STRATEGI PENULISAN UNTUK JURNAL ILMIAH

Download Report

Transcript STRATEGI PENULISAN UNTUK JURNAL ILMIAH

STRATEGI PENULISAN ARTIKEL
UNTUK JURNAL ILMIAH (AJAS)
Kuswanto
Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS)
Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya
Makalah Disampaikan padaPKK Maba Pasca Sarjana FP UB,
7 September 2012
BUKAN SEKEDAR PENULISAN ILMIAH,
TETAPI
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH YANG
SESUAI DENGAN STANDAR
JURNAL ILMIAH
TERAKREDITASI/INTERNASIONAL
LANGSUNG PERMASALAHAN
ISI JURNAL ILMIAH
• HASIL PENELITIAN  ditulis secara ilmiah ,
berdasarkan standar ilmiah. Bisa berasal dari
skripsi, tesis maupun disertasi.
• Kumpulan tulisan oleh orang banyak, dievaluasi
oleh orang banyak dan dibaca oleh orang banyak
• Jurnal adalah sarana komunikasi ilmiah
• Semua jurnal terakreditasi  on line. Kebijakan
Dikti, tulisan di jurnal off line tidak diterima
• Di masa mendatang semua jurnal menggunakan
OJS
SUBSTANSI JURNAL ILMIAH
– Diutamakan kemutakhiran state-of-the-art ilmu
dan teknologi,
– kecanggihan sudut pandang dan pendekatan ,
– kebaruan temuan bagi ilmu,
– ketuntasan penggarapan (tidak mengulang, tidak
memermutasikan metodologi dan objek,
– tidak memecah persoalan penelitian (disertasi
atau tesis) dalam serangkaian tulisan  perlu
strategi khusus
1. Keefektifan Judul : Baku dan lugas
– Judul harus EFEKTIF
– Sebaiknya tidak lebih dari 14 kata dalam tulisan
berbahasa Indonesia,
– Sebaiknya tidak lebih dari 10 kata bahasa Inggris
– Atau maksimum 90 ketuk pada papan kunci,
– SEKALI BACA DAPAT DITANGKAP MAKSUDNYA
SECARA KOMPREHENSIF.
2. Pencantuman Nama Penulis dan
Lembaga :
• Baku dan lengkap (pengarang dan lembaga
beralamat)
• Kemantapan dan kemapanan pencantuman baris
kredit (byline) yang meliputi
• Nama penulis (at least author and co-author) konsisten
di semua artikel
• Lembaga dan alamat lembaga, bukan status penulis
• Alamat e-mail adalah WAJIB. Sebaiknya dari web lembaga
 untuk meningkatkan citasi lembaga
3. ABSTRAK
•
•
•
•
Wajib ada
Isinya utuh (singkat komprehensif), satu paragraf
Menggambarkan esensi keseluruhan artikel
Untuk jurnal nasional, dibuat bahasa Indonesia
dan bahasa inggris
• Untuk jurnal internasional dibuat bahasa inggris
• Bukan ringkasan, gamblang, utuh, dan lengkap
• Bahasa indonesia atau inggris yang baik
4. Kata Kunci
•
•
•
•
•
Wajib ada
Mencerminkan konsep penting dalam artikel
Dipilih secara cermat,
mencerminkan konsep yang dikandung artikel ,
Sebagai kelengkapan artikel dlm peningkatan
keteraksesan (sitasi). Pemilihan kata 
menentukan kesuksesan sitasi  menentukan
kualitas penulis dan artikel yang ditulis
5. Pemanfaatan Instrumen Pendukung
• Informatif dan komplementer
– Gambar, foto, tabel, grafik  di dalam teks dan
dalam bentuk gambar hidup (dapat diedit).
Pencantuman gambar mati menyulitkan editing
oleh redaksi  memperlama proses naskah
– Judul, abstrak, keterangan tabel, gambar, ditulis
dalam bhs Indonesia dan bhs Inggris (untuk jurnal
nasional terakreditasi)
– Lampiran (apabila terpaksa diperlukan)
6. Sistematika Penulisan/Pembaban
• Guideline mutlak harus diikuti
– Untuk jurnal yang sudah menggunakan OJS, guide
line disajikan dalam OJS
• Obyektif sesuai permintaan jurnal, bukan
subyektif author
• Lengkap dan bersistem baik
– Judul, abstrak, pendahuluan (pengantar), bahan
dan metode (metode penelitian), hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan saran, ucapan
terima kasih, pustaka
PENDAHULUAN
 Sebagai pengantar substansi artikel, terutama alasan
teoretis dan empiris sebagai latar belakangi penulisan
artikel
 Memuat secara eksplisit tentang arah, maksud, tujuan
serta kegunaan artikel
 Kalimat-kalimat awal seharusnya merupakan hasil
pemikiran sendiri, bukan kutipan
 Gunakan dan kembangkan kata-kata kunci sesuai
dengan topik dan permasalahan
 Penyajiannya harus runut secara kronologis. Kaitan
logika antara alinea pertama dengan berikutnya harus
jelas (Latief Wiyata).
11
METODOLOGI
•
•
•
Pengertian metodologi adalah ilmu yang menjelaskan
cara-cara yang digunakan dalam penelian yang
kemudian menjadi pijakan dalam penulisan artikel
ilmiah.
Metodologi yang digunakan (baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif) sangat penting
dikemukakan dalam artikel hasil penelitian pertanian
Metodologi penting dikemukakan agar pembaca dapat
mengikuti dan memahami dengan jelas tentang:


Proses pengumpulan informasi dan data dari lapangan.
Pendekatan yang digunakan dalam mengonstruksi pemikiran
ketika membahas, menganalisis dan menafsirkan data serta
informasi tersebut.
12
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Untuk penelitian pertanian  Penyajian
kuantitatif
 Objektif, bukan subjektif
 Deduktif
 Penggunaan penghitungan dan pengukuran
matematis yang disajikan dalam bentuk
tabel-tabel, diagram, gambar/foto, serta
bentuk-bentuk ilustrasi lainnya
 Harus ada hal baru
13
HASIL DAN PEMBAHASAN  SOSEK
•
•
•
•
Pendekatan kualitatif
Induktif, subyektif
Setiap fenemona sosial-budaya harus
dibahas dan dianalisis dengan sangat rinci
dan komprehensif
Alat-alat pengukuran numerik tidak
diperlukan, namun data-data statistik
kadang digunakan sebagai pendukung
pembahasan dan analisis.
14
KESIMPULAN DAN SARAN
•
•
•
•
•
Kesimpulan  pernyataan hal baru
Jawaban terhadap tujuan
Bukti dari hipotesis alternatif
Dibuat singkat dan jelas
Saran  tindak lanjut kesimpulan
MEMILIH JURNAL ILMIAH
• Kenali kespesifikan hasil penelitian
• Kenali spesifikasi ilmu jurnal
• Status akreditasinya (derajad pengakuan
masyarakat)
• Jangkauan luas (bahasa yang digunakan)
• Pastikan ada “on-line”-nya
• Kenali pakarnya
MEMILIH JURNAL ILMIAH
• kuat pengaruhnya (bermakna vs tak terasa
kehadirannya dalam kegiatan pemajuan bidang
ilmunya)
• lebar wawasannya (keglobalan vs kesetempatan liputan
geografi objeknya, dan asal penyumbang naskahnya)
• baik kepionerannya (melulu hasil penelitian vs banyak
artikel ulasannya)
• besar akibatan dan dampaknya (sering diacu vs tak
pernah disitir orang)
• banyak pembacanya (besar vs kecil jumlah tirasnya)
• cepat pemerosesannya (panjang vs pendek antriannya)
• sering frekuensi terbitnya (lama vs sebentar masa
tunggunya)
Sebelum dikirim ke jurnal…
• Bacalah sekali lagi naskah final Anda
• berupa printout copy lengkap atau cukup
dengan manuscript MSWord/PDF file saja,a tau
semua ?
• berapa kopi, alamat yang mana?
• Atau kita harus lewat OJS (Open journal
system)?
• Penyimpangan kecil bisa membuat naskah
ditolak komputer (OJS), sekaligus sbg seleksi
administratif
Kebiasaan penulis - penyunting
• Para pemerhati pola penerbitan ilmiah Indonesia umumnya
risau menyaksikan perilaku penulis Indonesia yang ternyata
sulit menyesuaikan diri dengan persyaratan teknis jurnal,
sehingga petunjuk pada penulis yang dituangkan menjadi
kurang berfungsi.
• Akan tetapi sering pula terlihat bahwa para penyunting
berkala sendiri kurang kukuh menjaga ketentuan yang
sudah tegas digariskannya tersebut.
• Para penyunting Indonesia rata-rata mengeluhkan
kelambanan datangnya atau bahkan ketiadaan
tanggapan penulis naskah!
Kode etik penulis
- Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan
(plagiarisme)
- Bertanggung jawab secara akademis atas
tulisannya.
- Menjunjung tinggi hak, pendapat atau
temuan orang lain.
PENGELOLAAN JURNAL
OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)
Open Journal System
• Open Journal System, merupakan software
pengelolaan jurnal secara elektronik.
• Semua proses pengelolaan, sejak dari
submission, proses komunikasi redaksi dengan
penulis, proses review dan publikasi, dilakukan
dengan software ini.
Tampilan
Open
Journal
System
Mengapa harus OJS?
Mudah
Distribusi ke
Pengelolaan
masuk ke
seluruh
dunia,
lebih efisien badan sitasi
(gogle
diakses
(waktu, biaya,
scholar, DOAJ, perpustakaan
tenaga)
Scopus, dll) seluruh dunia
Alur naskah
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Submission
Evaluasi kesesuaian bidang ilmu
Penentuan dan persetujuan nama reviewer
Pengiriman ke reviewer
Scientific Reviewing
Reviewer – editor discuss
Pengembalian corrected manuscript
Language and journal style reviewing
Proofreader (editing)
Up-loading
Printing
Distribution
Author
• Pemilik naskah dan pengisi OJS
• Mempersiapkan naskah sesuai dengan bidang
ilmu jurnal yang akan dituju
• Mematuhi guideline jurnal yang dituju
• Memantau perkembangan naskahnya
• Minimal author dan 1 co-author
• Melakukan submission lewat OJS
• Membayar beaya penerbitan
• Semua author dan co-author akan masuk dalam
daftar author di OJS
Pembiayaan Jurnal
• Author perlu membayar sesuai dengan
ketentuan kebutuhan jurnal
• Tidak mahal, tetapi tidak terlalu murah (tahun
2012, Agrivita mengenakan $100 untuk 10
halaman, plus $10 untuk halaman ekstra
• Tahun 2013, akan disesuaikan
10/12/2008