PARADIGMA, TEORI & MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN OLEH RENI PRIMA GUSTY,S.Kp,M.Kes MASYARAKAT YANKES PROFESIONAL SDM BERKUALITAS KEBERHASILAN PEMBAHARUAN KESH Tantangan Dunia Kesehatan • Masyarakat makin menuntut pelayanan kesh yg berkualitas tinggi,murah & terjangkau •

Download Report

Transcript PARADIGMA, TEORI & MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN OLEH RENI PRIMA GUSTY,S.Kp,M.Kes MASYARAKAT YANKES PROFESIONAL SDM BERKUALITAS KEBERHASILAN PEMBAHARUAN KESH Tantangan Dunia Kesehatan • Masyarakat makin menuntut pelayanan kesh yg berkualitas tinggi,murah & terjangkau •

PARADIGMA, TEORI & MODEL
KONSEPTUAL KEPERAWATAN
OLEH
RENI PRIMA GUSTY,S.Kp,M.Kes
MASYARAKAT
YANKES
PROFESIONAL
SDM
BERKUALITAS
KEBERHASILAN
PEMBAHARUAN
KESH
Tantangan Dunia Kesehatan
• Masyarakat makin menuntut pelayanan kesh yg
berkualitas tinggi,murah & terjangkau
• Respon terhadap peningkatan tuntutan
pelyanan kesh dihadapkan pada kendala sumber
kesh termasuk tenaga kesehatan yg berkualitas
• Perkembangan IPTEK yg pesat antara negara
paling berkemban dg negara paling terbelakang
sangat senjang
PARADIGMA
Cara melihat fenomena dalam disipllin
yang mengarahkan metodologi & proses
perkembangan.
Disiplin
konsep sentral :
1. Manusia
2. Lingkungan/masyarakat
3. Kesehatan
4. Keperawatan
MANUSIA
INTERVENSI
KEPERAWATAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN/M
ASYARAKAT
MANUSIA
1. Penerima ASKEP yg meliputi individu,keluarga,
kelompok dan masyarakat.
2. Mahluk bio,psiko,sosiokultural,spiritual yg unik,
Mandiri,dinamis,rasional & berkemampuan
beradaptasi utk memenuhi KDM
3. Berinteraksi dg lingkungan sbg sistem terbuka
sepanjang siklus hidupnya & menggunakan
persepsi dalam interaksinya.
4. Dg pengalamannya dapat membuat kep,bertindak
mandiri,menggali & mengerakkan semua sumber,
membentuk pola tumbuh kembang yg unik,pola pikir,
keyakinan,prilaku berupa nilai & budaya
LINGKUNGAN/M
ASYARAKAT
1. Meliputi benda hidup & mati.
2. Mempengaruhi perubahan internal dan eksternal
manusia secara konstan
KESEHATAN
1. Sehat = suatu keadaan sehat yang sempurna
secara fisik, mental & sosial spiritualyg merupakan
, fungsi manusia yg utuh,terintegrasi & bersifat
dinamis shg mampu hidup produktif scr ekonomis
dan sosial.
2. Sehat dipandang sgb keadaan yg seimbang bio-psik
sosio-spiritual yg dinamis dg berbagai faktor yg
mempengaruhinya.
