PENDAHULUAN Beberapa pertanyaan penelusuran • What is the role of information systems in today’s competitive business environment? • What exactly is an information.

Download Report

Transcript PENDAHULUAN Beberapa pertanyaan penelusuran • What is the role of information systems in today’s competitive business environment? • What exactly is an information.

PENDAHULUAN
Beberapa pertanyaan penelusuran
• What is the role of information systems in today’s
competitive business environment?
• What exactly is an information system? What do
managers need to know about information systems?
• How are information systems transforming
organizations and management?
• How has the Internet and Internet technology
transformed business?
• What are the major management challenges to building
and using information systems?
• What is the role of information systems in today’s competitive business environment?
(-) Peranan SI dlm lingk. bisnis yg kompetetif  faktor2nya :
a. Kecepatan dan ketepatan ~> cepat & sesuai
b. Ruang dan waktu ~> bebas thd. tempat dan waktu
c. Kesempatan ~> otomasi proses
Globalisasi : Proses globalisasi adalah integrasi pasar barang, jasa dan finansial
antar negara di dunia.
Dalam limabelas tahun terakhir, proses globalisasi dan integrasi telah mengalami
akselerasi (era globalisasi = era pasar bebas)
faktor penyebab : (-) dorongan universal liberalisasi; (-) teknologi transportasi &
komunikasi ; (-) internasionalisasi produksi & distribusi.
Semua ini dipicu oleh perkembangan Teknologi Informasi !
Salah satu contoh perubahan tatanan ekonomi baru : pemanfaatan knowledge workers oleh
Amerika Serikat dari Cina, Hongkong, India, Thailand, Philipina dan secara terbatas Indonesia.
Tidak sedikit tenaga2 dari negara lain yg dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi
(baca:kesejahteraan) bagi Amerika Serikat, tanpa dirasakan secara fisik dan kerugian (bahkan
dpt keuntungan) oleh negara2 yg. dimanfaatkan
 ini dinamakan “the economic virtual alien” atau “business alien” dari Amerika Serikat.
Four powerful worldwide changes that have altered
the business environment:
A. Emergence of the Global Economy
B. Transformation of the Global Economy
C. Transformation of the Industrial Economy
D. The Emerging Digital Firm
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
A. Emergence of the Global Economy (menyatunya ekonomi global)
1. Management and Control in a global market place.
Ketergantungan negara2 besar pd impor & ekspor (impor ~> 25%), fungsi2 bisnis inti didistribusikan keluar: disain produk, manufaktur, keuangan & dukungan thd pelanggan ke lokasi2 yg lebih
cost/effective  sukses tergantung pd. kemampuan beroperasi secara global.
2. Competition in World Markets
Pengendalian melalui IT jadi menonjol dlm ekonomi global (cepat dan murah); tantangan 
“digital devide” dan “digital culture” menjadi isu yg. senang atau tidak hrs diperhatikan !
3. Global workgroups
Dampak impor dan pola globalisasi dpt mengancam industri DN krn pasar global tersedia selama
24 jam, berkualitas bagus dan harganya bersaing  contoh di bidang “garment”, atau “sepeda
motor”  bisa dinina-bobokan dgn kemudahan konsumtif ketimbang produktif. Global workgroups
dapat membawa berkah ataupun bencana.
4. Global delivery systems
Melibatkan banyak aspek dan sistem. Sistem finansial, sistem pengiriman dan transportasi, pasar
maya yg sering lolos dari perhatian dan aturan setempat.
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
B. Transformation of Industrial Economies(transformasi dari ekonomi industrial)
1. Knowledge-based and information-based economies
Sejak 1976 mulai kelihatan jumlah “white collar workers” > “farm workers, service workers,” dan
blue collar workers” (lihat slide berikutnya). Sekarang rasio 60% dan hampir 55% dari kekuatan pekerja
di AS, juga di Eropah dan mulai merambat ke Korea dan Jepang.
2. Productivity
Landasan pengetahuan sdh masuk ke produk2 baru  “computer games” melibatkan jutaan personil
(contoh anak jebolan SMA dgn pendapatan US$ 8000,- seminggu).
3. New products and services
Produk2 baru berlandaskan pengetahuan dan SI : spt. Dow Jones, America Online, Yahoo, dll.
4. Global delivery systems
Antara semua industri, informasi dan teknologi yg. diserahkan menjadi strategis,kritis, bagi organisasi
bisnis dan manajemen  IS dibutuhkan utk. menaikkan arus informasi dan pengetahuan dlm organisasasi guna mendukung manajer dlm.memaksimalkan sumber2 daya pengetahuan dari organisasi.
