Firdan A.R (1001492) Ivan N (1001900) Windi F (1000790) MALAYSIA Tujuan pendidikan nasional Tujuan Pendidikan di Negara Malaysia  Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebuah kementerian di Malaysia yang bertujuan untuk.

Download Report

Transcript Firdan A.R (1001492) Ivan N (1001900) Windi F (1000790) MALAYSIA Tujuan pendidikan nasional Tujuan Pendidikan di Negara Malaysia  Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebuah kementerian di Malaysia yang bertujuan untuk.

Firdan A.R
(1001492)
Ivan N
(1001900)
Windi F (1000790)
MALAYSIA
Tujuan pendidikan
nasional
Tujuan Pendidikan di Negara Malaysia
 Kementerian Pendidikan Malaysia
adalah sebuah kementerian di Malaysia
yang bertujuan untuk mengembangkan
sebuah sistem pendidikan yang
berkualitas kelas dunia untuk
mengembangkan potensi individu
sepenuhnya dan memenuhi aspirasi
negara Malaysia . Tujuannya adalah
untuk:
 melahirkan bangsa Malaysia yang taat
setia dan bersatu
 melahirkan insan yang beriman,
berakhlak mulia, berilmu,
berketerampilan, dan sejahtera
 menyediakan sumber tenaga manusia
untuk kebutuhan kemajuan negara
 memberi peluang pendidikan kepada
semua warga Malaysia.
INDONESIA


SEBAGAIMANA termaktub dalam
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal
3, tujuan pendidikan nasional adalah
mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sejalan dengan itu, pada periode 20102014, Kementerian Pendidikan Nasional
menetapkan visi Terselenggaranya Layanan
Prima Pendidikan Nasional untuk
Membentuk Insan Indonesia Cerdas
Komprehensif. Insan Indonesia cerdas
komprehensif adalah insan yang cerdas
spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial,
cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.
MALAYSIA














a. Pendidikan prasekolah
b. Pendidikan Rendah
c. Pendidikan Menengah
d. Pendidikan Pra-universiti
e. Pengkajian tinggi
Jenis pendidikan
a. Sekolah Kebangsaan
b. Sekolah Kluster/unggulan
c. Sekolah Jenis Kebangsaan
. Sekolah Wawasan untuk
berbagai kalangan
e. Sekolah Agama Islam
f. Sekolah Bestari
g. Sekolah Teknik dan
Vokasional
h. Sekolah Berasrama Penuh
INDONESIA






Pendidikan anak usia dini
Taman-kanak
Pendidikan dasar SD dan
MI
Pendidikan Menengah SMP
dan MTSN
SMA,MA,SMK dan SMF
Perguruan tinggi
MALAYSIA

Malaysia kualifikasinya harus sudah
S1
(untuk guru SD sampai
SMA), pendidikannya didapatkan di
Institut Pendidikan Guru (IPG) bila
ingin menjadi guru sekolah dasar
(disini disebut sekolah rendah)
ataupun di fakultas pendidikan di
universitas bila ingin menjadi guru
SMP dan SMA (disebut sekolah
menengah). Untuk IPG maka itu
berada
dibawah
Kementrian
Pelajaran
Malaysia
(KPM),
sedangkan
yang
fakultas
pendidikan di universitas, induknya
adalah
Kementrian
Pengajian
Tinggi (KPT).
INDONESIA
Guru PAUD/TK/RA
 Guru SD/MI
 Guru SMP/MTs
 Guru SMA/MA
 Guru
SDLB/SMPLB/SMALB
 Guru SMK/MAK
Sedangkan kepala sekolah

KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH
•Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau non kependidikan
pada peguruan tinggi yang terakreditasi.
•Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun.
•Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang sekolah masing-masing.
Untuk taman kanak kanak atau Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurangkurangnya 3 tahun di TK/RA.
•Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negri sipil (PNS) dan non PNS disertakan dengan
kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.

MALAYSIA
pendidikan dasar berkisar
antara RM 50 sampai RM 75
(Rp.125.000 – 187.500) per
tahun tiap siswa.
Bila orang tua siswa membeli
semua buku pelajaran,
harganya berkisar antara RM
80 samai RM 125 per siswa
per tahun.


INDONESIA
Sistem Pembiayaan
Pendidikan Menurut
Ketentuan UU dan
Implementasinya di Sekolah
Sistem pembiayaan
pendidikan di Indonesia
sekarang menurut ketentuan
Undang-Undang (UU) no.
20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SPN)
fasal 46 menyebutkan bahwa
pendanaan pendidikan
menjadi tangung jawab
bersama antara pemerintah,
pemerintah daerah dan
masyarakat.
KESIMPULAN
Pendidikan di Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah yang panjang mulai dari masa
sebelum merdeka dan setelah merdeka. Perkembangan pendidikan ini banyak mendapat pengaruh
dari bangsa yang menjajah di kedua negara ini. Untuk jenjang pendidikan di Indonesia dan
Malaysia pada dasarnya adalah sama yaitu terdiri dari jenjang pendidikan prasekolah, dasar
(rendah), menengah dan tinggi.
Setiap negara memiliki kebijakan wajib belajar untuk warganya masing-masing. Setiap
keluarga yang memiliki anak diwajibkan untuk menempuh pendidikan seperti yang ditetapkan
pemerintah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Untuk setiap jenjang pendidikan terdapat evaluasi hasil belajar melalui ujian baik itu di
tengah semester maupun di akhir semester. Melalui ujian akan diketahui sejauh mana
kemampuan dan seberapa banyak yang dapat diserap oleh anak serta dapat diketahui kesiapan
anak untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.
Masalah pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setaip negara maka diperlukan
pengelolaan yang serius dan matang dari pihak-pihak yang terkait.