SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013 Selasa, 3 April 2012:

Download Report

Transcript SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013 Selasa, 3 April 2012:

SOSIALISASI PROGRAM RISTEK SINAS 2013
Nara sumber dari Ristek saat sosialisasi di Unnes,
Selasa, 3 April 2012:
1.Drs. Dadi Alamsyah, M.Si
HP. 08129694042
2.Ir. Bambang Priwanto
HP. 085711469500
(Deputi Bidang Program Insentif, Ristek-KNRT)
INSENTIF RISET SINAS
tahun 2013
3 April 2012
Kementerian Riset dan Teknologi
DASAR HUKUM
1.
2.
UU No. 17/2007
tentang RPJPN
2005-2025
UU No. 18/2002
Sisnas P3 Iptek:
pengembangan SDM iptek, peningkatan anggaran riset,
pengembangan sinergi kebijakan iptek lintas sektor, perumusan
agenda riset yang selaras dengan kebutuhan pasar, peningkatan
sarpras iptek, dan pengembangan mekanisme intermediasi iptek
Pemerintah berfungsi menumbuhkembangkan motivasi,
memberikan stimulasi dan fasilitasi, serta menciptakan iklim yang
kondusif bagi perkembangan Sisnas P3 iptek (pasal 18 ayat 1).
Pemerintah & Pemda berperan mengembangkan instrumen
kebijakan untuk melaksanakan fungsi tersebut diatas (pasal 21 ayat
1). Instrumen kebijakan sebagaimana dimaksud dapat berbentuk
dukungan sumberdaya, dana, pemberian insentif, penyelenggaraan
program iptek & pembentukan lembaga (pasal 21 ayat 3)
3.
4.
Kepmen Ristek no.
193/M/KP/IV/2010
tentang Jakstranas
Iptek 2010-2014:
Rakornas Ristek
(Desember 2010):
Instrumen Kebijakan (Bab. 4.4): regulasi, insentif pajak, sistim
insentif riset, proyek riset, SDM litbang yang berkualitas, peralatan
laboratorium yang modern.
Revitalisasi lemlitbang untuk menjadi pusat unggulan dan pusat
kemitraan riset, memperkuat program bersama, program insentif
yang bersifat topdown.
FAKTA
GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX
Peringkat Global Growth Competitiveness Index dari WEF th 2011-2012
terhadap 142 negara yang disurvey, yaitu :
 Singapura - 2
 Malaysia
- 21
 Brunei
- 28
 Thailand
- 39
 Indonesia - 46
PUBLIKASI INTERNASIONAL
 Indonesia (th 2010) - 1195 tulisan
 Thailand (th 2009) - 2552 tulisan
JUMLAH PATEN per JUMLAH PENDUDUK (th 2010)
 Indonesia - 115 buah;
 Malaysia - 204 buah
INVESTASI LITBANG (th 2009)
 Indonesia - 0.08% dari PDB (Pemerintah : Swasta = 81.3% : 18.7%)
 Thailand - 0.21% dari PDB (Pemerintah : Swasta = 55 % : 45 %)
URGENSI
1. Peningkatan sinergi antar lembaga litbang maupun antara lembaga litbang dengan
sektor produksi
2. Optimalisasi potensi sumberdaya iptek yang tersedia untuk mendorong agar
kegiatan-kegiatan litbang unggulan lembaga menjadi unggulan nasional ataupun
hasil kegiatan litbang dapat langsung menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi
saat ini;
3. Kemampuan penelitian fundamental yang meliputi riset dasar, riset terapan dan riset
pengembangan sangat penting bagi pembentukan tacit knowledge yang diperlukan
untuk mengikuti kemajuan iptek;
4. Perlunya meningkatkan investasi litbang dalam sektor swasta dan
besarnya belanja teknologi swasta terhadap teknologi impor.
5. Peningkatan nilai tambah pada produk-produk ekspor Nasional;
mengurangi
TUJUAN DAN SASARAN
Penguatan SINAS: peningkatan sinergi,
produktivitas dan pendayagunaan sumberdaya
litbang nasional, serta peningkatan peran sektor
produksi/swasta dalam program litbang.
TUJUAN
UMUM
Kemandirian Teknologi (KT): mendorong tumbuh
berkembangnya pusat-pusat unggulan riset dan
optimalisasi sumberdaya litbang;
TUJUAN
KHUSUS
SASARAN
Daya Saing (DS): mendorong kemampuan iptek
dan tumbuhnya embrio pusat-pusat unggulan
riset di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
(koridor ekonomi) untuk peningkatan daya saing
nasional
Kreatifitas dan Inovasi (KI): Mendorong
kreativitas dan inovasi para pemuda/mahasiswa
melalui keterlibatan di proyek-proyek riset.
Peningkatan produktivitas (academic of
excellence) dan pendayagunaan hasil litbang
nasional (economic value), serta peningkatan
investasi litbang khususnya dari sektor swasta.
SISTEM INOVASI NASIONAL
1
INFORMASI
KEBUTUHAN
& PROBLEMA
SENSITIVITAS
KETERBUKAAN
PENGEMBANG
TEKNOLOGI
Fasilitator
Intermediator
Regulator
PENGGUNA
TEKNOLOGI
RELEVANSI
KAPASITAS
ADOPSI
2
PAKET
TEKNOLOGI
INSENTIF RISET SINAS
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi (KP).
Jenis Riset
Riset Terapan
(RT)
Percepatan Difusi dan
Pemanfaatan Iptek (DF)
Riset Dasar (RD)
Luaran
RT
KP
Teori Baru / Penemuan Produk, Prototype HKI Investasi dan
Kemitraan
Baru
RD
Basic Riset
Terapan
DF
Teknologi diterapkan
Start Up Company
INDIKATOR KEBERHASILA
•RD
•DF
•RT
Tumbuhnya
pusat-pusat
unggulan
riset;
Meningkatnya
Kreativitas
dan Inovasi
Terbangunnya
Saluran Alih
Teknologi dari
Penghasil ke
Pengguna
Konsorsium
Riset
Mengerjakan
Proyek
Litbang
Nasional
•KP
CALON LEMBAGA PENERIMA
BALITBANG
DAERAH
DIVISI /
DEPARTEMEN
R & D INDUSTRI
BUMN /
SWASTA
BALITBANG
KEMENTERIAN
LPNK RISTEK
PERGURUAN
TINGGI
INSENTIF
RISET
SINAS
YAYASAN / LSM
LITBANG
TOPIK RISET
Tekologi
Pangan
Teknologi
Kesehatan
dan Obat
Teknologi
Material
Topik Riset
Teknologi
Pertahanan
dan
Keamanan
Insentif Riset Sinas
Teknologi
Energi
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Teknologi
Transportasi
TOPIK RISET
1.2. Riset
Pengembangan
Peternakan
(teknologi
formulasi dan
produksi pakan
ternak)
1.1. Riset
Pengembangan
Pertanian Pangan
(padi, jagung,
kedelai, lahan sub
optimal)
1.3. Riset
Pengembangan
Perkebunan (benih
unggul, budidaya,
rekayasa alsin,
produk turunan
kelapa sawit dan
kakao)
1.
Teknologi
Pangan
1.4. Riset Perikanan
Budidaya
Berkelanjutan
(udang, bandeng,
seabass, dll)
1.5. Riset
Pengembangan
Teknologi Pangan
Lainnya
TOPIK RISET
2.2 Riset
Pengembangan
Bahan Baku Obat
(artemisin,
antibiotika)
2.1 Riset
Pengembangan
Vaksin (TB,
dengue, hepatitis
B, H5N1)
2.3 Riset
Pengembangan
Jamu (anti
hipertensi, anti
hiper kolesterol,
anti hiperurisemia)
2
Teknologi
Kesehatan
dan Obat
2.4 Riset
Pengembangan
Alat Kesehatan
2.5. Riset
Pengembangan
Teknologi
Kesehatan Lainnya
TOPIK RISET
3.2 Riset
Pengembangan
Pembangkit Listrik
dari Energi Baru
dan Terbarukan
(Panas Bumi, Surya,
Angin, dsb.)
