BAHAN AJAR FISIKA GELOMBANG MEKANIK Hj. Tien Kartina, S.Pd, MM SMA Negeri 16 Surabaya.

Download Report

Transcript BAHAN AJAR FISIKA GELOMBANG MEKANIK Hj. Tien Kartina, S.Pd, MM SMA Negeri 16 Surabaya.

BAHAN AJAR FISIKA
GELOMBANG MEKANIK
Hj. Tien Kartina, S.Pd, MM
SMA Negeri 16 Surabaya
PEMANTULAN dan PEMBIASAN
GELOMBANG
CAHAYA
CAHAYA
Cahaya adalah gelombang yang memindahkan tenaga
tanpa perambatan massa.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang
terdiri dari beberapa macam warna.
Di dalam ruang hampa warna –warna mempunyai
kecepatan perambatan yang sama, tetapi frekuensi
dan panjang gelombang masing-masing warna
berbeda-beda.
Persamaannya memenuhi :
c = .  = 3x108 m/s
• Sifat Gelombang Cahaya yang akan kita pelajari
adalah
1. Pemantulan cahaya
2. Pembiasan cahaya
Pemantulan Cahaya

Pemantulan cahaya ada 2 yaitu :
1. Pemantulan Difuse ( pemantulan cahaya baur) yaitu :
pemantulan cahaya kesegala arah
2. Pemantulan cahaya teratur : yaitu pemantulan cahaya yang
mempunyai arah teratur
• Bila seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan
maka cahaya ada yang dipantulkan oleh permukaan
tersebut
• Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu diselidiki
oleh Willebord Snellius(1581-1626). Dari hasil
penyelidikan ini dapat dihasilkan suatu hukum yang
disebut Hukum Pemantulan snellius; yang berbunyi :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak
pada satu bidang datar.
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (p)
i
p
Pemantulan cahaya oleh cermin
Pemantulan cahaya oleh cermin
berlangsung secara teratur, sehingga
menghasilkan pantulan yang jelas.
Hukum pemantulan dari huggen :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar
pantul terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut
pantul (p)

i
p
Sifat-sifat banyangan pada
pemantulan oleh cermin datar
1.
2.
3.
S’ = S
H’ =h
Banyangan bersifat maya dan tegak
Pemantulan cahaya oleh cermin
lengkung
Cermin lengkung adalah cermin yang
permukaannya lengkung. Ada dua jenis cermin
lengkung yaitu :
1. cermin cekung : permukaan yang memantulkan
cahaya bagian dalamnya.
bersifat mengumpulkan sinar yang datang
padanya
2. cermin cembung : permukaan yang
memantulkan cahaya bagian luarnya.
bersifat menyebarkan sinar yang datang
padanya

Pembiasan cahaya
 Pengertian
cahaya yang melalui bidang batas antara dua
medium, akan mengalami perubahan arah
rambat atau pembelokan.
Peristiwa perubahan arah rambat cahaya dapat
pada batas dua medium tersebut pada
dasarnya disebabkan adanya perbedaan
kecepatan merambat cahaya pada satu
medium dengan medium yang lain. Peristiwa
inilah yang disebut sebagai pembiasan
cahaya
Hukum Snellius pada
pembiasan
Sinar
datang
v1
N1
N2
Garis
normal
i
Medium 1
Medium 2
r
v2
Sinar
bias
Persamaan umum snellius tentang
pembiasan adalah :
sin i n2 v1


sin r n1 v2
Dimana :
* n1 dan n2 menyatakan indeks bias medium 1
dan 2
* v1 dan v2 menyatakan kecepatan merambat
cahaya
dalam medium 1 dan 2
Pemantulan Sempurna
Pada sudut kecil boleh dikatakan semua sinar dibiaskan
Ketika sudut bias mencapai 900, seluruh sinar dipantulkan
oleh bidang batas
Sudut 900 disebut juga sudut kritis atau sudut batas
Pemantulan sempurna hanya dapat terjadi jika cahaya
datang dari zat yang mempunyai kerapatan lebih besar ke
zat yang
mempunyai kerapatan lebih kecil.
Jika ik menyatakan sudut kritis dan nm menyatakan indeks
bias medium, maka :
1
sin ik 
nm