntansi dan
Humanika)’.
4. Ketidakkonsistensian penulisan dari mulai halam website cover, jurnal
dan artikel seperti: “Masyarakat: Jurnal Sosiologi” atau “Sosiologi
Masyarakat” ; J@TI Teknik Industri atau J@TI Jurnal Teknik Industri atau
Jurnal Teknik Industri
Permintaan ISSN
1. Jurnal yang baru dan belum
memperoleh ISSN akan
menerbitkan jurnal secara
elektronik cukup memiliki 1
nomor ISSN dan dimulai
dengan vol. 1 no.1
2. Jurnal yang sudah lama
terbit dan telah memiliki
nomor ISSN versi cetak
(ISSN-P) wajib mengajukan
kembali nomor ISSN untuk
versi elektronik (e-ISSN)
sehingga satu jurnal
memiliki 2 nomor dan
penomoran artikel
mengikuti versi cetak tidak
dimulai dari awal hanya
memberikan informasi
available online semenjak
kapan?
Pendaftaran ISSN : issn.pdii.lipi.go.id
KELEMBAGAAN Penerbit
KELEMBAGAAN Penerbit
Indikator
Nilai
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
a
Organisasi profesi ilmiah
4
Asosiasi Institut
Pendidikan Kebidanan
Indonesia
Asosiasi Konsultan Hak
Kekayaan Intelektual
Indonesia
PB PAPDI (Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia)
b
Organisasi profesi ilmiah
bekerjasama dengan
perguruan tinggi dan/atau
lembaga penelitian dan
pengembangan/
Kementerian/Non
Kementerian
3
Perhimpunan Teknik
Pertanian Indonesia
(PERTETA) bekerjasama
dengan Departemen Teknik
Mesin dan Biosistem (TMB)
IPB
BSI Tegal bekerja sama
dengan Asosiasi Profesi
Multimedia Indonesia
Pusat Penelitian Teh dan Kina
Gambung bekerjasama dengan
Asosiasi Penelitian Perkebunan
Indonesia
c
Perguruan tinggi, lembaga
penelitian dan
pengembangan
2
Badan Litbang Kesehatan
Sekolah Tinggi Agama Islam
Nurul Iman (STAINI) Parung
Bogor
Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Antasari
d
Badan penerbitan non
pemerintah atau perguruan
tinggi yang mendelegasikan
ke sub kelembagaan di
bawahnya
1
Lembaga Penelitian
Pengembangan dan
Pengabdian Masyarakat
Universitas
Muhammadiyah Tangerang
Pusat Pengkajian
Perencanaan Pembangunan
dan Pengelolaan
Sumberdaya Air, Universitas
Muhammadiyah Padang
Program Pascasarjana
Universitas Bosowa 45
Makassar
e
Penerbit selain a, b, c dan d
0
Laboratorium Program Studi
Yayasan Pengembangan
Ilmu dan Profesi Pendidikan PGPAUD FIP UNM
(YPIP)
Yayasan Kehati
KELEMBAGAAN Penerbit
KELEMBAGAAN Penerbit
Sebagian Besar Jurnal yang sudah
terbit secara Elektronik tidak
mencantumkan Kelembagaan Penerbit
Beserta Alamatnya, Sehingga
menyulitkan korespondensi bahkan
terkesan abal-abal meski jurnal
tersebut versi elektronik terakreditasi
Penyuntingan & Manajemen Pengelolaan Terbitan
Pelibatan Mitra Bebestari
Pelibatan Mitra Bebestari
• Kualifikasi Anggota Mitra Bebestari sedapat mungkin yang
mempunyai kualifikasi rekam jejak publikasi internasional
>50% (misal: total 10 mitra bebestari, berarti paling tidak 6
orang harus mempunyai publikasi internasional (3 tahun
terakhir))  Nilai: 5
• Jika Anggota Mitra Bebestari mempunyai kualifikasi
pengalaman publikasi nasional >50% (misal: total 10 mitra
bebestari, berarti paling tidak 6 orang harus mempunyai
rekam jejak publikasi nasional (3 tahun terakhir))  Nilai:
3
• Jika mitra bebestari lokal atau tidak punya rekam jejak
publikasi ilmiah  Nilai: 1
Pelibatan Mitra Bebestari
• Daftar atau database Mitra Bebestari sebuah jurnal harus
tersedia secara daring.
• Curriculum Vitae Mitra Bebestari disediakan secara daring
dalam bentuk URL (misalnya URL Profil User di OJS
dihubungkan dengan Profil Rekam Jejak Mitra Bebestari di
Google Scholar dan/atau Scopus ID dan/atau Orchid ID)
• Jika tidak bisa menyediakan secara daring, dapat juga
Curriculum Vitae dalam bentuk dokumen PDF yang ditaruh
di URL tertentu kmd di hubungkan URLnya
• Mitra Bebestari sebaiknya diberikan Ucapan Terima kasih
secara khusus untuk setiap terbitannya.
• Jangan masukkan MB dalam pengelola tetap sebuah jurnal
Contoh Data Mitra Bebestari
(login as Editor)
Contoh Tampilan Profil CV Mitra Bebestari (login as Editor)
Penyuntingan & Manajemen Pengelolaan Terbitan
Mutu Penyuntingan Substansi
Mutu Penyuntingan Substansi
• Jika komentar-komentar dari Mitra Bebestari dalam proses
telaah naskah bersifat substantif (misal: isi rumusan
permasalahan dan tujuan di Pendahuluan, isi metode
penelitian sesuai/tidak, hasil & pembahasan ilmiah (paling
tidak mengandung: what/how, why, dan what else), dst.) 
Nilai: 2
• Jika komentar-komentar review cukup ketat tetapi kualitas
naskah masih belum sesuai standar ilmiah  Nilai: 1
• Jika mitra bebestari hanya mengomentari masalah ukuran
font, layout, bahasa, dll yang bersifat tidak subtantif  Nilai:
0
Semua dokumen review tercatat di sistem informasi
Penyuntingan & Manajemen Pengelolaan Terbitan
Kualifikasi Dewan Penyunting
Kualifikasi Dewan Penyunting
• Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting sedapat mungkin
yang mempunyai rekam jejak pengalaman publikasi
internasional >50% (misal: total 6 anggota dewan
penyunting, berarti paling tidak 4 orang harus mempunyai
publikasi internasional (3 tahun terakhir))  Nilai: 3
• Jika Anggota Dewan Penyunting mempunyai rekam jejak
pengalaman publikasi internasional <50% (misal: total 6
dewan penyunting, dan hanya 3 orang yg mempunyai
publikasi internasional (3 tahun terakhir))  Nilai: 2
• Jika semua anggota dewan penyunting belum mempunyai
pengalaman publikasi internasional  Nilai: 1
Kualifikasi Dewan Penyunting
• Curriculum Vitae Dewan Penyunting sebuah jurnal disediakan secara
daring dalam bentuk URL pada profil user (misalnya dihubungkan
dengan Profil Rekam Jejak Dewan Penyunting di Google Scholar
dan/atau Scopus dan/atau Orchid ID)
• Jika tidak bisa menyediakan secara daring, dapat juga Curriculum
Vitae dalam bentuk dokumen PDF yang didaringkan dan
diinformasikan URL-nya
• Editorial Team sebaiknya mengikuti pola-pola jurnal ilmiah pada
umumnya, yaitu: Ketua Penyunting, Penyunting Ahli/Anggota
Penyunting, Dewan Penyunting, Penyunting Pelaksana, dan/atau
Administrasi/Sekretariat.
• Dewan Penyunting berbeda dan bukan Mitra Bebestari, namun
demikian Dewan Penyunting dapat pula menelaah substansi naskah
sebagaimana Mitra Bebestari (jika diperlukan).
Contoh CV Editorial Team
(jika berbahasa Inggris)
http://training.bcrec.web.id
Contoh Ucapan Terima Kasih
kepada Mitra Bebestari
C.3. Kualifikasi
Dewan Penyunting
C.3. Kualifikasi
Dewan Penyunting
1. Tidak Mencantumkan lagi Pelindung, Penasihat dan
Penanggung jawab
2. Pengalaman Penyunting dilihat dari H indeks dan i-indeks
baik di google scholar maupun di Scopus, boleh dilink
dengan CV pengalaman menulis di link terpisah
Penyuntingan & Manajemen Pengelolaan Terbitan
Petunjuk Penulisan bagi Penulis
C.4. Petunjuk Penulisan
bagi Penulis
C.4. Petunjuk Penulisan
bagi Penulis (Template Penulisan)
Keberkalaan
Jadwal Penerbitan
G.1. Jadwal Penerbitan
Keberkalaan
Tata Penomoran Penerbitan
G.2. Tata Penomoran Penerbitan
2012 ????
