Modul-2-Pelatihan-Memasuki-Dunia-Kerja

Download Report

Transcript Modul-2-Pelatihan-Memasuki-Dunia-Kerja

Pembekalan calon SARJANA memasuki DUNIA KERJA
Mahasiswa UNIVERSITAS NEGERI MALANG th. 2011
GET
JOB
With
JOB
Oleh : iwan nazarudin
Narasumber PROFIL
Lahir di Malang, 27 Mei 1972. Lulusan Fakultas Teknologi Industri, jurusan Teknik Mesin Institut
Teknologi Nasional (ITN) Malang, memiliki pengalaman kerja sebagai berikut :
1.
2.
3.
Iwan Nazarudin
4.
Tgl 2 Agustus 1997 s/d 1 Desember 1998, sebagai Koordinator
Supervisor pada
PT. MERCU PERSADA Jakarta (302/Dir.S/SK/XII/1998)
Tgl 7 Januari 2001 s/d 4 Juli 2003, sebagai Supervisor pada PT. MAKMUR JAYA
KHARISAMA Malang (008/SDM-PK/VII/2003)
Tgl 10 Januari 2004 s/d 12 Oktober 2007, sebagai Branch Manager Assist pada
PT. TONDIRAYA SENTOSA Malang (0122/HRD/CE/XI/2007)
Tgl 1 Mei 2008 s/d 1 Mei 2010, sebagai HRD manager pada PT. TLOGOMAS E.P.I
Malang (14/DIR-SKn/V/10)
5.
Tgl 1 Januari 2011 s/d sekarang, sebagai Konseptor
& Koordinator pengembangan
bisnis bidang MSDM pada KOPEGTEL Malang PT. TELKOM INDONESIA
Pengalaman PROFESI sebagai HRD :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perencanaan & Handling sistim HRD pada PT. AYODYA JAYA Malang – Palembang
Perencanaan & Supervisi sistim HRD pada PT. CSD Malang, PT. HKM Malang & PT. ICHIGO DJAYA Malang
Perencanaan & Couching sistim HRD TKBM pada PT. DANONE Pasuruan
Recruitment tenaga kerja CC (Call Center) pada PT. TELKOM Malang
Pemetaan & Peningkatan Produktivitas Pegawai pada DISHUB Kediri & PEMDA Pasuruan
Dll
Pengalaman Organisasi :
1. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) DPK Malang Raya, sebagai konsultan personalia, tahun 2004 - 2006
2. KADIN UMKM kota Malang , sebagai pengurus bidang LITBANG, tahun 2007 s/d 2010
Bagaimana memulai...?
Merubah MIND SET sebagai MAHASISWA ke PROFESIONALISME
Asal usul NASIB (DESTINY)
Awalnya adalah pikiran
THOUGHTS
Words
Action
Habbit
Character
Words
becomes Action
creates Habbit
creates Character
brings DESTINY
becomes
Menentukan PILIHAN yang tepat
Karyawan
Wirausaha
PAHAMI HAL-HAL PENTING BERIKUT INI UNTUK MEMUDAHKAN PENENTUAN PILIHAN
STANDARISASI HRD secara UMUM pada proses REKRUTMEN