Transcript 5.OTOT-IKAN

OTOT IKAN
FISH MUSCULAR SYSTEM
KLASIFIKASI OTOT
1. Berdasarkan jenis :

Otot licin (polos)

Otot bergaris (lurik)

Otot jantung
2. Berdasarkan fungsi:

Voluntary ; dibawah rangsang otak

Involuntary ; tidak dibawah rangsang otak
3. Berdasarkan letak :

Menempel pada rangka/Skeletal Muscle (otot
bergaris)

Tidak menempel pada rangka (Non Skeletal
Muscle)
OTOT POLOS
 Berasal dari mesoderm pada masa embryonal dan
jaringan ikat
 CIRI-CIRI :
Inti sel
1. Bentuk sederhana dan berukuran lebih kecil
2. Involuntary
kontraksi lambat dan action lama
3. Dirangsang saraf dan otot sekitar
4. Pembentuk organ dalam tubuh
a. Saluran pencernaan
b. Gelembung renang
sirkular dan longitudinal
c. Saluran reproduksi dan ekskresi
d. Pembuluh darah
sirkular
e. Mata
OTOT JANTUNG -1
 CIRI-CIRI :
1. Otot polos yang menyatu – serabut tidak terpisah
2. Terdapat garis melintang dengan jarak tertentu
membentuk cakram interkalar
3. Involuntary ----- action terus menerus
4. Warna otot : merah
 PENYUSUN OTOT JANTUNG (Myocardium)
1. Epicardium
inti sel
2. Endocardium
cakram interkalar
OTOT LURIK / OTOT RANGKA -1
 CIRI-CIRI :
1. Terdapat garis melintang pada serabut
2. Serabut otot terbungkus Endomysium
3. 20 – 30 serabut = 1 fasciculum
terbungkus oleh Perimysium
4. Beberapa fasciculum membentuk otot
terbungkus oleh Epimysium
5. Voluntary
Inti sel
perimysium
endomysium
OTOT LURIK / OTOT RANGKA -2
 FUNGSI OTOT RANGKA :
1. Pergerakan rangka
2. Pergerakan bagian rangka
3. Melindungi rangka
4. Mempermudah gerakan antar tulang
5. Pergerakan seluruh tubuh
PENYUSUN OTOT
MYOMERE
MYOSEPTA
KLASIFIKASI OTOT RANGKA -1
OTOT MYOTOM (somatic)
1. Dinding tubuh (otot parietal) disebut peritoneum
parietal
2. Anggota tubuh (otot apendicular)
linea lateralis
horizontal skeletogenous septum
myomere
myosepta
KLASIFIKASI OTOT RANGKA -2
BERDASAR PERKEMBANGAN :
1. Primitif (sederhana) = isomerous
ex : Lamprey, Hagfish
2. Specialized
piscine
specialized
isomerous
cyclostomine
KLASIFIKASI OTOT RANGKA-3
 OTOT BRANCHIOMER
1. Elasmobranchia :
rahang dan gill arch
KLASIFIKASI OTOT RANGKA -4
2. Teleostei ( oculomotor, hypobranchial,
branchiomeric)
SISTEM KERJA OTOT RANGKA
1. SYNERGIST
otot yang saling menyokong dengan otot lain
2. ANTAGONIST
otot yang bekerja saling berlawanan
(kontraksi ---- relaksasi)
Organ berlistrik
 ORGAN BERLISTRIK
 Yi modofikasi dr sel-sel urat daging, biasanya
terdapat pada batang ekor tdr dr 4 tumpukan
keping ELECTROPLATE. Tiap keping tdr dr
zat spt agar-agar y halus di satu sisi dan di
sisi lainnya kasar
 jika syaraf memberi rangsangan baru ada
aliran (+) & (-)
 keping tersusun scr seri shg mkn banyak mkn
besar voltasenya.
 Kontraksi otot dan relaksasi akan berjln 3
x lebih cepat shg ikan mempunyai tenaga
3 x lebih tinggi jika suhu lebih tinggi.
Contoh kecept tuna 70 km/jam
 Otot bagian kepala
 Berhubungan terutama dengan rahang
dan tl lengkung insang
 Otot penggerak rahang bawah (musculus
adductor mandibularis)
 Otot penarik eksternal (3). bag dorsal ,
bag ventral)
 (4). Otot elevator palatini
• urat daging merah dimiliki oleh ikan oceanic
perenang cepat urat daging merah
berkembang dg baik
• counter current  darah yg mengandung
oksigen utk menghangatkan daging
• suhu laut 19,3 ºC suhu daging merah blue fin
tuna 31,4 ºC; di daging putih 21,3 - 29,3 º C
diukur dr permukaan punggung.
• flying fish, barracuda, mackerel, dll
penambahan suhu pd otot mencapai 6 ºC
dibanding suhu air (suhu air 20 ºC)
• kenaikan suhu + 10 ºC, pencernaan, impuls
syaraf & reaksi metabolisme lebih cepat,
aktivitas enzym meningkat s/d 4 x.
How Fish Swim
 Fish muscles look like sideways W’s, called
myomeres
 The muscles contract from side to side and
front to back. The fish’s body pushes against
the water and moves the fish forward.