Di negara2 besar dan maju  ekonomi industrial dan masyarakat beralih ke
ekonomi berbasis pengetahuan dan informasi ~~> manufaktur digeser ke
negara2 dgn upah kerja yg. rendah ; terasakan mulai 1976.
Labor Force Composition 1900-2000
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1997 2000
Year
Peranan SI  - optimasi arus informasi & pengetahuan dlm organisasi.
- bantu mgt. minimalkan sumber2 pengetahuan
- produktivitas karyawan tergantung kualitas sistem yg. melayaninya  keputusan
mgt ttg TI penting dan kritis thd kesejahteraan dan survival org.
TUGAS MENGHASILKAN PRODUKSI
PENGGIATAN
EKONOMI
YG. DIHADAPI
MASYARAKAT
Yg. menghasilkan barang dan jasa dgn. pemanfaatan tenaga kerja
serta sumber daya yg terbatas ~~> kegiatan di pabrik, konstruksi,
pengangkutan, pertambangan, dan pertanian.
Pekerjaan produksi , berkaitan dgn. aktivitas dari setiap
individual dimana fungsi utamanya adalah, mewujudkan,
memproses, dan mengelola barang2 yang berwujud fisik..
AKTIVITAS MENGELOLA INFORMASI
Kegiatan membina, administrasi, pengorganisasian, koordinasi, kegiatan klerikal, akuntansi, perantara, periklanan, pendidikan,riset,
serta lain2 pekerjaan profesional.
Embanan tugas informasi, terdiri dari aktivitas setiap individu dimana fungsi
utamanya adalah mewujudkan, memproses, dan mengelola informasi.
Fungsi yg diemban oleh pekerja it & si
Penelitian & pengembangan 3.9%
Pendidikan & latihan 11.2%
Kreativitas & disain 4.1%
Kreasi dan pembentukan
pengetahuan 19%
(“Modal” atau pengetahuan yg.
“langgeng”)
Manajemen & Supervisi 26.3%
Keuangan & Akuntansi 13.4%
Pemasaran & penjualan 13.4%
Perantara & pembelian 4,2%
Klerikal & kesekretarisan 23.5%
Manajemen & koordinasi dari
aktivitas ekonomi 81%
informasi “saat ini” atau
“saat peralihan”
Kecenderungan perkembangan tenaga kerja produksi
dan informasi di Amerika Serikat
Jumlah tenaga kerja
Tahun
1900
1910
1920
1930
1940
1950
1960
1970
1980
bidang produksi
( 000 )
21.135
29.170
31.434
34.091
35.367
36.970
36..916
41.061
46.620
bidang informasi
( 000)
5.196
8.121
10.771
14.595
16.373
22.029
27.621
38.665
52.683
Rasio tenaga kerja
informasi/produksi
0.22
0.25
0.34
0.43
0.46
0.60 `
0.75
0.94
1.13
Sumber : US Bureau of Census historical statistics series D232-682; 1980.
%
19.13
21,78
25.52
29.98
31.65
37.34
42.76
48.50
53.05
Kompleksitas ekonomi
karena perkembangan teknologi
Pekerjaan produktif tambah
kepakarannya (spesialisasi)
Pembagian konsetrasi => berkurangnya
pelibatan(kontribusi) seorang dlm. proses
rantai produksi.
Pekerjaan produktif tambah
Efisien
Berkurangnya waktu kerja utk. menghasilkan
keluaran dari barang maupun jasa, termasuk
waktu kerja yg. terkait kedlm. modal kerja maupun
perangkat yg. dipakai dlm. produksi.
- Meningkatnya : Keluaran (Output) & Kompleksitas
- Kompleksitas menuntut input yg lebih banyak ~> peranan SI
- Kesenjangan kesiapan : ~~> tuntuan bagi SDM meningkat
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
B. Transformation of Industrial Economies (menyatunya ekonomi industrial)
5. Time-based competition  waktu menjadi faktor kompetisi penting.
Siapa lebih dahulu dgn layanan yg baik memiliki peluang terbesar, menjadi pembuat
kecenderungan (trend maker)
6. Shorter product life  kecenderungan masa kegunaan yg pendek.
Karena siklus kehidupan produk makin pendek, pengetahuan dan informasi yg.
cepat dibutuhkan agar segera dapat mengantisipasi produk baru
7. Turbulent environment  lingkungan terus berubah
Lingkungan menjadi tidak tetap tetapi terus berubah. Tuntutan kustomer terus
tumbuh dan berubah. Pengetahuan dan Informasi berlandaskan TI diperlukan krn
harus cepat antisipasi dan ikuti
8. Limited knowledge based employee  keterbatasan persh. berbasis pengetahuan
Karena produk baru terus datang menggantikan yang lama, maka personil tidak
selalu siap mengikutinya dlm aspek kompetensi. Dibutuhkan TI utk.dapat
mendukung perkembangan yg cepat itu  paket dan kemasan pengetahuan yang
memandu.
