QUANTITATIVE RESEARCH DESIGN EMIL HURIANI Istilah Kausalitas Multikausalitas Probabilitas Bias Manipulasi/treatment Kontrol.
Download
Report
Transcript QUANTITATIVE RESEARCH DESIGN EMIL HURIANI Istilah Kausalitas Multikausalitas Probabilitas Bias Manipulasi/treatment Kontrol.
QUANTITATIVE
RESEARCH DESIGN
EMIL HURIANI
Istilah
Kausalitas
Multikausalitas
Probabilitas
Bias
Manipulasi/treatment
Kontrol
Research Design
Understanding Research Design
Selecting Research Design
Intervention Research
Konsep-konsep Penting
Kausalitas
Sesuatu hal ada penyebabnya dan penyebab memiliki
akibat
Hume (Logical Positivist Philosophical Tradition)
Harus ada korelasi kuat antara penyebab yang dicurigai
dengan akibat
Penyebab yang dicurigai harus mendahului dari segi
waktu terhadap akibat
Penyebab harus ada apabila akibat terjadi
Essentialist Philosophical group
Keharusan akibat untuk terjadi
Kecukupan (tidak memerlukan faktor lain) bagi akibat
untuk terjadi
John Stuart Mill
Harus tidak ada alternatif penjelasan mengapa
perubahan pada satu variabel terlihat
mengakibatkan perubahan pada variabel kedua
Pemahaman teoritis tentang penyebab dapat
digunakan un tuk memprediksi, dan untuk
mengontrol kejadian di dunia nyata
Desain
Eksperimen
Konsep-konsep Penting
Multikausalitas
Yaitu kesadaran bahwa variabel-variabel yang
saling berkaitan dapat terlibat dalam terjadinya
suatu akibat
Sangat sedikit fenomena dalam keperawatan
yang disebabkan oleh faktor tunggal atau
memiliki akibat tunggal.
Semakin besar proporsi dari faktor penyebab,
semakin dapat dijelaskan suatu fenomena
Konsep-konsep Penting
Multikausalitas
Yaitu kesadaran bahwa variabel-variabel yang
saling berkaitan dapat terlibat dalam terjadinya
suatu akibat
3 tingkatan kausalitas (Cook & Campbell, 1979):
Molar penyebab berkaitan objek besar dan
kompleks
Intermediate mediation faktor penyebab
mempengaruhi antara tingkatan Molar dan
Mikro
Micromediation hubungan sebab akibat antara
partikel-partikel kecil
Sangat sedikit fenomena dalam keperawatan
yang disebabkan oleh faktor tunggal atau
memiliki akibat tunggal.
Semakin besar proporsi dari faktor penyebab,
semakin dapat dijelaskan suatu fenomena
Konsep-konsep Penting
Probabilitas
Kausalitas relatif
Suatu penyebab tidak selalu menghasilkan
akibat spesifik setiap kali penyebab terjadi
Statement: Jika A terjadi, terdapat 50 %
probabilitas B akan terjadi
Konsep-konsep Penting
Kausalitas dan filosofi keperawatan
Ilmu Keperawatan harus dibangun melalui
kerangka filosofi multikausalitas dan
probabilitas terkait dengan filosofi keperawatan
yang kompleks dan holistik
Konsep-konsep Penting
Bias
Yaitu bergerak menjauhi kebenaran atau harapan
Penting diperhatikan dalam penelitian karena potensi
efek pada makna dari hasil penelitian
Faktor yang berkaitan dengan bias:
Peneliti
Alat pengumpul data
Subyek penelitian
Sampel
Data
Uji statistik
Identifikasi sumber bias, hilangkan atau cegah, kontrol
penyebab bias
Konsep-konsep Penting
Manipulasi/Treatment
Seseorang secara sengaja menyebabkan orang
lain untuk bertindak sesuai dengan
keinginannya
Digunakan dalam studi experimental dan quasieksperimental
Konsep-konsep Penting
Kontrol
Menggunakan kekuatan untuk mengarahkan
atau memanipulasi faktor2 untuk mencapai
outcome yang diharapkan
Semakin baik kontrol dilakukan, penelitian
semakin kredibel
Desain penelitian ditujukan untuk
memaksimalkan kontrol terhadap faktor2
dalam situasi penelitian
Elements of a good design
Controlling the environment
Controlling the equivalence of subjects and
groups
Controlling the treatment
Controlling the measurement
Controlling extraneous variables
Ex: Pengaruh pemberian jus apel terhadap kadar
kolesterol penderita hiperkolesterolemia
Selecting Research Design
Deskriptif
Korelational
Quasi Eksperimental
Eksperimental
Penelitian yang tidak menggunakan
disain penelitian tradisional
Quantitative research design
Deskriptif
Ada/tidaknya
manipulasi
Pengontrolan
ketat terhadap
manipulasi
Bertujuan
unutk menilai
hubungan
Pengelompoka
n responden
Pemilihan
sampel secara
acak
Penempatan
sampel secara
acak ke dalam
grup
Korelasional/a Quasi
eksperimental
nalitik
eksperimental
Quantitative research design
Deskriptif
Korelasional/a Quasi
eksperimental
nalitik
eksperimental
Ada/tidaknya
manipulasi
tidak
tidak
ada
ada
Pengontrolan
ketat terhadap
manipulasi
tidak
tidak
tidak
ada
Bertujuan
unutk menilai
hubungan
tidak
ada
ya
ya
Pengelompoka
n responden
tidak
ada
ya
ya
Pemilihan
sampel secara
acak
ya
ya
tidak
ya
Penempatan
sampel secara
acak ke dalam
grup
tidak
tidak
tidak
ya
Purpose
Mendapatkan kontrol terbesar dan
meningkatkan validitas penelitian
Diciptakan oleh peneliti untuk memenuhi
keunikan kebutuhan penelitian
Deskriptif
Desain untuk mendapatkan informasi mengenai
karakteristik objek yang diteliti.
