y Mengapa (perlu) menikah? y Persiapan Before Married Izinkan Aku Menikahimu y Hidup Setelah Pernikahan O. Solihin E-mail: [email protected] Blog: www.osolihin.wordpress.com.

Download Report

Transcript y Mengapa (perlu) menikah? y Persiapan Before Married Izinkan Aku Menikahimu y Hidup Setelah Pernikahan O. Solihin E-mail: [email protected] Blog: www.osolihin.wordpress.com.

y
Mengapa (perlu) menikah?
y
Persiapan Before Married
Izinkan Aku
Menikahimu
y
Hidup Setelah Pernikahan
O. Solihin
E-mail: [email protected]
Blog: www.osolihin.wordpress.com
Menikah Itu…
Menyelamatkan
perasaan
Menyelamatkan
pikiran
Menyelamatkan
harga diri
Menyelamatkan
kehormatan
Memperjelas
nasab
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
َ
َ
‫اجا لِتَ ْس ُكنُوا إِلَْي َها‬
‫و‬
‫ز‬
‫أ‬
‫م‬
‫ك‬
‫س‬
‫ف‬
‫َن‬
‫أ‬
‫ن‬
‫م‬
‫م‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ق‬
‫ل‬
‫خ‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ه‬
‫ات‬
‫اي‬
‫ء‬
‫ن‬
‫م‬
‫َو‬
َ
َ
ُ
ُ
ْ
ُ
ْ
ْ
َ
َ
ً
ْ
َ
ْ
ْ
ْ
َ
َ
ِ
ِ
ٍ ‫ك آلي‬
ِ
َّ
‫ات لَِق ْوٍم‬
‫ل‬
‫ذ‬
‫ي‬
‫ف‬
‫ن‬
‫َو َج َع َل بَ ْي نَ ُك ْم َم َو َّد ًة َوَر ْح َمةً إ‬
َ
َ
َ
‫يَتَ َف َّك ُرو َن‬
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
(QS ar-Ruum [30]: 21)
Tujuan Pernikahan Menurut Islam
R
Memenuhi naluri untuk melanjutkan/melestarikan keturunan
R
R
Meningkatkan ibadah kepada Allah Swt.
R
Menegakkan rumah tangga yang islami
Menyelamatkan akhlak
R
Mendapatkan keturunan yang shalih/shalihah
Bilakah Aku Jatuh Cinta
Rabbi...
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh hati
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Rabbi...
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu
yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Rabbi...
Izinkan bila suatu saat aku jatuh hati
Pilihkan untukku seorang yang hatinya
penuh dengan kasih dan cinta-Mu
Dan membuatku makin menganggumi-Mu
Rabbi...
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami,
Jodohkanlah kami,
Satukanlah kami,
Berilah kami kesempatan untuk lebih
mendekati cinta-Mu,
Dalam suasana yang sakinah, mawaddah dan rahmah
Rabbi...
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Izinkanlah aku untuk menemui kerinduan-Mu
Dari
Seorang Teman yang Tak Kutahu Namanya
From: "astari sekar ayu" [email protected]
Subject: Bilakah Aku Jatuh Cinta
Date: Tue, 31 Dec 2002 10:30:04 +0700
To: [email protected]
Sebelum “Nekat” Menikah, bekali diri
dengan…
Jangan abaikan soal biaya
Poles mental supaya mantap
Tidak buta tentang ilmu seputar pernikahan
Komunikasikan dengan keluarga dan pihak terkait
Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat
Cinta itu konstruktif
Cinta cenderung konstan
Cinta tidak bertumpu pada daya tarik fisik
Cinta berani melakukan hal menyakitkan (demi yang dicintai)
Cinta tidak menguasai dan mengalah, tapi berbagi
Cinta memperhatikan kelanjutan hubungan
Cinta tidak buta, tapi menerima
Cinta tidak melenyapkan semua masalah
Cinta dan Mencintai
Cinta membutuhkan proses
Membangun Keluarga “Samara”:
Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah
•
•
•
•
•
•
•
Saling percaya
Saling peduli
Saling menguatkan
Saling mendukung
Perhatian
Menjalin komunikasi yang baik dan sehat
Semua dilandasai dengan keimanan kepada
Allah Swt.
َ ‫لِ َي َّتخ ِْذ أَ َح ُد ُك ْم َق ْل ًبا‬
ُ‫سا ًنا َذاك ًِرا َو َز ْو َج ًة ُم ْؤ ِم َن ًة ُتعِين‬
َ ِ‫شاك ًِرا َول‬
‫أَ َحدَ ُك ْم َع َلى أَ ْم ِر اآلَخ َِر ِة‬
Hendaklah seseorang di antara kalian mengambil hati
