DERET MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB MATERI YANG DIPERLAJARI Deret Hitung - Suku ke-n dari DH - Jumlah n suku Deret Ukur - Suku ke-n.
Download ReportTranscript DERET MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB MATERI YANG DIPERLAJARI Deret Hitung - Suku ke-n dari DH - Jumlah n suku Deret Ukur - Suku ke-n.
DERET MATEMATIKA EKONOMI 1 PTE 4109, Agribisnis UB MATERI YANG DIPERLAJARI Deret Hitung - Suku ke-n dari DH - Jumlah n suku Deret Ukur - Suku ke-n dari DU - Jumlah n suku Dan penerapannya dalam dunia ekonomi 2 PTE 4109, Agribisnis UB DEFINISI Deret : Rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Suku : Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk deret. Macam-macam deret : - Deret Hitung - Deret Ukur - Deret Harmoni 3 PTE 4109, Agribisnis UB DERET HITUNG Deret hitung : deret yang perubahan sukusukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung dinamakan pembeda, yang tak lain adalah selisih antara nilai dua suku yang berurutan. Contoh : 5, 10, 15, 20, 25, 30 (pembeda 5) 90, 80, 70, 60, 50, 40 (pembeda -10) 4 PTE 4109, Agribisnis UB SUKU KE-N DARI DERET HITUNG 5, 10, 15, 20, 25, 30 S1, S2, S3, S4, S5, S6 S1 = 5 = a S2 = 10 = a + b = a + (2 - 1)b S3 = 15 = a + 2b = a + (3 - 1)b S4 = 20 = a + 3b = a + (4 - 1)b S5 = 25 = a + 4b = a + (5 - 1)b S6 = 30 = a + 5b = a + (6 - 1)b Sn = a + (n - 1)b a = suku pertama / s1 b = pembeda n = indeks suku 5 PTE 4109, Agribisnis UB JUMLAH N SUKU Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tidak lain adalah jumlah nilai suku-sukunya. n J n S i S1 S 2 ........... S n i 1 4 J 4 S i S1 S 2 S3 S 4 i 1 5 J 5 S i S1 S 2 S 3 S 4 S 5 i 1 6 J 6 S i S1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 i 1 6 PTE 4109, Agribisnis UB Berdasarkan rumus suku ke-n Sn = a + (n - 1)b, maka dapat diuraikan J4 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) = 4a + 6b J5 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) = 5a + 10b J6 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + (a + 5b) = 6a + 15b 7 PTE 4109, Agribisnis UB Masing-masing Ji dapat ditulis 4 J 4 4a 6b 4a (4 1)b 2 5 n J 5 5a 10b 5a (5 1)b J n na (n 1)b 2 2 6 J 6 6a 15b 6a (6 1)b 2 n atau J n 2a (n 1)b 2 n a a (n 1)b 2 n (a S n ) 2 Sn 8 PTE 4109, Agribisnis UB DERET UKUR Deret ukur : deret yang perubahan sukusukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret ukur dinamakan pengganda. Contoh : 1)5, 10, 20, 40, 80, 160 (pengganda 2) 2)512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda 0,5) 9 PTE 4109, Agribisnis UB SUKU KE-N DARI DERET UKUR S1 5 a 2 1 S 2 10 ap ap S 3 20 app ap2 ap31 n-1 S ap n 3 4 1 S 4 40 appp ap ap 4 5 1 S 5 80 apppp ap ap S 6 160 appppp ap5 ap61 a suku pert ama p pengganda 10 n indeks suku PTE 4109, Agribisnis UB JUMLAH N SUKU n J n Si S1 S 2 S3 S 4 ........... S n i 1 berdasarkan rumus S n apn-1 maka: J n a ap ap2 ap3 ....... apn 2 apn 1 (1) jika dikalikandengan bilangan pengganda p, maka: pJn ap ap2 ap3 ap4 ....... apn 1 apn selisih antarapersamaan(1) dan persamaan(2) (2) 11 PTE 4109, Agribisnis UB selisih antarapersamaan(1) dan persamaan(2) J n pJn a ap n J n (1 p ) a (1 p ) n a (1 p ) a ( p 1) Jn atau J n 1 p p 1 n p 1 n p 1 12 PTE 4109, Agribisnis UB MODEL PERKEMBANGAN USAHA Jika perkembangan variabel-variabel tertentu dalam kegiatan usaha, misalnya : produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja dll. Memiliki pola seperti deret hitung, maka prinsip-prinsip deret hitung dapat diterapkan dalam menganalisis perkembangan vaiabel tersebut. • Pelajari Kasus 1 dan 2 13 PTE 4109, Agribisnis UB MODEL BUNGA MAJEMUK Modal pokok P dibungakan secara majemuk, suku bunga perahun i, maka jumlah akumulatif modal F setelah n tahun adalah: set elah1 t ahun: F1 P P.i P(1 i ) set elah 2 t ahun: F2 P(1 i ) P(1 i )i P(1 i ) 2 set elah3 t ahun: F3 P(1 i ) 2 P(1 i ) 2 i P(1 i ) 3 set elah n t ahun: Fn (.........) (..........) P(1 i ) n • Jumlah di masa datang dari jumlah sekarang : Fn P(1 i)n Sn apn-1 Bunga dibayar 1x setahun 14 PTE 4109, Agribisnis UB Bila bunga dibayar lebih sekali dalam setahun, misal m kali, maka : i mn Fn P (1 ) m m = frekuensi pembayaran bunga dalam setahun Suku (1+i) dan (1 + i/m) disebut “faktor bunga majemuk” (compounding interest factor), yaitu suatu bilangan yang lebih besar dari 1, yang dapat dipakai untuk menghitung jumlah dimasa mendatang dari suatu jumlah sekarang. 15 PTE 4109, Agribisnis UB Dengan manipulasi matematis, bisa diketahui nilai sekarang (present value) : 1 P F n (1 i) 1 atau P F mn (1 i / m) Suku 1/(1+i)n dan 1/(1+i/m)mn dinamakan “faktor diskonto” (discount factor), yaitu suatu bilangan lebih kecil dari 1 yang dapat dipakai untuk menghitung nilai sekarang dari suatu jumlah dimasa datang. 16 PTE 4109, Agribisnis UB MODEL PERTUMBUHAN PENDUDUK Pt = P1 R t-1 Dimana R =1+r P1 = jumlah pada tahun pertama (basis) Pt = jumlah pada tahun ke-t r = persentase pertumbuhan per-tahun t = indeks waktu (tahun) 17 PTE 4109, Agribisnis UB TERIMAKASIH Selamat Belajar 18 PTE 4109, Agribisnis UB