Andreas Rio, SE, M.Eng. KEPEMIMPINAN IT Overview   Peranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem Informasi. Peran Strategis Teknologi Informasi.

Download Report

Transcript Andreas Rio, SE, M.Eng. KEPEMIMPINAN IT Overview   Peranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem Informasi. Peran Strategis Teknologi Informasi.

Andreas Rio, SE, M.Eng.
KEPEMIMPINAN IT
Overview


Peranan Pimpinan dalam Manajemen Sistem
Informasi.
Peran Strategis Teknologi Informasi.
Peran Manager
Menurut Mitzberg, manager memainkan 10
peranan:
 Tiga peranan interpersonal (figurehead, leader,
liaison),
 Tiga peranan informational (monitor,
diseminator, spokesman),
 Empat peranan pengambilan keputusan
(entrepreneur, distrubance handler, resource
allocator, dan negotiator).
Peran Managerial CIO (1/5)
1.
2.
Leader: Sebagai pemimpin, CIO
bertanggungjawab membimbing, merekrut,
melatih, dan memotivasi kader Teknologi
Informasi.
Spokesman: Peranan ini menyangkut aktivitas
yang mempersyaratkan CIO mengembangkan
kontak organisasional di luar departemennya ke
bagian-bagian lain di dalam organisasi. Dalam
hal ini, CIO terlibat dalam kegiatan produksi,
distribusi, marketing, dan keuangan.
Peran Managerial CIO (2/5)
3.
Monitor: CIO harus mengenali lingkungan
eksternal agar bisa mengikuti perkembangan
teknologi dan lingkungan kompetisi. Dalam
berperanan sebagai inovator teknologi
perusahaan, CIO mengidentifikasi ide-ide baru
dari sumber-sumber di luar organisasi. Untuk itu,
CIO memanfaatkan banyak sumber termasuk
kontak dengan vendor, relasi profesional, dan
jaringan kontak personal.
Peran Managerial CIO (3/5)
4.
Liaison: CIO harus berkomunikasi dengan
lingkungan eksternal termasuk
mempertukarkan informasi dengan pemasok TI,
konsumen, pembeli, analis pasar, dan media
massa.
Peran Managerial CIO (4/5)
5.
Entrepreneur: CIO mengidentifikasikan
kebutuhan bisnis dan mengembangkan solusi
yang mengubah situasi bisnis. Tanggungjawab
utama CIO adalah menjamin bahwa peluang
teknologi yang berkembang dengan cepat
benar-benar dipahami, direncanakan,
diimplementasikan, dan secara strategik
dieksploitasikan di dalam organisasi.
Peran Managerial CIO (5/5)
6.
Resource allocator: CIO harus menentukan
bagaimana mengalokasikan SDM, keuangan,
dan sumberdaya informasi.
Peranan CIO


Chief architect. CIO sebagai arsitek utama merancang
kemungkinan-kemungkinan masa depan bisnis. Tugas pokok
arsitek utama adalah merancang dan mengembangkan
infrastruktur TI yang adaptif terhadap perubahan bisnis
masa depan, bukan mendefinisikan bisnis tertentu.
Infrastruktur TI hendaknya tidak hanya menyediakan layanan
teknologi untuk masa kini, seperti jaringan komputer, basis
data, dan sistem operasi, tetapi juga layanan-layanan
bisnis seperti workflow management, portfolio management,
penjadwalan, dsb.

Change leader. CIO sebagai pemimpin
perubahan mengelola sumberdaya untuk
mencapai implementasi masa depan yang optimal.
Ini menyangkut penyediaan sarana-sarana TI
baru, disamping penempatan tim SDM yang
mampu merancang ulang peranan, pekerjaan, dan
aliran kerja. CIO harus mampu mengubah
persepsi karyawan tentang perusahaan dan
teknologi informasi serta harus mampu merancang
sistem insentif untuk membawa karyawan ke
perilaku yang baru dan berbeda.

Product developer. CIO sebagai pengembang produk
membantu mendefinisikan posisi perusahan dalam
ekonomi digital yang terus berkembang. Misalnya
pengembang produk mungkin melihat potensi pelaksanaan
proses bisnis kunci (misalnya order fulfillment, supply chain
management, customer relationship management) melalui
jalur elektronik seperti Internet. Pengembang produk harus
“menjual” ide ini ke mitra bisnis dan bersama-sama mereka
dapat melakukan eksperimen dan mengevaluasi
kelayakannya. Apakah metoda baru ini diadopsi atau
tidak, perusahaan akan belajar dari eksperimen dan
menjadi semakin dekat dengan kesuksesan komersial di
pasar digital yang semakin berkembang.




Technology provocateur. CIO sebagai provokator
teknologi mengintegrasikan TI di dalam
strategi bisnis sehingga keberadaan TI tidak
harus terlihat tetapi terasakan. Provokator
teknologi kaya akan pengalaman dalam
disiplin sistem informasi, sehingga ia
memahami
kapabilitas TI dan bagaimana TI berdampak pada
bisnis.







Coach. CIO sebagai pelatih artinya CIO harus mampu menjadi
“guru” agar segenap karyawan
memperoleh sekelompok ketrampilan yang diperlukan untuk
menyongsong masa depan. Pelatih
mempunyai 2(dua) tanggungjawab pokok : melatih karyawan
tentang bagaimana belajar agar
mereka mampu memperoleh pengetahuan sendiri (self-sufficient),
dan memfasilitasi pimpinan
tim dengan staff yang mampu mengerjakan tugas-tugas yang
berkaitan dengan TI. Pelatih
adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang solid di bidang
TI, tetapi tidak harus yang
terbaik di bidang itu.


Chief operating strategist. CIO sebagai manajer
strategi operasi “menemukan” (invent) masa depan
bersama-sama dengan managemen senior (Peter
Drucker:”do not predict the future, invent it!” - jangan
meramalkan masa depan, jadilah pemeran masa
depan).
Peranan CIO ini berfokus pada agenda masa depan
dari organisasi TI. Peranan CIO ini berkaitan pula
dengan menginterpretasikan teknologi baru, dan
menterjemahkan pemahaman ini menjadi
pengembangan strategi bisnis digital organisasi
Tugas


Case studies mengenai leadership bidang IT
berupa contoh perusahaan yang nyata dan
bagaimana seorang pemimpin perusahaan tersebut
menerapkan strategi terhadap perubahan yang
terjadi, baik perubahan di dalam maupun di luar
perusahaan.
Contoh: Apple Inc, Intel, Microsoft, Amazon, Google,
Yahoo, Facebook
Sergey Brin & Larry Page - Google
Jerry Yang – Yahoo!
Blake Ross - Mozilla
Jack Dorsey - Twitter
Mark Zuckerberg
Steve Jobs – Apple Inc.
Michael Dell - Dell
Bill Gates - Microsoft
Gordon Moore - Intel
Jeff Bezos - Amazon
Matt Mullenweg - Wordpress
David Karp - Tumblr
Andy Rubin - Android
Kevin Rose - Digg
Reid Hoffman - Linkedin
Sean Parker - Napster