SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :        Merupakan suku belimbing-belimbingan. Berasal dari kataOxis “yunani”, yang berarti asam. Habitus berupa terna, ada pula yang berupa semak, perdu atau bahkan.

Download Report

Transcript SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :        Merupakan suku belimbing-belimbingan. Berasal dari kataOxis “yunani”, yang berarti asam. Habitus berupa terna, ada pula yang berupa semak, perdu atau bahkan.

SUKU OXALIDACEAE
CIRI-CIRI UMUM :







Merupakan suku belimbing-belimbingan.
Berasal dari kataOxis “yunani”, yang berarti
asam.
Habitus berupa terna, ada pula yang berupa
semak, perdu atau bahkan berupa pohon.
Daun majemuk menjari atau menyirip, kadang
terlihat seperti daun tunggal.
Bunga banci dan aktinomorf.
Kelopak terbagi 5, Daun Mahkota 5.
Buahnya buah kendaga yang membuka dengan
membelah ruang, kadang berupa buah buni.
PEMBAGIAN MARGA :
1) Marga Oxalis
Ciri-ciri :
Habitus : Semak.
 Batang : Tegak, berkayu, bulat, permukaan halus,
hijau kecoklatan.
 Daun : Majemuk, tersebar, lonjong, tepi rata,
ujung dan pangkal membulat,
pertulangan menyirip.
 Bunga : Majemuk, di ketiak daun, kelopak 5 helai,
bentuk bintang, daun mahkotaberbagi 5
 Buah : Kotak, segitiga, hijau.
 Biji : Bulat, kecil, kuning.
 Akar : Tunggang, coklat.
 Khasiat : untuk obat-obatan.

2) Marga Averrhoea
Ciri-ciri :







Habitus : Pohon, tinggi 5 – 10 m.
Batang : Tegak, bercabang-cabang, permukaan kasar,
banyak tonjolan.
Daun : Majemuk, menyirip, anak daun 25 – 45 helai, bulat telur,
ujung meruncing, pangkal membulat, panjang 7 – 10 cm, lebar 1
– 3 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, berwarna hijau
muda dan hijau.
Bunga : Majemuk, terdapat pada tonjolan batang dan cabang,
dan menggantung, kelopak berbagi 5, Daun mahkota
bergandengan, bentuk lanset, Bunga biasanya berwarna merah
dan ungu.
Buah : Buni, bulat, panjang 4 – 6 cm, hijau kekuningan.
Biji : Lanset atau segi tiga, masih muda hijau setelah tua kuning
kehijauan.
Akar : Tunggang, coklat kehitaman.
3) Marga Biophytum
Ciri-ciri :
Kebanyakan berhabitus Herba.
 Batang Bulat, tak bercabang.
 Daun Majemuk, menyirip dalam roset batang, ujung tumpul,
bertepi rata, pangkal tumpul, berwarna hijau.
 Bunga Majemuk, pada ujung batang (terminal), kelopak
berbagi 5 begitu juga dengan mahkota berbagi 5.
 Buah berbentuk Kotak, bulat, kecil, hijau, ketika masih
muda putih setelah tua coklat.
 Memiliki akar Tunggang, dan berwarna coklat.
 Memilki khasiat dalam bidang kesehatan(sebagai obat).

DISTRIBUSI SUKU
Tumbuh di daerah dengan
ketinggian hingga 500 meter di
atas permukaan laut. Tanaman ini
dapat ditemui di tempat yang
banyak terkena sinar matahari
langsung tetapi cukup lembab.
Dengan pusat keanekaragaman
di kedua selatan, afrika dan
amerika selatan. Sekitar 270
spesies terdapat di selatan afrika.
CONTOH SPESIES :
Averrhoa bilimbi L ( Belimbing Wuluh )
Deskripsi :

Habitus
Batang
Daun

Bunga

Buah
Biji





Akar
Khasiat
: Pohon, tinggi 5 – 10 m.
: Tegak, bercabang-cabang, permukaan kasar.
: Majemuk, menyirip,, ujung
meruncing,
pangkal membulat, bertangkai pendek, pertulangan
menyirip, hijau muda, hijau.
: Majemuk, bentuk malai, pada tonjolan batang dan
cabang, menggantung, panjang 5 – 20 cm, kelopak
± 6 mm, merah, daun mahkota bergandengan,
bentuk lanset, ungu.
: Buni, bulat, panjang 4 – 6 cm, hijau kekuningan.
: Lanset atau segi tiga, masih muda hijau setelah tua kuning
kehijauan.
: Tunggang, coklat kehitaman.
: sebagai obat darah tinggi, batuk, diabetes, pegal linu dll.
CONTOH SPESIES :
 Genus
Oxalis
Oxalis barrelieri ( belimbing tanah )
 Genus
Biophytum
Biophtum sensitivum (Krambilan )

Genus Averrhoa
Averrhoa carambola ( Belimbing
manis )
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH