NUKLEUS • Nukleus merupakan manajer sel – Gen di dalam nukleus menyimpan informasi yang penting untuk mensintesis protein Nukleus merupakan organel terbesar dalam.

Download Report

Transcript NUKLEUS • Nukleus merupakan manajer sel – Gen di dalam nukleus menyimpan informasi yang penting untuk mensintesis protein Nukleus merupakan organel terbesar dalam.

NUKLEUS
• Nukleus merupakan manajer sel
– Gen di dalam nukleus menyimpan informasi yang
penting untuk mensintesis protein
Nukleus merupakan organel terbesar dalam sel dan
mengandung DNA
Struktur nukleus
• Nukleus dibatasi oleh membran ganda yang
disebut selubung nuklear atau nuclear envelope
– Mengandung kromatin
– Mengandung nukleolus
• Selaput inti ini membatasi nukleus dari
sitoplasma
• Struktur selaput inti sama dengan membran
plasma
• Selaput inti tidak massive, tapi berpori dengan
diameter per pori sekitar 100 nm
• Fungsi pori pada selaput inti adalah untuk
mengatur keluar masuknya makromolekul dan
partikel tertentu yang berukuran besar
• Bagian selaput inti yang menghadap kearah dalam
dilapisi oleh ‘nuclear lamina’
• Nuclear lamina merupakan struktur yang
menyerupai jaring yang terdiri dari filament protein
dan berfungsi untuk mempertahankan bentuk
nukleus
• Hampir semua gen yang mengatur sel terdapat di
dalam nukleus
• Diameter nukleus rata-rata adalah 5 µm
Fungsi utama nukleus:
-mengotrol sintesa protein di dalam sitoplasma
-sebagai template RNA
-Tiga tipe RNA yang dikode (rRNA, tRNA, mRNA)
-Sekali berada di sitoplasma, mRNA akan
menempel pada ribosom
-Ribosom merupakan tempat dimana pesan yang
dibawa mRNA ditranslasi menjadi protein
• Gen-gen suatu sel terdapat disepanjang DNA
• Di dalam inti, DNA berasosiasi dengan protein
(disebut dengan kromatin)
• Pada saat sel melakukan persiapan
pembelahan, kromatin tampak lebih padat dan
cukup tebal dan tampak sebagai struktur yang
terpisah (disebut kromosom).
• Jumlah kromosom bervariasi diantara species
eukaryotes
• Sebagai contoh, manusia memiliki 46 kromosom
Ribosomes
Chromatic
Nuclear
envelope
Nucleolus
Pore
Figure 4.9
Organisasi nukleus
Organisasi komponen nukleus
Struktur kromosom
1. heterokromatin- sangat mampat/sangat padat -, tidak aktif
mentranskripsi
-terdapat pada sel-sel interfase
2. eukromatin- mampat/padat dan distribusi seluruh nukleus
Aktif transkripsi
Kromosom menempati teritori tertentu;
-yang aktif transkripsi, pada periferi
-yang tidak ditranskripsi, dekat pusat
-protein pada heterokromatin berikatan pada lamin
• Nukleolus (‘nukleus kecil’)
adalah struktur reticular
fibrogranular di dalam nukleus
yang terspesialisasi untuk
transkripsi ribosomal RNA dan
pengepakannya ke dalam
subunit pre-ribosomal.
• Gen untuk ribosomal RNA
teramplifikasi dan berlokasi
pada nucleolar organizer
regions (NOR).
• Gen rDNA terkonsentrasi
dalam fibrillar centers (fc) yang
membentuk nukleolus.
• Transkripsi rRNA secara masif diilustrasikan dengan
struktur “Christmas tree” yang terdiri dari utas rRNP
berulang yang tumbuh sepanjang unit traskripsi rDNA.
Ribosom
• Merupakan tempat asembling protein
• Jumlahnya didalam sel berhubungan
dengan laju sintesa protein
• Ini merupakan suatu contoh struktur sel
yang disesuaikan dengan fungsi
Nucleolar organizing regions
• Transkripsi 45S pre-RNA diperlukan untuk
membentuk nukleoli
• rRNA ditranskripsi oleh RNA polymerase I
• Setelah pembelahan sel , nukleolus berasosiasi
dengan gen rRNA untuk menghasilkan 45S
• 45S mengarahkan fusi badan pre-nucleolar
menjadi nukleolus
• Ukuran nukleolus tergantung pada aktivitas
metabolik sel
Ringkasan sintesis protein pada prokariot dan eukariot