Program Insentif 2010 Dewan Riset Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi www.drn.go.id www.ristek.go.id Jakarta, April 2009
Download ReportTranscript Program Insentif 2010 Dewan Riset Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi www.drn.go.id www.ristek.go.id Jakarta, April 2009
Program Insentif 2010 Dewan Riset Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi www.drn.go.id www.ristek.go.id Jakarta, April 2009 Program Insentif Kriteria Proposal • Sifat : Semi top-down • Mengacu pada Produk Target yang telah ditentukan, • Mengacu pada Kegiatan dan Sasaran yang terkait dengan Produk target, • Harus Bermitra - untuk proposal Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi dan Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek, • Riset-riset lanjutan tahun lalu yang dinilai baik dan diusulkan kembali untuk proposal jenis KP dan DF akan dipriotitaskan. Dasar Pelaksanaan S.K. Menristek No.9/M/Kp/I/2006, ttg Program Insentif Pelaksanaan Program Insentif TA 2010 : Situs :www.drn.go.id / www.ristek.go.id Buku Pedoman Program Insentif Edisi-4 Proses Registrasi - Seleksi TA 2009 Proses monitoring dan evaluasi Pedoman Program Insentif Kata Pengantar Bab I. Pendahuluan (fokus bidang prioritas). Bab II. Mekanisme Pengajuan Proposal (proposal, seleksi, jadwal) Bab III. HKI dan Manajemen Aset Bab IV. Pembiayaan Pelaksanaan Program Insentif Bab V. Insentif Riset Dasar Bab VI. Insentif Riset Terapan Bab VII. Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Bab VIII. Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek Bab IX. Penutup Lampiran: I. II. III. IV. V. VI. Produk Target dan Kegiatan yang Ditawarkan Format Proposal Biaya Format Kerjasama Internasional Daftar Pranata Litbang yang telah Diakreditasi oleh KNAPPP Contoh Buku Catatan Harian Penelitian (BCHP) Laporan Hasil Penelitian sesuai PP 20/2005 Orientasi Program Insentif Skala Bisnis Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (KP) Riset Terapan (RT) Riset Dasar (RD) Pemula Ketidakpastian & risiko gagal tinggi Pra-Komersial Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF) Tahapan Bisnis Pertumbuhan Mapan Persaingan, pasar & Persaingan harga & inovasi meningkat ancaman substitusi Komersial 1. PI Riset Dasar Tujuan Umum Membangun kemampuan peneliti dan menguatkan kemampuan institusi untuk melaksanakan riset dasar serta meletakkan dasar kemampuan untuk mengadakan riset terapan. Tujuan Khusus • Memacu kajian kritis bidang keilmuan secara konseptualteoritis (discovery). • Menghasilkan studi yg dilandasi cara berpikir kritis dan independen seirama dgn tingkat perkembangan mutakhir masalah-masalah keilmuan. • Meningkatkan kemampuan kreatif dan inventif ilmiah (invention) dan atau pembaharuan metodologi dalam bidang keilmuan tertentu. 1. PI Riset Dasar (lanj.) Deskripsi Riset Dasar (RD) adalah kegiatan penelitian teoritis, eksperimental utk memperoleh pengetahuan baru ttg prinsip-prinsip dasar dari fenomena atau fakta yg teramati, tanpa memikirkan penerapannya. Penelitian yang dimaksud merupakan pengembangan teori, konsep dan metodologi dari bidang Ilmu tertentu. Riset Dasar terdiri dari : (1) RD fundamental yang melingkupi kemajuan ilmu, kepranataan ilmu lanjut, yaitu upaya merumuskan yang belum terjelaskan, (2) RD perumusan yang melingkupi masalah pertumbuhan pemanfaatan ilmu, dan (3) RD untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dijumpai dalam proses mencapai produk target yang ditawarkan 2. PI Riset Terapan Tujuan • Berorientasikan pada kemampuan SDM di lembaga litbang baik pemerintah pusat, daerah maupun swasta, perguruan tinggi dan industri untuk penguasaan Iptek dalam upaya menyelesaikan masalah pembangunan jangka pendek dan menengah; • Membangun jaringan kerja sama antar peneliti dalam bidang tertentu agar dapat membentuk kemampuan mendayagunakan hasil riset untuk menumbuhkan kapasitas inovasi produksi sejalan dgn kemajuan teknologi (state-of-the-art technology); • Memanfaatkan berbagai sumber-daya riset yg tersedia. 2. PI Riset Terapan (lanj.) Deskripsi Merupakan kegiatan riset yg memiliki nilai ilmiah dan nilai strategis-ekonomis tinggi, dapat diaplikasikan untuk memecahkan masalah yg dihadapi bangsa saat ini, Alur pemikiran mengenai latar belakang, masalah, hipotesis, metodologi, dan analisis memiliki dampak positif terhadap pembangunan, Memberikan kontribusi untuk peningkatan nilai tambah dari permasalahan proses produksi, Mencakup kegiatan penelitian yg diarahkan untuk menghasilkan teknologi, aplikasi ataupun pemecahan masalah aktual (komoditas, sosial/ lingkungan / kelembagaan), Hasil riset ini perlu didiseminasikan dalam rangka menyebarluaskan kepada stake holders dan masyarakat. 3. PI Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Tujuan • Meningkatkan kegiatan riset di bidang industri dalam bentuk riset kemitraan dan cost sharing antara lembaga penelitian, pengembangan dan rekayasa (litbangyasa) dengan industri, • Meningkatkan interaksi yang mendalam dengan para pelaku industri untuk meningkatkan kapasitas adopsi iptek dan daya saing industri, • Mendorong proses difusi teknologi melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas industri dan perekonomian, • Mendorong munculnya standardisasi produk di industri . 3. PI Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (lanj.) Deskripsi • • • • Program Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi adalah seluruh upaya menaikkan potensi adopsi, adaptasi dan pengembangan teknologi untuk penguatan daya saing barang dan atau jasa melalui optimalisasi input, proses dan pengelolaan industri. Luaran dari kegiatan yang didanai dengan sistem insentif ini a.l.: prototipe, hasil uji coba prototipe, modifikasi sistem produksi, peningkatan skala produksi, penerapan sistem kendali/ otomatisasi, manajemen sistem produksi dan standardisasi sistem produksi dan HKI, Ciri khas pada kegiatan adalah adanya kemitraan dan kewajiban cost sharing antara lembaga penelitian dan industri, Sifat utama kegiatan adalah riset di hilir yang bermuara pada perbaikan atau penciptaan proses produksi baru yang diterapkan pada sistem produksi. 4. PI Percepatan Difusi & Pemanfaatan Iptek Tujuan Umum Mendifusikan dan memanfaatkan hasil riset iptek yg potensial (berupa inovasi) dari Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum ke dalam dunia usaha, dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan khusus • Mempercepat penyerapan hasil riset iptek ke dalam dunia usaha (komersialisasi) serta di dalam kegiatan sosial ekonomi masyarakat; • Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan berbasis iptek; • Meningkatkan sinergi kelembagaan iptek diberbagai tingkatan dalam upaya penguatan daya saing nasional. 4. PI Percepatan Difusi & Pemanfaatan Iptek Deskripsi • Program ini merupakan insentif yg diberikan kpd industri/ dunia usaha serta masyarakat yg mempunyai produk inovatif, dalam rangka meningkatkan pemanfaatan Iptek dalam kegiatan produksi dan sosial ekonomi. • Hasil riset Iptek yg dapat didayagunakan untuk mengembangkan perekonomian, melalui penerapannya dalam industri / dunia usaha, termasuk usaha berbasis teknologi atau kegiatan sosial ekonomi masyarakat; • Inovasi litbang yang berpotensi komersial; • Inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan daerah yang berkaitan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk unggulan; • Iptek yang dalam penerapannya bekerja sama dgn pemerintah serta institusi Iptek daerah. Format Proposal PROPOSAL Judul Penelitian yang Diusulkan .............................................................................. PROGRAM INSENTIF RISET DASAR No. Pendaftaran On-Line: ............... Fokus Bidang Prioritas: (isi sesuai Lampiran I, contoh Ketahanan Pangan) Kode Produk Target: (isi sesuai Lampiran I, contoh 1.01.) Kode Kegiatan: (isi sesuai Lampiran I, contoh 1.01.05.) Peneliti Utama: .............................. LEMBAGA/INSTITUSI PENGUSUL Alamat Lengkap dan Kode Pos/Telepon/HP/Faksimile/e-mail TANGGAL/BULAN/TAHUN Format Proposal (lanj..) Rekapitulasi Biaya Tahun yang Diusulkan : No. Uraian 1. Gaji dan Upah 2. Bahan Habis Pakai 3. Perjalanan (tidak untuk perjalanan luar negeri) 4. Lain-Lain Jumlah (Rp) Jumlah biaya tahun yang diusulkan Setuju diusulkan: Kepala Lembaga, ( ) Atasan Langsung, ( ) Koordinator/Peneliti Utama, ( ) Contoh Struktur Proposal Teknis: Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 1. Daftar Isi 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Kelayakan Teknis dan Metodologi 5. Prospek 6. Manfaat Ekonomi 7. Personil Pelaksana Kegiatan 8. Jadwal Kegiatan 9. Profil Mitra Industri 10.Daftar Pustaka Gambar: Diagram Alir Proses Registrasi dan Seleksi Registrasi Elektronik Penyusunan Data Reg-E Seleksi Data Reg-E Pengumuman Short list Penyerahan Proposal Pemeriksaan Adm Seleksi Akhir Presentasi Proposal Dibiayai Tolak Persyaratan dan Kelengkapan Dokumen A. Dokumen Proposal : 1. Lembar Pengesahan, 2. Proposal teknis mengikuti format sesuai dengan jenis program insentif, 3. Proposal biaya mengikuti format pada Lampiran II, 4. Biodata lengkap dari pelaksana kegiatan. Warna cover : RD-merah, RT-biru, KP-hijau, DF-kuning B. Dokumen Pendukung : 1. Surat pengantar yg ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul atau pejabat yg berhak mewakilinya, 2. Surat keaslian penelitian, 3. Surat tidak merangkap dan bukan penilai bagi peneliti utama, 4. Surat kesediaan peneliti, 5. Profil lembaga, 6. Profil mitra industri. Ketentuan lain a) Pengusul yg bermitra dgn internasional, berlaku formulir Lampiran-III, b) Jumlah dokumen proposal yg harus diserahkan tiga (3) eksemplar, yang diserahkan pada waktu presentasi, dan dokumen pendukung satu (1) eksemplar, c) Dokumen proposal dari tiap pengusul dimasukkan ke dalam amplop tertutup (di depan ditulis : pengirim, jenis insentif yg dituju), d) Dana insentif bukan untuk pembelian peralatan, e) Anggaran per proposal per tahun maksimum Rp 500 jt, f) Lembar pengesahan : bagi Perguruan Tinggi harus ditandatangani Kepala Unit Penelitian (LPPM, LP), g) Proposal tidak akan dikembalikan. Alamat Sekretariat Dewan Riset Nasional, Sekretariat Program Insentif Gedung BPPT I , Lantai 2, Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta Pusat 10340 Telpon: (021) 3905126, 3168046; Fax: (021) 3905126 (021) 3169236, (021) 3169234 E-mail: [email protected]; [email protected] Jadwal Pendaftaran & Seleksi Proposal No. 1. 2. Kegiatan Pengumuman di http://www.drn.go.id dan http://www.ristek.go.id Pendaftaran Proposal melalui http://www.drn.go.id atau http://www.ristek.go.id Rencana Jadwal 10 Maret 2009 10 Maret s.d. 1 Mei 2009 4. Pengumuman Short-List 5. Penyusunan Dokumen Proposal 6. Seleksi melalui Presentasi 21-23 Juli 2009 7. Pengumuman proposal yang lulus / diusulkan untuk dibiayai APBN 2010 November 2009 12 Juni 2009 Juni s.d. Juli 2009 Distribusi Anggaran PI TA 2008 & 2009 (dalam ribuan) Jenis PI RD RT KP DF Ket Tahun 2008 (Total) Pro (179) Rp 30.314.695,(30,31) % Pro (243) Rp 43.732.469,(43,73) % Pro (51) Rp 13.408.000,% (13,41) Pro (49) Rp 12.544.836,% (12,54) 100,- M Tahun 2009 Lanjutan Baru Tahun 2009 (Total) (124) 15.659.260,- 11.840.740,- 27.500.000,(30,43) (122) 20.508.664,- 6.991.336,- 27.500.000,(30,43) (66) 4.530.000,- 16.332.000,- 20.862.000,(23,09) (48) 