3.1 Riset
Pengembangan
Pengolahan
Batubara)
3.3 Riset
Pengembangan
Teknologi Energi
Lainnya
3.
Teknologi
Energi
TOPIK RISET
4.3. Riset
Pengembangan
Pesawat Terbang
Komuter
4.2. Riset
Pengembangan
Perkapalan
4.1. Riset
Pengembangan
Kendaraan
Angkutan Umum
Murah untuk
Pedesaan
4.
Teknologi
Transportasi
4.4. Riset
Pengembangan
Keselamatan
Sistem Kereta Api
4.5. Riset
Pengembangan
Teknologi
Transportasi
Lainnya
TOPIK RISET
5.2. Riset
Pengembangan
Teknologi Content
Industri Kreati
5.1. Riset
Pengembangan
Telematika
5.3. Riset
Pengembangan
Satelit
Komunikasi
5.4. Riset
Pengembangan
Teknologi Radar
5. Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
5.5. Riset
Pengembangan
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Lainnya
TOPIK RISET
6.2. Riset
Pengembangan
Kapal Perang
6.1. Riset
Pengembangan
Rudal
6.3. Riset
Pengembangan
Kendaraan
Tempur
6.
Teknologi
Pertahanan
dan
Keamanan
6.4. Riset
Pengembangan
Teknologi
Pertahanan dan
Keamanan
Lainnya
TOPIK RISET
7.2. Riset
Pengembangan
Teknologi untuk
material khusus
(baja tahan peluru,
magnet, carbon
composite, dll.)
7.1. Riset
Pengembangan
Wafer Silikon
Polikristal
7.3. Riset
Pengembangan
Teknologi pengolahan
Sumberdaya Lokal
menjadi bahan baku
material substitusi
impor (bauksit, nikel, biji
besi)
7.
Teknologi
Material
7.4. Riset
Pengembangan
Teknologi Material
Lainnya
MATRIK
BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN
KHUSUS
No.
Bidang Prioritas
Iptek
RD
RT
DF
KP
1.
Teknologi Pangan
---
KT,DS,KI
DS,KI
KT,DS,KI
2.
Teknologi Energi
---
KT,DS,KI
DS,KI
KT,DS,KI
3.
Teknologi Transportasi
---
DS,KI
DS,KI
DS,KI
4.
Teknologi Pertahanan
dan Keamanan
KT, KI
KT,KI
DS,KI
KT,KI
---
DS,KI
DS,KI
DS,KI
KT, KI
KT,DS,KI
DS,KI
KT,DS,KI
---
DS,KI
DS,KI
DS,KI
5
6.
7.
Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Teknologi Kesehatan
dan Obat
Teknologi Material
Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi;
KT: Kemandirian Teknologi; DS: Daya Saing; dan KI: Kreativitas dan Inovasi
MATRIK
BIDANG PRIORITAS, JENIS INSENTIF DAN TUJUAN
KHUSUS
No.
1.
Tujuan Khusus
Kemandirian
Teknologi (KT)
2.
Daya Saing (DS)
3.
Kreativitas dan
Inovatif (KI)
RD
RT
TP,TE,
TPK, TKO
TPK, TKO
DF
KP
--
TP,TE,
TPK,TKO
TP,TE, TT,
TIK, TKO,
TM
TP,TE, TT, TP,TE,TT,
TPK, TIK, TIK,TKO,
TKO, TM
TM
TP,TE, TT,
TPK, TKO TPK, TIK,
TKO, TM
TP,TE, TT, TP,TE, TT,
TPK, TIK, TPK, TIK,
TKO, TM TKO, TM
---
Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi;
TP: Teknologi Pangan; TE: Teknologi Energi; TT: Teknologi Transportasi,
TPK: Teknologi Pertahanan dan Keamanan, TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi,
TKO: Teknologi Kesehatan dan Obat, dan TM: Teknologi Material.