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Adalah sebagai bentuk pely profesional yg merupakan bagian integral dari pelayanan kesh didasarkan pada ilmu & kiat keperawatan, berbtk pely
bio-psiko-sosiokultural-spiritual yg komprehensif,
ditujukan pada individu,kelg,kelompok, & komunitas baik sakit maupun sehat serta mencangkup
seluruh siklus hidup manusia
DISCIPLINE OF NURSING
NURSING
PRACTICE
NURSING
PROCESS
NURSING
THEORY
NURSING
RESEARCH
KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN
DAN PROFESI
KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :
1. Paradigma yang memandang manusia dlm
interaksinya dg lingkungan untuk mencapai
keadaaan sehat
2. ‘Boundaries for inquiry” yaitu model
konseptual & teori keperawatan
3. Metode utk pengembangan pengetahuan dalam
bentuk penelitian & uji coba teori keperawatan
KEP SBG PROFESI MEMILIKI :
1. ‘Body of Knowledge yg sistematis & khusus
2. Mengembangkan Body of Knowledge scr konstan
melalui penelitian
3. Melaksanakan pendidikan mll lembaga pendidikan
tinggi
4. Menerapkan Body of Knowledge dalam pelayanan
5. Berfungsi scr otonomi dlm merumuskan kebijakan
dan mengendalikan praktek keperawatan
6. Memberikan pelayanan untuk kesejahteraan
masyarakat di atas kepentingan pribadi berpegang
pada tradisi luhur & etika profesi
7. Memberikan kesempatan utk pertumbuhan
profesional & kesejahteraan profesi
Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi
atau kejadian tertentu
Model-model konseptual
Teori-teori
1. Memberi pemahaman PD masuk ke dlm
perawatan klien
2. Membuka wawasan keperawatan
3. Menstimulasi penemuan intervensi kep
baru
Model konseptual & teori kep
digunakan
1. untuk memberi pengetahuan pada
perawat
2. utk meningkatkan praktik
keperawatan
3. sbg penuntun penelitian& kurikulum,
4. serta mengidentifikasi bidang &
tujuan dari praktik keperawatan
Teori keperawatan menuntun
perawat :
1.Memberikan tujuan pengkajian
2.Memberikan diagnosa keperawatan
3.Memberikan intv kep
4.Landasan dasar berkomunikasi
5.Autonomi
6.Akuntabilitas profesional
Tujuan Model Keperawatan :
1. Memberi arahan utk penelitian dlm
menetapkan dasar pengetahuan empiris
keperawatan
2. Mengidentifikasi bidang utk diteliti
3. Mengidentifikasi teknik penelitian & instrumen
yg digunakan utk memvalidasi intv
keperawatan
4. Mengidentifkasi bentuk kontribusi dimana
peneliti akan meningkatkan pengetahuan
5. Merumuskan legislasi yg mengatur praktek
keperawatan,riset & pendidikan
Tujuan Model Keperawatan :
6. Merumuskan peraturan yg menginterpretasi
tindakan praktik kep shg perawat & profesi
lain memahami hukum yg berlaku.
7. Mengembangkan rencana kurikulum utk
pendidikan keperawatan
8. Menetapkan kriteria utk mengukur kualitas
asuhan keperawatan,pendidikan & penelitian
9. Menyiapkan uraian tugas yg digunakan oleh
tenaga keperawatan
10. Memberikan arah pengembangan dr sistem
pemberian asuhan keperawatan
Tujuan Model Keperawatan :
11. Memberikan pengetahuan utk
meningkatkan administrasi,
praktik, pendidikan & penelitian
keperawatan
12. Memberikan struktur yg sistematis &
rasional dalam aktivitas keperawatan
13. Mengidentifkasi ranah tujuan
keperawatan
“Perkembangan konsep dan teori keperawatan”
Dimulai zaman Nightingale (1860) : keperawatan adalah
profesi butuh pengetahuan yg membuatnya berbeda dg
kedokteran
Pertengahan 1950-an pemimpin keperawatan mulai
merumuskan pandangan teoritis keperawatan yg mulai
memperhatikan subjek tertentu yg masuk or tdk perlu masuk
dalam kurikulum.Banyak penemu teori keperawatan yg
terkenal
1952 : keluar jurnal penelitian yg dilakukan oleh perawat yg
memberi kerangka kerja thd sikap meneliti sebagai tahapan
utk penelitian lebih jauh dalam teori keperawatan
1960 yale University school of nursing : mendefinisikan
keperawatan sebagai suatu proses dari pada suatu sistem
tertutup
Pengembangan teori keperawatan ditekankan dari
pertengahan 1960-an s/d 1970.
Pertengahan 1970-an terdapat suatu badan
akreditasi utk program pendidikan keperawatan yg
menyusun teori dasar kurikulum sebagai suatu
kebutuhan akreditasi yaitu National League for
Nursing (NLN)
± 20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan
dalam praktik keperawatan
Tahun
1860
1952
1961,1972
1964
1966
1966
1966,1971
1967,1973
1970,1980,1983
Penemu teori
Florence Nightingle
Hildegard E. Peplau
Ida Jean Orlando
Ernestine Weidenbach
Lydia E. Hall
Virginia Handerson
Joyce Travelbee
Myar E. Levine
Martha E. Rogers
Tahun
1971,1980,1985
1971,1981
1974,1982
1976,1980,1981,1984
1976
1978,1980,1981
1979,1985
1979,1984
1980
1981,1985
Penemu teori
Dorothea E. Orem
Imogene M.King
Betty Neuman
Sister Callista Roy
Josephine G. Peterson and
Loretta T. Zderad
Madeleine M. Leininger
Jean Watson
Margareth A. Newman
Dorothy E. Johnson
Rosemarie Rizzo Perse
TEORI NIGHTINGALE (1860)
Mengemukakan : “lingkungan sebagai fokus askep
dimana penyembuhan tubuh klien dg
memanipulasi lingkungan utk mendapatkan
ketenangan,nutrisi,kebersihan,cahaya,kenyaman,
sosialisasi & harapan yg sesuai.