Tanda-tanda digitasi/globalisasi dlm. bisnis
1. 25%-80% arus kas perusahaan mengalir secara on-line.
Contoh : ATM, EFT dan beberapa transaksi antar kantor pusat dan cabang dari bank. Di New York
thn. 1990 terjadi setiap hari = $ 1.5 trilyun pemindahan lewat jalur komunikasi antar bank; contoh
lain : airline reservation, juga transfer pembayaran lewat hubungan on-line.
2. Pertukaran Data Elektronis (EDI ) sudah menjadi norma.
Contoh : di Indonesia telah dimulai pada Samudera Indonesia dgn jaringan mitra kerjanya. B/L dan
perlajanan carrier dpt diikuti dan diantisipasi secara dini.
3. Point of Sales dan Pembayaran secara Elektronis menjadi salah satu facet inti dari pelayanan.
Contoh : di pasar swalayan Hero dan Golden Truly dll. Pd. kasir ada hubungan on-line ke sentra
komputer dan sesaat mencatat semua pembelian, bahkan inventory terus dimutakhirkan secara real
time, demikian juga accounting dari pembelian.
4. Teknologi Citra (image technology) menjadi kebutuhan operasional.
Contoh : Di Indonesia baru pd.tahap awal , namun dpt dilihat pd. trend internet sekarang dimana home
page dan pemanfaatan internet utk. kegiatan promosi mulai marak juga di Indonesia.
5. Perusahaan terhubungkan langsung dengan pemasok utama serta pelanggan dalam suatu tatanan
kemitraan. Makin banyak perusahaan mengelola transaksi antar perusahaan spt.: pesanan, parawisata,
distribusi,pelayanan,pembayaran dst. Hubungan tersambung : pemasok ke pelanggan,bank ke retail,
airline ke travel agent, multinasional ke bank-bank.
Tanda-tanda digitasi/globalisasi dlm. bisnis
6. Kegiatan kerja tersebar dan reorganisasi adalah lumrah.
Contoh : Dgn adanya distributed processing melalui Client/Server sekarang maka
kecenderungan kerja tersebar adalah lumrah, dan merger, restrukturisasi akan sering
terjadi.
7. Kegiatan kerja makin lama makin bebas terhadap lokasi dan waktu.
Contoh : Bilamana 50 % - 90 % arus kas sudah on-line, maka workstation komputer dan tilpon pasti
banyak terpakai.
8. Risiko Teknologi menjadi risiko bisnis.
Dengan tergantungnya kepada teknologi, maka rusaknya teknologi sangat mempengaruhi bisnis.
Kebakaran kantor apalagi yg. berkaitan dgn. data pelanggan dan mitra kerjanya dpt. menghancurkan
perusahaan itu dalam semalam. Perlu memperhatikan beberapa persyaratan.
9. Internet menjadi suatu harapan baru bagi banyak entitas.
Banyak perusahaan telah tergantung pd. internet. Perusahaan yang tidak memiliki webpage sekarang
akan sulit berkembang, karena akan tersaing berat oleh perusahaan lainnya yg menggunakan.
10. Bila persaingan dan kerjasama antar perusahaan merupakan model lama maka sekarang muncul
konsep kooptisi  yaitu kerjasama sekaligus berkompetisi.
Mereka bekerjasama dlm. suatu sinergi dalam produksi namun tetap bersaing dalam merebut pasar.
11. Teknologi nirkabel telah memperluas landsekap kearah kehidupan jejaring hubungan manusia yg.
sangat luas.
Lihat setiap orang punya HP, citra dan gmb hidup clip sdh dapt diteruskan lewat tilpon dgn segala
konsekwensinya,.
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
Transformation of the Business Enterprise
1. Flattening
2. Decentralization
3. Flexibility
4. Location independence
5. Low transaction and coordination costs
6. Empowerment
7. Collaborative work and teamwork
Span of Control (rentang kendali)
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
D. Emergence of the Digital Firm
1. Digitally-enabled relationships with customers, suppliers, and employees
(-) Penggunaan berkesinambungan TI dlm bisnis sejak 1990 dan redesign organisasi 
digital firm secara penuh.