LUARAN / OUTPUT
Academic of excellence ( Publikasi
Internasional/Nasional)
Economic value (Pemanfaatan Hasil
Litbang)
Peningkatan Investasi Litbang
(Pembiayaan Litbang Oleh Industri)
MATRIK LUARAN
INSINAS DAN JENIS INSENTIF
No.
1.
Luaran
Insentif
Riset Sinas
LUARAN
RD
Publikasi,
Academic of
Penemuan
excellence
Baru, Teori
Baru, dan Paten
2.
Economic
value
---
3.
Peningkatan
Investasi
Litbang
---
RT
DF
KP
Publikasi,
Prototipe
Lab.,
Paten
---
---
Prototip Industri, Uji
Pemanfaatan
Coba, Modifikasi,
Produk,
Hasil Litbang,
Peningkatan,
Prototipe,
Sturt-Up
Manajemen &
Paten
Company
Standardisasi Sistem
Produksi,
Kerjasama
dan
Kerjasama dan
Kerja sama pembiayaan
pembiayaan Industri
Industri
Catatan: RD: Riset Dasar; RT: Riset Terapan; DF: Difusi; KP: Kapasitas Produksi;
KRITERIA UMUM
JANGKA WAKTU
• 1 s.d. 3 Tahun
• 10 Bulan/Tahun
• Ada sangsi bila tidak selesai / terlambat
KEBARUAN:
• Diutamakan Litbang yang memiliki kebaruan
DAYA UNGKIT:
• Percepatan
• Scale Up
• Peningkatan Produktivitas
KRITERIA UMUM
ANGGARAN / BIAYA
• Maksimal Rp. 500 Jt / Tahun /Proposal
• Konsursium bisa > Rp. 500 Jt / Tahun / Proposal
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
•
•
•
•
•
Gaji Upah
Bahan
Perjalanan
Lain-lain
Batasan sesuai SBU
TAHAPAN SELEKSI:
• Proposal Baru / Lanjutan mendaftar secara online.
• Proposal Lanjutan Dievaluasi setiap tahun
• Seleksi Administrasi (Kelengkapan / kesempurnaan pendaftaran
online dan Proposal Lengkap)
• Seleksi Substansi
KRITERIA UMUM
PENCAIRAN ANGGARAN / BIAYA:
• Termin 1 sebesar 30%
• Termin 2 sebesar 50%
• Termin 3 sebesar 20%
PELAPORAN:
•
•
•
•
•
•
•
Proposal
Laporan Kemajuan Pertama, pemanfaatan dana 30%.
Laporan Kemajuan Kedua, pemanfaatan dana 50%.
Laporan Akhir, pemanfaatan dana 20% + 80%
Laporan Ringkas Hasil Litbang Sesuai PP 20
Daftar Hasil Litbang.
Pernyataan Tidak Membeli Alat / Barang Modal
MONEV OLEH LEMBAGA:
• Monitoring Pertama
• Monitoring Kedua
• Evaluasi
AGENDA / JADWAL
NO.
KEGIATAN
1
Kontrak Kerjasama Insentif Riset Sinas
2
Penyampaian Proposal dan softcopy
3
Pencairan Dana Termin 1 (30%)
4
Monitoring Internal 1 (Lembaga)
5
Penyampaian Laporan Kemajuan Pertama
(Progres Report 1) dan Softcopy
6
Pencairan Dana Termin 2 (50%)
7
Monitoring Internal 2 (Lembaga)
8
Monitoring Eksternal (KemRistek)
9
Penyampaian Laporan Kemajuan Kedua
(Progres Report 2) dan Softcopy
10
Pencairan Dana Termin 3 /Terakhir.(20%)
11
Evaluasi Internal (lembaga)
12
Evaluasi Eksternal (KemRistek)
13
14
15
16
Penyampaian Laporan Akhir (Berikut
Summarry Report) dan Softcopy
Penyampaian Laporan Ringkas sesuai PP
20 dan Softcopy
Penyampaian Daftar Hasil Litbang dan
Softcopy
Penyampaian Pernyataan Tidak membeli
Alat dan Softcopy
01
02
03
04
05
BULAN KE07
06
08
09
10
11
12
KET
DIPRIORITASKAN
1
2
3
4
5
• Mendukung MP3EI
• Konsorsium dengan WBS Jelas
• Sharing biaya In Cash dan In Kind
• Memanfaatkan Laboratorium di Puspiptek
Serpong
• Melibatkan Mahasiswa S2/S3.