Keberkalaan
Penomoran Halaman
Keberkalaan
Index Tiap Jilid atau Volume
G.5. Indeks Tiap Jilid atau
Volume
Di Jurnal Cetak Indeks
Harus dibuat manual
Namun Setelah OJS
Semua otomatis
Penyuntingan & Manajemen Pengelolaan Terbitan
Manajemen Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah
E-JOURNAL
atau
JURNAL ONLINE
dan/atau
JURNAL CETAK
IDEALNYA E-JOURNAL:
•Online Submission
•Online Review
•Online Editorial Works
•Online Publishing
•Upload Back Issue Articles
Semua dokumen review tercatat di sistem informasi
Penyebarluasan
Jumlah Kunjungan Unik Pelanggan
Jurnal Harus Menyediakan “Statistik
Pengunjung Unik” misal di Bagian Footer
VISITORS STATISTICS: Distribusi Pengunjung Asal
Negara (tambahan)
H.1 Jumlah Kunjungan
Unik Pelanggan
Penyebarluasan
Pencantuman di Pengindeks Internasional Bereputasi
H. 2. Pencantuman di
Pengindeks
Internasional Bereputasi
• Sediakan Daftar
Pengindeks
jurnal Anda
• Setiap
Pengindeks
sebaiknya
dihubungkan
dengan Profil
Jurnal di
lembaga
pengindeks
tersebut
Penyebarluasan
Alamat/Identitas Unik Artikel
H.3 Alamat/Identitas Unik Artikel
Mendaftarkan DOI melalui cross reff
Biaya per tahun 275 USD/publisher
1 USD per artikel seumur hidup
Penampilan
Penampilan
Dimana E-mail Koresponden???
F.6 Desain Tampilan Laman
(Website) atau Desain
Sampul
F.6 Desain Tampilan Laman
(Website) atau Desain
Sampul
Substansi Artikel
• Jurnal harus konsisten dengan Focus and Scope dan
sesuai bidang ilmunya
• Masih banyak jurnal yang mau menerima artikel yang
tidak sesuai Fokus dan Skop jurnal atau meluas ke
bidang ilmu lain, hanya karena untuk memenuhi
jadwal terbit.
• Aspirasi Wawasan: Setiap terbit, jurnal sebaiknya diisi
minimum oleh penulis-penulis dari berbagai institusi
dan dari berbagai provinsi atau bahkan dari
internasional, jangan hanya dari satu institusi saja
(dibatasi prosentasenya).
• Setiap terbit, jurnal sebaiknya jangan hanya diisi oleh
penulis dari pengelola jurnal itu sendiri.
Substansi Artikel
• Kepioneran suatu karya ilmiah atau orisinalitasnya,
hanya dapat diketahui oleh Mitra Bebestari yang
sesuai dengan bidang ilmunya.
• Kepioneran artikel ilmiah: dilihat dari berkualitas atau
tidaknya suatu artikel, misal dilihat di bag.
Pendahuluan, seharusnya dilengkapi: state of the art
penelitian sebelumnya yang mirip, perumusan
masalah atau signifikansi kebaruan artikel, dan adanya
tujuan penelitian/artikel.
• Sumbangan nyata sebuah karya ilmiah atau jurnal
dapat juga dilihat dari banyaknya jumlah sitasi atau
rujukan dari peneliti lainnya.
Substansi Artikel
• Dampak ilmiah atau jumlah sitasi atau jumlah rujukan harus
disediakan informasinya oleh pengelola jurnal di halaman
jurnal dalam bantuk screenshot atau capture dari penyedia
data (misalnya: Google Scholar, Scopus, atau lainnya)
• Dampak ilmiah atau jumlah sitasi atau jumlah rujukan dapat
juga dihubungkan melalui alamat URL yang dapat diperiksa
oleh Asesor secara daring, (misalnya: Google Scholar, Scopus,
atau lainnya).