TEORI PEPLAU (1952)
Mengemukakan : “ Psycho-dynamic nursing
theory” menekankan pentingnya hub antar
manusia melalui pemahaman perilaku dapat
diidentifikasi masalah seseorang, & menerapkan
prinsip-prinsip hub antar manusia pd masalah yang
timbul .
Perawat bertugas sebagai :
konselor,narasumber,wali
TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955)
Mengemukakan : Membantu individu yg sakit &
sehat dalam melaksanakan aktv yg memiliki
kontribusi thd kesehatan & penyembuhan dimana
individu dibantu secara cepat utk mendapatkan
kembali kemandiriannya utk memenuhi 14 keb
Handerson :
1. Bernapas scr normal
2. Makan & minum cukup
3. eliminasi
4. Bergerak & mempertahankan posisi yg dikehendaki.
5. Istirahat & tidur
6. Berpakaian
7. Mempertahankan temperatur tbuh dg normal
8. Menjaga kebersihan tubuh dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dg org lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Berkerja yg menjanjikan prestasi
13. Bermain & rekreasi
14. belajar,menggali & memuaskan rasa keingintahuan
TEORI FAYE ABDELLAH (1960)
Mengemukakan : Pemberian askep untuk
memenuhi kebutuhan emosi,fisik,intelektual,
sosial,spiritual baik klien maupun keluarga.
Perawat merumuskan 4 bidang keb klien scr
individual :
1. Kenyamanan,kebersihan,dan keamanan
2. Keseimbangan fisiologi
3. Faktor-faktor psikologi dan sosial
4. Faktor-faktor sosiologi & komunitas
TEORI ORLANDO (1961)
Mengemukakan : “disciplined professional respon
theory”. Menekankan hub timbal balik antara
perawat dg klien yg difokuskan pd ekspresi klien
secara verbal & non verbal
TEORI LEVINE (1966)
Mengemukakan : Klien sebagai mahluk terintegrasi
yg saling berinteraksi & beradaptasi terhadap
lingkungannya.askep yg diberikan merupakan
konservasi aktv yg ditujukan utk penggunaan scr
optimal sumber-sumber kekuatan klien.
4 prinsip konservasi :
1. Konservasi energi klien
2. Konservasi struktur integritas
3. Konsevasi integritas sosial
4. Konservasi integritas personal
TEORI DOROTHYJOHNSON (1968)
Mengemukakan : Bagaimana klien berdaptasi thd
kondisi sakitnya & bagaimana stres
aktual/potensial dapat mempengaruhi kemampuan
beradaptasi
TEORI ROGERS (1970)
Mengemukakan :keperawatan sebagai ilmu yang
mendukung adanya penelitian keperawatan
TEORI DOROTHEA OREM (1971)
Mengemukakan :keperawatan yang menekankan
pada kebutuhan klien tentang perawatan diri
TEORI IMOGENE KING (1971)
Mengemukakan : Interaksi sistem personal,
interpesonal, dan sosial yg membentuk hubungan
perawat - klien untuk mempertahankan adaptasi
positif terhadap lingkungan.
TEORI BETTY NEUMAN (1972)
Mengemukakan :Manusia secara utuh
menggabungkan konsep holistik & pendekatan
sistem terbuka.
TEORI BETTY NEUMAN (1972)
Mengemukakan :Manusia secara utuh menggabungkan
konsep holistik & pendekatan sistem terbuka.
Tindakan kep :
1. Pencegahan primer : peningkatan pertahanan tubuh mll
identifikasi faktor risiko yg potensial& aktual tjd akibat
stressor.
2. Pencegahan sekunder : penguatan pertahanan &
sumber internal mll penetapan prioritas & renc
pengobatan pd gejala yg tampak.
3. Pencegahan tersier : memberikan penguatan
pertahanan tubuh mll pendidikan kesehatan &
membantu mencegah masalah yg sama.
