KECERDASAN Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri A. KONSEP LAMA (Kecerdasan Intelektual) Konsepsi mengenai kecerdasan intelektual, yang dulu hanya disebut dengan istilah kecerdasan, telah lama ada.  Kecerdasan ini dahulu.

Download Report

Transcript KECERDASAN Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri A. KONSEP LAMA (Kecerdasan Intelektual) Konsepsi mengenai kecerdasan intelektual, yang dulu hanya disebut dengan istilah kecerdasan, telah lama ada.  Kecerdasan ini dahulu.

KECERDASAN
Oleh:
KUNTJOJO
UNP Kediri
2010
A. KONSEP LAMA
(Kecerdasan Intelektual)
Konsepsi mengenai kecerdasan intelektual, yang
dulu hanya disebut dengan istilah kecerdasan,
telah lama ada.
 Kecerdasan ini dahulu dipandang sebagai
kemampuan yang paling istimewa bagi manusia,
yang menentukan keberhasilan hidup.
 Tidak mengherankan bila paparan-paparan
mengenai kecerdasan ini jumlahnya demikian
banyak.

 Istilah
kecerdasan atau intelligensi
(intelligence), secara etimologis
bersasal dari bahasa Latin intelligere,
yang artinya menghubungkan atau
menyatukan satu sama lain (Bimo
Walgito, 2000 : 151).
 Untuk memperoleh pemahaman yang
lebih jelas mengenai pengertian
inteligensi, berikut dikutip pendapat
beberapa ahli.
1. DEFINISI KECERDASAN
INTELEKTUAL
 Bagi
Branca, kecerdasan merupakan
kemampuan untuk menyesuaikan diri
secara tepat terhadap lingkungan atau
untuk berhubungan dengan hal tersebut
secara efektif.
 Menurut C.P. chaplin, inteligensi
sebagai kemampuan menghadapi dan
menyesuaiakn diri terhadap situasi baru
secara cepat dan efektif
Kecerdasan
intelektual
merupakan kemampuan
memecahkan masalah
baru secara cepat dan
tepat.
2. TES KECERDASAN
INTELEKTUAL
a.Tes Binet Simon
Alat ukur kecerdasan kognitif pertama kali
dibuat oleh Alfred Binet dan Theodore
Simon pada tahun 1905 atas permintaan
pemerintah Perancis, berkenaan dengan
kasus kegagalan belajar murid-murid
sekolah. Tes yang mereka buat
diperuntukkan anak usia 2 sampai dengan 15
tahun.

Tes yang mereka buat diperuntukkan
anak usia 2 sampai dengan 15 tahun.
Cara yang mereka tempuh untuk
mengukur kemampuan tersebut adalah
dengan membandingkan usia mental
(mental age) dengan usia kronologis
(chronological age).
b.Konsep Intelligence Quotient ( IQ )
Telah disebutkan bahwa dalam mengukur
taraf kecerdasan kognitif, Binet dan Simon
membandingkan usia mental dengan usia
kronologis. Rumus ini dipakai dengan asumsi
bahwa seorang anak dinyatakan normal
kemampuannya bila dirinya mampu
melakukan tugas-tugas atau pekerjaanpekerjaan seperti yang dilakukan oleh
kebanyakan anak seusianya.
Selanjutnya untuk menghindari adanya angka
pecahan, hasil bagi tersebut dikali seratus.
 Dengan demikian rumus tersebut dapat
ditulis sebagai berikut :

MENTAL AGE
IQ =
X 100
CHRONOLOGICAL AGE
B. KONSEP GOLEMAN
(Kecerdasan Emosional)
 Istilah
kecerdasan emosional menjadi
demikian populer dewasa ini setelah
setelah terbit buku karya Daniel Goleman
pada tahun 1983 dengan judul Emotional
Intelligence.
 Menurut Goleman (2003 : 443) istilah
tersebut berasal dari Salovery dan Mayer.

Berkenaan dengan upaya yang telah
dilakukan oleh Salovery dalam
pengembangan konsepsi mengenai
kemampuan ini, Goleman (2003 : 5759), menyatakan bahwa Salovery
menempatakan kecerdasan pribadi
Gardner dalam definisi dasar tentang
kecerdasan emosional yang
dicetuskannya, seraya memperluas
kemampuan ini menjadi lima wilayah
utama, yaitu sebagai berikut.
 kemampuan
mengenali emosi diri.
 kemampuan mengelola emosi.
 kemampuan memotivasi diri sendiri.
 kemampuan mengenali emosi orang
lain.
 kemampuan membina hubungan.
C. KONSEP GARDNER
(Kecerdasan Majemuk)