14.500.937,- 14.500.937,(16,04) 90,36 M Pro: Jumlah Proposal; Rp: Jumlah Anggaran; %: Prosentase thd Total Anggaran Dibentuk berdasarkan UU No. 18/2002 tentang Sisnas P3 Iptek & Perpres No. 16/2005 tentang DRN Tugas DRN (Perpres No. 16/2005 Pasal 4) a. Membantu Menteri dalam merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan iptek; b. Memberikan berbagai pertimbangan kepada Menteri dalam menyusun kebijakan strategis pembangunan nasional iptek. Fungsi DRN antara lain menyusun Agenda Riset Nasional (ARN) yang menjadi dasar penentuan Produk Target pada Program Insentif 2010 Komposisi Bidang-Bidang ARN Tujuan Pembangunan Iptek dalam RPJM/RPJP Penguatan Dimensi Sosial dan Kemanusiaan Fokus Ketahanan Pangan Fokus Energi Baru/ Terbarukan Fokus Teknologi dan Manajemen Transportasi Fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi Fokus Teknologi Pertahanan & Keamanan Fokus Teknologi Kesehatan dan Obat-Obatan Penguatan Sains Dasar Keterkaitan dalam Proses di antara Bidang Fokus dan Faktor Dominan ARN No. Bidang Fokus Produk Target (jumlah) Kegiatan (jumlah) 11 46 1. Ketahanan Pangan 2. Kesehatan dan Obat 8 72 3. Energi Baru dan Terbarukan 7 58 4. Teknologi dan Manajemen Transportasi 4 14 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi 6 41 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 14 63 50 294 Jumlah 1. PT Bidang Ketahanan Pangan Contoh Kegiatan dan Sasaran 1. 08 TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN KEGIATAN 1.08.01 Pengembangan teknologi produksi dan pengolahan pangan non-beras yang sesuai preferensi konsumen domestik. 1.08.02. Pengembangan teknologi proses hilir produk pertanian berorientasi ekspor dalam rangka peningkatan nilai tambah dan diversifikasi pangan. Sos. Prog. Insentif 2008 SASARAN Produk pangan non-beras (biji-bijian dan umbi-umbian) yang disukai konsumen dan tersedia di pasar. 1. Meningkatnya nilai tambah hasil pertanian berorientasi ekspor (kelapa sawit, kakao, rumput laut) dengan menghasilkan produk hilir yang memenuhi standar perdagangan internasional. 2. Termanfaatkannya produk sampinganlimbah (kelapa sawit, kakao, udang/ ikan) untuk pakan ternak dan/ atau pupuk 29 organik. Detail Produk Target dan Kegiatan dapat dilihat pada: 1)Lampiran Buku Panduan Program Insentif Edisi -4, 2)Down-load melalui: www.drn.go.id / www.ristek.go.id PERHATIAN Bacalah Pedoman Edisi-4 secara saksama, Pilihlah produk target, kegiatan dan sasaran yang sesuai, Lakukan segera registrasi on-line, jangan menunggu the last minute , Siapkan materi registrasi lebih dahulu dalam file terpisah, dan kemudian lakukan registrasi on line, Program insentif bersifat kompetitif, Bagi yang masuk short list, siapkan proposal sesuai dengan petunjuk / format yang telah ditentukan. Lampiran: Contoh Produk Target 1. PT Bidang Ketahanan Pangan Contoh Produk Target 1. 08 TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN KEGIATAN 1.08.01 Pengembangan teknologi produksi dan pengolahan pangan non-beras yang sesuai preferensi konsumen domestik. 1.08.02. Pengembangan teknologi proses hilir produk pertanian berorientasi ekspor dalam rangka peningkatan nilai tambah dan diversifikasi pangan. Sos. Prog. Insentif 2008 SASARAN Produk pangan non-beras (biji-bijian dan umbi-umbian) yang disukai konsumen dan tersedia di pasar. 1. Meningkatnya nilai tambah hasil pertanian berorientasi ekspor (kelapa sawit, kakao, rumput laut) dengan menghasilkan produk hilir yang memenuhi standar perdagangan internasional. 2. Termanfaatkannya produk sampinganlimbah (kelapa sawit, kakao, udang/ ikan) untuk pakan ternak dan/ atau pupuk 35 organik. 2. PT Bidang Kesehatan dan Obat 2.07 PERALATAN PROSTETIK KEGIATAN 2.07.01. Pengembangan biomaterial untuk tulang buatan. 