WBS = work breakdown structure
YANG BERBEDA
DARI TAHUN SEBELUMNYA
1
• Konsorsium riset;
2
• Pengusul boleh dari R & D Industri;
3
• Metode seleksi : desk review/evaluation;
6
• Penyampaian Propowsal Lengkap saat pendafataran
online.
• Reviewer: pakar DRN, pakar PT/lemlitbang yang
independen, dan industri;
• Besarnya dana s.d. Rp. 500 Jt, Konsorsium dpt lebih
dari Rp. 500 Jt;
7
• Sistim pencairan dana dan laporan lebih rasional (Dana
diberikan didepan).
4
5
INSENTIF RISET
TH 2007 - 2012
INSENTIF RISET
TH 2007 - 2012
UNES
UNS
INSENTIF RISET
TH 2007 - 2012
UNDIP
UNS
KONSORSIUM
No.
No
Keg
Identitas
1
2
1
RD-20120334
2
RT-20120575
3
RT-20120443
4
DF-20120852
5
KP-20120711
Judul
Anggaran yg
didukung Anggota Konsorsium Kriteria
KNRT (Rp)
3
4
15.5
Produksi Protein Farmasetik
Recombinant Human Erythropoietin
(rhEPO) Dengan Modifikasi Pola
Glikosilasi.
800.000.000
Ketua: LIPI
Anggota: UGM, dan NAIST
KT
14.4
Rancang Bagun Radar Pengawas
Udara (Air Surveillance Radar)
Ketua: LIPI
950.000.000 Anggota: ITB, RCS dan PT.
INTI
KT
13,1
16.3
15,1
Aplikasi Material Tahan Temperatur
Tinggi Untuk Nosel Roket
Pertahanan
Inovasi Teknologi Pembuatan
Magnet Permanen Untuk
Membangun Industri Magnet
Nasional
Pengembangan dan Produksi
Vaksin Hepatitis B Berbasis Protein
Rekombinan Subunit Indonesia.
6
7
8
Ketua: LAPAN
Anggota: ITS, UI dan BATAN
KT
Ketua: LIPI
1.100.000.000 Anggota: BATAN, UI dan PT.
SINTERTECH
DS
Ketua: PT. BIOFARMA
Anggota: BPPT, LBN
1.400.000.000
EIJKMAN, UNIVERSITAS ALAZHAR, dan ITB
KT
1.100.000.000
KONSORSIUM
No
No.
Identitas
Keg
1
2
3
Judul
Anggaran yg
didukung KNRT
(Rp)
Anggota Konsorsium
Kriteria
4
6
7
8
6 RT-2012-0660 16.1
Pengembangan Teknologi
Pengolahan Sumber Daya Pasir Besi
Menjadi Produk Besi/ Baja, Pigmen,
Bahan Keramik, Kosmetik, dan
Fotokatalistik dalam Mendukung
Industri Nasional
7 RT-2012-0453 13.2
Pengembangan Kapal Perang
Nasional Tipe Patroli Kawal Rudal
(PKR) Parchim Class dan type FPB
57 mm
8 RT-2012-1197 15.1
Pengembangan Vaksin Influenza
Pandemik Berbasis Rekayasa
Genetik.