(1) relasi signifikan dgn kustomer, pemasok dan karyawan, dipicu dan diperantarai digital;
(2) Proses bisnis inti (core business process) tercapai seluas landsekap organisasi.
2. Corebusiness process accomplished via digital networks
Proses bisnis : sehimpunan langkah atau aktivitas yang saling terkait dalam memanfaatkan
informasi dan sumber daya lainnya untuk mewujudkan nilai bagi kostumer internal maupun
eksternal
3. Digital Management of Key Corporate Assets
Asset kunci perusahaan : milik intelektual, kompetensi inti, finansial, dan SDM  dibina
melalui sarana digital dan cara organisasi mencapai proses bisnisnya merupakan kekuatan
kompetetifnya
4. Rapid sensing and responding to environmental changes
IT memungkinkan ini terjadi. Dapat menduga apa yang akan terjadi sebelum kejadiannya, dan
segera mengantisipasi langkah2 untuk menghadapinya.
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
PEMASOK
4 Major Systems Defining the Digital Firm
a. Supply chain management systems
PEMASOK
Kapasitas, tingkat inventori, jadwal penyerahan, syarat2 pembayaran
PEMASOK
PEMBUAT
DISTRIBUTOR
OUTLET
PENGECER
KUSTOMER
Manajemen
Rantai Nilai
Pemesanan, pengembalian, permintaan pelayanan & perbaikan,
pembayaran
Supply Chain (rantai pasokan) adalah transaksi, koordinasi, dan pergerakan barang antara pemasok dan perusahaan.
b. Customer relationship management systems
SCM lebih dari sekedar otomasi aliran data. Ia adalah keseluruhan sistem koordinasi yg kuat dgn pemasok sehingga
perusahaan ybs bersama pemasoknya cukup membina inventori sesuai kebutuhan  produksi berada dlm suasana
tenang dan kemubasiran serta pemborosan terhindarkan ! Material,informasi & pembayaran menempuh rantai pasokan
dua arah (terdapat reverse logistics juga utk komoditas yg dikembalikan).
Supplier’s
Value Chain
Bangun
Produk
Pembuatan
Penjualan
Penyerahan
Pelayanan
Bangun
Produk
Pembuatan
Penjualan
Penyerahan
Perawatan
Kebutuhan
Pembelian
Penggunaan
Perawatan
Penghapusan
Firm’s Supply
Value Chain
Supplier’s
Value Chain
Customer
Experience
WHY INFORMATION SYSTEMS?
The Competitive Business Environment and the Emerging Digital Firm
4 Major Systems Defining the Digital Firm
c. Enterprise systems : Sistem informasi terintegrasi
yg mencakup aspek yg.luas dari perusahaan dgn mengkoordinasikan proses kunci internal organisasi, mengintegrasikan data dari manufaktur, distribusi, keuangan,
penjualan, dan SDM.
d. Knowledge management systems : menelusuri untuk
membangun, mengumpulkan, menyimpan, dan meneruskan pengetahuan dan kepakaran perusahaan.
What Is an Information System?
Sebelum ke pengertian Sistem Informasi dijelaskan dahulu Data dan Informasi !
• Data: Aliran dari fakta mentah yang
menyajikan ttg kejadian, seperti transaksi
• Information: Kumpulan fakta yang memiliki
arti dan bermanfaat bagi manusia dalam
rangka proses pengambilan keputusan.
What Is an Information System?
Data and Information
Activities in an Information System
INPUT
PROCESS
OUTPUT
FEEDBACK
Functions of an Information System
Pengertian Sistem Informasi
- Secara teknis, merupakan suatu himpunan dari konponen2 yg saling terkait yang mengumpulkan
(atau mencari kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi dalam rangka
mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dari sebuah organisasi (Laudon & Laudon)
- Sistem yg digabungkan utk membangun informasi dan pengetahuan yg dibutuhkan oleh para manajer dan pimpinan lainnya dalam organisasi untuk membuat keputusan (Patrick G. McKeown)
- Adalah sistem kerja dimana proses bisnisnya diarahkan untuk mengumpulkan, menyebarkan, menyimpan, mencari kembali, memanipulasikan, dan menyajikan informasi, sehingga dgn demikian
mendukung sistem kerja lainnya (Steven Alter)
- Sistem Informasi (Manajemen) adalah suatu himpunan subsistem informasi terkoordidinasi, yang
secara rasional terpadu dan yg mentransformasikan data menjadi informasi menurut berbagai cara
utk memicu produktivitas sejalan dengan gaya dan sifat dari manajer atas dasar kriteria kualitas yg
telah diletakkan (George M. Scott)
- Sistem Informasi (Manajemen) = sistem pemakai-mesin yang terintegrasi untuk mengeluarkan informasi guna mendukung kegiatan, manajemen, dan fungsi2 pembuatan keputusan dlm sebuah organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer, prosedur manual, model2 analisis, perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan dan sebuah basis data (Gordon Davis &
Margrethe H. Olson).
