ADMINISTRASI KEUANGAN Oleh : ENDRI SANOPAKA

Download Report

Transcript ADMINISTRASI KEUANGAN Oleh : ENDRI SANOPAKA

ADMINISTRASI KEUANGAN
Oleh :
ENDRI SANOPAKA
What Public Finance Administration Is?
Alokasi anggaran dalam tahun 2008 akan diletakkan pada:
(i)
belanja investasi, terutama di bidang infrastruktur dasar untuk
mendukung kegiatan ekonomi nasional;
(ii) bantuan sosial, terutama untuk menyediakan pelayanan dasar kepada
masyarakat, khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan, dengan
memperhatikan peningkatan rasio anggaran pendidikan sesuai amanat
UUD 1945, serta meningkatkan upaya pemerataan;
(iii) perbaikan penghasilan dan kesejahteraan aparatur negara dan
pensiunan;
(iv) peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi penyelenggaraan kegiatan
operasionalpemerintahan;
(v) penyediaan subsidi untuk membantu menstabilkan harga barang dan
jasa pada tingkat yang terjangkau masyarakat; serta
(vi) pemenuhan kewajibanpembayaran bunga utang.
Administrasi keuangan terdiri dari :
Angka-angka  ex. Pendapatan negara dan hibah diperkirakan
sebesar Rp761,4 triliun (17,7 persen terhadap PDB), dimana
sejumlah Rp583,7 triliun bersumber dari penerimaan pajak.
Perhitungan-perhitungan 
Uang 
Keuangan Negara
“Adalah semua hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu
baik berupa uang maupun berupa barang yang
dapat dijadikan milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut”
“Public finance administration is concerned with the handling
of public assets and liabilities, and making relevant
information and insight available to public officials so they
can make informed decisions”
KEUANGAN NEGARA
 Ilmu Keuangan Negara (Public Finance / Government Finance) merupakan bagian
dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan-kegiatan pemerintah dalam
bidang ekonomi, terutama mengenai pengeluaran dan penerimaan negara, serta
pengaruhnya dalam pertumbuhan ekonomi.
 Fokus utama dari Keuangan Negara adalah mempelajari pengaruh penerimaan dan
pengeluaran pemerintah terhadap pencapaian tujuan-tujuan ekonomi, seperti:





12
pertumbuhan ekonomi
stabilitas harga barang/jasa
penciptaan lapangan kerja
pemerataan distribusi pendapatan masyarakat
dll
What Public Finance Administration is
not?
 Public finance administration is not Private Finance




Adminsitration, Public Finance, Macroeconomics, or Public
Budgeting.
Private finance  konsentrasi pada penanganan aset dan
kewajiban individu dan bisnis untuk memperoleh pendapatan dan
keuntungan melalui penjualan barang dan jasa.
Public Finance  konsentrasi dengan prinsip-prinsip ekonomi
yang berkaitan dengan sektor publik berdampak pada ekonomi
swasta, khususnya alokasi, distribusi, dan dampak pengaturan dari
anggaran publik.
Macroeconomics  berkaitan dengan perilaku ekonomi nasional,
fiskal, dan rekomendasi kebijakan keuangan.
Public Budgeting  Konsentrasi dengan keputusan atau kebijakan
untuk mengalokasikan sumber-sumber.
Elemen-Element Kunci Dari
Administrasi Keuangan Publik
 Public Organizations
- Legal Constraints (Batasan Legal)
- Political Circumstances (Keadaan Politis)
 Konsep Financial/Keuangan
 Particular Techniques
Dasar – Dasar
Administrasi Keuangan Publik
 Hukum : Persyaratan, otorisasi, dan larangan-larangan
 Political circumstances : Proses penganggaran
 Teknik-teknik : terdapat pada masing-masing pejabat publik,
ex. Akuntansi publik.
 Pengaturan Organisasi : dengan konstitusi, hukum, dan
kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya. (legislatif, eksekutif,
pejabat pengelola keuangan, atau alokasi pertanggungjawaban
bagi badan-badan operasional)
RUANG LINGKUP KEUANGAN NEGARA
 Pendekatan dari sisi Obyek
 Keuangan negara meliputi semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang:
 fiskal
 moneter
 kekayaan negara yang dipisahkan
 segala sesuatu, baik berupa uang maupun barang, yang dapat dijadikan milik
negara
 Pendekatan dari sisi Subyek
 Keuangan negara meliputi seluruh obyek yang dimiliki negara, dikuasai oleh:
 Pemerintah pusat
 Pemerintah daerah
 Perusahaan negara
 Perusahaan daerah
 Badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan negara
16
RUANG LINGKUP KEUANGAN NEGARA
 Pendekatan dari sisi Proses
 Keuangan negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan
obyek, mulai dari:






perumusan kebijakan
pengambilan keputusan,
perencanaan
pengorganisasian
pelaksanaan, sampai dengan
pertanggungjawaban
 Pendekatan dari sisi Tujuan
 Keuangan negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan, dan hubungan hukum yang berkait
dengan pemilikan dan atau penguasaan obyek dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
negara
17
RUANG LINGKUP KEUANGAN NEGARA
 Pendekatan dari sisi Administratif
 Keuangan negara, sebagaimana tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mencakup :




Penerimaan Negara (Revenue)
Belanja Negara (Expenditure)
Defisit/surplus (Overall Balance)
Pembiayaan (Financing)
 Surplus terjadi apabila total belanja negara pada suatu periode tertentu (satu tahun) lebih
kecil dari Penerimaan Negara.
 Defisit terjadi apabila total belanja negara pada suatu periode tertentu (satu tahun) lebih
besar dari Penerimaan Negara
 Apabila terjadi defisit maka diperlukan pembiayaan, yang dipergunakan untuk menutupi
kekurangan atau defisit yang terjadi
18
AZAS-AZAS PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA
 Dalam rangka mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan negara, pengelolaan
keuangan negara perlu dilakukan secara:




profesional
terbuka
bertanggung jawab
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
 Best practices (penerapan kaidah-kaidah yang baik) dalam pengelolaan keuangan negara,
mencakup:





19
akuntabilitas berorientasi pada hasil
profesionalitas
proporsionalitas
keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara
pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri
Orientasi Didalam Administrasi
Keuangan Publik
 Organisasi Publik memiliki tiga orientasi :
1.
2.
3.
Pengendalian (Control) : Suatu orientasi kendali dicerminkan di
(dalam) suatu konsentrasi usaha pada [atas] memastikan bahwa
organisasi melengkapi;menyudahi tugas spesifik dan anggota
organisasi itu tidak menyimpang dari kebijakan pejabat
Manajemen (Management) : Suatu orientasi manajemen
dicerminkan di dalam suatu konsentrasi usaha untuk mencapai
daya guna dan tepat guna di dalam operasi sehari-hari dan,
karenanya, perhatian yang diungkap kedalam detail operasional.
Perencanaan (Planning) : Suatu orientasi perencanaan
dicerminkan dalam suatu konsentrasi usaha atas penentuan
tujuan organisasi dan pilihan alat-alat untuk mencapai tujuan
 Orientasi kendali memerlukan informasi seperti dalam
mengambil tindakan tertentu atau tidak diambil.
 Orientasi manajemen memerlukan ukuran dari hubungan
input-output dan pemenuhan.
 Orientasi perencanaan memerlukan proyeksi peristiwa masa
depan, visi tentang kemungkinan masa depan, dan alat-alat
dalam menuju kemungkinan keberhasilan masa depan.
Sistem Administrasi Keuangan Publik
 “Saling keterkaitan diantara elemen-elemen, teknik-teknik,
serta hal-hal yang berhubungan dengan hak dan kewajiban
pengelolaan keuangan publik, yang akan saling
mempengaruhi sebagai satu kesatuan dalam sistem”
 Ex. Konsekuensi atas subsidi harga BBM, akan berpengaruh
pada kondisi ketersediaan sumber-sumber penerimaan
pemerintah, atau menambah beban hutang pemerintah.
memungut pajak
mengeluarkan dan mengedarkan uang
melakukan pinjaman
1. Hak Negara untuk
2. Kewajiban Negara untuk
3. Pemerimaan
Negara
Daerah
tugas layanan umum
membayar tagihan pihak ketiga
KEU
NEG
4. Pengeluaran
Negara
Daerah
5. Kekayaan Negara / Daerah yang dikelola sendiri atau
oleh pihak lain
6. Kekayaan pihak lain, yang dikuasai Pemerintah
7. Kekayaan pihak lain, dengan fasilitas Pemerintah