Tujuan: untuk memperoleh gambaran situasi yang
terjadi secara alami
Penggunaan: membangun teori, mengidentifikasi
masalah praktek, justifikasi prektek, mengambil
keputusan, atau mengetahui apa yang dilakukan orang
lain pada situasi yang sama
?
?
Manipulasi
Variabel dependen dan independen
Dapat memiliki 2 atau lebih variabel
Hubungan antara variabel diidentifikasi untuk
mendapatkan gambaran umum, namun tidak
mengidentifikasi jenis dan derajat hubungan
Hal yang memperkuat desain deskriptif:
Kaitan antara definisi konseptual dan operasional
Ukuran dan pemilihan sampel
Instrumen yang valid dan reliabel
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan
Kontrol lingkungan
Descriptive design
Typical
descriptive
design
Penilaian
berurutan
sepanjang
waktu
Pengelompokn
Mengikuti
subjek yang
sama beberapa
waktu
Data
dikumpulkan
sepanjang
waktu
Unit studi
tunggal
Comparative Time dimensional
descriptive
Longitud Cross
inal
sectional
Case study
Descriptive design
Typical
descriptive
design
Comparative Time dimensional
descriptive
Longitud Cross
inal
sectional
Case study
Penilaian
berurutan
sepanjang
waktu
tidak
tidak
ya
Ya
ya
Pengelompokn
tidak
ya
ya
ya
tidak
Mengikuti
subjek yang
sama beberapa
waktu
tidak
tidak
ya
tidak
ya
Data
dikumpulkan
sepanjang
waktu
tidak
tidak
ya
tidak
ya
Unit studi
tidak
tidak
tidak
Tidak
ya
Descriptive design
Typical descriptive study design
Comparative descriptive design
Time dimensional design
Longitudinal design
Cross sectional design
Trend
Event partitioning
Case study design
Survey
Korelasional
Menilai hubungan antar variabel dalam berbagai
tingkatan
Menjelaskan hubungan
Mempredisi hubungan antar variabel
Menguji hubungan yang disampaikan melalui hipotesa
Memerlukan sampel yang representatif
Skor sampel harus bervariasi sepanjang rentang skor
Variasi ini penting untuk mengetahui keberadaan
hubungan
Descriptive correlational design
Predictive correlational design
Model testing design
Quasi Eksperimental
Tujuan: untuk mengetahui hubungan sebab
akibat
Hal yang dapat di kontrol:
Pemilihan subyek
Kontrol lingkungan
Manipulasi tindakan
Pengukuran yang valid dan reliabel
Random assignment to groups
Penempatan acak ke dalam grup
Prosedur yang digunakan untuk menempatkan
subyek ke dalam kelompok kontrol dan
treatment secara random
Non equivalent control group designs
The one group posttest only design
Post test only design with non equivalent groups
The one group pretest posttest design
The untreated control group design with pretest
and posttest
The removed treatment design with pretest and
posttest
The reversed treatment non equivalent control
group design with pretest and posttest
Interrupted time series design
Simple interrupted time series
Interrupted time series with a non equivalent no
treatment control group time series
Interrupted time series with multiple replication
Eksperimental
Disusun untuk memberikan kontrol terbesar
yang memungkinkan untuk mempelajari
hubungan sebab akibat secara lebih dekat
Semua faktor yang mempengaruhi variabel
dependen harus dihilangkan/dikontrol
Elemen esensial:
Randomisasi
Manipulasi variabel independen yang dikontrol
peneliti
Kontrol peneliti terhadap lingkungan
The classic experimental design
Posttest only control group design
Randomized block design
Factorial design
Nested design
Crossover or counterbalanced design
Randomized clinical trial
Fase 1 : uji coba awal obat baru, fokus; mengetahui dosis
terbaik dan level aman
Fase 2 : mencari bukti awal efektifitas dan efek samping
dosis obat sesuai hasil fase 1
Fase 1 dan 2: tanpa grup kontrol
Fase 3 : comparative definitive study. Membandingkan
efek obat baru dengan obat standar
Fase 4 : dilakukan setelah mendapat approval.
Mengikuti pasien untuk mengetahui efek samping yang
tidak biasa dan menguji strategi pemasaran
Decision Tree for study design
Adakah Perlakuan?
Tidak
Ya
Apakah tujuan utama
menilai hubungan?
Tidak
Apakah tindakan
dikontrol ketat oleh
peneliti?
Ya
Tidak
Desain
Deskriptif
Akankah sampel
diteliti sebagai
grup tunggal?
Ya
Desain
Kuasi Eksperimen
Ya
Tidak
Akankah
digunakan
grup kontrol
dipilih secara
random?
Tidak
Desain
Korelasional
Ya
Apakah semua sampel
dipilih secara random?
Tidak
Ya
Desain Eksperimen
Decision trees for:
Descriptive studies
Correlational studies
Quasi experimental studies
Experimental studies
Penelitian yang tidak mengikuti
pola penelitian tradisional
Studi prevensi primer dan promosi kesehatan
Secondary analisis
Meta-analysis design
Methodological design
Intervention Research
Metodologi revolusioner yang bukan berfokus
pada mengetahui hubungan sebab akibat
(causal connection), melainkan penjelasan sebab
akibat (causal explanation)
Causal explanation:
Menunjukkan bahwa intervensi menyebabkan
outcome
Bukti saintifik yang menjelaskan kenapa dan
bagaimana intervensi menyebabkan perubahan
pada outcome
Theory based