- Disiplin ilmiah, bersifat teknologikal dan kerekayasaan serta teknik2 manajemen yg. dipakai
dalam pengelolaan dan pengolahan informasi ; aplikasinya, komputer serta interaksinya dengan
manusia dan mesin, maupun aspek sosial, ekonomi dan budayanya (Unisco).
SISTEM
INFORMASI
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
MANAJEMEN
What Is an Information System?
Sistem adalah suatu tatanan didalam mana terdapat
komponen-komponen. Antara komponen itu terdapat
antar hubungan atau interrelasi dan terdapat satu
tujuan utama bersama yang tunggal.
Tatanan (Sistem)
Informasi adalah hasil olahan dari data, sedangkan data adalah fakta atau kejadian dan bila berdiri
sendiri tidak menjadi perhatian. Setelah data itu diolah dan dipakai untuk suatu tujuan tertentu, maka
ia akan menjadi sesuatu yang bermakna dan relevan bagi suatu tujuan.
Manajemen merupakan kegiatan yang dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen seperti
perencanaan, penggiatan staf, upaya pengawakan, serta pengawasan dan pengendalian.
SIM merupakan tatanan yang memudahkan manajemen melaksanakan fungsi-fungsinya yang mencakup berbagai tingkat pengambilan keputusan melalui tatanan yang terstruktur dan terancang dan
dengan memanfaatkan kekuatan teknologi komputer serta telekomunikasi.
Kasus : Sukarno – Hatta
Tanggal 19 April, 2006 seseorang menjemput tamu dari luar negeri yg datang dengan pesawat KLM. Ybs pergi ke
terminal 2 dan menemukan ada 2 gates kedatangan luar negeri. Semua papan informasi yg ada tidak berjalan, bahkan
sebagian sudah terlepas elemen indikatornya. Display TV yang ada tidak menunjukkan apa-apa, bahkan tidak ada
sama sekali display (yang cuma satu-satunya yang berjalan) kedatangan KLM. Mungkin ada “announcement” tapi
sayangnya juga kurang jelas tertutup banyak noise. Jam sudah menunjukkan jam kedatangan KLM. Penjemput lalu
pergi ke informasi dan bertanya, lalu disampaikan bahwa pesawatnya sudah mendarat, dan gatenya di gate 2. Jadi tunggu
saja nanti juga keluar. Waktu penantian cukup lama k.l. 1 jam. Sewaktu tamunya keluar ditanya mengapa lama. Ternyata
pertama adalah lamanya proses di imigrasi, dan yang amat penting adalah mereka harus kesan-kemari mencari di belt
mana barangnya keluar. Ada beberapa belts yang bertumpuk dgn. informasi yang didisplaykan namun kemudian ada
lagi ralat dimana pada display yang pertama nama nomor penerbangannya hilang begitu saja dan muncul di display lain
sehingga penumpang bingung lari kesana-kemari barulah ketemu setelah membaca semua display. Pendatang mengeluh
ketidak puasan dan ketidak nyaman apalagi dibandingkan dengan Changgi airport.
Tugas diskusi : Dengan model MTOISS dari buku Laudon analisislah di mana permasalahannya, dan berikan solusi dan
saran-saran perbaikannya.
Kasus : Air Asia
Hampir semua perusahaan penerbangan sekarang telah memiliki Web dan ticketing systemnya juga sudah dapat dilaksanakan melalui web. Sekalipun demikian hampir semuanya seperti Garuda, Merpati dll. masih tergantung kepada cara
konvensional dimana pesanan ticket masih dilayani secara biasa, dan hanya ada kemudahan pesanan lewat e-mail. Air
Asia dapat memberikan tarif yang relatif rendah, dan tidak terdapat ticket kecuali print out komputer sebagai bukti. Banyak
Airport yang belum biasa dengan kondisi ini dan kadang2 menolak melihat secarik kertas tidak seperti ticket.
Tugas diskusi :
(1)
Mengapa ticket Air Asia bisa demikian murah, dan analisislah dengan menggunakan “Value Chain” serta model
MTOISS.
(2)
Bagaimanakah agar semua penerbangan dapat menekan harga tanpa mengorbankan kepuasan penumpang
(3)
Dalam “value chain management” faktor2 apa saja yang perlu diperhatikan, dan analisislah pendapat anda.