2.07.02. Pengembangan material untuk prostetik yang biokompatible, murah dan kuat. SASARAN Teknik untuk immobilisasi enzyme pada biosensor Formula dan material untuk prostetik yang biokompatible, murah dan kuat 2.07.03. Rancang bangun tulang buatan Prototip dan rancangan tulang buatan. 2.07.04. Uji in vivo keamanan penggunaan tulang buatan Kepastian keamanan penggunaan tulang buatan 2.07.05. Pemodelan metoda elemen hingga dan rancangan CAD (computer aided design) tulang buatan. Model metoda elemen hingga dan rancangan CAD tulang buatan. 2.07.06. Pembuatan organ buatan (tangan dan kaki) untuk pasien Sos. Prog. Insentif 2008 penyandang cacat. Organ buatan (tangan dan kaki) untuk 37 pasien penyandang cacat. 3. PT Bidang Sumber Energi Baru & Terbarukan Sos. Prog. Insentif 2008 38 3.05 PEMANFAATAN SECARA MASSAL KONVERSI ENERGI SURYA KE TERMAL. KEGIATAN 3.05.01. Rancang Bangun Sistem Aplikasi Surya Termal skala menengah dan besar SASARAN Teknologi pengering surya dengan jenis dan kapasitas dari 1.0 - 30.0 ton 3.05.02. Rancang Bangun Mesin Adsorption Cooling Skala Komersil Desain final teknologi pendinginan dengan tenaga surya aktip dan pasif. 3.05.03. Teknologi surya termal diintegrasikan dalam bentuk unit-unit pengolahan skala kecil Pemanfaatan sistem surya termal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. 3.05.04. Penempatan teknologi surya termal di beberapa Desa Mandiri Energi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Pemanfaatan sistem surya termal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. 3.05.05. Produksi massal pengering dengan kapasitas s/d 30 ton Tumbuhnya berbagai industri pengering terkait/penunjang (spare parts, Komponen utama). 3.05.06. Produksi massal sistem Sos.pendinginan Prog. Insentifpasif 2008 dan aktif Tumbuhnya berbagai industri pendingin terkait/penunjang (spare parts, komponen utama). 39 4. PT Bidang Teknologi dan Manajemen Transportasi Sos. Prog. Insentif 2008 40 4.03 PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF (UNTUK MODA TRANSPORTASI BERBASIS JALAN) KEGIATAN SASARAN 4.03.01. Penelitian dan pengembangan mesin penggerak. Teknologi modifikasi mesin penggerak 4.03.02. Rancang bangun mesin kendaraan. 1. Prototipe mesin penggerak menggunakan energi alternatif 2. Prototipe pengembangan motor bakar khususnya untuk di bawah 1000 cc berbahan bakar energi alternatif. 4.03.03. Rancang bangun kendaraan. Prototipe kendaraan dengan energi alternatif Sos. Prog. Insentif 2008 41 5. PT Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Sos. Prog. Insentif 2008 42 5.05. INDUSTRI KOMPONEN TIK KEGIATAN SASARAN 5.05.01. Penelitian dan pengembangan komponen Chipset untuk IP-RAN, dan BWA Desain Chipset untuk IP-RAN, dan BWA. 5.05.02. Penelitian material Bio Chemical dan proses pembuatan Biosensor Data material untuk bio chemical yang ada di Indonesia dan prosesnya. 5.05.03. Penelitian dan pengembangan Komponen Bio Chemical Prototipe untuk Bio Chemical. 5.05.04. Penelitian dan pengembangan komponen untuk mendukung perangkat Radio Frequency Indetification (RFID) Prototipe komponen untuk mendukung perangkat Radio Frequency Indetification (RFID). 5.05.05. Penelitian dan pengembangan Teknologi Smart Card Teknologi SmartCard. 5.05.06. Penelitian dan Pengembangan MEMS (Micro Electro-Mechanical Systems) Sos. Prog. Insentif 2008 Prototipe MEMS. 43 6. PT Bidang Tek. Pertahanan dan Keamanan Sos. Prog. Insentif 2008 44 VI.14. PERALATAN FORENSIK KEGIATAN 6. 14.01. Rancangan sistem data base populasi dan tindakan kriminal . 6. 14.02. Rancang bangun sistem informasi finger print isotop, data base dan tracker. Sos. Prog. Insentif 2008 SASARAN Sistem informasi data base dan tindakan kriminal . Paket prototipe finger print isotop, informasi data base, dan sistem tracking. 45