Transcript iii.nukleus

Agustina Setiawati, M.Sc., Apt

 Umum terdapat pada sel eukariot  Tempat mayoritas material genetik sel (DNA – yg jg tdpt pd mitokondria & kloroplas  Mengandung komponen & enzim yg diperlukan dlm proses transkripsi & translasi material genetik

      Menyimpan gen pada kromosom Mengatur gen dlm kromosom dlm proses pembelahan sel Mentransport faktor regulasi & produk gen melewati pori inti Menghasilkan pesan (mRNA) yang mengkode protein Menghasilkan ribosom dalam nukleus Mengatur DNA uncoiling dlm replikasi gen

Nukleus terdiri dari

• •   Selaput inti Struktur internal : Kromatin : kompleks DNA & protein Matriks inti : network protein fibillar   Lamina inti : network protein fibillar dibawah selaput Nukleolus : struktur amorfus & kompak dmn gabungan ribosom menempati nukloeplasma.

 Memisahkan sitoplasma dengan bagian internal inti  Double membran  Membran luar berhubungan dg sitoplasma, membran dlm memisahkan dg bag luar & menghadap interior dlm inti  Ada perforasi dg adanya pori 70-90 nm  Pori inti menyerupai cincin yg berisi protein (annulus) yg mengatur pergerakan molekul besar spt DNA & protein

 Memisahkan materi genetik dari sitoplasma  Memisahkan RNA immature dari elemen translasi (mRNA harus diproses dulu sblm ditranslasi)  Mengatur masuk keluarnya molekul bsr & kompleks

 Pori inti berhubungan dg tingkat aktivitas inti  20 pori per μ m persegi selaput inti, 3000-4000 per nukleus mamalia  Berperan dlm transport inti-sitoplasma

Berdasarkan lokasinya kromatin dibedakan mjd 3 daerah :

a.

b.

c.

Kromatin perinukleolar, berada di sekeliling nukleolus Kromatin internukleolar, berada dlm nukleolus Kromatin periferal, berikatan dg selaput sel.

Kromatin nukleolar & periferal merupakan heterokromatin

 Ditinjau dr peranannya sbg materi genetik, heterokromatin dibagi mjd 2 : heterokromatin fakultatif & heterokromatin konstitutif.

 Heterokromatin konstitutif selamanya tdk aktif & tetap dlm keadaan mampat selama daur hdp sel  Heterokromatin fakultatif tdk selamanya berada dlm keadaan mampat. Pd saat ttt secara ajeg kromatin ini terurai & saat terurai mrk dpt disalin  Dr analisis kimia ternyata kromatin tdr dr DNA, RNA & protein. Protein yg tdpt di kromatin tdr dr 2 jenis : histon & non-histon

 Histon merupakan protein bersifat sangat basa, yg disebabkan oleh adanya asam amino lisin & arginin dlm jml cukup bnyk.

 Protein non-histon tdpt lbh dr bbrts jns, bervariasi sesuai dg jenis selnya, mis. Aktin, tubulin, RNA polimerase, asetil transferase dll  146 pasang basa DNA, 1 oktamer histon. 8 buah histon mbtk oktamer yg tdr dr 4 psg masing2 : H2A, H2B, H3 & H4  Set 8 histon tsb dsbt nuklosome, 10 nm fibril nukleoprotein. Nukleosome dipisahkan oleh daerah antara 4 nm filamen DNA

 Sblm pembelahan sel (stlh sintesis DNA), kromatin mengalami pembelahan kondensasi mbtk individu kromosom metafase, yg nampak sbg sepasang kromatid (tampak spt 2 pasang lengan)

 Jmlh kromosom berbeda2 sesuai organisme  Btk & ukuran kromosom selama mitosis berubah2  Sentromer ini merup tempat melekatnya kromosom pd mikrotubul dr gelendong mitosis & sekaligus sbg pusat pergerakan kromosom pd stadium anafase.

 Kromosom tanpa sentromer dsbt kromosom asentrik & umumnya gagal memisahkan diri selama pembelahan sel.

 Kromosom saat interfase seakan2 hilang, yg tampak dlm nukleus hanya anyaman filamen halus, dsbt kromatin

 Merupakan jaringan fibril protein dlm sel, fgs tdk pasti tp diduga terlibat dlm maintenance btk inti  Berperan dlm pengaturan & pemisahan kromatin  Berperan sbg mesin perlekatan pd proses transkripsi & replikasi & membantu keluarnya mRNA dr inti

 Tdr dr jaringan yg teratur dr filamen (protein) berdiameter 10 nm yg melekat pd bag dlm membran.

 Bfgs sbg tempat perlekatan kromatin, memperkuat selaput inti