• Dampak ilmiah juga mempertimbangkan besarnya nilai hindex atau i10-index, untuk melihat distribusi sitasinya.
• Untuk sementara, jumlah sitasi akan dipertimbangkan dalam
bentuk jumlah total.
• Suatu saat jumlah sitasi akan diperhitungkan dalam kurun
waktu tertentu misalnya lima tahun terakhir.
D.5 Contoh Bukti Dampak
Ilmiah atau Sitasi
Substansi Artikel
• Di bagian Daftar Pustaka Acuan, perbandingan antara jumlah Sumber
Acuan Primer dan jumlah Sumber Acuan Sekunder sebaiknya lebih dari
80%.
• Yang termasuk Sumber Acuan Primer, antara lain: artikel di jurnal ilmiah,
artikel di buku dari hasil penelitian, situs sejarah, artefak, dan lain2 yang
bersifat karya asli.
• Daftar Pustaka Acuan sebaiknya merupakan publikasi ilmiah 10 tahun
terakhir, kecuali bidang-bidang ilmu tertentu.
Substansi Artikel
• Analisis dan Sintesis dapat dilihat dari mutu “hasil dan
pembahasannya”, misal: paling tidak memuat: what/how, why,
dan what else. Pembahasan harus bersifat ilmiah.
• Tidak boleh ada sub-bab “tinjauan pustaka”, “perumusan
masalah”, “literature review” di dalam paper.
• Kesimpulan harus benar-benar dan cukup menjawab tujuan
penelitian.
Penilaian Substansi Artikel Lainnya
Gaya Selingkung Fulltext Article yg Konsisten
dan Informatif
Available online at BCREC Website: http://bcrec.undip.ac.id
Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis, 10 (1), 2015, 88-97
Research Article
Struvite Precipitation and Phosphorous Removal from
Urine Synthetic Solution: Reaction Kinetic Study
Marwa Saied Shalaby*, Shadia El-Rafie
Chemical Engineering and Pilot Plant Department, National Research Center, El buhouth St.,
Dokki, Giza 12311, Egypt
Received: 28th July 2014; Revised: 12nd December 2014; Accepted: 25th December 2014
Abstract
Phosphorus, like oil, is a non-renewable resource that must be harvested from finite resources in the
earth’s crust. An essential element for life, phosphorus is becoming increasingly scarce, contaminated,
and difficult to extract. Struvite or magnesium ammonium phosphate (MgNH 4PO4.6H2O) is a white,
crystalline phosphate mineral that can be used as a bio-available fertilizer. The main objective of this
research is to indicate the most important operating parameters affecting struvite precipitation by
means of chemical reaction kinetics. The present study explores struvite precipitation by chemical
method under different starting molar ratios, pH and SSR. It is shown that an increase of starting
Mg:PO4:NH4 with respect to magnesium (1.6:1:1) strongly influences the growth rate of struvite and so
the efficiency of the phosphate removal. This was attributed to the effect of magnesium on the struvite
solubility product and on the reached Super
Saturation Ratio at optimum starting molar ratio and pH.
http://training.bcrec.web.id
It was also shown, by using chemical precipitation method that the determined Super Saturation Ratio
124
It was also shown, by using chemical precipitation method that the determined Super Saturation Ratio
(SSR) values of struvite, at 8, 8.5, 9, 9.5 and 10 are 1.314, 4.29, 8.89, 9.87 and 14.89, respectively.