TEORI CALLISTA ROY (1979,1980,1984,1989)
Mengemukakan : memandang klien sebagai
sistem adaptasi.
Tuj keperawatan membantu klien utk beradaptasi
thd perubahan keb fisiologis konsep diri, fgs peran
& hub interdependensi selama sehat & sakit.
TEORI WATSON (1979,1985,1989)
Mengemukakan : keperawatan memperhatikan
peningkatan & mengembalikan kesehatan serta
pencegahan terjadinya penyakit
MEDIS
PENYEBAB
KEPERAWATAN
KELEMAHAN
PENYAKIT
RESIKO
MASALAH
RESPON
KESEHATAN
MANUSIA
PENYEMBUHAN
PERAWATAN
Perbandingan Model Biomedis & Keperawatan
Keperawatan bersifat unik :
Mensistensis ilmu biologik , perilaku & sosial
untuk dapat berfungsi meningkatkan
kesehatan.perawat berfungsi membantu
individu sehat & sakit dalam melakukan keg yg
menunjang kesehatan & penyembuhan dg
memberi rasa nyaman,membina hub baik dg
individu, klg, atau komunitas & menggunakan
hub baik dg klien melalui askep (WHO,1996)
Keperawatan modern
Suatu seni & ilmu yg mencangkup
aktivitas,konsep & keterampilan yg
berhubungan dg ilmu sosial , fisik dasar,etika
& isu –isu yg beredar serta bidang lainnya
Keperawatan : Profesi yang ditujukan ke
berbagai respon individu & keluarga terhadap
masalah kesehatan yang dihadapi
Hakekat Keperawatan :
suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan,yg didasarkan pada ilmu & kiat
keperawatan berbentuk pelayanan bio-psikososio-spiritual yg komprehensif, serta
ditujukan kepada individu,keluarga &
masyarakat, baik sakit maupun sehat yg
mencangkup seluruh siklus kehidupan
manusia
bentuk pelayanan profesional : memberikan
asuhan keperawatan
Pelayanan keperawatan merupakan:
Bantuan yg diberikan karena adanya
kelemahan fisik, mental, keterbatasan
pengetahuan,serta kurangnya kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan
hidup sehari-hari secara mandiri
Asuhan keperawatan
Pendekatan holistik
Rangkaian kegiatan pada praktek
keperawatan secara langsung diberikan pd
klien (individu,keluarga,masyarakat) pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Terpenuhinya kebutuhan dasar klien
Inti Asuhan keperawatan
Keahlian perawat dlm menginterpretasikan
situasi klinik & membuat keputusan yg
kompleks dg berpikir kritis.
Berpikir kritis :
1. Mampu melakukan observasi yg relevan
2. Mengenali masalah kesehatan
3. Mengembangkan pemecahan masalah yg
tepat
4. Mengevaluasi hasil pemecahan masalah
(Tanner et al,1987;Alfaro-Le Fevre,1995;Bandman,1995)
Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan :
Mempertahankan & mencapai derajat
kesehatan yang optimal dg memodifikasi
lingkungan sedemikian rupa sehingga klien
dapt meningkatkan tanggung jawab bagi
dirinya secepat mungkin
Ilmu Keperawatan mencangkup: ilmu-ilmu
dasar (alam,sosial,perilaku),ilmu biomedik,ilmu
kesehatan masyarakat,ilmu dasar keperawatan
& ilmu keperawatan klinik
Praktik Keperawatan
Tindakan mandiri perawat profesional melalui
kerjasama berbentuk kolaborasi dg klien dan
& tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan asuhan keperawatan sesui dg
lingkup & wewenang & tanggung jawabnya
Praktik Keperawatan menggunakan :
Pengetahuan teoritik yg mantap & kokoh
dari berbagai ilmu dasar & ilmu keperawatan
sebagai landasan untuk membuat rencana
ASKEP
Kegiatan dlm Praktik Keperawatan :
1. Membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya
2. Mencegah penyakit,meningkatkan &
mempertahankan kesehatan
3. Mengobservasi & mengevaluasi respon
klien & adaptasi terhadap pengobatan &
keadaan sakit.
4. Mengajarkan klien merawat diri sendiri
(mandiri).
5. Memberi nasihat & merencanakan bersama
klien tentang tujuan yg akan dicapai klien
dalam mengaktualisasikan diri