yang bersyukur, lisan yang penuh dzikir, dan isteri yang
beriman yang menolong orang itu menggapai akhirat (HR.
Ibnu Majah, no. 1846)
‫الصالِ َحةُ إِ َذا نَظََر إِلَْي َها‬
َّ ُ‫أَالَ أُ ْخبِ ُر َك بِ َخ ْي ِر َما يَ ْكنِ ُز ال َْم ْرءُ ال َْم ْرأَة‬
ِ
ِ
َ
‫غ‬
‫ا‬
‫ذ‬
‫إ‬
‫اَ َع ْن َها َح ِفظَْت ُه‬
‫و‬
‫ه‬
‫ت‬
‫اع‬
‫ط‬
‫أ‬
‫ا‬
‫ه‬
‫ر‬
‫َم‬
‫أ‬
‫ا‬
‫ذ‬
َ
َ
َ
َ
ْ
َ
َ َ َ ‫َس َّرتْهُ َوإ‬
َ
َُ
Maukah engkau aku beri tahu sesuatu yang
(paling berguna) ditimbun oleh seseorang,
wanita shalihah apabila ia (suami)
memandangnya ia (isteri) menjadikannya
senang, apabila memerintahkannya ia pun
mentaatinya, dan apabila ia tidak ada maka ia
(isteri) menjaganya (HR. Abu Daud, no. 1417)
ِْ َ‫ول ف‬
ٌ ُ‫ام َر ٍاع َو ُه َو َم ْسئ‬
ٌ ُ‫ُكلُّ ُك ْم َر ٍاع َوُكلُّ ُك ْم َم ْسئ‬
‫الر ُج ُل َر ٍاع َعلَى‬
َّ ‫ول َو‬
ُ ‫اْل َم‬
ِ ‫ول والْمرأَةُ ر‬
ِ
ِ
ِ ‫اعيةٌ َعلَى ب ْي‬
ٌ
‫ت َزْو ِج َها َو ِه َي َم ْسئُولَةٌ َوال َْع ْب ُد‬
‫ئ‬
‫س‬
‫م‬
‫و‬
‫ه‬
‫و‬
‫ه‬
َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ‫أ َْهل‬
َ
ِ ‫ر ٍاع َعلَى َم‬
ٌ ُ‫ول أَالَ فَ ُكلُّ ُك ْم َر ٍاع َوُكلُّ ُك ْم َم ْسئ‬
ٌ ُ‫ال َسيِّ ِد ِه َو ُه َو َم ْسئ‬
* ‫ول‬
َ
Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai
pertanggungjawaban. Imam adalah pemimpin, dia dimintai
pertanggungjawaban. Suami adalah pemimpin bagi keluarganya, ia
dimintai pertanggungjawaban. Isteri adalah pemimpin di rumah
suaminya, ia dimintai pertanggungjawaban. Hamba sahaya adalah
pemimpin atas harta tuannya, ia dimintai pertanggungjawaban. Jadi,
setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian dimintai
pertanggungjawaban (HR. Bukhari, no. 4789)
ِ
ٍ
ِ
َ
َ
‫ت ال َْم ْرأَ َة أَ ْن تَ ْس ُج َد‬
‫ر‬
‫م‬
َ
َ
‫أل‬
‫د‬
‫ح‬
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
‫أل‬
َ
‫د‬
‫ج‬
‫س‬
‫ي‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ا‬
‫د‬
‫َح‬
‫أ‬
‫ا‬
‫ر‬
‫آم‬
ْ
َُ ْ َ ًَ ً ‫ت‬
ُ َْ
ُ ‫لَ ْو ُك ْن‬
َ
‫لَِزْو ِج َها‬
Andai aku dibolehkan menyuruh seseorang sujud pada
orang lain niscaya akan aku perintahkan wanita sujud
kepada suaminya (HR. Turmudzi, no. 1079)
ٍ
ِ َ‫ض َد َخل‬
ٍ
‫ْجنَّ َة‬
‫ل‬
‫ا‬
‫ت‬
‫ا‬
‫ر‬
‫ا‬
‫ه‬
‫ن‬
‫ع‬
‫ا‬
‫ه‬
‫ج‬
‫و‬
‫ز‬
‫و‬
‫ت‬
‫ت‬
‫ا‬
‫م‬
‫َة‬
َ
َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ ‫أَيُّ َما ْام َرأ‬
Perempuan manapun yang meninggal dalam
keadaan suaminya ridlo kepadanya niscaya ia
akan masuk sorga (HR. Turmudzi, no. 1071)
Peran dari Orangtua dan Keluarga Besar
•
•
•
•
•
•
Memberikan arahan dan bimbingan
Mendukung jika itu adalah kebenaran
Peduli tapi tidak mencampuri urusan
Perhatian tapi tidak mengatur terlalu jauh
Menyayangi, tetapi tidak memaksakan kehendak
Mendoakan dan membantu sekuat kemampuan.
Baik solusi berupa ide maupun materi
Sekadar nasihat sederhana...…
"Dahulu Anda adalah manusia bebas yang boleh pergi sesuka Anda. Tetapi
sejak pagi ini, bila Anda belum juga pulang setelah larut malam, di rumah
Anda ada seorang wanita yang tak bisa tidur karena mencemaskan Anda.
Kini, bila berhari-hari Anda tidak pulang tanpa berita, di kamar Anda ada
seorang perempuan lembut yang akan membasahi bantalnya dengan
linangan air mata. Dahulu, bila Anda mendapat mushibah, Anda hanya akan
mendapat ucapan, "Turut berduka cita" dari sahabat-sahabat Anda.
Tetapi kini, seorang isteri akan bersedia mengorbankan apa saja agar Anda
meraih kembali kebahagiaan Anda. Anda sekarang mempunyai kekasih yang
diciptakan Allah untuk berbagi suka dan duka dengan Anda"
[Fauzil 'Adhim, "Menuju Pernikahan Barakah"]