9 RT-2012-0278 15.1
Pengembangan Prototipe Vaksin TB
Baru
TOTAL
Ketua: LIPI
Anggota: BPPT, BATAN, SGU,
1.500.000.000 PT, NANO NINE, PT. STIGMA
UTAMA, PT. GIZI KOSMETIK,
PT. SINTERTECH
Ketua: ITS
Anggota: BPPT, UI, UNS, TNI
1.800.000.000 AL, PT. LEN, PT. PAL, PT.
TERAFUK MEGANTARA
DESAIN.
Ketua: UI
Anggota: UNAIR, BPPT,
2.000.000.000
BALITBANGKES, DAN LBN
EIJKMAN.
BALITBANGKES
Anggota: UI, ITB, UNPAD,
2.200.000.000
UGM, UNAIR, UNHAS, dan PT.
BIOFARMA.
12.850.000.000
DS
KT
KT
KT
Beberapa Hal yang Penting:
1. Riset SINAS diutamakan untuk penelitian yang berupa konsorsium antara lain
Perguruan Tinggi, PEMDA, dan Industri.
2. Syaratnya sangat fleksibel yaitu siapa yang berkecimpung dibidang riset yang
telah ditekuni (tidak ada persyaratan harus sudah S3 atau S2).
3. Mohon teman-teman dapat mempersiapkan draft proposal untuk kegiatan
pendaftaran online yang akan dimulai pada bulan Mei-Juni 2012.
4. Saat ini, pihak pengelola SINAS sedang melakukan penyempurnaan panduan
SINAS. Namun Bapak/Ibu bisa menggunakan acuan panduan SINAS 2012.
5. Selain itu, sebaiknya usulan riset melibatkan atau menggunakan prasarana atau
laboratorium yang ada di Puspitek, Serpong.
6. Untuk riset yang melibatkan industri sebagai mitra harus mencantumkan didalam
proposal besaran kontribusi dana dari riset baik berupa in cash maupun in kind.
7. Untuk perincian honor menggunakan SBU Kemenkeu, dimana alokasi waktu
maksimum 80 jam/minggu, dg honor peneliti utama Rp. 50.000,-/jam, dan
anggota Rp. 27.500,-/jam
Panduan SINAS 2012
ALAMAT:
Sekretariat Insentif Riset SINas,
Gedung II BPPT, Lantai 6.
Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340
Call Center:
Telp. 021-3169197,
HP. 081298231176, 081298231178,
Email: [email protected]
INSENTIF RISET SINAS
TAHUN 2012
UNS
No
1
No.
Kegiat
Identitas
an
2
3
Anggaran yg
Tahun
didukung KNRT
Riset
(Rp)
Judul
4
5
1
Pengembangan dan Penerapan
12.5 Stretching Technology pada Proses
Produksi Pintu dan Dinding Kereta Api
DS
Pertama
INSENTIF RISET SINAS UNTUK MENDORONG KREATIVITAS DAN INOVASI
2
3
4
RT-20120993
Aplikasi Komposit Geopolimer untuk
13.1 Tabung Motor dan Cone Nose Roket D230
7
200.000.000
INSENTIF RISET SINAS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
RT-20120473
6
Peneliti
Utama
KI
Pertama
200.000.000 Triyono
200.000.000
Kuncoro
Diharjo,
200.000.000
Prof. Dr. ST.,
MT
INSENTIF RISET LANJUTAN
480.000.000
Pengembangan Senyawa Mg/Al
RD-2012- 7.06.0
Hydrotalcite-Like Dari Brine Water
0086
4
Sebagai Eksipien Industri Farmasi
Pengembangan Material Ferroelektrik
RT-2012- 7.03.0
Barium Zirconium Titanat untuk
0068
1
Aplikasi Non Volatile Memori
Eddy
250.000.000 Heraldy, H.,
Dr., M.Si.
Yofentina
230.000.000 Iriani, Dr.,
S.Si., M.Si.
JUMLAH
Lanjutan Terakhir
Lanjutan Terakhir
880.000.000
INSENTIF RISET
TH 2007 - 2012
UNS