These are close to those presented in the literature for different origins of wastewater streams. The results show that SSR, pH, and starting molar ratio strongly influences the kinetics of precipitation and
so phosphorous removal to reach 93% removal percent, 5.95 mg/l as a minimum PO 4 remained in solution, and 7.9 g precipitated struvite from feed synthetic solution of 750 ml. The product was subjected
to chemical analysis by means of EDIX-FTIR, SEM and XRD showing conformity with published literature. First-order kinetics was found to be sufficient to describe the rate data. The rates increased
with increasing pH and so SSR and the apparent rate constants for the reaction were determined. ©
2015 BCREC UNDIP. All rights reserved.
Keywords: Struvite; Solubility Constant; Reaction Kinetics; Crystallization; Human Urine
How to Cite: Shalaby, M.S., El-Rafie, Sh. (2015). Struvite Precipitation and Phosphorous Removal
from Urine Synthetic Solution: Reaction Kinetic Study. Bulletin of Chemical Reaction Engineering &
Catalysis, 10 (1): 88-97. (doi:10.9767/bcrec.10.1.7172.88-97)
Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.9767/bcrec.10.1.7172.88-97
1. Introduction
Phosphorus is an important material, making a major contribution to agriculture and industrial development [1,2]. Within conven* Corresponding Author.
[email protected]; [email protected]
(Shalaby, M.S.). Tel: +201006525752,
Fax: +20233370931
tional wastewater treatment, several pathways
are known to remove phosphorus out of the
wastewater; the recovery product then being a
phosphorus-rich water or sludge stream.
Within the concept of wastewater design, we
find a stream that is very low in volume, yet
very high in phosphorus: human urine. A technique proven to be a successful method to recover phosphorus from strength phosphorus-
bcrec_7172_2014 Copyright © 2015, BCREC, ISSN 1978-2993
http://training.bcrec.web.id
125
Front-Matter dan Back-Matter
• Bagian jurnal /Article Section: Bagian Article dan Bagian
Editorial
• Bagian Editorial – Front Matter: berisi: Halaman Cover,
Focus & Scope; List of Indexing; Editorial Team; Preface;
dan Table of Contents.
• Bagian Editorial – Back Matter: berisi: Author Guidelines;
Reviewer Acknowledgement; Subject and Author Indexes;
dan Back Cover.
• Kumpulkan masing-masing bagian tersebut dalam
beberapa file saja, untuk menghemat biaya pemakaian
DOI, dengan istilah: Front-matter, dan Back-Matter.
http://training.bcrec.web.id
126
Contoh Manajemen E-Journal Yang
sudah sesuai Standar Akreditasi TBI
Tahun 2014 Untuk Benchmarking
1. Bulletin Chemical Reaction and Catalysis
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/bcrec/
2. Mev Journal:
http://mevjournal.com/index.php/mev
3. Medical Journal of Indonesia
url: http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji
4. Studia Islamica:
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/studia-islamika
5. Atom Indonesia
http://aij.batan.go.id/index.php/aij/index
6. Indonesian Journal of Technology
http://www.ijtech.eng.ui.ac.id/index.php/journal
Langkah Yang Harus Ditempuh Penerbit untuk
Keberhasilan Akreditasi Jurnal
No
Tahapan
1.
Menggunakan Aplikasi Jurnal Elektronik (e-Journal) sesuai standar penerbitan jurnal seperti OJS
2
Melengkapi, Kebijakan, Ruang Lingkup Jurnal dan Publication Ethics
3
Memiliki nomor E-ISSN
4
Melengkapi Back Issue (terbitan lama)
5
Mencantumkan Alamat, Manajemen Pengelola Secara Lengkap
6
Mencantumkan Editorial Board Beserta Identitasnya termasuk didalamnya Sitasi dari editor
pengelola jurnal dalam bentuk H-indeks dan i-indeks
7
Memasukkan pedoman penulisan dan templatenya serta penggunaan aplikasi referensi
8
Menyediakan pedoman untuk editor, mitra bestari, penulis dan pembaca, secara singkat, padat
dan mudah dimengerti
9
Melengkapi setiap fitur yang ada, seperti statistik Akses, Hits/Jumlah kunjungan unik
11
Mendaftarkan DOI ke cross reff, dan mengaplikasikan ke setiap artikel
12
Mendaftarkan ke lembaga Pengindeks umum seperti ISJD, Google Schoolar, DOAJ, dan pengindeks
khusus bidang, serta menampilkan lembaga yang sudah mengindeks dalam websitenya.
13
Menjalankan bisnis proses secara on-line
14
Menyiapkan profil google scholar untuk setiap jurnal
Manajemen Pengelolaan
Naskah
Mendeley
Peningkatan Kualitas Publikasi Jurnal:
Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah
Open Journal System